Anda di halaman 1dari 38

SOAL FINAL SISTEM KARDIOVASKULAR 2018

1. Seorang dokter melakukan auskultasi jantung pada pasien dan ingin mendengarkan bunyi
katup aorta. Dimanakah dia harus meletakkan stetoskopnya?
a. ICS 2 linea midclavicularis dextra
b. ICS 2 linea parasternalis dextra
c. ICS 2 linea Sternalis lateralis dextra
d. ICS 2 linea strenalis lateralis sinistra
e. ICS 2 linea midclavicularis sinistra
2. Laki-laki usia 45 tahun datang ke klinik untuk melakukan medical check up. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan hasil Right Bundle Branch Block. Percabangan dari apakah
sistem konduksi yang mengalami kelainan tersebut?
a. Nodus sinuatrialis
b. Nodus atrioventricularis
c. Fasciculus atrioventricularis
d. Crus sinistrum
e. Serabut purkinye
3. Seorang dokter melakukan perkusi dinding toraks untuk menentukan batas jantung dan
didapatkan batas jantung kiri dalam batas normal. Di manakah batas jantung yang
dimaksud?
a. Linea sternalis mediana
b. Linea sternalis lateral
c. Linea parasternalis
d. Linea midclavicularis
e. Linea axillaris anterior
4. Seorang laki-laki, usia 35 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sesak napas yang
dialami sejak 6 bulan terakhir. Sesak terutama dirasakan saat beraktivitas. Dari riwayat
didapatkan pasien telah berobat dengan diagnosis mitral stenosis sejak 2 tahun terkahir.
Apakah fase siklus jantung yang mengalami perubahan pada pasien ini?
a. Fase kontraksi isovolumetrik
b. Fase ejeksi
c. Fase relaksasi isovolumetrik
d. Fase pengisian cepat
e. Fase pengisian lambat
5. Pada suatu tahap aksi potensial sel jantung dimana aliran lambat ion kalsium (masih ada
sambungannya tapi terpotong)... aliran ion kalium yang keluar membran sel tetap terjadi
sehingga potensial membran menjadi turun (lebih negatif). Pada fase apakah peristiwa
tersebut terjadi?
a. Depolarisasi awal
b. Repolarisasi cepat
c. Plateu
d. Repolarisasi akhir
e. Istirahat

1
6. Siklus jantung terdiri dari periode diastole (pengisisan jantung dengan darah) dan sistole
(periode kontraksi jantung). Pada suatu tahap pada siklus jantung, terjadi penutupan katup
semilunar yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di arteri besar. Apakah fase siklus
jantung yang dimaksud?
a. Fase kontraksi isovolumetrik
b. Fase ejeksi
c. Fase relaksasi isovolumetrik
d. Fase pengisian cepat
e. Fase pengisian lambat
7. Jantung mengandung sel dengan mitokondria yang lebih besar jika dibandingkan dengan
otot rangka. Tujuannya adalah untuk mengubah energi dan biomolekuler yang menjadi
sumber energi utama bagi jantung menjadi ATP. Apakah biomolekuler yang dimaksud?
a. Protein
b. Lemak
c. Glukosa
d. Keton
e. Laktat
8. Bila supali O2 kurang, otot rangka akan mengambil sumber energi yang ada di otot itu
sendiri serta oksidasi otot tidak dapat terjadi di dalam mitokondria, maka yang terjadi
adalah glikolisis anaerob. Apakah produk yang dihasilkan dari proses tersebut?
a. Asam laktat + ATP
b. Hidrogen + ATP
c. Karbondioksida + ATP
d. Hidrogen dioksida +ATP
e. Asam lemak + ATP
9. Terdapat enzim non-fungsional plasma yang tidak mempunyai fungsi fisiologis di dalam
plasma. Namun, keberadaan enzim ini di dalam plasma menandakan adanya kerusakan
jaringan/organ dan mempunyai nilai diagnostik dalam 6 jam setelah serangan jantung.
Apakah enzim yang dimaksud?
a. LDH
b. SGOT
c. SGPT
d. CK-MB
e. CK
10. Seorang perempuan berusia 36 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala.
Pada saat dilakukan pemeriksaan fisis didapatkan tekanan darah 190/120 mmHg. Hasil
echocardiografi menunjukkan adanya disfungsi otot miokardium. Jika dilihat dengan
mikroskop, akan terlihat adanya pertemuan dual sel otot yang gelap pada miokardium.
Apakah struktur yang dimaksud?
a. Diskus interkalaris
b. Vasa vasorum
c. Anulus fibrosus
d. Chorda tendinae
e. Serat purkinye

2
11. Proses aterosklerosis diawali dengan adanya jejas atau injury pada dinding pembuluh
darah yang menyebabkan terjadinya interaksi antara komponen darah pada lumen masuk
ke dalam lapisan dinding pembuluh darah. Secara mikroskopis, apakah lapisan dinding
pembuluh darah yang dimaksud?
a. Tunika media
b. Tunika intima
c. Tunika serosa
d. Tunika adventisia
e. Tunika eksterna
12. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, ditemani oleh istrinya ke puskesmas dengan membawa
rujukan balik dari RS dengan diagnosis penyakit jantung koroner. Berdasarkan hasil
pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg dan kadar LD: 180mg/dl. Pasien saat ini
mendapatkan pengelolaan diet rendah garam, dengan pengaturan kalium dan natrium
dengan rasio tertentu. Berapakah rasio yang dimaksud?
a. 1 : 1
b. 1 : 1,5
c. 1,5 : 1
d. 2 : 1,5
e. 1,5 : 2
13. Seorang laki-laki, usia 58 tahun, datang ke klinik keluarga dengan membawa rujukan
balik dari RS dengan diagnosis penyakit jantung koroner. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan TD 140/100mmHg. Hasil pemeriksaan antropometri didapatkan BB 65 kg, TB
150 cm, IMT 28,8kg/m2. Hasil lab menunjukkan kolestrol total 250mg/dl. Saat ini pasien
mendapatkan diet jantung IV. Apakah resiko ko-morbiditas pada pasien diatas?
a. Rendah
b. Normal
c. Meningkat
d. Moderat
e. Berat
14. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tegang pada
leher bagian belakang. Hasil pemeriksaan fisis didapatkan TD 170/100 mmHg. Pada
pemeriksaan patologi anatomi ditemukan tunika media pembuluh darah mengalami
degenerasi dan nekrosis. Pada proses apakah hal tersebut dapat terjadi?
a. Aterosklerosis
b. Rteriosklerosis
c. Aneurisma
d. Arteritis non-infektif
e. Arteritis infektif
15. Seorang laki-laki usia 60 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan sesak napas dirasakan
saat beraktivitas ringan dan juga batuk pada malam hari. Tidak ada riwayat mual dan
muntah. Didapatkan bengkak pada kedua kaki sejak beberapa bulan. Riwayat penyakit
sebelumnya yaitu hipertensi sejak 8 tahun yang lalu dan berobat tidak teratur. Apakah
pemeriksaan lab yang paling tepat dilakukan?
a. Fungsi hati dan kimia darah

3
b. Kimia urine dan darah rutin
c. Darah rutin dan fungsi ginjal
d. Kimia darah dan CK-CKMB
e. CK-CKMB dan kimia urine
16. Seorang pasien laki-laki, berusia 55 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
seluruh persendian dan suhu badan terasa hangat sejak 2 hari yang lalu, ruam pada kulit
tanpa rasa gatal dan terdapat benjolan kecil di tangan yang muncul dibawah kulit. Apakah
pemeriksaan lab yang sebaiknya dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Troponin I, troponin T
b. CK, CKMB
c. LED, ASTO, CRP
d. IgG, IgM
e. SGOT, SGPT
17. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dibawah ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada kiri.
Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan fisis, dokter menduga terjadinya infark miokard
akut. Dokter kemudian memberikan terapi trombolitik kepada pasien kemudian
melakukan pemeriksaan early marker untuk membantu menegakkan diagnosis serta
menilai keberhasilan terapi trombolitik. Apakah pemeriksaan yang dimaksud?
a. Mioglobin
b. CKMB
c. Troponin I
d. Troponin T
e. ALT, AST
18. Laki-laki berusia 55 tahun diantar oleh keluarganya ke RS dengan keluhan nyeri dada
hebat, seperti tertekan benda berat. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus dan
dislipidemia tetapi tidak berobat teratur. Pasien merupakan seorang perokok berat. Pada
pemeriksaan fisis didapatkan TD 160/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas
normal. Pasien kemudian diputuskan untuk diberikan terapi trombolitik
(Streptase/Actilase). Apakah gambaran EKG yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Q patologis
b. ST elevasi
c. ST depresi
d. T inverted
e. T tall
19. Perempuan berumur 55 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan pusing dan
tegang di leher. Pasien dengan riwayat hipertensi dan dislipidemia sejak 15 tahun yang
lalu tetapi tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 190/100mmHg,
pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. pasien didiagnosis dengan hipertensi grade II.
Apakah gamabran EKG yang paling mungkin?
a. Prolonged PR Interval
b. Short PR Interval
c. Prolonged QT Interval
d. Right Ventricular Hypertrophy
e. Left Ventricular Hypertrophy

4
20. Laki-laki usia 45 tahun diantar istrinya ke RS dengan keluhan bengkak di kedua kaki.
Pasien dengan riwayat Mitral stenosis berat sejak 5 tahun yang lalu, dan telah didiagnosis
pula dengan gagal jantung kanan. Pada pemeriksaan EKG ditemukan hasil hipertrofi
ventrikel kanan. Apakah gambaran yang terlihat pada hasil pemeriksaan EKG?
a. Deviasi aksis ke kanan + gelombang S lebih dominan dibanding gelombang R pada
V1
b. Deviasi aksis ke kiri + gelombang S lebih dominan dibanding gelombang R pada
V6
c. Deviasi aksis ke kanan + gelombang R lebih dominan dibanding gelombang S pada
V1
d. Deviasi aksis ke kiri + gelombang S lebih dominan dibanding gelombang R pada
V1
e. Deviasi aksis ke kanan + gelombang R lebih dominan dibanding gelombang S pada
V6
21. Perempuan berusia 59 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing dan tegang di leher.
Pasien dengan riwayat dislipidemia sejak 10 tahun yang lalu, tetapi tidak berobat teratur.
Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 180/110mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas
normal. pada pemeriksaan EKG ditemukan hasil hipertrofi venterikel kiri. Apakah
gambaran yang terlihan pada pemeriksaan EKG?
a. Gelombang T pada V1/V2 ditambahkan Gelombang R pada V5/V6 lebih dari 35
kotak sedang
b. Gelombang R pada V1/V2 ditambahkan Gelombang S pada V5/V6 lebih dari 35
kotak kecil
c. Gelombang S pada V1/V2 ditambahkan Gelombang T pada V5/V6 lebih dari 7
kotak sedang
d. Gelombang S pada V1/V2 ditambahkan Gelombang R pada V5/V6 lebih dari 35
kotak kecil
e. Gelombang T pada V1/V2 ditambahkan Gelombang S pada V5/V6 lebih dari 7
kotak kecil
22. Laki-laki berusia 68 tahun diantar istrinya ke RS dengan keluhan sesak napas terutama
saat beraktivitas. Pasien juga mengeluhkan sering terbnagun tengah malam karena sesak.
Pada pemeriksaan EKG ditemukan hasil pembesaran atrium kiri. Apakah gambaran yang
terlihat pada hasil pemeriksaan EKG?
a. Gelombang P memiliki Lebar lebih dari 3 mm
b. Gelombang P memiliki Tinggi lebih dari 3 mm
c. Interval PR lebih dari 5 mm
d. Gelombang T memiliki Lebar lebih dari 3 mm
e. Gelombang T memiliki Tinggi lebih dari 3 mm
23. Perempuan berusia 61 tahun datang ke RS dengan keluhan pusing dan tegang di leher.
Pasien dengan riwatar hipertensi tetapi tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis
didapatkan TD 170/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. berikut adalah
hasil pemeriksaan EKG pasien.

5
Berapakah heart rate pasien di atas?
a. Normal 52x/menit
b. Bradikardia 60x/menit
c. Takikardia 100x/menit
d. Bradikardia 52x/menit
e. Normal 72x/menit
24. Seorang laki-laki, usia 65 tahun, diantar oleh keluarganya ke RS dengan keluhan nyeri
dada hebat, seperti tertekan benda berat. Pasien dengan riwayat dislipidemia tetapi tidak
berobat teratur. Riwayat merokok sejak SMP. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD
160/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. dari hasil pemeriksaan EKG
didapatkan: Sinus Takhikardia HR 110x/menit, Normo Axis, ST-Elevasi di II, III, aVf, T
Inverted di I, aVl dan Q Patologis di V1, V2, V3, V4. Apakah hasil kesimpulan EKG
yang tepat?
a. Old Inferior Myocardial Infarction
b. Old Anterior Myocardial Infarction
c. Old Anteroseptal Myocardial Infarction
d. Old Anterolateral Myocardial Infarction
e. Old High lateral Myocardial Infarction
25. Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun datang ke poliklinik umum untuk kontrol.
Pasien memiliki riwayat penyakit gagal jantung NYHA I, dan mengonsumsi beberapa
pengobatan untuk gagal jantung, salah satunya adalah golongan diuretik. Apakah salah
satu jenis obat yang termasuk dalam golongan tersebut?
a. Bisoprolol
b. Furosemide
c. Captopril
d. Amiodiapin
e. Telmisartan
26. Seorang pasien laki-laki, usia 55 tahun, diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan
sesak napas sejak 1 bulan yang lalu dan memberat 2 hari terakhir. Sesak memberat
dengan aktivitas yang berat. Pasien merasa sulit untuk berbaring dan hanya nyaman jika
menggunakan 3 bantal. Pasien juga sering terbangun tengah malam karena sesak. Dokter
memberikan O2 dan beberapa obat-obatan, salah satunya adalah golongan diuretik yang
kemudian akan dikombinasikan dengan suatu golongan obat sebagai langkah penanganan
awal. Apakah golongan obat yang dimaksud?
a. Angiotensin Receptor Blocker
b. Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor
c. Sodium Channel Blocker

6
d. Analog Beta Blocker
e. Calcium Channel Blocker
27. Konsep pengobatan aritmia secara farmakologis ialah mengubah konduksi dan masa
refrakter yang kacau di dalam lingkaran takhikardia menjadi teratur. Salah satu
pengobatannya adalah golongan obat yang bekerja menghambat fase repolarisasi dan
meningkatkan durasi aksi potensial. Apakah golongan obat yang dimaksud?
a. Sodium Channel Blocker
b. Beta Blocker
c. Calcium Channel Blocker
d. Pottasium Channel Blocker
e. Angiotensin Receptor Blocker
28. Seorang laki-laki datang ke poliklinik dengan keluhan jantung terasa berdebar-debar.
Pasien memiliki riwayat didiagnosis oleh dokter spesialis jantung dengan Atrial Fibrilasi.
Salah satu obat yang diberikan adalah amiodarone. Termasuk golongan berapakah obat
tersebut?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V
29. Seorang perempuan berusia 52 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan
nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan kiri dan rahang bawah pasien. Apakah
penatalaksanaan utama yang harus dilakukan oleh dokter?
a. Morphine
b. Oksigen
c. Nitrat
d. Aspirin
e. Clopidogrel
30. Seorang laki-laki, usia 48 tahun, datang ke klinik layanan primer untuk kontrol dan lanjut
obat. Pasien memiliki riwayat penyakit infark miokard kurang lebih 3 bulan yang lalu.
Salah satu pengobatan yang diberikan adalah bisoprolol. Bagaimanakah mekanisme kerja
obat tersebut pada jantung?
a. Inotropik Negatif dan Kronotropik Negatif
b. Inotropik Negatif saja
c. Inotropik Positif dan Kronotropik Positif
d. Kronotropik Positif saja
e. Inotropik Positif dan Kronotropik Negatif
31. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam sejak 1 bulan.
Keluhan disertai dengan sesak. Keluhan batuk disangkal. Pasien riwayat melakukan
operasi katup jantung dua tahun sebelum masuk RS. Apakah pemeriksaan yang perlu
dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Kultur darah dan ekokardiografi
b. Elektrokardiografi dan ekokardiografi
c. Darah rutin dan ekokardiografi

7
d. Kultur darah dan elektrokardiografi
e. Kultur darah dan darah rutin
32. Laki-laki 29 tahun datang dengan keluhan nyeri dada kiri yang dialami sejak 5 hari
sebelum masuk RS. Nyeri memberat saat berbaring dan berkurang saat pasien duduk dan
bungkuk ke depan. Keluhan sesak dan riwayat trauma disangkal. Pada auskultasi
didapatkan pericardial friction rub dan echocardiografi didapatkan efusi pericardium.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. Miokarditis
b. Penyakit jantung rematik
c. Endokarditis
d. Infark miokard
e. Perikarditis
33. Seorang laki-laki, usia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri belakang dada yang dialami
sejak 3 jam sebelum masuk RS. Keluhan sesak disangkal. Terdapat riwayat demam sejak
3 hari sebelum masuk RS, terutama pada sore hari. Keluhan lain yaitu muncul rash pada
lengan dan kaki. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Infark miokard akut
b. Miokarditis
c. Perikarditis
d. Penyakit jantung rematik
e. Demam rematik akut
34. Seorang perempuan, usia 17 tahun, datang dengan keluhan sesak sejak 1 minggu sebelum
masuk RS. Sesak memberat dengan aktivitas dan pada saat berbaring. Pasien memiliki
riwayat sakit tenggorokan berulang kali dan nyeri sendi yang berpindah-pindah. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal, terdapat murmur sistolik pada apeks
grade III-IV. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Demam rematik akut
b. Penyakit jantung rematik
c. Poliartritis
d. Reumatoid arthritis
e. Mitral stenosis
35. Laki-laki berusia 55 tahun tiba-tiba pingsan di bandara. Apakah tindakan yang pertama
anda lakukan sebagai seorang dokter?
a. Periksa nadi carotis
b. Cek kesadaran
c. Memanggil bantuan ambulans
d. Letakkan di tempat yang keras dan datar
e. Mengangkat pasien ke sarana kesehatan terdekat
36. Laki-laki berusia 55 tahun sedang di rawat di ICU RS tiba-tiba kejang dan tidak sadarkan
diri, nadi tidak teraba dan monitor menunjukkan irama dengan QRS yang lebar, teratur,
tidak tampak gelombang P, dengan HR 200x/menit. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Supra ventrikular takikardi
b. Ventrikel extra sistole

8
c. Ventrikel vibrilasi
d. Ventrikel takikardi
e. Pulseless electrical activity
37. Laki-laki usia 35 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan berdebar secara
tiba-tiba. Dari pemeriksaan didapatkan nadi teraba cepat dan teratur. TD 110/80mmHg,
pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. di monitor tampak irama dengan QRS sempit,
teratur, tidak tampak gelombang P, dengan HR 180x/menit. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
a. Supra ventrikular takikardi
b. Atrial fibrilasi
c. Ventricular extra sistole
d. Ventricular fibrilation
e. Ventricular tachycardia
38. Seorang laki-laki usia 65 tahun sedang dirawat di ICU RS tiba-tiba kejang dan tidak
sadar, nadi tidak teraba dan di monitor tampak irama sebagai berikut. Apakah penanganan
yang paling tepat pada pasien ini?

a. Cardioversi
b. CPR
c. Digoxin injeksi IV
d. DC-Shock
e. Amiodarone injeksi IV
39. Laki-laki usia 72 tahun sedang dirawat di ICU RS dengan infark miokard. Setelah 4 hari
perawatan tiba-tiba pasien tidak sadar, nadi tidak teraba dan di monitor tampak sebagai
berikut.

Apakah penanganan yang paling tepat pada pasien ini?


a. Cardioversi
b. CPR
c. Digoxin injeksi IV
d. DC-Shock
e. Amiodarone injeksi IV
40. Seorang perempuan usia 25 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD karena pingsan tiba-
tiba. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 120/80mmHg, denyut nadi 180x/menit

9
reguler. Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. setelah dipasang monitor tampak
irama sebagai berikut.

Apakah penanganan yang paling tepat pada pasien ini?


a. Cardioversi
b. CPR
c. Digoxin injeksi IV
d. DC-Shock
e. Amiodarone injeksi IV
41. Laki-laki usia 55 tahun diantar oleh anaknya ke RS dengan keluhan nyeri dada hebat
dirasakan 40 menit yang lalu, seperti tertekan benda berat. Pasien merupakan seorang
perokok berat. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 160/90mmHg, pemeriksaan fisis
lain dalam batas normal pada pmeriksaan fisis lain dalam batas normal. pada pmeriksaan
EKG didapatkan ST-Elevasi pada lead V1, V2, V3, V4. Pada pemeriksaan enzim jantung
didapatkan dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. STEMI
b. NSTEMI
c. UAP
d. ACS
e. APS
42. Laki-laki usia 50 tahun diantar oleh saudaranya ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
hebat dirasakan 6 jam yang lalu, seperti tertekan benda berat. Pasien dengan riwayat DM
dan dislipidemia tetapi tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD
180/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan ST-Elevasi pada lead V1, V2, V3, V4. Pada pemeriksaan enzim jantung
didapatkan dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. STEMI
b. NSTEMI
c. UAP
d. ACS
e. APS
43. Perempuan berusia 68 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri
dada hebat dirasakan 8 jam yang lalu, seperti tertekan benda berat. Pasien dengan riwayat
DM dan dislipidemia tetapi tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD
150/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan ST-Elevasi pada lead V1, V2, V3, V4. Pada pemeriksaan enzim jantung
didapatkan dalam batas normal. apakah diagnosis yang paling tepat?
a. STEMI
b. NSTEMI

10
c. UAP
d. ACS
e. APS
44. Laki-laki usia 63 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
hebat, seperti tertekan benda berat. Pasien memiliki riwayat dislipidemia dan juga
merupakan seorang perokok berat. Pada hasil pemeriksaan didapatkan TD 170/90mmHg
serta gambaran EKG sebagai berikut.

Apakah gambaran patologis yang didapatkan pada EKG tersebut?


a. Iskemik Anteroseptal
b. Iskemik Anterolateral
c. Iskemik Septal
d. Iskemik Inferior
e. Iskemik High Lateral
45. Laki-laki usia 48 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada yang
dirasakan hilang timbul dengan durasi sekitar 10 menit, seperti tertekan beban berat,
memberat ketika berjalan dan membaik jika duduk. Pasien merupakan seorang perokok
berat. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 160/90mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam
batas normal. pada pemeriksaan EKG didapatkan T-Inverted pada lead V1, V2, V3, V4.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. STEMI
b. NSTEMI
c. UAP
d. ACS
e. APS
46. Laki-laki usia 61 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada
hebat dirasakan 17 jam yang lalu, seperti tertekan benda berat. Pasien dengan riwayat
dislipidemia tetapi tidak berobat teratur. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST-Elevasi
pada lead V1, V2, V3, V4. Pada pemeriksaan enzim jantung didapatkan dalam batas
normal. Apakah terapi yang paling tepat pada pasien ini?
a. Clopidogrel 300-600 mg
b. Aspilet 300-600 mg + Clopidogrel 160-320 mg

11
c. Aspilet 160-320 mg
d. Aspilet 160-320 mg + Clopidogrel 300-600 mg
e. Clopidogrel 160-320 mg
47. Perempuan usia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri dada yang
dirasakan hilang timbul dengan durasi sekitar 10 menit, seperti tertekan benda berat,
memberat ketika berjalan dan membaik jika duduk. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
TD 160/90 mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan hasil tersebut.

Apakah diagnosis yang paling tepat?


a. STEMI_Anteroseptal
b. STEMI-Anterolateral
c. STEMI-Inferior
d. Inferior Wall Ischemia
e. Anteroseptal Wall Ischemia
48. Perempuan berusia 40 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri dada hebat dirasakan 13
jam yang lalu, seperti tertekan benda berat. Pada pemeriksaan fisis didapatkan TD 150/90
mmHg, pemeriksaan fisis lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
ST-Elevasi pada lead V1, V2, V3, V4. Pada pemeriksaan enzim jantung didapatkan
dalam batas normal. pasien diberikan terapi yang bertujuan untuk menurunkan kebutuhan
oksigen miokardium. Apakah terapi yang dimaksud?
a. Aspilet
b. Bisoprolol
c. Clopidogrel
d. Statin
e. Heparin
49. Seorang laki-laki berusia 68 tahun datang dengan keluhan nyeri dada hebat yang
kemudian didiagnosis oleh dokter dengan STEMI-Anteroseptal. Apakah patofisiologi
yang mendasari penyakit pasien tersebut?
a. Atherosklerosis
b. Diseksi arteri
c. Disfungsi endotel arteri

12
d. Ruptur plak
e. Spasme arteri
50. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dibawa keluarganya ke dokter keluarga untuk kontrol.
Pasien memiliki riwayat infark miokard luas 2 tahun lalu. Saat ini dokter mencurigai
pasien mengalami komplikasi dari infark miokard tersebut yaitu gagal jantung kongestif.
Apakah gejala yang sekarang dirasakan oleh pasien ?
a. Sesak nafas saat tidur miring ke kiri
b. Nyeri dada saat beraktifitas
c. Sesak nafas saat duduk
d. Nyaman tidur dengan 3 bantal
e. Nyeri dada berkurang dengan istirahat
51. Seorang laki-laki berusia 61 tahun masuk ke UGD rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas. Saat ini pasien didiagnosis dengan gagal jantung kongesti ec. Hypertensive Heart
Disease. Pasien sering mengeluh terbangun tengah malam karena sesak. Apakah istilah
lain untuk gejala tersebut?
a. DOE
b. PND
c. Orthopneu
d. Angina Pectoris
e. Atypical Chest Pain
52. Seorang perempuan berusia 53 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas.
Pasien sering mengeluh sesak saat beraktivitas. Apakah istilah lain untuk gejela tersebut?
a. DOE
b. PND
c. Orthopneu
d. Angina Pectoris
e. Atypical Chest Pain
53. Laki-laki usia 72 tahun, diantar oleh anaknya ke UGD rumah sakit dengan keluhan sesak
napas saat pasien beraktivitas, dan kadang terbangun tengah malam akibat sesak. Pasien
dengan riwayat hipertensi lama dan tidak terkontrol. Dari hasil pemfis didapatkan TD
190/120 mmHg, adanya ronchi pada basal kedua lapangan paru, JVP +9, terdapat
hepatomegali. Saat ini pasien didiagnosis dengan gagal jantung kongestif ec Hypertensive
Heart Disease. Apakah jenis gagal jantung yang dialami pasien tersebut?
a. Gagal jantung kanan
b. Gagal jantung sistolik
c. Gagal jantung akut
d. Gagal jantung diastolic
e. Gagal jantung forward
54. Perempuan usia 61 tahun masuk ke rumah sakit dengan keluhan bengkak pada kedua
kaki. Dari hasil pemfis didapatkan TD 130/80, JVP +11 adanya bising diastolic pada apex
jantung, terdapat ascites dan hepatomegali. Saat ini pasien didiagnosis dengan gagal
jantung kongestif ec Mitral Stenosis. Apakah penyebab gangguan hepar tersebut?
a. Hepatitis A
b. Hepatoma

13
c. Hepatitis B
d. Sirosis hepatis
e. Congestif hepar
55. Laki-laki usia 61 tahun, masuk ke rumah sakit dengan keluhan sesak napas. Sesak di
rasakan saat pasien beraktivitas, dan kadang terbangun tengah malam akibat sesak. Dari
hasil pemfis didapatkan TD 140/90 mmHg adanya ronchi pada basal kedua lapangan paru
dan JVP +9. Saat ini pasien didiagnosis dengan gagal jantung kongestif ec Penyakit
Jantung Koroner. Apakah terapi utama untuk mengurangi kongestif?
a. Diuretic hemat kalium
b. Loop diuretic
c. Antiagregasi trombosit
d. Antikoagulan
e. ACE-I
56. Seorang laki-laki, usia 21 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit dengan
keluhan bengkak pada kedua kaki. Dari hasil pemfis didapatkan TD 120/70 mmHg, JVP
+11 adanya bising diastolic pada apex jantung. Apakah yang menyebabkan terjadinya
perubahan tekanan vena jugularis tersebut?
a. Tingginya tekanan di atrium kanan
b. Tingginya tekanan di atrium kiri
c. Tingginya tekanan di ventrikel kanan
d. Tingginya tekanan di ventrikel kiri
e. Tingginya tekanan di arteri pulmonalis
57. Seorang perempuan usia 33 tahun, datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
berdebar-debar, dan diketahui ada riwayat sesak napas dan batuk sebelumnya. Pada
pemfis didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 115x/menit irregular,
frekuensi napas 28x/menit, dan temperature badan 37 C. Terdengar bising diastolic
dengan S1 yang keras diruang interkostal 4 kiri dekat sternum. Gambaran EKG
menunjukkan fibrilasi atrium dengan respon ventrikel cepat. Penderita ini mudah
mengalami penyulit strok iskemik. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Stenosis aorta
b. Stenosis mitral
c. Stenosis pulmonal
d. Stenosis trikuspidal
e. Stenosis katup mitral
58. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang ke praktik dokter dengan keluhan bengkak pada
kedua kaki. Pasien sudah didiagnosis dengan gangguan katup yaitu stenosis mitral murni
disertai adanya kegagalan pada ventrikel kanan sejak 2 bulan yang lalu dan telah berobat
secara teratur. Apakah bising jantung yang dapat didengar pada pasien tersebut?
a. Bising diastolic akibat hipertrofi ventrikel kanan
b. Bising sistolik karena hipertrofi ventrikel kiri
c. Bising sistolik akibat insufisiensi trikuspidal
d. Bising diastolic akibat stenosis trikuspidal
e. Bising diastolic akibat hipertensi pulmonal

14
59. Seorang laki-laki usia 61 tahun dimasukkan ke unit perawatan jantung karena infark
miokard inferior dan telah menjalani pemasangan stent di bagian tengah arteri koronaria
kanan. Lima hari kemudian penderita tiba-tiba sesak napas dan tekanan darahnya turun
40/menit dan JVP 8 cm diatas angulus sternalis. Terdengar adanya bising holosistolik
keras, meniup derajat III/VI meiputi seluruh daerah prekordium. Ekstremitas teraba
dingin. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Regurgitasi aorta akut
b. Regurgitasi mitral akut
c. Iskemia miokard rekuren
d. Rupture dinding ventrikel kiri
e. Defek septum ventrikel akut
60. Berikut ini merupakan gambaran EKG patologis yang mengalami gangguan irama.
Apakah diagnosis EKG yang paling tepat?

a. Ventrikel ekstrasistole cuplet


b. Ventrikel ekstrasistole bigemini
c. Ventrikel ekstrasistole polimorfik
d. Ventrikel ekstrasistole trigemini
e. Ventrikel ekstrasistole triplet
61. Laki-laki usia 35 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan berdebar tiba-
tiba. Dari pemfis didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi teraba cepat dan teratur, serta
pemfis lain dalam batas normal. Di monitor tampak irama dengan QRS sempit, teratur,
dan tidak tampak gelomban P, dengan HR 180x/menit. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
a. Supra ventricular takikadi
b. Atrial fibrilasi
c. Ventricular extra systole
d. Ventricular fibrilasi
e. Ventricular takikardi
62. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar yang
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan bersifat hilang timbul. Hasil pemeriksaan EKG
didapatkan yakni sebagai berikut.

15
Apakah jenis gangguan irama yang terjadi?
a. Ventricular extrasistole cuplet
b. Ventricular extrasistole bigemini
c. Ventricular extrasistole polimorfik
d. Ventricular extrasistole trigemini
e. Ventricular extrasistole triplet
63. Laki-laki usia 42 tahun, diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan berdebar tiba-
tiba. Dari pemfis didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi teraba tidak teratur, serta pemfis
lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan EKG ditemukan hasil sebagai berikut.

Apakah diagnosis yang paling mungkin?


a. Normal sinus
b. Sinus bradikardi
c. Atrial fibrilasi
d. AV-block
e. Atrial flutter
64. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar yang
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan bersifat hilang timbul. Hasil pemeriksaan EKG
didapatkan yakni sebagai berikut.

16
Apakah jenis gangguan irama yang terjadi?
a. Supra ventricular takikardi
b. Ventricular takikardi
c. Ventricular extrasistole
d. Ventricular fibrilasi
e. Atrial fibrilasi
65. Laki-laki usia 61 tahun, diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit dengan keluhan
sesak napas terutama saat pasien beraktifitas. Pasien kadang terbangun tengah malam
akibat sesak. Dari hasil pemfis didapatkan TD 130/80 mmHg, denyut nadi 160x/menit
irregular, adanya ronchi pada basal kedua lapangan paru, JVP+8. Apakah gangguan irama
yang dapat mempengaruhi denyut nadi tersebut?
a. Supra ventricular takikardi
b. Ventricular takikardi
c. Ventricular vibrilasi
d. Atrial fibrilasi
e. Total AV block
66. Seorang laki-laki berusia 55 tahun sedang dirawat di ICU rumah sakit, tiba-tiba tidak
sadar, nadi tidak teraba dan monitor menunjukkan gambar di bawah ini.

Apakah gangguan irama yang terjadi pada pasien?


a. Ventricular fibrilasi
b. Supra ventricular takikardi
c. Asistole
d. Ventricular takikardi
e. Atrial fibrilasi
67. Seorang perempuan berusia 57 tahun di rawat di ruang intensif sejak 7 hari yang lalu
dengan diagnosis ACS dan telah dilakukan pemasangan stent 2 hari yang lalu. Pasien
kemudian tiba-tiba kehilangan kesadaran disertai kejang. Pada monitor terlihat gambaran
sebagai berikut.

17
Apakah jenis gangguan irama yang terjadi?
a. Ventricular fibrilasi
b. Supra ventricular takikardi
c. Asistole
d. Ventricular takikardi
e. Atrial fibrilasi
68. Laki-laki usia 77 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit dengan keluhan
sesak napas. Sesak dirasakan saat pasien beraktivitas, dan kadang terbangun tengah
malam akibat sesak, serta lebih nyaman menggunakan bantal tinggi saat tidur. Dari hasil
pemfis didapatkan TD 150/90 mmHg, denyut nadi 145x/menit irregular, adanya ronchi
pada basal kedua lapangan paru, JVP+10, juga terdapat acites. Apakah yang
menyebabkan terjadinya kongesti?
a. Tekanan tinggi di ventrikel
b. Ventrikel tidak memompa
c. Atrium tidak memompa
d. Tekanan tinggi di artreri pulmonalis
e. Tidak membuka sempurnanya katup mitral
69. Seorang perempuan, usia 25 tahun datang ke puskesmas denagn keluhan jantung berdebar
yang dirasakan hilang timbul. Pada pemfis didapatkan TD 120/80 mmHg, pemfis lain
dalam batas normal. Pada rekaman EKG tampak irama sebagai berikut.

Apakah penanganan awal sebelum merujuk pasien tersebut?


a. Statin
b. Aspilet
c. Digoxin
d. Clopidogrel
e. Amiodarone
70. Seorang laki-laki, usia 68 tahun masuk ke UGD rumah sakit dengan keluhan sesak napas
yang dirasakan saat pasien beraktivitas, dan kadang terbangun tengah malam akibat
sesak. Dari hasil pemfis didapatkan TD 150/100 mmHg, denyut nadi 140x/menit

18
irregular, adanya ronchi pada basal kedua lapangan paru, JVP+8. Dari hasil rekaman
jantung didapatkan sebagai berikut.

Berapakah heart rate pasien tersebut?


a. 60x/menit
b. 75x/menit
c. 80x/menit
d. 100x/menit
e. 120x/menit
71. Seorang laki-laki, usia 62 tahun masuk ke UGD rumah sakit dengan keluhan dada terasa
berdebar yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Dari hasil pemfis didapatkan TD 130/80
mmHg, denyut nadi 100x/menit irregular. Pasien didiagnosis dengan atrial fibrilasi.
Apakah terapi yang sesuai untuk pasien tersebut?
a. Digoxin
b. Aspilet
c. Clopidogrel
d. Statin
e. Nitrat
72. Pada sebuah hasil pemeriksaan EKG didapatkan hasil sebagai berikut.

Apakah jenis gangguan irama yang terjadi?


a. Ventricular extrasistole cuplet
b. Ventricular extrasistole bigemini
c. Ventricular extrasistole polimorfik
d. Ventricular extrasistole trigemini
e. Ventricular extrasistole triplet
73. Perempuan usia 50 tahun, datang melakukan pemeriksaan untuk persiapan operasi
hysterectomy. Pada pemfis didapatkan TD 90/50 mmHg, denyut nadi 50x/menit,
frekuensi napas 18x/menit, temperature 36,5 C, serta ekstremitas bawah teraba dingin.
Pemfis lain dalam batas normal. Pada EKG didapatkan pemanjangan progresif interval
PR dimana setelah 3 kompleks QRS terdapat denyut yang hilang. Apakah diagnosis yang
paling tepat?

19
a. Sinus bradikardi
b. AV vlock derajat 1
c. Mobitz tipe 1
d. Mobitz tipe 2
e. AV block derajat 3
74. Laki-laki, usia 60 tahun datang dengan keluhan sering pusing dan badan terasa lemah.
Pasien memiliki riwayat terkena serangan jantung 3 bulan yang lalu. Nyeri dada dan
sesak disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, denyut nadi
42x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 36,5 C. Pada pemeriksaan EKG didapatkan
disosiasi atrioventrikular dimana rate gelombang P 90x/menit. Sementara gelombang
QRS 45x/menit. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan pada pasien ini?
a. Melakukan manuver vagal
b. Memberikan beta-blocker
c. Segera merujuk pasien
d. Melakukan kardioversi
e. Observasi
75. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke rumah sakit untuk melakukan general check
up dan didapatkan gambaran EKG seperti gambar berikut.

Apakah diagnosis yang paling tepat?


a. Sinus rhythm EKG normal
b. AV block derajat 1
c. Sinus takikardi
d. Atrial fibrilasi
e. Hyperacute T
76. Seorang laki-laki, usia 60 tahun, dibawah ke IGD dengan sesak napas sejak 6 bulan yang
lalu dan memberat 2 minggu terakhir. Sesak memberat di malam hari dan berkurang bila
penderita berbaring dengan menggunakan 2 atau 3 bantal. Riwayat meorkok rata-rata 2
bungkus/hari selama puluhan tahun. Pemfis TD 130/90 mmHg, denyut nadi 130x/menit,
frekuensi napas 32x/menit, DVS 8 cm. Terdengar bunyi P2 mengeras dan bising sistolik
di intrerkostalis 4 parasternal kiri. Didapatkan pembesaran hepar dan edema kedua
tungkai. CXR menunjukkan kardiomegali dan atelectasis di apex paru kanan. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Right heart failure
b. Cor pulmonale
c. Congestive heart failure
d. Ecute pulmonary edema
e. Hypertensive hart failure

20
77. Laki-laki, usia 75 tahun masuk ke rumah sakit dengan bengkak di kedua kaki sejak 1
bulan yang lalu. Pasien juga merasa bengkak pada perutnya. Pasien merupakan perokok
berat sejak SMP, dengan riwayat PPOK sejak 5 tahun terkahir. Pasien juga memiliki pola
hidup yang buruk, makan makanan junk food, minuman bersoda dan jarang berolahraga.
Dari hasil pemfis didapatkan ascites, udema pretibial, dan hepatomegali. Dari
pemeriksaan EKG didapatkan hasil RVH. Apakah yang menjadi faktor risiko utama kasus
tersebut?
a. Makanan tidak sehat
b. Riwayat merokok
c. Pola hidup yang buruk
d. Minuman soda
e. Jarang berolahraga
78. Laki-laki usia 81 tahun, masuk ke rumah sakit dengan keluhan bengkak di perut sejak 2
minggu terakhir. Pasien dengan riwayat PPOK sejak 10 tahun yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran sebagai berikut.

Apakah gambaran EKG yang khas sesuai dengan keadaan pasien?


a. LVH
b. RVH
c. Iskemia
d. Q patologis
e. ST-depresi
79. Kor pulmonal adalah suatu keadaan dimana terjadi disfungsi pada jantung oleh karena
pengaruh penyakit structural dari paru. Apakah jenis disfungsi jantung yang terjadi?
a. Gagal jantung kongestif
b. Mitral stenosis
c. Gagal jantung kiri
d. Mitral regurgitasi
e. Gagal jantung kanan
80. Perempuan usia 32 tahun, hamil 7 bulan datang ke poliklinik dengan keluhan sakit kepala
dan mual. Pasien sering merasa lemas, tidak ada riwayat hipertensi. Pada hasil

21
pemeriksaan didapatkan TD 150/100mmHg, pemeriksaan urinalisis protein (-). Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. Pre eklampsia ringan
b. Pre eklampsia berat
c. Eklampsia
d. Hipertensi gestasional
e. Hipertensi kronik
81. Seorang laki-laki usia 47 tahun, datang ke klinik dengan keluhan leher bagian belakang
terasa tegang dan nyeri kapala dengan skala nyeri 5. Pasien memiliki kebiasaan merokok
2 bungkus sehari dan makan makanan yang asin. Hasil pemeriksaan TD 170/100 mmHg,
pemfis lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Infark miokard
b. Gagal jantung
c. Hipertensi
d. Dyslipidemia
e. Hiperuricemia
82. Seorang laki-laki berusia 32 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD rumah sakit oleh
karena merasa nyeri kepala hebat disertai rasa tegang pada belakang leher dan muntah.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan TD 220/140 mmHg. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
a. Hipertensi emergensi
b. Hipertensi urgensi
c. Hipertensi akslerasi
d. Hipertensi maligna
e. Hipertensi ensephalopati
83. Pedoman rujukan penderita hipertensi diperlukan untuk mempertahankan kendali mutu
dan biaya terhadap pengobatan pasien-pasien hipertensi yang efektif dan efisien.
Manakah yang merupakan prinsip kriteria rujukan yang benar?
a. Rujukan tidak boleh diberikan pada penderita yang telah terbukti menderita
hipertensi
b. Rujukan tidak diberikan pada penderita hipertensi tanpa indikasi khusus yang belum
mendapat terapi
c. Rujukan langsung diberikan jika target terapi telah tercapai
d. Rujukan tidak boleh diberikan pada pasien hipertensi emergensi
e. Rujukan pasien tidak perlu didampingi oleh tenaga medis apabila kondisi pasien
tidak stabil
84. Seorang perempuan, usia 34 tahun, datang ke klinik dengan keluhan merasa pusing dan
tegang pada leher bagian belakang yang dirasakan sejak 3 minggu yang lalu. Dari hasil
pemeriksaan diperoleh TD 140/90 mmHg. Riwayat dilakukan pemeriksaan tekanan darah
dan diperoleh hasil yang sama. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hipertensi grade 1
b. Hipertensi grade 2
c. Pre-hipertensi
d. Normotensi

22
e. Hipertensi grade 3
85. Seorang laki-laki, usia 46 tahun, datang ke klinik untuk melakukan control kesehatan.
Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi sejak umur 28 tahun. Pasien memiliki
kebiasaan merokok 2 bungkus/hari, makan makanan cepat saji dan jarang berolahraga.
Pasien sulit mengubah kebiasaan karena lingkungan kerja juga memiliki pola hidup yang
sama. Dokter kemudian mengunjungi tempat kerja pasien dan melakukan penyuluhan
pentingnya menjaga pola hidup sehat. Apakah jenis pencegahan yang telah dilakukan?
a. Level 1-health promotion
b. Level 2-specific protection
c. Level 3-early diagnosis & prompt treatment
d. Level 4-disability limitation
e. Level 5-rehabilitation
86. Laki-laki, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri tungkai kanan sejak 2 minggu yang lalu.
Nyeri dirasakan memberat jika digunakan beraktivitas dan membaik dengan istirahat.
Pasien juga merasakan sensasi kesemutan dan terbakar pada tungkai kanan, terutama
ujung jari-jari kaki. Keluhan tidak dipengaruhi suhu. Pasien merokok sejak umur 15
tahun, rata-rata 1 bungkus/hari. Pemfis didapatkan tanda vital dalam batas normal,
tromboflebitis superficial pada cruris dextra dan sianosis digiti 1 …..dextra. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Deep vein thrombosis
b. Penyakit arteri perifer
c. Penyakit raynaud
d. Tromboangitis obliterans
e. Acute limb ischemic
87. Seorang laki-laki berusia 48 tahun masuk UGD rumah sakit dengan keluhan kedua ujung
tangan berwarna biru dan nyeri hebat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan sebenarnya telah
dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dan makin memberat. Pasien memiliki riwayat
merokok 2 bungkus/hari selama 20 tahun. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Arteritis takayasu
b. Penyakit arteri perifer
c. Fenomena raynaud
d. Buerger disease
e. Acute limb ischemic
88. Perempuan, usia 20 tahun, datang dengan keluhan kedua tangan sulit digerakkan pada
suhu udara yang dingin. Keluhan dialami sejak 5 tahun lalu namun memberat 3 bulan
terakhir. Pasien juga mengeluhkan jari-jari tangan pasien berubah menjadi pucat dan
berwarna kebiruan saat terkena dingin. Riwayat keluhan yang sama dialami oleh ibu
pasien. Pada pemfis tidak didapatkan kelainan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Deep vein thrombosis
b. Penyakit arteri perifer
c. Penyakit raynaud
d. Tromboangitis obliterans
e. Thrombosis arteri

23
89. Seorang laki-laki, usia 61 tahun, berobat ke rumah sakit dengan keluhan mudah lelah.
Pada pemfis didapatkan TD 130/50mmHg, denyut nadi 96x/menit, frekuensi napas
22x/menit. Pemeriksaan umum didapatkan kepala pasien seperti mengangguk-angguk
seirama dengan denyut nadi, terdengar bising diastolic pada interkostalis 2 parasternal
kanan yang menjalar ke tengah sternum. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Insufisiensi aorta
b. Insufisiensi mitral
c. Stenosis pulmonal
d. Stenosis trikuspidal
e. Insufisiensi disertai stenosis mitral
90. Seorang laki-laki berusia 56 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan utama
terdapat benjolan pada perut dan pasien merasa benjolannya berdenyut, namun gejala ini
tidak terlalu khas. Riwayat merokok 2 bungkus/hari sejak SMA, dan TD 150/100mmHg.
Setelah dilakukan pemeriksaan USG ditemukan adanya aneurisma pada aorta
abdominalis. Apakah keadaan yang dikhawatirkan membahayakan pada pasien ini?
a. Dilatasi pada aorta
b. Stenosis pada aorta
c. Rupture dari aorta
d. Diseksi pada aorta
e. Plak pada aorta
91. Seorang laki-laki, 58 tahun, menderita infark miokard sejak 2 bulan yang lalu. Saat ini dia
mengeluh sesak napas, mudah lelah, dan berdebar-debar. Pasien juga mengeluh sesak
waktu berbaring. Pada pemfis terdengar adanya krepitasi pada kedua paru basal dan DVS
10 cm pada posisi 45̊. Apeks jantung berpindah dan kuat angkat. S1 hampir tidak
terdengar, ada bising pansistolik di daerah apeks. Apakah komplikasi pada katup mitral
yang dialami pasien ini?
a. Complains ventrikel kiri menurun
b. Rupture muskulus papillaris
c. Infark transmural ektensif
d. Aneurisma ventrikel kiri
e. Prolaps katup mitral
92. Seorang laki-laki usia 50 tahun, diantar oleh keluarganya ke IGD dengan nyeri dada sejak
1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan tidak berkurang dengan istirahat dan penggunaan
nitrat. Pada pemfis TD 100/70 mmHg, denyut nadi 80x/menit lemah, frekuensi napas
20x/menit. Pemeriksaan auskultasi didapatkan bising sistolik di ICS II parasternal
sinistra. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Diseksi aorta
b. Infark miokard
c. Aorta stenosis
d. Perikarditis
e. Emboli paru akut
93. Laki-laki, usia 55 tahun datang ke poliklinik dengan kaki kanan terasa nyeri sejak
kemarin. Awalnya terasa di ujung-ujung jari kaki kemudian menyebar sampai ke mata
kaki. Nyeri terasa panas dan kadang berdenyut, dirasakan baik pada istirahat dan terutama

24
memberat bila berjalan. Riwayat pasien terjatuh dari tangga dan dipijat pada bagian kaki.
Pemfis tampak ujung jari 1-3 kaki kanan warna merah kebiruan, nyeri bila disentuh,
pulsasi pembuluh darah pada pedis melemah. Jari kaki sulit digerakkan. Riwayat
merokok 12 tahum, 1-2 bungkus/hari. Hasil X-ray kaki hanya memperlihatkan
pembengkakan jaringan lunak. Apakah penyebab melemahnya pulsasi pembuluh darah
pedis tersebut?
a. Rendahnya cardiac output
b. Penyumbatan atherosclerosis
c. Meningkatnya venous return
d. Penurunan arterial flow
e. Pembengkakan jaringan lunak
94. Seorang laki-laki, usia 49 tahun, datang ke poliklinik dengan nyeri pada tungkai ketika
berjalan 200 meter. Pasien memiliki riwayat hipertensi, dm, hiperkolesterolemia, dan
merupakan perokok berat. Pada pemfis didapatkan tanda vital dalam batas normal.
Tujuan penatalaksanaan awal yakni untuk mengurangi gejala dan mortalitas pasien.
Apakah pilihan terapi yang dimaksud?
a. Aspirin
b. Cilostazol
c. Statin
d. Penghentian merokok
e. Revaskularisasi
95. Perempuan berusia 55 tahun datang ke rumah sakit dengan bengkak pada kedua kaki
sejak 1 tahun terakhir. Tidak ada keluhan sesak maupun nyeri dada. Pemfis jantung dalam
batas normal, pemeriksaan ekstremitas bawah tampak kaki bengkak bilateral, tidak ada
nyeri tekan. Pemeriksaan Doppler didapatkan adanya aliran darah balik pada pembuluh
darah vena. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Thrombosis vena dalam
b. Emboli vena
c. Insufisiensi vena kronik
d. Rupture vena
e. Thrombosis vena superfacial
96. Perempuan berusia 62 tahun, datang ke rumah sakit dengan bengkak pada kedua kaki
sejak 1 tahun terakhir. Pemfis jantung dalam batas normal, pemeriksaan ekstremitas
bawah tampak edema bilateral, tidak ada nyeri tekan. Pemeriksaan Doppler didapatkan
adanya aliran darah balik pada pembuluh darah vena. Apakah penyebab kondisi tersebut?
a. Atherosclerosis
b. Emboli vena
c. Trauma
d. Kerusakan katup vena
e. Rupture vena
97. Seorang laki-laki berusia 59 tahun, datang ke rumah sakit dengan bengkak pada kaki kiri
sejak 1 bulan terakhir. Tidak ada keluhan sesak maupun nyeri dada. Pada pemeriksaan
ekstremitas bawah tampak edema unilateral, merah, nyeri, dan teraba panas. Pemeriksaan

25
Doppler menunjukkan adanya sumbatan pada vena femoralis sinistra. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?
a. Thrombosis vena dalam
b. Emboli vena
c. Insufisiensi vena kornik
d. Rupture vena
e. Thrombosis vena superficial
98. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, datang ke poliklinik dengan nyeri pada daerah ketiak
kanan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri juga disertai demam. Pada pemfis region axillaris
dextra tampak garis kemerahan yang nyeri apabila disentuh. Pada pemeriksaan darah
rutin didapatkan leukosit 15.000/L dan Hb 12gr/dl. Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Selulitis
b. Limfadema
c. Limfangitis
d. Sinusitis
e. Thrombosis
99. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke rumah sakit dengan bengkak pada kaki
kiri. Dari hasil pemeriksaan dokter, pasien didiagnosis dengan thrombosis vena dalam.
Apakah faktor risiko penyakit tersebut?
a. Merokok
b. Hipertensi
c. Stroke
d. Dislipidemia
e. Diabetes mellitus
100. Seorang perempuan usia 55 tahun, datang ke rumah sakit dengan bengkak pada kaki
kiri sejak 1 bulan terakhir. Tidak ada keluhan sesak maupun nyeri dada. Pemfis jantung
dalam batas normal, pemeriksaan ekstremitas bawah tampak edema unilateral, merah,
nyeri, dan teraba panas. Pemeriksaan doppler didapatkan adanya sumbatan pada vena
femoralis sinistra. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
a. Tromboflebitis
b. Limfangitis
c. Thrombosis vena dalam
d. Tromboangitis
e. Insufisiensi vena kronik

26
Lampiran :
Nomor yang ada gambar EKG

27
ss

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

Anda mungkin juga menyukai