PERUSAHAAN JASA
EKONOMI KELAS XII UNTUK SMA/MA
BAGIAN 2 (DARI 3 BAGIAN)
TAHAP
PENGIKHTISARAN
Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus
akuntansi perusahaan jasa.
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu menyusun pengikhtisaran
akuntansi perusahaan jasa dengan benar.
2. Memahami dan mampu membuat Neraca Saldo,
Jurnal Penyesuaian dan menyusun Kertas Kerja
PETA KONSEP
TAHAP PENGIKHTISARAN
1. NERACA SALDO
a. Pengertian
Neraca Saldo mempunyai isi berupa daftar yang menerangkan
kumpulan saldo yang berasal dari data yang dipunyai oleh setiap
rekening dari pihak- pihak terkait.
Neraca Saldo digunakan untuk menguji KEBENARAN
PENDEBITAN dan PENGKREDITAN akun yang sebelumnya
dilakukan pada buku besar
TAHAP PENGIKHTISARAN
1. NERACA SALDO
b. Langkah Menyusun Neraca Saldo (bersumber dari buku besar)
1) Mencantumkan nama akun dan saldonya
2) Menjumlahkan kolom debit dan kredit
3) Membuktikan kesamaan kedua kolom (debit dan kredit)
penyesuaiannya dilakukan
daan mengkridit aku pendapatan diterima di muka. Misal,
Pada tgl 1 Agustus 2018 salon Almira menerima mendapatkan
Ada model 6 kolom, 8 kolom, 10 kolom dan 12 kolom. Dan yang sering digunakan
adalah yang 10 kolom.
No.
Nama Neraca Saldo Penyesuaian NS. disesuaikan Laba/Rugi Neraca
Akun
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
TAHAP PENGIKHTISARAN
3. KERTAS KERJA
b. Langkah Menyusun Kertas Kerja
1. Masukkan saldo akun buku besar ke dalam kolom neraca saldo yang
belum dilakukan penyesuaian
2. Masukkan ayat jurnal penyesuaian dalam kolom penyesuaian
3. Masukkan jumlah neraca saldo dan penyesuaian ke dalam Kolom
Neraca saldo disesuaikan (NS. Disesuaikan)
4. Memindahkan saldo akun nominal di dalam kolom neraca saldo
disesuaikan ke dalam Laba Rugi
5. Memindahkan saldo akun riil yang dicatat pada kolom NS disesuaikan
ke kolom neraca
Perhatikan contoh penyusunan kertas kerja, berdasarkan
Neraca Saldo Bengkel Elang Motor
Bengkel Elang Motor
NERACA CALDO
Per 31 Maret 2019
(dalam rupiah)
Data penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Januari 2019
sebagai berikut.
a. Beban gaji yang masih terutang Rp2.100.000,00.
b. Sewa dibayar di muka tanggal 2 Januari 2019 untuk masa
enam bulan.
c. Perusahaan menetapkan penyusutan peralatan sebesar 10%.
d. Pemakaian perlengkapan yang tersisa Rp4.800.000,00.
e. Penyusutan kendaraan sebesar 10%. Iklan dibayar pada
tanggal 8 Januari 2019 untuk jangka waktu 30 hari.
Penyusunan kertas kerja harus diawali dengan menyusun data penyesuaian per 31
Januari 2019. Berikut jurnal penyesuaian berdasarkan data penyesuaian tersebut.
a. Gaji yang belum dibayarkan menimbulkan beban gaji sebesar Rp2.100.000,00.
Beban gaji Rp2.100.000,00
Utang gaji Rp2.100.000,00
b. Sewa yang telah menjadi beban yaitu satu bulan
(1-31 Januari 2019). Penghitungan beban sewa sebagai berikut.
1
= x Rp12.000.000,00 =Rp2.000.000,00
6
Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.
Beban sewa Rp2.000.000,00
Sewa dibayar di muka Rp2.000.000,00
c. Beban penyusutan peralatan sebesar 10% x Rp18.650.000,00 = Rp1.865.000,00.
Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.
Beban penyusutan peralatan Rp1.865.000,00
Akumulasi peny. peralatan Rp 1.865.000,00
d. Perlengkapan yang telah menjadi beban adalah Rp. 6.750.000,00 -
Rp4.800.000,00 = Rp1.950.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.
Beban perlengkapan Rp1.950.000,00
Perlengkapan Rp 1.950.000,00
e. Beban penyusutan kendaraan adalah 10% x Rp22.400.000,00 =
Rp2.240.000,00. Jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.
Beban penyusutan kendaraan Rp2.240.000,00
Akumulasi penyusutan kendaraan Rp2.240.000,00
f. Pada neraca saldo terlihat bahwa iklan dicatat sebagai beban. Iklan yang belum
menjadi beban selama 6 hari (1 Februari-6 Februari 2019) untuk jangka waktu
30 hari. Penghitungan beban iklan sebagai berikut.
6
= x Rp850.000,00 = Rp170.000,00 Jurnal penyesuaian iklan dicatat sebagai
30
beban sebagai berikut.
Iklan dibayar di muka Rp170.000,00
Beban iklan Rp170.000,00
Berdasarkan data penyesuaian tersebut dapat dibuat kertas kerj a sebagai berikut.