Anda di halaman 1dari 11

e- MODUL SOAL LATIHAN UKMPPD BATCH NOVEMBER 2022

DERMATOVENEROLOGI 1

1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kencing bernanah sejak 2 hari
yang lalu. Awalnya pasien mengeluh panas dan gatal di sekitar alat kelamin. Keluhan disertai nyeri saat
buang air kecil. Pasien mengaku pernah berhubungan seksual dengan PSK 5 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
37,5°C, orifisium uretra eksternum eritema dan edema, duh tubuh (+) mukopurulen. Hasil pemeriksaan
mikroskopik duh tubuh dijumpai kuman berbentuk kokus, Gram (-). Apakah penyebab yang paling
tepat?
a. Neisseria gonorhea
b. Mycoplasma sp
c. Treponema pallidum
d. Escherichia coli
e. Chlamydia trachomatis

2. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kencing bernanah sejak 2 hari
yang lalu. Awalnya pasien mengeluh panas dan gatal di sekitar alat kelamin. Keluhan disertai nyeri saat
buang air kecil. Pasien mengaku pernah berhubungan seksual dengan PSK 5 hari yang lalu. Pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
37,5°C, orifisium uretra eksternum eritema dan edema, duh tubuh (+) mukopurulen. Hasil pemeriksaan
mikroskopik duh tubuh dijumpai kuman berbentuk kokus, Gram (-). Apakah penatalaksanaan yang
paling tepat?
a. Metronidazol 2 g PO dan azitromisin 1 g PO dosis tunggal
b. Benzantin penisilin G 1,2 juta Unit IM dan metronidazol 2 g PO dosis tunggal
c. Seftriakson 250 mg IM dan doksisiklin 200 mg PO dosis tunggal
d. Seftriakson 250 mg IM dan azitromisin 1 g PO dosis tunggal
e. Benzantin penisilin G 1,2 juta Unit IM dan azitromisin 1 g PO dosis tunggal

3. Seorang perempuan 29 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan sejak 2 minggu yang lalu,
semakin hari semakin banyak. Keputihan berwarna kekuningan dan berbau. Keluhan disertai nyeri saat
buang air kecil dan saat berhubungan seksual. Keluhan gatal pada daerah kemaluan disangkal. Riwayat
pasien berhubungan seksual dengan berganti pasangan, tidak menggunakan kondom. Pada pemeriksaan
ginekologi vulva dan vagina kemerahan, tampak sekret purulen kekuningan dan berbau. Hasil
pemeriksaan vaginal swab tampak bakteri diplococcus Gram negatif intraseluler lekosit. Apakah
tatalaksana farmakoterapi yang tepat?
a. Asiklovir 4x800 mg selama 1 minggu
b. Cefiksim 400 mg, dosis tunggal
c. Ketokonazol 200 mg, dosis tunggal
d. Metronidazol 500 mg, dosis tunggal
e. Kotrimoksazol 2x960 mg, selama 1 minggu

4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kencing nanah sejak 2 hari yang
lalu. Pasien mengaku pernah melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat buang air kecil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan genitalia didapatkan dari penis keluar sekret purulen berwarna kuning
kehijauan, dan orificium uretra eksterna eritema. Apakah penatalaksanaan yang tepat ?
a. Kanamisin 1 gr injeksi intramuskular dosis tunggal + doksisiklin 2x100 mg 7 hari
b. Sefiksim 400 mg peroral dosis tunggal + eritromisin 4x500 mg peroral selama 7 hari
c. Seftriakson 250 mg injeksi intramuskular dosis tunggal + tetrasiklin 4x500 mg peroral 7 hari
d. Sefiksim 400 mg peroral + doksisiklin 2x 100 mg peroral 7 hari
e. Siprofloksasin 2x500 mg selama 5 hari

5. Ny. Vanya, usia 27, P1A0 datang ke RS dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir yang berwarna
kuning kehijauan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai nyeri pasca berhubungan suami istri. Tanda
vital TD 120/80mmHg, nadi 80kali/menit, RR 20kali/menit, suhu 37.1C. Pada pemeriksaan inspekulo
tampak cairan kuning kehijauan berbuih dan berbau, disertai gambaran serviks berbintik-bintik
kemerahan. Hasil pemeriksaan penunjang terkait kasus?
a. Gambaran pseudohifa
b. Badan inklusi
c. Ditemukan parasit berflagel
d. Gambaran clue cells
e. Diplokokus gram negative

6. Ny. Giva, usia 29 tahun datang ke dokter dengan keluhan keputihan sejak 4 hari yang lalu. Keluhan tidak
disertai dengan rasa nyeri maupun gatal. Pasien aktif berhubungan seksual dengan 2 pasangan dan
menggunakan diafragma untuk kontrasepsi. Tanda vital TD 120/80mmHg, nadi 80kali/menit, RR
20kali/menit, T 37.1C Pada pemeriksaan fisik ditemukan duh vagina berwarna keabuan yang berbau
amis. pH duh vagina 5.0. Pada pemeriksaan mikroskopis ditemukan gambaran clue cell. Apakah
patogen penyebab keluhan pasien ini?
a. Escherichia coli
b. Gardnerella vaginalis
c. Chlamydia trachomatis
d. Candida albicans
e. Trichomonas vaginalis

7. Ny. Clara, usia 27 tahun datang ke RS dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan yang dirasakan sejak
5 hari yang lalu. Cairan berwarna putih keabuan. Keluhan rasa gatal maupun nyeri disangkal. Tanda vital
TD 120/80, HR 92 kali/menit, RR 23kali/menit, T 36.8C Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan
berwarna putih abu yang berbau amis. Tidak tampak adanya tanda inflamasi vagina pada area
vulvovagina. Dokter meneteskan KOH pada secret dan didapatkan bau amis, saat dilakukan pemeriksaan
mikroskopik didapatkan clue cell(+). Apakah terapi yang tepat pada pasien ini?
a. klindamisin 3 x 200mg selama 7 hari
b. klindamisin 3 x 300mg selama 7 hari
c. Metronidazole 1 gr PO dosis tunggal
d. Metronidazole 3 x 500 mg PO selama 7 hari
e. Metronidazole 2 x 500 mg PO selama 7 hari

8. Ny. Mia, 28 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan keluar keputihan berwarna putih sejak
1 minggu ini. Keluhan keputihan seperti susu. Keluhan tersebut disertai gatal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 77x/menit, RR 19x/menit suhu 37,1C. Pasien punya kebiasaan jarang
mengganti pakaian dalamnya selama beberapa hari. Status lokalis tampak Vulva dan vagina eritema
dan edema disertai duh putih kental, bergumpal. Pemeriksaan penunjang hasil yang ditemukan
adalah…
a. Diplokokus gram negatif intraselular
b. Parasit berflagel
c. Clue cells
d. Pseudohifa dan blastospora
e. Multinucleated giant cells

9. Ny. Nella, usia 33 tahun datang ke RS dengan keluhan cairan berwarna putih bergumpal pada jalan lahir
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien merasakan gatal pada kemaluan. Pasien mengatakan bahwa selama
ini pasien sering menggunakan celana ketat dan mengganti celana dalam satu kali sehari. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pada
pemeriksaan genitalia ditemukan vulva hiperemis dan tampak sekret berwarna putih sangat kental dan
menempel ke mukosa vagina. Apakah terapi yang tepat pada pasien ini?
a. Klotrimazol 1 x 300 mg intravaginal selama 3 hari
b. Klotrimazol 1 x 600 mg intravaginal SD
c. Nistatin 200.000 IU intravaginal selama 7 hari
d. Itrakonazol 1 x 200 mg PO selama 3 hari
e. Flukonazole 1 x 150 mg SD

10. Ny. Vero berusia 27 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan bintil-bintil berair di sudut bibir kiri
sejak 1 hari, nyeri dan panas. Awalnya ruam kemerahan dan nyeri. Riwayat keluhan serupa (+). Riwayat
pengobatan sebelumnya(-). Diketahui pasien sering bergonta ganti pasangan seksual. Tanda vital TD
110/70mmHg, HR 70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37.8C Pada status dermatologis didapatkan adanya
vesikel berkelompok dengan area kulit yang kemerahan di atas bibir kiri atas. Apakah diagnosa yang
sesuai untuk pasien dengan kondisi diatas?
a. Impetigo krustosa
b. Herpes simpleks rekuren
c. Dermatitis venenata
d. Impetigo bulosa
e. DKI rekuren

11. Ny. Geoni, usia 26 tahun G3P1A1 usia kehamilan 35 minggu datang ke puskesmas dengan keluhan bintil
bintil berisi cairan di kemaluan sejak 1 minggu. Keluhan disertai rasa gatal, nyeri, keputihan, dan malaise.
Suami pasien merupakan supir truk. Tanda vital TD 120/80mmHg, HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu
37.8 DJJ 145x/menit. Pemeriksaan ginekologis: vesikel multiple pada labium mayus bilateral, disertai
nyeri, ulserasi, mukosa vagina kemerahan dan edema. Apakah etiologi kasus tersebut?
a. HPV 6
b. HPV 11
c. HSV 1
d. HSV 2
e. Poxvirus

12. Tn. Adi, 25 tahun, datang dengan keluhan muncul lenting-lenting pada ujung bibir kanan. Awalnya pasien
merasakan bibirnya nyeri dan seperti baal, lalu muncul 1 buah lenting lalu bertambah banyak dan terlihat
bergerombol. Pasien merasakan nyeri, seperti rasa terbakar dan terkadang gatal. Pada pemeriksaan
didapatkan temuan seperti di bawah ini. Pasien sudah pernah mengalami keluhan serupa 1 tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran berikut. Terapi farmakologi yang dapat diberikan
adalah…

a. Asiklovir 5x200mg/ hari selama 7 hari


b. Asiklovir 3x400mg/ hari selama 7 hari
c. Asiklovir 3x400mg/hari selama 5 hari
d. Valasiklovir 2x500mg/hari selama 7 hari
e. Famsiklovir 3x250mg/hari selama 7 hari

13. Tn. Adrin, usia 37 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan nyeri pada penis sejak 5 hari lalu. Keluhan
disertai terdapat borok yang gatal. Pasien riwayat berhubungan seksual dengan beberapa lawan jenis
dalam satu bulan ini. Pada pemeriksaan fisik TD 120/90 mmHg, Nadi 80x/m, RR 20x/m, Suhu 37.5C.
Status dermatologis ulkus multiple 1x1x0,3cm bergaung, tepi tidak rata, dasar kotor, nyeri saat di palpasi.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus ini?
a. Ulkus durum
b. Chancroid
c. Limfogranuloma venereum
d. Donovanosis
e. Herpes simpleks tipe II

14. Tn. Jacob, usia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan terdapat nyeri pada kemaluan yang dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Dari pemeriksaan vital sign didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR
22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka multiple dasar kotor, bergaung (+) pada
kemaluan disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening inguinale. Luka terasa sangat nyeri saat
disentuh dengan dasar yang kotor. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan gambaran school of fish.
Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?
a. Hemophilus ducreyi
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Chlamydia trachomatis
d. Treponema pallidum
e. Herpes simplex virus

15. Tn. Robby, usia 30 tahun datang dengan keluhan luka pada kemaluan yang tidak nyeri yang dialami
sejak 1 hari yang lalu. Pasien merupakan seorang nelayan yang jarang pulang ke rumah. Pasien sering
berhubungan seksual dengan PSK tanpa pengaman. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
110/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pemeriksaan dermatologis didapatkan ulkus
soliter, dasar bersih, tidak nyeri pada genital. Apakah etiologi yang paling mungkin pada kasus ini?
a. Treponema pallidum
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Hemophilus ducreyi
d. Herpes simplex virus
e. Chlamydia trachomatis

16. Tn. Risto, usia 32 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan luka pada kemaluan sejak 3 hari
yang lalu. Luka dirasakan tidak nyeri. Pasien bekerja sebagai teknisi kapal dan sering berhubungan
seksual dengan PSK tanpa pengaman. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR
78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C. Pemeriksaan status lokalis didapatkan ulkus soliter, berdinding
rata, dasar bersih pada penis. Apakah terapi pada kasus ini?
a. Injeksi benzatin penisilin G 1,2 juta Unit SD
b. Injeksi penisilin prokain 500rb Unit selama 10 hari
c. Injeksi benzatin penisilin G 2,4 juta Unit SD
d. Eritromisin 3x500mg PO selama 30 hari
e. Doksisiklin 2x100mg PO selama 14 hari

17. Tn. Henry, usia 28 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan luka pada kemaluan yang dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Luka tidak dirasakan nyeri namun mudah berdarah. Pasien memiliki riwayat
berhubungan seksual dengan PSK. Tanda vital TD 110/70, HR 78kali/mnt, RR 22kali/mnt, T 37.3C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan ulkus kemerahan dengan dasar bersih, batas tegas dengan jaringan
granulasi (+). Tidak ditemukan adanya pembesaran KGB. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan
Donovan bodies. Apakah etiologi yang paling tepat pada kasus ini?
a. Treponema pallidum
b. Hemophilus ducreyi
c. Klebsiella granulomatis
d. Herpes simplex virus tipe II
e. Chlamydia trachomatis

18. Tn. Rendy, usia 38 tahun datang ke RS dengan keluhan benjolan pada lipat paha sejak 5 hari ini. Keluhan
disertai nyeri dan demam. 2 minggu yang lalu pasien mengatakan terdapat luka multipel pada area
kemaluan namun tidak nyeri. Pasien terakhir aktif berhubungan fisik sekitar 1 bulan yang lalu dengan
banyak PSK. Tanda vital TD 110/70, HR 90 kali/menit, RR 23kali/menit, T 38.0C Pada pemeriksaan fisik
ditemukan gambaran sebagai berikut pada ligamentum inguinale. Diagnosis yang tepat?
a. Ulkus durum
b. Ulkus mole
c. Limfogranuloma venereum
d. Donovanosis
e. Skrofuloderma

19. Tn. Haikal, usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan benjolan yang nyeri pada selangkangan kanan
selama 6 hari. Benjolan mengeluarkan cairan bernanah sejak 1 hari lalu. Pasien mengaku terdapat luka
tidak nyeri pada kemaluannya sejak 3 minggu lalu namun menghilang dengan sendirinya. Pasien aktif
secara seksual dengan laki-laki lain tanpa menggunakan kondom. Dari pemeriksaan vital sign
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 89kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C Pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya massa inguinal multipel yang menghasilkan pus. Apakah etiologi yang paling tepat
pada kasus ini?
a. Hemophilus ducreyi
b. Treponema pallidum
c. Yersinia pestis
d. Herpes simplex virus 2
e. Chlamydia trachomatis

20. Ny Daya, usia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan adanya benjolan pada daerah kelamin
sekitar 2 bulan yang lalu. Benjolan dirasakan bertambah banyak. Pasien tidak mengeluhkan rasa gatal
maupun nyeri. Diketahui suami pasien merupakan sopir antarkota, dan mengeluhkan hal yang sama.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 37C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan benjolan multiple dengan permukaan verukosa regio vulva.
Pemeriksaan penunjang asam asetat 5% didapatkan acetowhite. Apakah Diagnosis yang tepat ?
a. Veruka vulgaris
b. Kondiloma lata
c. Kondiloma akuminata
d. Molluscum contangiosum
e. Ca Serviks

21. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam 3 hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38oC, tekanan darah 130/60 mmHg; frekuensi napas 18 x/menit dan
denyut nadi 98 kali/menit. Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan vesikel berbentuk tear drop
didaerah punggung. Apakah organisme penyebab kelainan tersebut?
a. Virus Varizela Zoster
b. Virus Papiloma
c. Virus Pox
d. Virus Herpes simpleks
e. Virus Papova
22. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul bintik-bintik berair pada
hampir seluruh badannya sejak 1 minggu yang lalu. Mula-mula penderita demam kemudian timbul bintik-
bintik berair yang mula-mula jernih kemudian menjadi keruh. Terasa gatal dan penderita sulit menelan
karena sakit di tenggorokan. Riwayat pengobatan tidak ada. Apakah pemeriksaan lanjutan yang
diperlukan?
a. Pewarnaan Giemsa
b. Biopsi
c. Tzanck Test
d. Apusan Kulit
e. Pewarnaan Gram

23. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil nyeri berisi cairan
di dahi sebelah kanan disertai dengan bengkak pada kelopak mata kanan sejak 3 hari yang lalu.
Pemeriksaan dermatologis di regio frontalis dekstra didapatkan vesikel multipel bergerombol dengan
umbilikasi sentral dengan dasar makula eritema. Apakah tatalaksana farmakoterapi yang paling
tepat?
a. Famcyclovir 3x500 mg
b. Valacyclovir 3x500 mg
c. Acyclovir 5x200 mg
d. Acyclovir 3x800 mg
e. Valacyclovir 3x1000 mg

24. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul bintik-bintik berair pada
hampir seluruh badannya sejak 1 minggu yang lalu. Mula-mula penderita demam kemudian timbul bintik-
bintik berair yang mula-mula jernih kemudian menjadi keruh. Terasa gatal dan penderita sulit menelan
karena sakit di tenggorokan. Riwayat pengobatan tidak ada. Apakah terapi yang tepat?
a. Acyclovir 3 x 500 mg dan Loratadin 1 x 10 mg
b. Chlorpheniramine maleate 3 x 4 mg, Acyclovir 3 x 500 mg, dan Amoksisillin 3 x 500 mg
c. Paracetamol 3 x 500 mg dan Bedak salisyl
d. Amoksisilin 3 x 500 mg dan Paracetamol 3 x 500 mg
e. Paracetamol 3 x 500 mg, Acyclovir 5 x 800 mg, Krim asam fusidat

25. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gelembung berisi cairan yang
terasa nyeri pada dada atas dan punggung sebelah kanan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan didahului
demam, nyeri otot dan lemas. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,1°C, pemeriksaan umum lainnya
dalam batas normal. Pemeriksaan dermatologis pada regio thorakal dekstra setinggi torakal 4 tampak
vesikel, bergerombol, dasar eritema, dan kulit di sekitar vesikel tampak normal. Beberapa vesikel
menjadi erosi. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Varisela
b. Impetigo herpetiformis
c. Herpes zoster
d. Impetigo bulosa
e. Dermatitis kontak iritan

26. An. Averey, usia 4 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas dengan keluhan muncul lenting lenting
pada area telapak tangan dan kakinya. Pasien juga menjadi rewel dan tidak mau makan. Dari anamnesis
didapatkan bahwa pasien belum diberikan obat apapun. Tanda vital HR 90kali/mnt, RR 23kali/mnt, T
37.7C. Dari pemeriksaan fisik didapatkan ruam makulopapular eritem, beberapa vesikel dengan tepi
eritem, di permukaan kedua telapak tangan dan kaki. Saat dokter memeriksa rongga mulut didapatkan
erosi kuning keabuan dengan lingkaran eritem. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien?
a. Staphylococcal Scalded Skin Syndrome
b. Chicken pox
c. Pemfigus vulgaris
d. Hand – Foot – Mouth Disease
e. Eritema multiformis

27. An. James usia 8 th dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan tampak bercak- bercak kemerahan pada
tangan dan kaki anaknya. Keluhan ini sudah dialami sejak 3 hari yang lalu. Ibunya juga mengeluhkan
anaknya malas makan karena nyeri bila anaknya menelan makanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
HR 90x/mnt, RR 10x/mnt dan Tax 380C dan didapatkan effloresensi tampak multiple macula dan vesicle
dengan dasar eritem pada daerah telapak tangan, telapak kaki dan juga terdapat beberapa pada mulut
pasien. Apa etiologi yang menyebabkan keluhan pasien di atas ?
a. Staphylococcus
b. Streptococcus
c. Human simpleks virus
d. Coxsackievirus
e. Epstein barr virus

28. An. Azriel, usia 12 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan muncul benjolan di leher sejak 1
bulan lalu, benjolan tidak gatal dan tidak nyeri. Awalnya benjolan hanya sedikit kemudian bertambah
banyak. Pada pemeriksaan fisik: didapatkan HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 36,5C, efloresensi
berupa papul lentikuler multiple dengan umbilikasi di regio coli dextra. Apakah penyebab keluhan
pasien ?
a. Human Papiloma Virus
b. Poxvirus
c. Human Immunodeficiency Virus
d. Herpes virus
e. Varicela Zooster virus

29. . Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil di tungkai bawah kanan yang
disertai gatal sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan
dermatologis didapatkan pustul multipel ditembusi rambut. Apakah terapi yang paling tepat?
a. Salep mupirocin 2%
b. Salep acyclovir 5%
c. Salep hidrokortison 2,5%
d. Salep mikonazol 2%
e. Salep gentamisin 0,1%

30. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun diantar ke puskesmas dengan keluhan muncul bintil-bintil
bernanah di kepala sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal. Pemeriksaan fisik ditemukan
papul dan pustul multipel dengan ditembus rambut pada bagian tengahnya. Apakah terapi topikal yang
paling tepat?
a. Salep betametason
b. Salep gameksan 1%
c. Krim asam fusidat
d. Krim permetrin
e. Salep asam salisilat

31. Tn. Afram, usia 34 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan bercak kemerahan pada kaki
sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien pernah mengalami luka pada kaki tersebut akibat jatuh.
Keluhan disertai demam. Riwayat penyakit DM (-), HT (-). Tanda vital TD 120/80, HR 92 kali/menit, RR
23kali/menit, T 37.9C Pada pemeriksaan ditemukan pacth eritema berbatas tegas, tepi sedikit meninggi,
saat palpasi dirasakan bengkak, hangat, dan nyeri, tidak dijumpai pus maupun fluktuasi. Apakah
diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
a. Ektima
b. Erisipelas
c. Selulitis
d. Flegmon
e. karbunkel

32. An. Veronika, usia 6 tahun datang dibawa oleh ayahnya karena keluhan luka pada sekitar lipatan leher
dan ketiak sejak 4 hari yang lalu. Awalnya berupa bercak kemerahan seperti benjolan berisi cairan,
kemudian bercak menjadi kempes. Tanda vital HR 78x/menit, RR 20x/menit, suhu 37o C. Pada
pemeriksaan didapatkan lesi kolaret pada area leher dan ketiak. Dokter memberikan terapi salep
mupirosin 2%. Diagnosis kasus diatas adalah…
a. Impetigo krustosa
b. Impetigo bulosa
c. Eritrasma
d. Erisipelas
e. Hidradenitis supuratif

33. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktek dokter keluarga dengan keluhan muncul bruntus
kemerahan di sekitar daerah tungkai bawah kanan dan kiri sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat
sering berkeringat dikarenakan pekerjaannya sebagai kuli bangunan. Pada pemeriksaan dermatologis di
dapatkan papul pustul multipel dengan eritematosa dan ditengahnya terdapat rambut. Perabaan tidak
didapatkan adanya infiltrat. Apakah etiologi serta pemeriksaan penunjang yang ada pada kasus ini?
a. Staphylococcus aureus, pemeriksaan penunjang Tzang Tes
b. Staphylococcus aureus, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
c. Staphylococcus epidermidis, pemeriksaan penunjang Tzang Tes
d. Streptococcus B hemolitycus, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
e. Staphylococcus epidermidis, pemeriksaan penunjang pengecatan Gram
34. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul benjolan di ketiak
sejak 2 hari yang lalu. Benjolan berukuran 5 mm, bernanah, sedikit nyeri dan kadang-kadang gatal.
Pasien mengaku 3 hari yang lalu mencukur rambut ketiaknya sendiri. Pada pemeriksaan dermatologi
didapatkan 2 buah papul berukuran 3-5 mm di sekitar folikel rambut, berisi pus, tepi berwarna
kemerahan, dengan sedikit nyeri tekan. Pada permukaan papul yang sudah pecah terdapat krusta.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Impetigo bullosa
b. Tinea barbae
c. Folikulitis
d. Impetigo krustosa
e. Varisella

35. Tn. Abdalla, usia 36 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan muncul bisul pada area
lehernya. Terdapat riwayat demam sebelumnya. Pasien baru pertama kali mengalami hal ini. Awalnya
bisul hanya kecil kemudian membesar, nyeri dan berisi nanah. Tanda vital TD 110/70, HR 92 kali/menit,
RR 23kali/menit, T 37.8C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan gambaran berikut. Apa kemungkinan
diagnosis yang sesuai dengan kasus?

a. Impetigo Bockhart
b. Furunkulosis
c. Furunkel
d. Folikulitis superfisial
e. Karbunkel

36. Nn. Nivea usia 21 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan bintil bintil pada ketiaknya sejak 3 hari
yang lalu. Bintil-bintil berjumlah banyak dan kadang suka digaruk hingga luka. Awalnya pasien sempat
berganti- ganti deodoran, dan akhir akhir ini justru memakai deodoran 3-5 sekaligus karena merasa
keringat keluar sangat banyak, dan takut bau badan. Tanda vital didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75
kali/mnt, RR 19 kali/mnt, suhu 36.7C Pada pemeriksaan fisik, tampak plak eritema disertai nodul multipel,
pada perabaan nyeri tekan (+), pus (+), dan tampak adanya fistula. Diagnosa kasus diatas adalah…
a. Folikulitis
b. Furunkel
c. Karbunkel
d. Acne inversa
e. Acne vulgaris

37. Tn. Bram, usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di sela jari kaki sejak satu minggu
ini. Pasien bekerja sebagai satpam yang selalu menggunakan sepatu. . Tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan plak eritematosa disertai erosi dan skuama, lesi satelit (+). Pada
pemeriksaan KOH didapatkan hifa semu. Apakah diagnosis yang tepat ?
a. Dermatitis kontak alergi
b. Tinea pedis
c. Pedikulosis pedis
d. Kandidosis intertriginosa
e. Skabies

38. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan bintil-bintil
kemerahan yang gatal di dagu dan area rahang bawah. Keluhan gatal bertambah bila berkeringat. Satu
minggu yang lalu pasien mencukur rambut janggutnya. Pemeriksaan dermatologis pada dagu sampai
area mandibula tampak papul eritem non folikuler tersebar. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Veruka vulgaris
b. Dermatitis kontak alergi
c. Folikulitis
d. Tinea barbae
e. Erisipelas

39. Tn. Dito, usia 38 tahun datang ke RS dengan keluhan berak kemerahan dan gatal pada dada kiri sejak 2
minggu yang lalu. Pasien beli obat antigatal sendiri ke apotek 5 hari yan lalu dan kambuh saat lupa minum
obat. Pasien seorang arsitek lapangan yang sering berkeringat dan memakai baju ketat. Tanda vital TD
110/80, HR 88 kali/menit, RR 20kali/menit, T 36.6C Pada pemeriksaan dermatologi terdapat makula
hiperpigmentasi berbentuk bulat, tepi polisiklik, berskuama halus di atasnya, diameter 4,5 cm, central
healing (+). Apakah hasil pemeriksaan penunjang yang paling sesuai ?
a. Pewarnaan gram parasite berflagel
b. Lampu Wood : kuning keemas an
c. kerokan kulit dengan pewarnaan KOH hifa sejati, atrospora
d. kerokan kulit dengan KOH tampak pseudohifa , blastospora
e. kerokan kulit dengan KOH hifa pendek bergerombol

40. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul bercak kemerahan di
dagu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan sisik yang terasa gatal. Kelainan kulit timbul setelah
pasien meminjam pisau cukur milik temannya. Pasien tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya. Pada
pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi multipel papul eritematosa ditutupi skuama halus dengan tepi
yang aktif. Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas?
a. Krim hidrokortison 2,5%
b. Krim ketokonazol
c. Krim gentamisin
d. Krim mupirosin
e. Krim asam fusidat

41. An. Tyler, usia 15 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan yang terasa sakit pada
kepalanya. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan terakhir, gatal, dan semakin lama semakin memberat.
Sebelumnyaa pasien sering mengalami ketombe yang tidak kunjung membaik, dan rambut rontok. Tanda
vital TD 110/70, HR 88 kali/menit, RR 20 kali/menit, T 36.6C Status lokalis pada kepala ditemukan plak
tebal disertai erosi, ulkus yang menyerupai sarang lebah dengan sel radang disekitarnya. Apakah
diagnosis yang paling tepat pada pasien?
a. Gray patch Ring worm
b. Kerion
c. Dot ring worm
d. Dermatitis seboroik
e. Tinea kapitis

42. An. Adera, usia 16 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan rambut rontok dan berketombe.
Menurut keluhan pasien rambut rontok di 1 tempat hinggga hampir gundul ditempat tersebut. Tanda vital
HR 80 kali/mnt, RR 20 kali/mnt, suhu 37.0C. Status lokalis ditemukan pada daerah kepala yang rambut
patah bersisa sedikit dan membentuk titik-titik hitam dimana ujung rambut terlihat yang penuh spora.
Pada pemeriksaan lampu wood tampak efloresensi kuning kehijauan. Apa mikroorganisme
penyebabnya?
a. Microsporum canis
b. Trycophyton sp.
c. Malassezia furfur
d. Candida albicans
e. Pediculus humanus var. Capitis

43. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di punggung sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologi
didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan skuama halus pada permukaan yang tampak
bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium menggunakan KOH 10% menunjukkan gambaran hifa
pendek dan spora berkelompok. Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna
kuning keemasan. Apakah etiologi pada kasus di atas?
a. Malassezia furfur
b. Candida albicans
c. Mycobacterium leprae
d. Epidermophyton floccosum
e. Trichophyton rubrum

44. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bercak putih di punggung sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal terutama saat berkeringat. Pada pemeriksaan dermatologi
didapatkan makula hipopigmentasi, batas tegas, dengan skuama halus pada permukaan yang tampak
bila lesi digosok. Pemeriksaan laboratorium menggunakan KOH 10% menunjukkan gambaran hifa
pendek dan spora berkelompok. Pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi berwarna
kuning keemasan. Apakah tatalaksana farmakoterapi sistemik yang tepat ?
a. ketokonazol
b. rifampisin
c. asam folat
d. prednison
e. asiklovir

45. An. Hardin, berusia 13 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal pada seluruh tubuh sejak
1 minggu yang lalu. Keluhan gatal-gatal dirasakan sepanjang hari terutama pada malam hari. Pasien
sering menginap dirumah temannya, yang mengalami keluhan serupa. Pasien mengaku jika malam hari,
pasien merasa sela-sela jarinya semakin gatal seperti ada yang berjalan. Tanda vital diperoleh tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 20 x/menit dan suhu 37C. Pemeriksaan
fisik didapatkan effloresensi berupa papul, pustula, vesikel, eritematosa, dan ekskoriasi di sela-sela jari
tangan, pergelangan tangan bagian volar, umbilikus, dan ekstremitas bawah. Terapi yang tepat adalah..
a. Shampo selenium sulfide 1,8%
b. Hidrokortison 1 %
c. Permetrin 1 %
d. Permetrin 5 %
e. Gameksan 5%

46. An. Kyle, usia 1,5 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan gatal-gatal diseluruh badan,
dirasakan terutama pada malam hari. Ditemukan di sela jari tangan luka bekas garukan yang membuat
pasien susah untuk menulis. Orang tua pasien juga mengalami hal yang sama. Adik pasien yang baru
berusia 2 bulan tertular gatal yang sama. Gatal muncul terutama di tangan dan gentalia adiknya. HR
100x/m, RR 28x/m, Suhu 36.5C. Terapi yang tepat untuk pasien dan adik pasien adalah…
a. Permetrine 5 %
b. Permetrine 1 %
c. Sulfur Presipitatum 5%
d. Shampo selenium sulfide 1,8
e. Benzil benzoat 5%

47. Tn. Brown, usia 26 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan gatal di alat kelamin sejak 2 hari
yang lalu. Pasien mengeluh terdapat bercak darah dicelana dalamnya. Riwayat pasien kemarin
menginap di motel bersama PSK. Tanda vital TD 110/70mmHg, HR 70kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu
36.8C Status dermatologis dijumpai makula serulae, tampak kemerahan bekas garukan terutama
didaerah genital yang berambut. Apakah diagnosis yang paling tepat ?
a. Herpes Simpleks
b. Pedikulosis pubis
c. Sifilis
d. Folikulitis
e. Pedikulosis corporis

48. Tn. Fitra, usia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal di area kemaluan yang meluas
sampai ke area perut dan lipat paha sejak 5 hari terakhir. Ia mengatakan pada pagi hari sering menemukan
bercak-bercak hitam pada pakaian dalamnya. Pasien tinggal di rumah susun yang padat. Istri pasien
juga memiliki keluhan yang serupa. Tanda vital TD 110/70, HR 98kali/mnt, RR 22kali/mnt, suhu 37C.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan maculae cerulae pada daerah pubis. Etiologi kelainan tersebut dan
tatalaksana yang tepat adalah…
a. Pediculus pubis; emulsi benzil benzoat 25%
b. Pthirus pubis; gamexan 1%
c. Pediculus humanus; permethrin 5%
d. Pulicosis; malathion 0,5%
e. Xenopsylla cheopis; isopropyl myristate 50%

49. Tn. Abi, usia 21 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kulit merah di bagian lipat paha kanan
dan kiri sejak 1 minggu yang lalu. keluhan disertai panas, perih, dan kadang gatal. Pasien mengaku
sudah menggunakan salep ketoconazole yang dibelinya diapotik tetapi tidak ada perbaikan. Tanda vital
didapatkan TD 110/70mmHg, HR 75 kali/mnt, RR 19 kali/mnt, suhu 36.7C Pada pemeriksaan fisik
ditemukan patch eritema berbatas tegas, skuama halus (+), dokter lalu melakukan pemeriksaan
menggunakan lampu ditemukan coral red. Terapi yang tepat adalah …
a. mupirocin 2%
b. Griseovulvin
c. Siprofloksasin
d. Metronidazole
e. Eritromisin

50. Tn. Bobi, usia 32 tahun, datang keklinik dokter umum dengan keluhan muncul ruam kemerahan pada
punggung kaki kiri sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai gatal pada punggung kaki. Pasien pasien
bekerja sebagai petani dan sering bekerja tanpa alas kaki. Tanda vital TD 110/70, HR 92 kali/menit, RR
23kali/menit, T 37.0C. Pada pemeriksaan regio dorsum pedis sinistra ditemukan gambaran sebagai
berikut. Stadium infektif dan tatalaksana untuk pasien yang tepat adalah …

a. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari selama 5 hari


b. Larva rhabditiform; DEC 3 x 100 mg/hari selama 12 hari
c. Larva rhabditiform; Ivermectin 6 mg/hari selama 3 hari
d. Larva filariform; Ivermectin 6 mg/hari selama 7 hari
e. Larva filariform; Albendazole 400 mg/hari selama 3 hari

Anda mungkin juga menyukai