Anda di halaman 1dari 20

GONORE

1. Pasien pria usia 21 tahun, datang dengan keluhan nnanah dari saluran kencing, nanah
berwarna kekuningan dan kental. Pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan. Pasien
mengaku telah berhubungan dengan pacarnya satu minggu lalu. Pada tanda-tanda vital
130/80, RR 20x/menit, suhu 36,9 derajat celcius,dan nadi 80x/menit. Pada pemeriksaan
bakteriologis ditemukan leukosit 50 /LPB dan diplokokkus gram negatif pada
ektraseluler dan intraseluler. Apakah penyebab kelainan di atas (Faisal, 2019)?
A. Haemophilus ducreyi (ulkus molle)
B. Treponema Palidum (sifilis)
C. Neissera Gonorrea
D. Herpes simplex virus (herpes simpleks type 2)
E. Brugeria malayi (filariasis)

2. Laki-laki 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada kemaluan serta rasa
sakit seperti terbakar setelah kencing. Sehari sebelumnya melakukan hubungan seks
dengan PSK. TD 120/90, N 80, RR 18, Tax 37. Pemeriksaan fisik OUE tampak discharge
warna putih dan tidak berbau. Diagnosa yang tepat pada pasien ini adalah ....... (2019,
Nur Ainun Qamariah)
A. Uretritis Gonorea (2-5 hari)
B. Uretritis non Gonore (onset 1-3 minggu)
C. Sifilis stadium1
D. Sifilis stadium 2
E. ISK

3. Pasien laki-laki berusia 25 tahun datang ke dokter praktek umum karena keluhan kencing
bernanah yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri saat
kencing dan ada demam. Pasien sebelumnya riwayat berhubungan seksual dengan
pekerja seks tanpa menggunakan kondom sekitar 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik tampak pasien compos mentis, TD : 110/80 mmHg, Nadi: 80x/menit, RR:
24x/menit, suhu: 38,20C. Pada pemeriksaan OUE tampak eritema dan edema. Apakah
diagnosa yang tepat dari kasus diatas? (2019, Triska Rezkyanti)
a. Sifilis
b. Gonorhoe
c. Ulkus molle
d. Granuloma inguinale (ulkus berbentu granulomatosa progresif dan tidak nyeri, warna
ulkus merah segar)
e. Limfogranuloma venerum

4. Pasien laki laki usia 37 tahun dengan keluhan gatal di kemaluan dan nyeri setelah
kencing seperti rasa terbakar. riwayat berhubungan dengan pekerja seks komersial. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan sekret serous. Dari pemeriksaan ikroskopis didapatkan
gambaran sebagai berikut. Apa diagnosa pada pasien ini?.......(UKMPPD, 2016) (Sri
rezki)

a. Uretritis GO
b. Uretritis non-GO
c. Sifilis stadium 1
d. Sifilis stadium 2
e. Kondiloma

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke pusksmas dengan keluhan keputihan


sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu yang kadang disertai gatal. Pasien belum menikah
tapi mempunyai riwayat berhubungan seksual dengan pacarnya tanpa menggunakan
kondom. Pada pemeriksaan fisik pada vulva dan vagina tampak duh tubuh kekuningan
dan berbau. Pada pemeriksaan penunjang tidak ditemukan clue cell,pewarnaan gram
terdapat diplokokus gram negatif dan sel PMN. Penyebab dari kondisi pasien diatas
adalah ? (Novia Anggraeni, 2016)
a. Trichomonas vaginalis
b. Candida Sp
c. Gardnerella vaginalis
d. Clamidia trachomatis
e. Neisseria ghonorrhea

6. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat cairan
kuning pada celana dalamnya sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa nyeri dan
panas saat BAK. Sebelumnya pasien mengaku telah berhubungan seksual dengan PSK.
Pada pemeriksaan didapatkan orifisium uretra eksterna hiperemis dan terdapat secret
kuning. Pemeriksaan apa yang selanjutnya dilakukan? (2019, Gita Yustika)
a. Test Frei (limfagranuloma)
b. Test Thompson (GO-terbatas sampel urine)
c. Test fermentasi (GO)
d. Pewarnaan gram dari secret (GO-Gold Standar)
e. Pewarnaan KOH 20% dari secret (jamur)

7. Laki-laki 24 tahun datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil yang dirasakan sejak
3 hari yang lalu. Awalnya, pasien mengeluh adanya keluar nanah dari penisnya. Riwayat
sering bergonta-ganti pasangan sexual tidak disangkal dan terakhir berhubungan dengan
PSK 10 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisis, didapatkan secret purulent dan dilakukan
pemeriksaan gram didapatkan bakteri bulat berwarna merah dengan tampakan seperti biji
kopi. Tata laksana yang tepat untuk pasien di atas adalah? (Dian Wahyuni, 2019)
a. Cefixime 400mg dosis tunggal
b. Azitromisin 1 gram dosis tunggal
c. Ciprofloxacin 2x500mg selama 3 hari
d. Penisilin G Benzatin 2,4 jt IU dosis tunggal
e. Cefixime 400mg dosis tunggal + doksisiklin 2x100mg selama 7 hari
Catatan

Versi buku merah

Cefixime 400 mg

Levofloxacin (Cipro 500mg dan oflox 400 mg)

Tiamfenikol 3,5 gram

Slide dokter

8. Laki-laki 35 tahun dating ke tempat praktek dokter dengan keluhan nyeri saat kencing,
keluar cairan berwarna putih dari saluran kencingnya. Riwayat 5 hari yang lalu
berhubungan seks dengan PSK tanpa menggunakan kondom. Status venerologis trdapat
eritema di OUE (ostium urethra externa). Pada pemeriksaan mikroskopik tampak bakteri
diplococcus gram negative. Penyebab pada keadaan ini adalah? (Sul Fadly, UKMPPD
2019)
a. Trichomoniasis
b. Neisseria gonorrhea
c. Treponema pallidum
d. Klamidia
e. HSV
9. Laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan timbul bercak-bercak merah
disertai rasa baal 1 bulan ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan makula eritematosa
multiple dengan distribusi asimetris berjumlah 4 buah disertai pembesaran nervus ulnaris
sinistra. Pada pemeriksaan penunjang diperoleh lepromin tes negative. Apakah diagnosis
pasien tersebut ? (Sitti Rahmah Ningsih, UKMPPD 2019)
A. MH PB tipe TT (lepromin +3)
B. MH PB tipe BT (lepromin +1 atau lemah)
C. MH PB tipe Intermediate
D. MH MB tipe LL
E. MH MB tipe Intermediate

10. seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke poliklinik rs dengan keluhan nyeri saat saat
kencing sejak 5 hari yang lalu. keluhan disertai cairan kental dari saluran kencing, pasien
mengaku sebelumnya berhubungan seksual dengan pekerja seks komersial 2 minggu
yang lalu tanpa memakaii kondom. pada pemeriksaan genitalia didapatkan ostium uretra
externum tampak edema dan keluar disharge putih. pada pemeriksaan swab pada uretra
didapatkan leukosit PMN 10/pb dan bakteri diplokokus gram negatif intraseluler. apakah
terapi yang paling tepat? (A. Suci Indah Lestari, UKMPPD 2018)
a. aritromizin 1gr dosis tunggal (terapi kobinasi)
b. doksisiklin 2x100 mg 7 hari (terapi kombinasi)
c. cefiksim 400 mg dosis tunggal
d. metrodinazol 2 x 500 7 hari (BV)
e. eritromisin 4 x 500 7 hari (pioderma)

11. seorang wanita 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gatal pada kemaluan dan
keputihan berwarna kuning kehijauan. Riwayat hubungan seksual dengan pasangan
beberapa minggu yang lalu. Pasangan mengeluh keluhan yang sama. Pada pemeriksaan
dari vaginal discharge ditemukan diplokokus biji kopi. Pilihan terapi pada kasus tersebut
adalah? (Fitri Nengsi Astuti, UKMPPD 2018)
a. cefixim 100 mg dosis tunggal
b. cefixim 200 mg dosis tunggal
c. ceftriaxon 200 mg IM dosis tunggal
d. kanamisin 2 gr IM dosis tunggal (terapi alternative Tiamfenikol dan spektinomisin)
e. kanamisin 4 gr dosis tunggal

12. Seorang pria 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan kental dari
kemaluannya sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri saat berkemih. Pasien
memiliki Riwayat sering berganti-ganti pasangan dan belum diobati. Apakah gold standar
sebagai pemeriksaan pada pasien tersebut? (Balqis, UKMPPD 2019)
a. Kultur
b. Gram
c. PCR
d. Tes amplifikasi asam nukleat
e. Giemsa

13. Tn. Mars, 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada saat BAK selama 2
hari. Pasien juga mengeluh sering kencing nanah dari ujung kemaluannya. Pasien
merupakan seorang nahkoda kapal yang sering bergonta ganti pasangan. Pada
pemeriksaan fisis ditemukan cairan purulen dari ujung kemaluan. Dokter melakukan
pemeriksaan gram dari cairan tersebut dan ditemukan kuman Diplococcus gram negative
intracelluler (DGNI). Apakah kuman penyebab yang paling tepat pada pasien ini? (bina,
2017)
a. Nisseria gonorrhoeae
b. Chlamydia trachomatis
c. Hemophilus ducreyi
d. Treponema pallidum
e. Virus HSV

14. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan
sejak 1 bulan lalu. Pasien mengatakan bahwa warna cairannya kuning, kental dan berbau.
Pasien tidak merasa ada nyeri saat buang air kecil. Diketahui suami juga pernah
mempunyai riwayat keluar cairan putih dari alat kelaminnya. Pada pemeriksaan fisik luar
didapatkan semua dalam batas normal. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan adanya
portio kemerahan difus, terlihat adanya cairan kuning yang keluar, kental, bau, dan dalam
jumlah banyak. Dari hasil pemeriksaan diatas, kemungkinan diagnosis pasien adalah ?
Yusril Ihsanul Mukarram (2018)
a. Kandidiasis vaginalis
b. Bakterial vaginosis
c. Ca Servix
d. Servisitis ghonore
e. Vaginitis

15. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke sebuah puskesmas dengan keluhan keluarnya
cairan dari kemaluan. Dari anamnesis di dapatkan bahwa 3 hari yang lalu pasien pernah
melakukan hubungan seksual dengan pekerja seks komersial. Dari pemeriksaan fisis di
dapatkan keluarnya cairan kental berwarna kekuningan di pagi hari, rasa nyeri berkemih,
gatal, terasa panas dan nyeri di ujung kemaluan. Apakah diagnosis untuk kasus di atas ?
(Hidro Muh Perdana)
a. Uretritis Gonnorhea
b. Servisitis Gonnorhea
c. Ulkus Mole
d. Herpes Simpleks
e. Sifilis

16. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri saat BAK
sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga mengaku keluar nanah dari alat kelamin terutama pada
pagi hari. Pasien 1 minggu yang lalu kontak seksual dengan pacarnya tanpa
menggunakan kondom. Pada pemeriksaan genitalia eksterna, ditemukan duh
mukopurulen pada orificium uretra eksterna, mouth fish appearance (+). Pemeriksaan
penunjang diplokokus gram negatif intraseluler (+), PMN >5/LPM. Apakah tatalaksana
yang tepat untuk pasien tersebut ?( Andi Muh Akbar Jaya 2019)
A. Cefixime 400 mg S.D
B. Ceftriaxone 250 mg i.m + azitromycin 1 gr S.D (azitromisin oral)
C. Penicillin G 2,4 juta IU S.D
D. Cefixime 400 mg S.D + doksisiklin 2x100 mg 7 hari
E. Azitromycin 1 gr S.D

17. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan nyeri seperti
terbakar sejak buang air kencing. Dari pemeriksaan fisik didapatkan sekret keluar dari
uretrha dengan warna seperti putih susu. Pada pemeriksaan mikroskopis didapatkan
diplococcus gram negatif. Diagnosa pada pasien ini adalah ? (Rizka Amalia 2019)
a. Urethritis Gonore
b. Ulkus Mole
c. Ulkus Durum
d. Trikomoniasis
e. Infeksi genital non spesifik

18. Laki-laki usia 18 tahun datang dengan keluhan nyeri seperti terbakar saat BAK sejak 3
hari yang lalu, disertai cairan berwarna seperti susu dan kental. Dari pemeriksaan
mikroskopis didapatkan netrofil dengan diplokokus negatif intraselular. Apakah terapi
yang tepat pada kasus ini? (Andi Eka Purnama Sari2019)
a. Cefixime 400 mg PO dosis tunggal
b. Ceftriaxone 250 mg IM + azitromycin 1 gr PO dosis tunggal (ceftri single dose
bukan kombinasi)
c. Penicillin G 2,4 juta IU dosis tunggal
d. Cefixime 400 mg PO dosis tunggal + doksisiklin 2x100 mg PO selama 7 hari
e. Azitromycin 1 g PO dosis tunggal

19. Seorang laki-laki 31 tahun datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil. Nyeri
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluar nanah saat tetes terakhir buang air kecil. Dari
pemeriksaan lab tidak nampak seperti biji kopi berpasangan. Sudah pernah periksa dan
diberi amoxicilin namun tidak membaik. Pengobatan yang anda berikan adalah...( Siti
Ramadhani 2015) => UNGO
a.Ofloksasin
b. Minosiklin
c.Tiamfenikol
d. Doksisiklin
e.Metronidazole
Catatan

BACTERIAL VAGINOSIS

20. Seorang perempuan pramuria datang dengan keluhan keputihan sejak 2 hari ini.
Keputihan berwarna kuning dan kental berbau tidak sedap. Pasien juga mengeluhkan
nyeri saat buang air kecil dan saat berhubungan seksual. Pasien mengaku seminggu sekali
berhubungan seksual dengan tamunya tanpa menggunakan kondom. Pasien bekerja di
tempat karoke. Pada pemeriksaan inspekulo : duh kental keruh keabuan. Hasil pewarnaan
gram di dapatkan basil gram positif. Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus ini ?
(Faisal, 2018)
A. Clindamycin kaps. 2x300 mg selama 7 hari
B. Metronidazole tab. 2 g Single dose
C. Miconazole Ovula 1x200 mg selama 3 hari
D. Ceftriaxone Inj. 250 mg IM single dose
E. Cefixime tab. 400 mg single dose

21. Seorang wanita 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keputihan yang berbau
amis sejak 4 hari yang lalu. Riwayat sering memakai pembersih wanita sejak 2 minggu
terakhir. Pada Pemeriksaan inspekulo didapatkan sekret yang berwarna putih keabuan
dan berbau amis, whiff test didapatkan positif dan hasil pemeriksaa KOH tidak
ditemukan hifa maupun spora. Etiologi tersering yang menyebabkan keluhan pasien di
atas adalah? ….(2019, Nur Ainun Qamariah)
a. Trichomonas vaginalis
b. Ureaplasma urealyticum
c. Treponema pallidum
d. Gardnerella vaginalis
e. Chlamydia trachomatis

22. Perempuan 20 tahun, aktif berhubungan seksual dengan satu pasangan. Keluhan
keputihan dan gatal pada kemaluan sejak 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan
hiperemi mukosa vagina dan labia, sekret warna putih susu pada mukosa vagina dan
cervix. Apa kemungkinan diagnosa pasien ini? (2016, Triska Rezkyanti)
a. Trikomoniasis
b. Herpes simplex
c. Bacterial vaginosis
d. Gonokokal servisitis
e. Vulvovaginitis bacterial

23. Seorang wanita 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sensasi panas dan gatal
pada daerah kemaluan yang dirasakan sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan labia mayor hiperemis dan cairan berwarna putih susu. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Clue cell (+). Dari kasus diatas apakah diagnosis yang paling
tepat ? (Novia Anggraeni, 2016)
a. Tricomonas vaginalis
b. Vulvitis
c. candidiasis vagina
d. Vaginosis bakterialis
e. Servisitis gonore

24. Pasien wanita hamil G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu. Datang dengan keluhan
keluar cairan dari kemaluan. Cairan berwarna keabuan, berbau amis. Pemeriksaan
penunjang didapatkan clue cell (+). Apakah komplikasi yang dapat terjadi? (2019, Gita
Yustika)
a. Pertumbuhan Janin Terganggu
b. Katarak Kongenital
c. Tuli Kongenital
d. Kelahiran Preterm
e. Intra Uterine Fetal Death

25. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan keluar
duh tubuh vagina sejak 3 minggu yang lalu. Pasien sudah menikah dan tidak memiliki
riwayat berganti pasangan seksual. Pasangan seksual tidak memiliki keluhan pada
kelamin. Pada pemeriksaan fisik didapat duh tubuh vagina berwarna putih keabuan,
homogen encer, malodourous. Pada pemeriksaan gram didapatkan clue cell, dengan
penetesan KOH 10% didapatkan fishy odour. apakah diagnosis pada pasien ini
tersebut….(Sul Fadly, UKMPPD 2012)
a. Kandidiasis vaginalis
b. Trikomoniasis
c. Gonorea
d. Bakterial vaginosis
e. Donovanosis

26. Wanita 24 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan keputihan yang tidak seperti
biasanya. Pasien belum menikah. Dari pemeriksaan didapatkan duh vagina berwarna abu-
abu, homogen, malodorous (+). Pada pemeriksaan mikroskopik diperoleh gambaran clue
cell, whiff test (+). Mikroorganisme penyebab kasus pasien diatas adalah? (Sitti Rahmah
Ningsih, UKMPPD 2019)
A. Trichomonas vaginalis
B. Klebsiella sp
C. Treponema pallidum
D. Chlamydia trachomatis
E. Gardnerella vaginalis

27. seorang wanita 30 tahun datang dengan keluhan keputihan berwarna kekuningan berbau
amis, dan sedikit gatal. pada pasien dilakukan pemeriksaan penunjang berupa sediaan
basah didapatkan clue sell > 20%, dan whif test +, berbau amis, diagnosis pasien adalah..
(A. Suci Indah Lestari, UKMPPD 2017)
a. kandidiasis vulvovaginalis
b. trichomoniasis
c. bacterial vaginosis
d. gonore
e. kondiloma akuminata

28. Seorang perempuan berusia 24 tahun datnag ke poliklinik rumah sakit dengn keluhan
keputihan sejak dua minggu. Keputihan banyak berwarna putih keabuan, tanpa rasa gatal
tetapi disertai bau amis. Pemeriksaan venerologi ditemukan discharge pada introitus
vagina, tidak terdapat eritem pada labia mayora, minora, dan dinding vagina.
Pemeriksaan pH menunjukkan angka 8, dari pemeriksaan gram ditemukan clue cell.
Kemungkinan diagnosis pasien tersebut adalah? (Fitri Nengsi Astuti, 2018)
a. trikomoniasis
b. bakterial Vaginosis
c. Cervicitis gonore
d. infeksi genital non spesifik
e. Candidiasis Vulvovaginitis
29. Wanita 35 tahun datnag ke praktek dokter dengan keluhan keluar duh tubuh vagina sejak
3 minggu lalu. Pada pemeriksaan fisik terdapat duh tubuh vaginaberwarna putih keabuan,
homogen encer, malodourus. Pada pemeriksaan gramdidapatkan clue cell, dengan
penetesan KOH 10% didapatkan fishy odour. Diagnosis(nuraeni, Ukmppd 2016)
a. Kandidiasis vaginalis
b. Trikomoniasis
c. Gonore
d. Bacterial vaginosis
e. Donovanosis

30. Seorang wanita berusia 28 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari kemaluan.
Dari pemeriksaan didapatkan keluarnya cairan berwarna putih keabu-abuan yang berbau
amis, dan pasien mengaku sejak 5 hari terakhir rutin menggunakan cairan pembersih
vagina. Dari pemeriksaan penunjang di dapatkan whiff test (+), clue cells (+), dan
pemeriksaan KOH 10% tidak di temukan adanya hifa ataupun spora. Apakah diagnosis
untuk kasus di atas(Hidro Muh Perdana)
a. Vaginosis Bakterial
b. Servisitis Gonnorhea
c. Sifilis
d. Moluskum Kontangiosum
e. Herpes Simplex

31. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan
berbau busuk dari kemaluan. Pasien merasa tidak nyaman saat berhubungan. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan clue cells (+), Whiff test(+). Apakah penyebab infeksi
pada pasien tersebut ?( Andi Muh Akbar Jaya 2019)
a.Infeksi Candida
b. Infeksi Trichomonas
c.Gardnella vaginalis
d. Treponema pallidum
e.Sifilis

32. Ny. A, 27 tahun datang dengan keluhan keputihan yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan disertai dengan rasa gatal. Pasien mengaku sering mencuci kemaluannya dengan
sabun 2 kali sehari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan duh vagina putih keabuan dengan
bau amis. Pada pemeriksaan mikroskopi ditemukan sel epitel yang dikerumuni oleh
bakteri. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini? (Rizka Amalia 2019)
a. Bakterial vaginosis
b. Trikomoniasis
c. Gonore
d. Kandidosis vaginalis
e. Sifilis
33. Ny Winiy 40 tahun datang ke Praktek Dokter Kulit Kelamin dengan keluhan keputihan
sejak 6 hari SMRS dan juga mengeluh keluar cairan dari vagina. Ada riwayat
penggunaan cairan pembersih vagina sebelumnya. Duh tubuh berwarna abu-abu,
homogen, dan malodorous. Pada pemeriksaan didapatkan PH vagina 5,5, pemeriksaan
mikroskopik ditemukan clue cells dan tes KOH 10% didapatkan fishy odor Apakah terapi
yan tepat dari pasien ini ? (Alifia Nurdani Darmawan, 2017)
a. Tinidazole 1 gram single dose
b. Clindamisin 2x300 mg selama 7 hari
c. Metronidazole 2x500 mg selama 7 hari
d. Clindamisin 2x100 mg selama 7 hari
e. Metronidazole 2 gram single dose

34. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan
keputihan sejak 1 minggu yang lalu. Keputihan terasa gatal dan berbau amis. Keputihan
seperti susu homogen. Dari pemeriksaan didapatkan pH vagina 5.1, clue cell meningkat.
Apa diagnosis yang tepat terkait skenario? (UKMPPD 2015 Nur Fadhila)
a. Bakterialis Vaginosis
b. Trikomoniasis
c. Herpes Simpleks
d. Kondiloma Akuminata
e. Kandidiasis Vulvovaginosis

KONDILOMA AKUMINATA

35. Seorang wanita 27 th dengan G2P1 hamil 32 minggu datang berobat ke RS dengan
keluhan muncul bintil di alat kelaminnya. Bintil tampak semakin melebar dan membesar
saat hamil ini. Hasil pemeriksaan status lokalis tampak vegetasi pada vulva bertangkai
berwarna merahmuda dengan permukaan berjonjot. Terapi yang paling sesuai pada kasus
diatas adalah ? (Faisal, 2018)
A. 5-Fluorouracil
B. Asam Trikloroasetat 80 %
C. Elektrokauterisasi
D. Krioterapi dengan Nitrogen cair
E. Bedah scalpel

Catatan

1. Tingtuira podofilin 25%


2. TCA 80-90%
3. 5-fluorouracil
4. Elektrocauter
5. Bedah beku

36. Pasien wanita 36 tahun datang dengan benjolan pada genitalnya. Dari riwayatnya, pasien
termasuk sexual active. Dari pemeriksaan fisik didapatkan efloresensi seperti jengger
ayam pada genital. Diagnosa yang paling tepat adalah .... (2019, Nur Ainun Qamariah)
A. Ulcus Mole
B. Syphilis
C. Gonorea
D. Kondiloma Akuminata
E. Ulcus durum
37. Pasien laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter karena mengeluh adanya benjolan
banyak pada ujung penis yang muncul sejak1 bulan terakhir. Diperhatikan benjolan
semakin banyak, tidak terasa nyeri. Keluhan demam disangkal. Pasien sering bergonta
ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual sesama jenis. Pada pemeriksaan fisik
langsung ditemukan adanya papul multiple permukaan verukosa tersebar diskret pada
area glans penis serta vegetasi papiler menyerupai jengger ayam. Apa penanganan yang
sesuai diberikan pada pasien kasus diatas? (2019, Triska Rezkyanti)
b. Podofilin 25%
c. Antiretroviral
d. Benzatin penisilin G
e. Eritromisin
f. Azitromisin

38. Laki-Laki 35 tahun, seorang sopir dan sering berhubungan intim dengan PSK 1 bulan lalu
muncul benjolan bertangkai di penis sejak 1 minggu di PA: Jaringan fibrovaskular
dengan epitel oleh sel berlapis lab sel koilosite diagnosis? (A.Ihtirami, 2018)
a. Moluscum contangiosum
b. Condyloma acuminate
c. Herpes simpleks
d. Uretritis gonore
e. Limfogranuloma venereum

39. Pasien pria 25 th datang dengan keluhan muncul benjolan-benjolan kecil berderet
bergerombol di sekitar kemaluan yang jumlahnya semakin banyak. Pada pemeriksaan
didapatkan bintil di sekitar sulcus coronarius glandis, sewarna kulit, tampak cauliflower
floret-like papules. Pasien seorang yang aktif secara seksual. Diagnosis kasus tersebut
adalah ? 2019, Nurul Rahmadiani Ukfah
a. Condyloma Acuminata
b. Molluscum Contagiosum
c. Herper zooster
d. Bakterial vaginitis
a. Kondiloma Lata

40. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul kutil di
kemaluan yang baru disadari dua bulan lalu. Suami pasien merupakan seorang pelaut
yang jarang pulang ke rumah. Padapemeriksaan fisik didapatkan papul verukosa multipel
seperti jengger ayam. Etiologi dari penyakit tersebut adalah?.......(UKMPPD, 2016) (Sri
rezki)
a. Poxvirus
b. Human Papilomma Virus
c. Herpes Simplex Virus tipe I
d. Herpes Simplex Virus tipe II
e. Human Immunodeficiency Virus

41. Seorang perempuan usia 35 tahun datang dengan keluhan timbul kulit seperti jengger
ayam pada daerah kemaluannya sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengaku memiliki riwayat
bergonta ganti pasangan saat berhubungan seksual.Diagnosis yang paling tepat dari kasus
diatas adalah? (Novia Anggraeni, 2016)
a. Kondiloma akuminata
b. Kandidiasis
c. Trikomoniasis
d. Molluskum kentangiosum
e. Herpes simplex
42. Seorang perempuan berusia 45 tahun, pekerja seks komersial, datang ke RS karena
benjolan-benjolan kecil seperti kutil di kemaluannya sejak 2 minggu yang lalu. Dilakukan
biopsi dan spesimen hasil biopsi kirim ke lab patologi anatomi. Pemeriksaan mikroskopik
menunjukkan jaringan vulva dengan akantosis, hiperkeratosis dan banyak sel dengan
vakuolisasi perinuklear (koilosit). apa diagnosis kasus tersebut ?(2014, Gita Yustika)
a. Karsinoma sel squamosa
b. Adenocarsinoma
c. Kondiloma akuminata
d. Vulvitis karena infeksi HPV
e. Vulvitis karena infeksi candida albica

43. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan timbul kutil
dikemaluan yang baru disadari dua bulan lalu. Suami pasien merupakan seorang pelaut
yang jarang pulang kerumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul verikosa multiple
seperti kembang kol . Etiologi dari penyakit tersebut ? (Intan, 2016)
a. Poxvirus
b. Human papilloma virus
c. Herpes simplex virus tipe I
d. Herpes simplex virus tipe II
e. Human immunodeficiency virus

44. Seorang wanita 27 tahun dengan G2P1 hamil 32 minggu datang berobat ke RS dengan
keluhan muncul bintil di alat kelaminnya. Bintil tampak semakin melebar dan membesar
saat hamil ini. Hasil pemeriksaan status lokalis tampak vegetasi pada vulva bertangkai
berwarna merah muda dengan permukaan berjonjot. Terapi yang paling sesuai pada kasus
ini adalah? (Dian Wahyuni,2018)
a. 5-Fluorouracil
b. Asam Trikloroasetat 80%
c. Elektrokauterisasi
d. Krioterapi dengan Nitrogen cair
e. Bedah scalpel

45. Perempuan usia 35 datang ke klinik dokter umum dengan keluhan bintil-bintil
dikemaluan sejak 1 tahun yang lalu. bintil lebih dari satu tidak nyeri tidak keluar cairan
dari kemaluan dan membentuk pola seperti jengger ayams. Pada pemeriksaan ginekologis
ditemukan bintil-bintil yang tumbuh di sekitar vulva dan perianal. Penyebabnya adalah
virus …… (Sul Fadly, UKMPPD 2012)
a. HSV
b. Human Herpes Virus
c. Human Papilloma Virus
d. Human Pox Virus
e. Varicella Virus

46. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RS dengan muncul kutil di kemaluan
sejak sebulan yang lalu. Keluhan ini tidak pernah dikeluhkan sebelumnya. Pasien
menyangkal berhubungan dengan selain suaminya. Suami pasien juga mengeluhkan hal
yang sama. Pada pemeriksaan status lokalis dijumpai papul konfluens dengan permukaan
verukosa pada labia mayora, labia minora dan anterior vagina. Pemeriksaan asetowhite
hasilnya positif. Terapi pilihan yang tepat pada pasien ini adalah .....(Sitti Rahmah
Ningsih, UKMPPD 2019)
A. Povidone Iodin
B. Kuterase kutil
C. Ekstraksi kutil
D. Tingtura podofilin 75%
E. Tingtura podofilin 25 %

47. Seorang pria 29 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ada benjolan di alat
kelaminnya sejak 2 minggu yang lalu. Benjolan semakin banyak muncul. Pasien sudah
menikah dan bekerja sebagai sopir. Pada pemeriksaan genital didapatkan multiple papul
sewarna dengan kulit, permukaan benjonjont seperti bunga kol. Apakah diagnose yang
tepat untuk pasien diatas? (Balqis, UKMPPD 2019)
a. Kondiloma lata
b. Kondiloma akuminatum
c. Molluscum contagiosum
d. Pearly penile papule (PPP)
e. Veruka vulgaris

48. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang dengan keluhan muncul benjol-benjolan pada
kelamin sejak 1 bulan yang lalu dan bertambah banyak. Riwayat kontak seksual (+),
bergonta-ganti pasangan. Pada pemeriksaan genital didapatkan papul keratotik multiple
berbatas tegas berbentuk seperti bunga kol berdiameter 2-3 cm. Apa tatalaksana untuk
pasien? (bina, 2016)
a. TCA 10%
b. TCA 25%
c. TCA 50%
d. Tingtura podofilin 25%
e. Tingtura podofilin 50%

49. Seorang perempuan 27th datang dengan keluhan benjolan seperti kutil di kemaluan
sekitar 1 tahun yang lalu. Tidak ada nyeri. Pasien adalah seorang PSK. Pada pemeriksaan
ditemukan berupa papula dengan permukaan yang halus dan licin seperti kembang kol.
Etioloi dari penyakit ini? (Rizka Amalia 2019)

a. Human herpes virus


b. Human simpleks virus
c. Human papilloma virus
d. Human immunodefisiensi virus
e. Pox virus

Anda mungkin juga menyukai