Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

UJIAN AKHIR SEMESTER

AKUNTANSI BIAYA II

DISUSUN OLEH

KELAS C

KELOMPOK 7

DELIMA NUR 210901501033

RINA NOVIANA DAHLAN 210901501035

NUR FADILA 210901501037

ALIYAH NUR ARISSA 210901501042

DITHA RETNO UTAMI NINGSIH 210901501043

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PRODI AKUNTANSI S1

2022
1. PT ABC mengharapkan penjualan di tahun 2017 mencapai 100.000 unit produk X.
Persediaan awal PT ABC tahun 2017 adalah 7.000 unit produk X, sementara target
persediaan akhir sebesar 11.000 unit produk X. Hitunglah jumlah produk X yang
dianggarkan untuk produksi tahun 2017.
Jawab =
Dik =
Unit yang diproduksi = 100.000
Persediaan akhir = 11.000
Persediaan awal = 7.000
Dit = Produk x yang dianggarkan?
Peny =
Produk yang dianggarkan
¿ unit yang diproduksi + persediaan akhir− persediaan awal
¿ 100.000+11.000−7.000
¿ 104.000 unit
Jadi, jumlah produk x yang dianggarkan untuk diproduksi PT. ABC Tahun 2017
sebanyak 104.000

2. Suzuki.Co di Jepang memiliki divisi yang memproduksi sepeda motor. Penjualan


yang dianggarkan untuk model G pada tahun 2017 adalah 800.000 unit. Persediaan
akhir ditargetkan 100.000 unit, dan persediaan awalnya adalah 120.000 unit. Harga
jual yang dianggarkan perusahaan untuk distributor dan pedagang motor adalah
400.000 yen per motor. Suzuki membeli semua roda dari pemasok luar . Roda yang
mengalami kerusakan tidak akan diterima. (Kebutuhan Suzuki atas roda tambahan
untuk penggantian dipesan oleh divisi yang berbeda), Persediaan akhir ditargetkan
sebesar 300.000 roda, dan persediaan awalnya adalah 20.000 roda. Harga beli yang
dianggarkan adalah 16.000 yen per roda.
a. Hitunglah pendapatan yang dianggarkan dalam yen.
b. Hitunglah jumlah motor yang akan diproduksi.
c. Hitunglah pembelian roda yang dianggarkan dalam unit dan dalam yen.
Jawab =
a. 800.000 sepeda motor x 400.000 yen = 320.000.000.000 yen
b. Penjualan yang dianggarkan (sepeda motor) 800.000
Target persediaan barang jadi akhir 100.000
Jumlah kebutuhan 900.000
Persediaan barang jadi awal (120.000)
Yang akan diproduksi 780.000
c. Bahan langsung yang akan digunakan dalam produksi
780.000 x 2 (roda) 1.560.000
Target akhir bahan langsung 300.000
Persyaratan total 1.860.000
Dikurangi persediaan bahan langsung awal (20.000)
Bahan langsung yang akan dibeli (roda) 1.840.000
Biaya per roda dalam yen x 16.000
Biaya pembelian bahan langsung dalam yen ¥29.440.000.000
3. PT ABC adalah kontraktor tenaga kerja yang besar, menyediakan tenaga kerja
kontrak bagi perusahaan konstruksi bangunan. Selama tahun 2017, PT ABC telah
menganggarkan untuk menyediakan 80.000 jam tenaga kerja kontrak. Biaya
variabelnya adalah $12 per jam, dan biaya tetapnya adalah $240.000. Tuan Ali,
General Manager telah mengusulkan sebuah pendekatan biaya-plus untuk
penetapan harga tenaga kerja pada biaya-plus penuh 20%.
a. Hitunglah harga per jam yang harus dibebankan PT ABC berdasarkan usulan
Tuan Ali.
b. Manager pemasaran menyediakan informasi berikut tentang tingkat permintaan
pada harga yang berbeda.
Harga per jam Permintaan (jam)
$16 120.000
$17 100.000
$18 80.000
$19 70.000
$20 60.000
PT ABC dapat menerima tingkat permintaan manapun. Biaya tetap akan
berubah untuk semua tingkat permintaan. Berdasarkan informasi tambahan ini,
hitunglah harga per jam yang harus dibebankan oleh PT ABC.
c. Beri komentar atas jawaban anda pada permintaan 1 dan 2, kenapa hal itu sama
atau beda.
Jawab =
a. Dik =
Jam tenaga kerja kontrak = 80.000 jam
Biaya variabel = $12 per jam
Penetapan harga tenaga kerja pada biaya-plus = 20%
Dit =
Harga per jam yang harus dibebankan PT ABC ?
Peny =
= 80.000 x $12 x 20%
= 192.000
b. Dik =
Jam tenaga kerja kontrak = 80.000 jam
Biaya variabel = $12 per jam
Penetapan harga tenaga kerja pada biaya-plus = 20%
Dit =
Harga per jam yang harus dibebankan PT ABC ?
Peny =
o Harga per jam ($16)
= Harga per jam x Permintaan
= $16 x 120.000
= $1.920.000
o Harga per jam ($17)
= Harga per jam x Permintaan
= $17 x 100.000
= $1.700.000
o Harga per jam ($18)
= Harga per jam x Permintaan
= $18 x 80.000
= $1.440.000
o Harga per jam ($19)
= Harga per jam x Permintaan
= $19 x 70.000
= $1.330.000
o Harga per jam ($20)
= Harga per jam x Permintaan
= $20 x 60.000
= $1.200.000
c. Permintaan 1 dan 2 memang memiliki jenis pertanyaan yang sama, yaitu
mengenai harga per jam. Tetapi, pada permintaan 1 hanya menanyakan sesuai
yang berdasarkan tuan Ali. Berdasarkan hasil perhitungan, permintaan 1 dan 2
memiliki hasil yang berbeda, karena pada permintaan 2 diperlukan untuk
mencari keseluruhan, tetapi informasi permintaan dan jam kerja yang jelas pada
soal.

4. Kontroler perusahaan eceran mengajukan proposal biaya implementasi system ABC


sebesar $50.000, namun ditolak. Menurut wakil direktur senior, uang sebanyak itu
lebih baik diinvestasikan untuk meningkatkan hal-hal yang bisa dilihat atau dirasakan
pelanggan, seperti penambahan rak atau perbaikan tata letak took. Bagaiman
manfaatnya bagi pelanggan dengan menginvestasikan $50.000 untuk system
akuntansi yang lebih baiak ? Bagaimana kontroler harus meresponsenya ?
Jawab =
Manfaat bagi pelanggan dengan menginvestasikan $50.000 untuk sistem akuntansi
yang lebih baik adalah apabila kinerja yang diterima sesuai dengan yang diharapkan,
maka konsumen akan merasa puas. Konsumen akan merasa sangat puas apabila
kinerja yang diterima melebihi harapannya, kepuasan konsumen merupakan suatu
perasaan atau penilaian emosional dari konsumen terhadap penggunaan produk dan
layanan dimana harapan dan kebutuhan konsumen terpenuhi. Respon kontroler
harus lebih baik dikarenakan pentingnya mendukung dan menumbuhkan dari pada
menjangkau pelanggan. Manajemen hubungan pelanggan adalah prospek jangka
panjang. Selain menghasilkan pelangganjuga menghasilkan pendapatan.
Perusahaan ingin "memiliki" masa hidup dan meningkatkan harapan hidup
pelanggan dalam mendapatkan bagian yang lebih besar dari pembelian mereka.
Modal pelanggan adalah nilai harapan hidup semua pelanggan baru dan potensial.

5. PT Laboratories melakukan uji panas (UP) dan uji tekanan (UT) terhadap bahan
baku. Menurut system biaya yang berlaku saat ini, perusahaan memasukkan semua
biaya operasi sebesar $1.200.000 ke satu pool biaya overhead. Tarif per jam
pengujian adalah $15 ($1.200.000 : 80.000 total jam pengujian). Uji Panas (UP)
menggunakan 50.000 jam pengujian, sedangkan uji tekanan (UT) menghabiskan
30.000 jam pengujian. Tuan Ahmad, kontroler perusahaan yakin bahwa terdapat
variasi yang cukup pada prosedur pengujian dan struktur biaya sehingga kalkulasi
biaya dan tarif penagihan untuk uji panans dan uji tekanan bisa dipisahkan. Pasar
untuk jasa pengujian ini cukup kompetitif. Tanpa informasi ini, kalkulasi biaya dan
penetapan harga yang tidak tepat akan membuat perusahaan kehilangan
pelanggan.Tuan Ahmad membagi biaya yang terjadi dalam 4 kategori biaya
aktivitas :
1) Biaya tenaga kerja langsung $240.000. Biaya ini bisa ditelusuri secara langsung
ke Uji Panas (UP) sebesar $180.000 dan uji tekanan (UT) $60.000
2) Biaya-biaya yang berhubungan dengan peralatan (seperti sewa,pemeliharaan,
listrik, dll) berjumlah $400.000. Biaya-biaya ini dialokasikan ke uji panas dan uji
tekanan berdasarkan jam pengujian.
3) Biaya penyetelan, $350.000. Biaya-biaya ini dialokasikan ke uji panas (UP) dan
uji tekanan (UT) berdasarkan jam penyetelan yang diperlukan. Uji panas (UP)
membutuhkan 13.500 jam dan uji tekanan (UT) membutuhkan 4.000 jam
penyetelan.
4) Biaya design pengujian, $210.000. Biaya-biaya ini dialokasikan ke uji panas (UP)
dan uji tekanan (UT) berdasarkan waktu yang dibutuhkan untuk merancang
pengujian. Uji panas (UP) membutuhkan 2.800 jam dan uji tekanan (UT)
membutuhkan 1.400 jam.
Diminta :
a. Klasifikasikan biaya aktivitas sebagai tingkat unit output, tingkat batch,
pendukung produk atau jasa, atau pendukung fasilitas. Jelaskan setiap jawaban
anda.
b. Hitunglah biaya per jam pengujian untuk uji panas dan ujoi tekanan. Jelaskan
secara singkat alas an mengapa angka tersebut berbeda dengan tarif $15 per
jam pengujian seperti yang telah dihitung Tuan Ahmad dengan menggunakan
system kalkulasi biaya sederhana.
c. Jelaskan ketepatan perhitungan biaya produk dengan menggunakan system
kalkulasi biaya sederhana dan system ABC. Bagaiman manajemen Tuan Ahmad
menggunakan hirarki biaya dan informasi ABC untuk mengelola bisnisnya
dengan lebih baik ?
Jawab =
a. – Biaya tingkat unit output : biaya tenaga kerja langsung
– Biaya tingkat batch : biaya penyetelan
– Biaya pendukung fasilitas : biaya berhubungan dengan peralatan (biaya sewa,
pemeliharaan, dll)
– Biaya pendukung : biaya design
b. Biaya per jam pengujian untuk uji panas dan uji tekanan
o Uji panas
= Total biaya operasi : jam pengujian
= $1.200.000 : 50.000 jam pengujian
= $24/jam
o Uji Tekanan
= Total biaya operasi : jam pengujian
= $1.200.000 : 30.000 jam pengujian
= $40/jam
Jadi, angka diatas berbeda dengan tarif $15, karena terdapat kalkulasi biaya dan
tarif penagihan untuk uji panas dan uji tekanan bisa dipisahkan. Kalkulasi biaya
dana penetapan harga yang tidak tepat akan membuat perusahaan tersebut
kehilangan pelanggan.
c. Perhitungan dengan sistem kalkulasi biaya sederhana akan lebih efektif
digunakan jika perusahaan hanya memproduksi satu jenis produk saja karena
hanya menggunakan satu tingkat aktivitas saja, akan tetapi jika perusahaan
memproduksi lebih dari satu produk maka perusahaan harus memisahkan biaya
overhead pabrik untuk masing-masing produk. Activity Based Costing (ABC)
atau kalkulasi biaya berdasarkan aktivitas merupakan suatu sistem perhitungan
biaya dimana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari
satu atau lebih faktor yang tidak berkaitan dengan volume.
Untuk mengidentifikasi biaya sumber daya pada berbagai aktivitas, manajemen
Tuan Ahmad perlu mengelompokkan seluruh aktivitas menurut cara bagaimana
aktivitas-aktivitas tersebut mengonsumsi sumber daya.

Anda mungkin juga menyukai