Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN MANAJEMEN RESIKO

DINAS PERDAGANGAN
KABUPATEN BANTUL

KODE DOKUMEN : 00.02/PK-LapManajemenRisiko-Sek.ISO/2019

REVISI :

TANGGAL TERBIT : 21 Agustus 2019

Disiapkan Oleh :
Ir. AGUS RIYADMADI, M.Si
NIP. 196508141992031003
KETUA TIM MANAJEMEN RESIKO

Diperiksa :

PRIYO HARWIJAWANTO, S.Si, M.Si


NIP. 196811141996031003
MANAGEMENT REPRESENTATIVE

Disahkan Oleh :

Drs. SUKRISNA DWI SUSANTA, M.Si


NIP.196802161993031003
TOP MANAGER

1
1. LATAR BELAKANG

Pengertian manajemen resiko suatu proses identifikas, analisis, penilaian,


pengendalian, dan upaya menghindari, meminimalisir atau bahkan menghapus resiko
yang tidak dapat diterima. Resiko berhubungan dengan pendekatan atau metodologi
dalam menghadapi ketidakpastian, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti
kata resiko adalah akibat yang kurang menyenangkan dari suatu tindakan. Ketidakpastian
ini berupa ancaman, pengembangan strategi dan mitigasi resiko. Manajemen
resiko adalah suatu proses perencanaan, pengaturan, pemimpinan, dan pengontrolan
aktivitas sebuah organisasi. Penilaian resiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya
dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Manajemen resiko juga
dapat disebut sebagai salah satu cara untuk mengorganisir suatu resiko yang nantinya
akan dihadapi baik itu sudah diketahui aatau belum diketahui yang tidak terpikirkan
dengan memindahkan resiko kepada pihak lain atau mengurangi efek negatif dari resiko
dan menampung baik sebagian atau semua konsekwensi resiko dari beberapa aktifitas
manusia. Dimana proses manajemen resiko yg meliputi penilaian resiko, pengembangan
strategi untuk mengelolanya dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan
sumberdaya. Oleh sebab itu melalui manajemen resiko diharapkan ketidakpastian yang
menimbulkan kerugian dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan karena setiap
kegiatan pasti ada resiko yang akan ditimbulkan.
Berdasarkan penjelasan di atas maka pelayanan di Dinas Perdagangan Kabupaten
Bantul juga harus dilakukan analisis manajemen resiko. Hal ini digunakan untuk dapat
mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang beresiko tinggi, sedang dan rendah sehingga
resiko tersebut dapat diminimalisiri atau bahkan dapat dihilangkan. Sehingga diharapkan
kegiatan di Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul dapat berjalan sesuai dengan rencana
sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat semakin optimal.

2. RUANG LINGKUP

Manajemen resiko dilakukan dengan ruang lingkup Dinas Perdagangan Kab. Bantul
seperti dari Dokumen, SDM, dan lingkungan.

3. METODE
- RCA (Dengan Fishbone) : Metode yang digunakan untuk menganalisis penyebab-
penyebab dari terjadinya suatu masalah. Analisa dituliskan ke dalam bentuk mirip
tulang ikan, dan disetiap tulang tersebut menjadi aspek/variabel independennya,
sedangkan kepala ikan menjadi variabel dependennya.

2
4. RENCANA DAN EVALUASI MANAJEMEN RESIKO
Berdasarkan uraian di atas, semua kegiatan yang ada pada Dinas Perdagangan Kabupaten
Bantul tahun 2019 pasti memiliki resiko entah itu resiko yang ringan, sedang, moderate
dan tinggi. Berikut register manajemen resiko Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul :

3
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik
Tujuan Uraian Pengendalian yang Kategori/ risiko/ Target
No. Nama Kegiatan Sebab Risiko UC/C Rencana pengendalian
Kegiatan No. Pernyataan Risiko Dampak Ada K D Skor peringkat penanggung Waktu
risiko jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
SEKRETARIAT
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Fotokopi bukti
Tersedianya pembelian ATK segera
Penyediaan Jasa, Pembantu pengurus
jasa peralatan Kurang tertibnya Pekerjaan diserahkan kepada
Peralatan, dan Terhambatnya barang membuat Sekretaris 12
1 dan pencatatan C tertunda 2 2 4 rendah pembantu pengurus
Perlengkapan penyediaan ATK laporan persediaan Dinas bulan
perlengkapan persediaan ATK pelaksanaanya barang; laporan
Perkantoran secara periodik
perkantoran persediaan lebih
ditertibkan
Membeli alat kebersihan
Alat kebersihan
dengan kualitas bagus
Terhambatnya yang sering Pekerjaan Memantau Stok alat
sehingga tidak cepat Sekretaris 12
penyediaan alat rusak/hilang pada C tertunda kebersihan secara 2 2 4 rendah
rusak; pengendalian Dinas bulan
kebersihan saat setelah pelaksanaanya periodik / rutin
dalam penggunaan alat
digunakan
kebersihan
Terputusnya Pembayaran yang
Terhambatnya Terlambatnya Pembayaran tertib
aliran listrik dilakukan H-1 sebelum Sekretaris 12
penyediaan listrik dan pembayaran listrik C 1 3 3 rendah dilakukan tanggal 5 tiap
kantor dan tanggal 20 tiap Dinas bulan
telepon dan telepon bulannya
telpon bulannya
Terlaksananya
rapat Ada undangan /
Penyediaan Rapat- Kehadiran peserta Penyampaian
koordinasi dan acara lain yang Tujuan rapat pencermatan Sekretaris 12
2 rapat, Koordinasi dan rapat koordinasi C undangan tidak 3 2 6 sedang
konsultasi bersamaan waktu tidak tercapai penjadwalan kegiatan Dinas bulan
Konsultasi rendah mendadak
dalam dan luar pelaksanaannya
daerah
Bekerjasama dengan
Kesulitan dalam
Banyaknya agen perjalanan untuk
pengurusan
undangan dari Perjalanan Selektif dalam tiket pesawat dan hotel
akomodasi perjalanan Sekretaris 12
Pusat/ mendampingi C dinas mengikuti perjalanan 1 1 1 rendah yang bisa dibayar pada
dinas, sulit Dinas bulan
DPRD yang terganggu dinas saat biaya tersebut telah
mendapatkan tiket
waktunya tentatif tersedia sesuai jadwal
yang mendadak
ROPKnya
SK Pegawai Kontrak Kinerja Pembinaan Pegawai
Terpenuhinya Honor Pegawai
Penyediaan Jasa ditetapkan setiap Pegawai Kontrak dan
jasa Kontrak tidak dapat Pembinaan Pegawai Sekretaris 12
3 Pengelola Pelayanan tahun dengan angka C Kontrak tidak 1 1 1 Rendah menetapkan Standar
pelayanan disesuakain dengan Kontrak Dinas bulan
Perkantoran yang tetap di setiap terukur minimal kinerja Pegawai
perkantoran. kinerja
bulannya kompetensinya Kontrak

4
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik
Tujuan Pengendalian yang Kategori/ Rencana risiko/ Target
No. Nama Kegiatan Sebab Risiko UC/C Uraian Dampak
Kegiatan No. Pernyataan Risiko Ada K D Skor peringkat pengendalian penanggung Waktu
risiko jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Program Peningkatan
Sarana dan Prasaran
Aparatur
Terpenuhinya Memindahkan aktitas
Kinerja aparatur
pemeliharaan kegiatan kantor ke
terhambat Perbaikan gedung Menjadwalkan
Pemeliharaan Rumah fasilitas tempat ruang lainnya; Sekretaris
4 disebabkan oleh kantor mengganngu C Kinerja terhambat 1 2 2 rendah perbaikan gedung 12 bulan
dan Gedung Kantor dan lingkungan Perbaikan gedung Dinas
perbaikan gedung aktifitas kantor kantor
kerja dengan kantor dilaksanakan
kantor
baik di luar jam kerja PNS
Tersedianya Koordinasi dengan
Pengadaan/Rehabilitasi Kualitas barang tidak spesifikasi barang Penyelesaian
kendaraan provider untuk Penyesuaian jadwal Sekretaris
5 Kendaraan sesuai dengan tidak tersedia di e- C pekerjaan lebih 2 2 4 Rendah 3 bulan
dinas / segera menyediakan pengadaan barang Dinas
Dinas/Operasional kebutuhan katalog lama
operasional barang di e-katalog
Tidak diakomodirnya Mengusulkan
Minimnya jumlah Pelaksanaan
usulan pengadaan pengadaan Pengawalan Sekretaris
kendaraan dinas yang UC kegiatan 3 3 9 sedang 12 bulan
kendaraan pada kendaraan dinas tiap terhadap usulan Dinas
layak terhambat
saat perencanaan tahun

Terpenuhinya Pembawa Instruksi pada


pemeliharaan Pekerjan terhambat kendaraan tidak Pelaksanaan pemegang
Pemeliharaan
kendaraan karena kendaraan cermat dalam pekerjaan Servis rutin kendaraan agar Sekretaris
6 Kendaraan C 2 3 6 Sedang 12 bulan
dinas / (mobil, motor) memastikan kondisi lapangan kendaraan lebih cermat Dinas
Dinas/Operasional
operasional rusak/mogok kendaraan sebelum terhambat memeriksa kondisi
dengan baik berangkat kendaraan
Pelaksanaan
Mengganti mobil tua
Borosnya pemakaian Mobil dengan usia pekerjaan Servis rutin Sekretaris
C 1 1 1 Rendah dengan mobil yang 12 bulan
BBM tua dan tidak layak lapangan kendaraan Dinas
lebih layak
terhambat

5
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik
Uraian Pengendalian Kategori/ Rencana risiko/ Target
No. Nama Kegiatan Tujuan Kegiatan Sebab Risiko UC/C
No. Pernyataan Risiko Dampak yang Ada K D Skor peringkat pengendalian penanggung Waktu
risiko jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Terpenuhinya Instruksi pada
Mempengaruhi
Pemeliharaan pemeliharaan Pekerjan terhambat komputer Pemasangan pemakai komtuter
kelancaran Sekretaris
7 Peralatan dan peralatan dan karena komputer digunakan oleh C dan update anti 1 1 1 Rendah wajib scan ada 12 bulan
pelaksanaan Dinas
Perlengkapan perlengkapan terkena virus banyak orang virus flasdisk, harddisk,
kegiatan
kantor dengan baik dll
Tidak terawatnya Mempengaruhi Mengontrol
Jadwal
peralatan dan Terlambat kelancaran peralatan dan Sekretaris
C perbaikan 1 1 1 Rendah 12 bulan
perlengkapan pelaksanaanya pelaksanaan perlengkapan ke Dinas
berkala
kaantor kegiatan bidang

pengadaan
Tersedianya serapan
peralatan dan ROPK keuangan
peralatan dan anggaran dan
perlengkapan Rotasi pejabat dan fisik menjadi
perlengkapan target
Pengadaan Peralatan terlambat pengampu acuan SOP pengadaan Sekretaris
8 dalam mendukung UC pelaksanaan 3 2 6 sedang 6 bulan
dan Perlengkapan dilaksanakan tidak kegiatan pelaksanaan barang dan jasa Dinas
kelancaran fisik tidak
sesuai dengan pengadaan kegiatan tiap
operasional sesuai dengan
rencana operasional bulannya
perkantoran target
pelaksanaan

Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
adanya kegiatan
Pendidikan, Pelatihan, Terlaksananya lain yang Kegiatan
Tidak semua Pelaksanaan Menyusun
Sosialisasi, Bimtek peningkatan SDM bersamaan dilaksanakan di Sekretaris
9 aparatur mengikuti C kegiatan tidak jadwal di luar 1 1 1 rendah 1 bulan
dan peningkatan dilingkungan Dinas dengan kegiatan luar kantor/luar Dinas
kegiatan optimal jam kantor
Kapasitas Aparatur Perdagangan peningkatan daerah
kapasitas aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
Mengoptimalkan
Terhambatnya pendampingan
Rapat koordinasi
Terbitnya sertifikat pemenuhan Kurangnya Tidak dengan pihak
rutin internal;
Penyusunan sistem ISO 9001:2015 dokumen dan hal-hal komitmen untuk mendapatkan Gama Solution,
10 UC pendampingan 3 2 6 sedang Kepala Dinas 6 bulan
manajemen mutu untuk Dinas yang dipersyaratkan mempertahankan sertifikat ISO masing-masing
ISO dari Gama
Perdagangan oleh tim pendamping ISO 9001:2015 9001:2015 ruangan diberikan
Solution
ISO maklumat
pelayanan

6
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik
Pengendalian yang Kategori/ Rencana risiko/ Target
No. Nama Kegiatan Tujuan Kegiatan Sebab Risiko UC/C Uraian Dampak
No. Pernyataan Risiko Ada K D Skor peringkat pengendalian penanggu Waktu
risiko ng jawab

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Terlaksananya
Penagihan
perencanaan dan
Penyusunan laporan Laporan keuangan, penyampaian
evaluasi, SPJ dari bidang- Membuat jadwal
keuangan, barang, barang, Kinerja OPD laporan dan Kasubag
11 monitoring dan bidang diserahkan C 2 3 6 sedang batas penyampaian 12 bulan
kepegawaian dan kepegawaian terhambat memberikan PKA
pelaporan pada akhir waktu materi laporan
ketatausahaan terlambat blangko permintaan
terhadap
data
program/kegiatan
UPT METROLOGI
Program
perlindungan
konsumen dan
pengamanan
perdagangan
Sosialiasi tentang
Alat UTTP yang Pentingnya Updating data wajib
tidak Tera/Tera Ulang tera/tera ulang;
Meningkatnya Kurangnya
Pelayanan Wajib tera tidak standar/tidak pada mengintensifkan
jumlah wajib tera kesadaran wajib Ka UPT
12 Kemetrologian melakukan tera/tera UC akurat sehingga masyarakat/pelaku 3 4 12 Moderat sosialisasi dan 12 bulan
yang melakukan tera untuk menera Metrologi
Daerrah ulang alat UTTPnya dapat merugikan usaha; jemput bola pelayanan jemput
tera/tera ulang alat UTTPnya
pelaku usaha pelayanan tera/tera bola kepada wajib
dan masyarakat ulang ke wajib tera/tera ulang
tera/tera ulang
BIDANG
PENGEMBANGAN
PERDAGANGAN
Program
peningkatan dan
pengembangan
ekspor
Peraturan Bupati
Percepatan
untuk
Meningkatkan pemanfaatan OSS
Pengembangan pelaksanaan OSS Tidak bisa Penyusunan Kabid
Jumlah dengan sosialisasi
ekspor dengan Keterlambatan Ijin usaha bidang diterbitkan Rancangan Pengemba
Perusahaan yang dan publikasi
13 instansi penerbitan ijin usaha perdagangan C rekomendasi Peraturan Bupati 3 3 9 Sedang ngan 12 bulan
mengajukan ijin tentang OSS
terkait/asosiasi/pengu bidang perdagangan belum terbit; usaha bidang tentang ijin usaha Perdagan
Usaha dibidang kepada masyarakat
saha persyaratan perdagangan bidang perdagangan gan
Perdagangan melalui media cetak
administrasi
dan sosial media
kurang lengkap

7
Pernyataan Risiko Status Risiko
Pemilik risiko/
Tujuan Pengendalian yang Kategori/ Rencana Target
No. Nama Kegiatan Sebab Risiko UC/C Uraian Dampak penanggung
Kegiatan No. Pernyataan Risiko Ada K D Skor peringkat pengendalian Waktu
jawab
risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Optimalisasi
Meningkatnya Calon peserta sosialisasi kepada
Calon peserta Peningkatan
Penjualan; pameran/pelatihan Sosialisasi kepada UMKM calon peserta Kabid
Pengembangan Pasar pameran/pelatihan penjualan dan
14 Meningkatnya tidak sesuai dengan C calon peserta 3 1 3 Rendah pameran/pelatihan, Pengembangan 12 bulan
dan Ekspor Daerah menyampaikan data kualitas produk
Kualitas Mutu kriteria yang pelatihan/pameran, validasi terhadap data Perdagangan
yang tidak sesuai tidak bisa tercapai
Produk ditentukan peserta
pameran/pelatihan
BIDANG SARANA
DAN DISTRIBUSI
PERDAGANGAN
Program peningkatan
efisiensi perdagangan
dalam negri
Terlaksananya Melakukan
Mengirimkan
pemantauan pemantauan harga
Kurangnya informasi informasi kepada
Pengembangan pasar harga barang Terjadinya gejolak dan distribusi bahan Kabid Sarpras
harga dan Stabilitas harga masyarakat melalui
15 dan distribusi kebutuhan harga barang C kebutuhan pokok 2 1 2 Rendah dan Distribusi 6 bulan
sosialisasi kepada tidak terkendali media sosial, web,
barang/produk pokok dan kebutuhan pokok serta melakukan Perdagangan
masyarakat media cetak, dan
operasi pasar koordinasi dengan
radio.
murni stake holder
Terlaksananya
Luas kepemilikan
Sosialisasi Pemanfaatan
Pengembangan lahan petani di Kab. Melaksanakan Membuat Kajian
dan Temu Gudang SRG Pemanfaatan Kabid Sarpras
Pengelolaan Gedung Bantul rata2 sempit sosialisasi dan temu Optimalisasi
16 Usaha dalam melalui sistem resi UC Gudang SRG 3 2 6 Sedang dan Distribusi 12 bulan
dengan Sistem Resi dan standar uji mutu usaha dalam rangka Pengelolaan Gudang
rangka gudang belum belum optimal Perdagangan
Gudang barang yang akan di optimalisasi SRG SRG
Optimalisasi optimal
resikan terlalu tinggi
SRG
Terlaksananya
Keterbatasan SDM
pemantauan Masih banyak
Pemantauan pelaku untuk melakukan
dan evaluasi pelaku usaha Melaksanakan Sosialialisasi terhadap
usaha barang pemantauan
perdagangan bidang pemantauan secara pelaku usaha; Kabid Sarpras
Peningkatan pelayanan kebutuhan pokok terhadap pelaku
17 dan C perdagangan rutin dan sosialisasi 3 2 6 Sedang jangkauan dan Distribusi 12 bulan
perdagangan dan barang penting usaha barang
tercapainya yang belum peraturan bidang pengawasan yang Perdagangan
lainnya belum kebutuhan pokok
sadar aturan tersentuh perdagangan lebih luas
optimal dan barang penting
bagi pelaku pemantauan
lainnya
usaha

8
Pernyataan Risiko Status Risiko
Pemilik risiko/
Tujuan Pengendalian Kategori/ Rencana Target
No. Nama Kegiatan Pernyataan Sebab Risiko UC/C Uraian Dampak penanggung
Kegiatan No. yang Ada K D Skor peringkat pengendalian Waktu
Risiko jawab
risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Program pembinaan
pedagang kakilima dan
asongan
Kualifikasi penyedia
Tertatanya Proses perencanaan
tidak sesuai; Keterlambatan Periodesasi tender
Kegiatan penataan kawasan/lokasi dilakukan pada
dokumen proses dilakukan pada Kabid Sarpras
tempat berusaha bagi PKL di tiap Proses tender tahun n-1; dilakukan
18 pengadaan yang C pembangunan; triwulan I, spek 2 3 6 sedang dan Distribusi 8 bulan
pedagang kakilima dan kecamatan berulang pemetaan PKL
disampaikan pembangunan teknis yang Perdagangan
asongan dan objek untuk rencana
penyedia tidak gagal dilaksanakan disederhanakan
wisata penataan
lengkap
Terciptanya
kawasan PKL
yang tertib,
Kualifikasi penyedia
aman,
Pemberdayaan melalui tidak sesuai; Keterlambatan Periodesasi tender
nyaman,
pembinaan DPC dan dokumen proses dilakukan pada Proses perencanaan Kabid Sarpras
bersih dan Proses tender
19 Bimbingan Teknis pengadaan yang C pembangunan; triwulan I, spek 2 3 6 sedang dilakukan pada dan Distribusi 8 bulan
tertata rapi, berulang
Pedagang Kaki Lima disampaikan pembangunan teknis yang tahun n-1; Perdagangan
sehingga
dan Asongan penyedia tidak gagal dilaksanakan disederhanakan
kesejahteraan
lengkap
ekonomi para
PKL
meningkat
BIDANG
PENGEMBANGAN
PASAR
Program
Pemberdayaan
Pedagang
Kurangnya Pedagang pasar
Meningkatkan Kualitas SDM melakukan
Peningkatan SDM, kesempatan kurang profesional Kabid
Kualitas SDM Pedagang diikut sertakan difersivikasi
20 Kelembagaan dan pedagang pasar C dalam mengelola 2 3 6 sedang Pengembangan 6 bulan
Pedagang Pasar rata2 dalam pelatihan2 pelatihan untuk
Promosi Pasar untuk mengikuti dan menata Pasar
Pasar masih rendah pedagang
pelatihan dagangannya
diadakan pertemuan
mendorong
yang lebih banyak
kurangnya peningkatan
masih rendahnya ,dg narasumber dari
peran APPSI peranserta APPSI Kabid
Meningkatkan minat pedagang Pasar tidak dalam lingkungan
berpengaruh C melalui 2 3 6 sedang Pengembangan 12 bulan
peran APPSI dalam organisasi kondisi baik profesional serta
pada keadaan pertemuan2 serta Pasar
APPSI testomoni dari pasar
pasar peningkatan
yang APPSI nya
kapasitas APPSI
berperan baik

9
Pernyataan Risiko Status Risiko Pemilik
Uraian Pengendalian yang Kategori/ Rencana risiko/ Target
No. Nama Kegiatan Tujuan Kegiatan Pernyataan Sebab Risiko UC/C
No. Dampak Ada K D Skor peringkat pengendalian penanggung Waktu
Risiko jawab
risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
meningkatkan
incentive
Image pasar pemenang lomba;
Berkurangnya Jumlah
yang kurang meningkatkan
minat pengunjung diadakan monev dan Kabid
menarik peran serta APPSI 8
Meningkatkan Promosi Pasar masyarakat C yang kegiatan promosi 2 3 6 sedang Pengembang
sebagai tujuan melalui pembinaan; bulan
berbelanja di semakin pasar an Pasar
belanja lebih banyak
pasar rakyat turun
masyarakat membangun sarana
dan pra sarana
pasar
Program
Penataan Pasar
Rakyat
Melakukan pendataan Melakukan
pasar yang pembinaan kepada
Sarpras pasar Bangunan Menggangg membutuhkan APPSI dan
Pembangunan Terlaksananya yang belum sudah tua, u pemeliharaan/rehabilit pedagang untuk Kabid
8
21 dan Rehabilitasi pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan memadai dan belum lengkap UC kenyamanan asi, melakukan 4 3 12 Moderat turut memelihara Pengembang
bulan
Pasar Rakyat pasar rakyat dalam kondisi dan kurang aktivitas jual pemeliharaan/rehabilit sarpras pasar; an Pasar
rusak terpelihara beli di pasar asi dan menambah pemeliharaan
kelengkapan sarpras dengan skala
pasar prioritas
Sertifikasi SNI Menurunnya
Pengembangan Tidak Pelaksanaan Kabid
Mempertahankan Sertifikasi Pasar Ber Pasar Rakyat kualitas dan Pendampingan 1
22 Pasar Rakyat C terlaksanany 2 2 4 Rendah surveilance Pasar Pengembang
SNI tidak dapat standar Pasar Pedagang tahun
Ber SNI a SOP Rakyat an Pasar
dipertahankan Rakyat
Pembangunan
Kualitas Lemahnya
dilaksanakan di
pembangunan/r pengawasan Potensi Kabid
Revitalisasi Peningkatan triwulan I atau II 8
23 Terlaksananya revitalisasi pasar rakyat ehab tidak terhadap C kerugian 3 2 6 Sedang Pengembang
Pasar Rakyat pengawasan dengan bulan
sesuai pelaksana negara an Pasar
pengawasan yang
perencanaan pembangunan
lebih cermat

10
Pernyataan Risiko Status Risiko
Pemilik risiko/
Tujuan Pengendalian yang Kategori/ Rencana Target
No. Nama Kegiatan Sebab Risiko UC/C Uraian Dampak penanggung
Kegiatan No. Pernyataan Risiko Ada K D Skor peringkat pengendalian Waktu
jawab
risiko
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
Dilaksanakannya
evaluasi rutin Peningkatan
SDM Penarik
Target pendapatan Tidak optimalnya terhadap petugas Kapasitas SDM dan Kabid
Insentifikasi Tercapainya Retribusi secara
24 dari retribusi pasar C penarikan retribusi pemungut retribusi 1 1 1 Rendah Mengaplikasikan Pengembangan 1 tahun
Pendapatan Pasar PAD Pasar kualitas dan
tidak tercapai pasar dan peningkatan sistem e-retribusi Pasar
kuantitas kurang
kapasitas pengelola secara bertahap
pasar
Klarifikasi dan
Banyaknya kios Tidak optimalnya Pengambilalihan Kios Kabid
Pemberian Sanksi
dan los yang C penarikan retribusi 3 2 6 Sedang dan Los oleh Dinas Pengembangan 1 tahun
terhadap Pemanfaat
tutup/tidak aktif pasar Perdagangan Pasar
Kios dan Los
Tidak optimalnya Pemanggilan Mengaplikasikan Kabid
Pedagang Pasar
C penarikan retribusi terhadap Pedagang 2 3 6 Sedang sistem e-retribusi Pengembangan 1 tahun
tidak tertib
pasar Pasar secara bertahap Pasar

11
Berdasarkan uraian register di atas, maka dapat disimpulkan ada 2 (dua) kegiatan yang
memiliki resiko paling tinggi, adapun kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :

NO. RTL

1. Wajib tera tidak melakukan - Updating data wajib tera/tera ulang


tera/tera ulang alat UTTP nya - Mengintensifkan sosialisasi dan pelayanan jemput
bola kepada wajib tera/tera ulang

2. Sarpras pasar yang belum - Melakukan pembinaan kepada APPSI dan


memadai dan dalam kondisi pedagang untuk turut memelihara sarpras pasar
rusak - Pemeliharaan dengan skala prioritas

5. HASIL MANAJEMEN RESIKO


Pernyataan Resiko :
- Wajib tera tidak melakukan tera/tera ulang alat UTTP nya
- Sarpras pasar yang belum memadai dan dalam kondisi rusak

GEOGRAFIS DATABASE

Kurangnya data pendukung wajib tera


Jangkauan Penera
/ tera ulang Wajib Tera Tidak
Melakukan
Tera/Tera Ulang
Kurangnya kesadaran wajib tera Alat UTTP Nya
Kurangnya Jabatan Fungsional
/tera ulang
Sosialisasi

/tera SDM
ulang

SDM FAKTOR ALAM

Kurangnya kemampuan dalam


memelihara sarpras pasar
Cuaca yang Ekstrem

Kurangnya kesadaran dalam Bencana SARANA DAN


menggunakanSarpras pasar Alam PRASARANA
PASAR YANG
BELUM MEMADAI
Keerbatasan Anggaran yang ada Pada DAN DALAM
Dinas Untuk pemenuhan sarpras Kurangnya rasa memiliki sehingga KONDISI RUSAK
pasar Dalam perawatan kurang optimal

MODAL
PEMELIHARAAN

12
6. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

a). Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Dinas Perdagangan
Kabupaten Bantul telah melakukan analisis manajemen resiko dari setiap kegiatan yang
ada. Berdasarkan hasil analisa manajemen resiko dari kegiatan yang ada di Dinas
Perdagangan Kabupaten Bantul terdapat 2 (dua) kegiatan yang beresiko moderat, yaitu
kegiatan yang berkaitan dengan tera ulang dan sarana prasarana pasar. Adapun
potensi resiko terkait dengan tera ulang dan sarana prasarana pasar tersebut
dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM), faktor metode, faktor kondisi alam dan
geografis.

b). Rekomendasi

Analisis manajemen resiko harus dilakukan dalam semua kegiatan yang ada
pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, hal ini dilakukan agar dapat mengetahui
seberapa besar resiko dari setiap kegiatan, sehingga dari resiko yang muncul tersebut
dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan, sehingga semua kegiatan di Dinas
Perdagangan Kabupaten Bantul dapat berjalan dengan lancar.

13

Anda mungkin juga menyukai