Anda di halaman 1dari 15

KONSEP MOL

Dosen Pengampu:
ELZA RACHMAN PANCA PRIYANDA, M.Pd
Pengertian Mol
•Mol adalah satuan hitung dalam bidang
kimia yang digunakan untuk dapat
memudahkan perhitungan. Mol dapat
didefinisikan sebagai perbandingan antara
nilai massa sesungguhnya suatu senyawa
dibandingkan dengan massa molekul
relatif senyawa tersebut
Hubungan Jumlah Mol
dengan Jumlah Partikel
• Satu mol menunjukkan banyaknya partikel yang terkandung
dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel
dalam 12 gram atom C-12

Memang, ada berapa sih partikel dalam 12 gram atom C-12?


Seorang ilmuwan bernama Avogadro berhasil menghitung
banyaknya partikel dalam 12 gram atom C-12, yaitu sebanyak
6,02 × 1023 partikel.
• Bilangan tersebut lebih dikenal sebagai bilangan Avogadro
• Untuk 1 mol zat mengandung 6,02 × 1023 partikel
Hubungan Jumlah Mol
dengan Massa Molar

• Massa molar adalah massa satu mol zat yang nilainya sama
dengan massa atom relatif (Ar) pada atom dan massa molekul
relatif (Mr) pada senyawa. Secara matematis, dirumuskan
sebagai berikut.
Hubungan Jumlah Mol
dengan Molaritas
• Molaritas merupakan satuan konsentrasi yang
melambangkan banyaknya mol senyawa per volume total
larutan. Satuan ini biasa digunakan untuk menyatakan
konsentrasi/kepekatan suatu larutan. Secara matematis,
persamaan yang menghubungkan keduanya adalah:

Mol = M.V

dengan M adalah molaritas larutan dan V adalah volume total


larutan.
Hubungan Jumlah Mol
dengan Volume
• Volume molar ini biasanya berlaku pada gas. Volume molar
menunjukkan volume 1 mol gas pada suhu dan tekanan
tertentu. Pada kondisi standar (suhu 0o C dan tekanan 1 atm),
volume molar gas bernilai 22,4 L. secara matematis,
dirumuskan sebagai berikut.
Lanjutan…
• Harus ingat, bahwa persamaan di atas hanya berlaku pada
kondisi STP (standar). Jika tidak berada pada kondisi STP,
volume molar gas bisa ditentukan dengan rumus berikut.

Keterangan:
• P = tekanan (atm);
• V = volume (liter);
• n = jumlah mol;
• R = konstanta gas ideal (0,082 L.atm/mol.K);
• T = suhu gas (K); dan
• 1 atm = 76 cmHg = 760 mmHg.
CONTOH SOAL.
1. 22 gram C3H8 dibakar menggunakan O2 dan menghasilkan
CO2 dan H2O. Tentukan mol C3H8! (Ar C = 12, O = 16, H = 1,
dan N = 14)
2. Diketahui 46 gram logam Na, tentukan jumlah mol nya ( Ar
Na = 23)
3. Tentukan massa dari 2 mol CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O =
16)
RUMUS MOLEKUL
DAN RUMUS EMPIRIS

Dosen Pengampu:
ELZA RACHMAN PANCA PRIYANDA, M.Pd
Rumus Molekul
• Rumus molekul menyatakan jenis dan jumlah
atom yang sebenarnya di dalam molekul suatu
senyawa.
• Rumus molekul dapat diartikan sebagai kelipatan
dari rumus empirisnya
• Untuk menyatakan rumus molekul suatu zat
dilakukan dengan cara menuliskan lambang
kimia tiap unsur yang ada dalam molekul dan
jumlah atom dituliskan di kanan lambang kimia
unsur secara subscript
Contoh:
• GLUKOSA mempunyai rumus molekul C6H12O6, yaitu setiap
molekul glukosa mengandung enam atom karbon (C), dua
belas atom hidrogen (H), dan enam atom oksigen (O).
Rumus Empiris
•Rumus empiris merupakan rumus yang
paling sederhana dari suatu molekul
yang menunjukkan perbandingan
atom-atom penyusun molekul.
•Rumus ini menyatakan perbandingan jenis
dan jumlah paling sederhana dari suatu
senyawa.
•Rumus empiris diperoleh berdasarkan
percobaan.
Contoh:
• rumus molekul benzena adalah C6H6 dan rumus empirisnya adalah
CH. Rumus molekul hidrogen peroksida adalah H2O2 dan rumus
empirisnya adalah HO.
• Senyawa Natrium Klorida dilambangkan dengan rumus kimia NaCl
NaCl terdiri dari : 1 atom Natrium dan 1 atom Klorin
Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah Na : Cl
= 1 : 1. Perbandingan ini tidak dapat disederhankan lagi
Dengan demikian rumus empirisnya adalah : NaCl
• Senyawa Pentena dilambangkan dengan rumus kimia C5H10
C5H10 terdiri dari : 5 atom Karbon dan 10 atom Hidrogen.
Perbandingan jumlah atom dari masing-masing unsur adalah C : H =
5 : 10.
Perbandingan ini masih bisa disederhankan lagi yaitu dengan
membagi dengan 2 (/2). Sehingga didapatkan perbandingan
barunya adalah C : H = 1 : 2
Dengan demikian rumus empirisnya adalah : CH2
Cara Menentukan Rumus
Empiris
• Menentukan massa masing-masing unsur dari suatu
senyawa.
Jika massanya berbentuk persentase, kita asumsikan
bahwa total massa dari senyawa tersebut adalah 100
gram. Sehingga baru bisa kita dapatkan massa
masing-masing unsur.
• Menentukan mol masing-masing unsur.
Nilai mol didapatkan dengan membagi massa dengan
massa atom relatif (Ar) dari suatu unsur.
• Membanding mol dari masing-masing unsur
Perbandingan mol yang paling sederhana dianggap
sebagai rumus empiris.
Contoh:
• 1. Tentukan RE senyawa yang mengandung 75% karbon dan
25% atom hidrogen! (Ar C = 12, H = 1)
Penyelesaian:
Perbandingan % C : % H = 75 : 25
Perbandingan massa C : H = 0,75 : 0,25
Maka, perbandingan mol C : mol H adalah sebagai berikut.

Jadi perbandingan mol C : mol H = 1 : 4. Dengan demikian,


rumus empiris senyawa tersebut adalah CH4.

Anda mungkin juga menyukai