Statistik K3.
Safety Induction
informasi mengenai peraturan perusahaan, dan syarat untuk
memasuki area kerja, prosedur tanggap darurat, bahaya dan
pengendaliannya
Risk Assessment
Hasil identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko harus
dikomunikasikan dapat bekerja lebih selamat.
Checklist, dan SOP
“Checking Tools” seperti inspection checklist atau pedoman kerja seperti
operation checklist untuk membantu mencegah terjadinya kesalahan dan
misscommunication, meningkatkan pelaporan bahaya, pengoperasian
peralatan yang lebih baik, dan untuk membantu menentukan keputusan dalam
pengoperasian alat.
Standart Operating Procedures (SOP) membantu dalam mengkomunikasikan
standar untuk bekerja sesuai prosedur
Hazards, Incidents, dan Near Miss
Hazard Communication System (HCS) mencakup mengkomunikasikan bahaya
yang ada dalam kegiatan di perusahaan dengan menggunakan akses informasi,
MSDS, labeling, training, dan penyediaan APD.
Brosur, Poster, dan Video
Pekerja dapat lebih tertarik untuk memahami setiap informasi K3 yang ada di perusahaan
dengan menggunakan media tersebut.
Safety Week
Safety week dapat dijadikan wadah untuk mempromosikan K3 dan sebagai wujud dari
komitmen manajemen untuk menerapkan K3 secara konsisten. Misalnya safety promotion,
simulasi keadaan darurat, safety talk, kompetisi tentang K3, dan lain sebagainya.
Public Report
Beberapa perusahaan membuat public report untuk mengkomunikasikan aktivitas dan
performance dari perusahaan yang menjadi wujud dari komitmen manajemen tentang
pelaksanaan K3, risk management, serta penghargaan yang diterima perusahaan terkait
pelaksanaan K3.
Konferensi K3
Konferensi K3 digunakan untuk mendiskusikan informasi K3 dengan perusahaan lainnya.
Kegiatannya dapat berupa forum meeting dengan para praktisi K3 dan manajer untuk
membahas isu-isu terkait K3.
Pelatihan
Pelatihan perlu dilakukan pada setiap pekerja sesuai dengan kebutuhannya dan
pekerjaaannya. Pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan knowledge, skill,
dan attitude sehingga harus dirancang sesuai atau spesifik dengan kebutuhan
masing-masing pekerja.
Website K3
Melalui media website, informasi dapat disampaikan secara efektif dan dapat
di perbaharui secara rutin.
Komunikasi manajemen risiko