Syarat dan Ketentuan

I. Definisi
1. Pemberi Fasilitas adalah PT MEGA FINANCE selaku Pemberi Pembiayaan dan atau Agen
Fasilitas dari Bank berkedudukan di Jakarta;
2. Penerima Fasilitas adalah orang perseorangan atau badan hukum yang menerima pembiayaan dari
Pemberi Fasilitas;
3. Barang adalah Unit Kendaraan Bermotor (motor) yang diajukan oleh Penerima Fasilitas untuk
dibiayai;
4. Pembiayaan adalah Fasilitas Pembiayaan kepada Penerima Fasilitas untuk Tujuan Pembiayaan
Barang dengan memberikan Jaminan berupa Barang yang dibiayai;
5. Hutang Pembiayaan adalah jumlah yang harus dibayar secara lunas oleh Penerima Fasilitas
kepada Pemberi Fasilitas;
6. Jaminan adalah Barang yang dibiayai yang dijaminkan Penerima Fasilitas kepada Pemberi
Fasilitas dengan menyerahkan BPKB dari Barang yang dibiayai;
7. Wanprestasi adalah tidak dipenuhinya kewajiban sebagaimana Perjanjian ini oleh Penerima Fasilitas;
II. Layanan
Pemberi Fasilitas menyediakan Layanan Pembiayaan kepada Calon Penerima Fasilitas dengan
melakukan tindakan analisa terhadap Calon Penerima Fasilitas dengan cara penyeleksian, penganalisaan, dan
persetujuan aplikasi pinjaman yang diajukan oleh Calon Penerima Fasilitas.
III. Tata Cara Pembayaran, Denda/Ganti Kerugian dan Biaya
1. Penerima Fasilitas sepakat untuk membayar kembali Hutang Pembiayaan secara tertib, teratur dan
sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, tanpa adanya penundaan pembayaran. Jika tanggal jatuh
tempo bertepatan dengan libur nasional, maka angsuran diterima 1 (satu) hari kerja sebelumnya.
2. Cara pembayaran dilakukan melalui: Outlet Payment Point yang ditunjuk, Kantor Pemberi Fasilitas
atau cara lain yang disetujui oleh Pemberi Fasilitas. Segala beban biaya yang timbul akibat cara
pembayaran yang dipilih Penerima Fasilitas sepenuhnya ditanggung oleh Penerima Fasilitas dan
harus dibayarkan seketika lunas.
3. Pembayaran dapat menggunakan Cek/Bilyet Giro, dengan ketentuan Cek/Bilyet Giro dianggap sebagai
pembayaran sah dan efektif apabila Cek/Bilyet Giro tersebut telah diuangkan atau dipindahbukukan, dan
pembayaran tersebut harus dibuat atas nama Pemberi Fasilitas dan kata "pembawa" pada Cek dicoret.
Perbedaan tanggal efektif penerimaan pembayaran angsuran yang melebihi jatuh tempo akan dihitung
sebagai keterlambatan.
4. Pembayaran dibuktikan dengan kuitansi resmi/e-kuitansi dari Pemberi Fasilitas/outlet payment point
yang ditunjuk. Pembayaran dianggap sah setelah dicatatkan dan telah efektif pada rekening milik
Pemberi Fasilitas.
IV. Ketentuan Denda dan Biaya

a). Penerima Fasilitas wajib membayar Denda atas setiap keterlambatan pembayaran angsuran, yang akan
ditagihkan sekaligus dan dibayarkan seketika.
b). Pemberi Fasilitas berhak untuk memungut Biaya kepada Penerima Fasilitas yang timbul
kemudian akibat kesalahan Penerima Fasilitas, sebagaimana telah disepakati.
c). Penerima Fasilitas dimungkinkan untuk melakukan pembayaran dipercepat ("Pelunasan Dipercepat").
Pelunasan Dipercepat mengikuti persyaratan dan atau perhitungan Pemberi
 Fasilitas, dimana Penerima Fasilitas wajib untuk melunasi seluruh kewajibannya, berikut biaya-biaya
yang mungkin timbul (apabila ada).

V. Ketentuan Barang Jaminan

1 Barang yang dibiayai merupakan Jaminan atas pelunasan fasilitas pembiayaan ini. Apabila Konsumen
tidak melakukan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Pasal Wanprestasi/Cidera Janji, maka wajib
menyerahkan Barang secara sukarela untuk pelunasan kewajibannya.
2 Penerima Fasilitas mengijinkan Pemberi Fasilitas/Kuasanya melihat Barang Jaminan
dimanapun berada.
3 Penerima Fasilitas wajib memelihara dan menjaga Barang Jaminan, apabila terdapat kerusakan
Barang Jaminan maka Penerima Fasilitas wajib untuk memperbaikinya dengan biaya yang
ditanggung oleh Penerima Fasilitas sendiri.
4 Penerima Fasilitas dilarang untuk menjual/memindahtangankan/ mengalihkan, menggadaikan,
mengubah kondisi dan menyewakan Barang tanpa persetujuan tertulis Pemberi Fasilitas. Tindakan
Penerima Fasilitas yang melanggar ketentuan ini dapat dikenakan sanksi pidana karena dianggap
melakukan tindakan penggelapan sebagaimana diatur di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP). Pemberi Fasilitas tidak bertanggung jawab atas segala dampak hukum yang timbul akibat
tindakan Penerima Fasilitas tersebut.
5 Apabila Penerima Fasilitas telah melunasi seluruh kewajibannya, Pemberi Fasilitas akan
menyerahkan Bukti Kepemilikan Jaminan kepada Penerima Fasilitas. Penerima Fasilitas wajib
untuk segera melakukan pengambilan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dinyatakan lunas, apabila
tidak, akan dikenakan tarif biaya penyimpanan BPKB.

VI. Hak dan Kewajiban Para Pihak

1 Penerima Fasilitas wajib memberitahukan kepada Pemberi Fasilitas apabila terdapat perubahan
terkait dengan informasi Penerima Fasilitas temasuk perubahan status pernikahan, tempat tinggal,
nomor telepon, tempat pekerjaan dan informasi lainnya yang merupakan bagian dari ketentuan
pengkinian data dari Penerima Fasilitas.
2 Para Pihak sepakat bahwa seluruh pembukuan/pencatatan Pemberi Fasilitas merupakan bukti
mengikat dan sempurna terhadap Penerima Fasilitas.
3 Penerima Fasilitas dengan ini menyatakan persetujuannya untuk memberikan izin kepada Pemberi
Fasilitas untuk menggunakan dan menyebarluaskan data/informasi terkait identitas Penerima Fasilitas
terkait untuk: Pemeriksaan dari regulator/instansi yang berwenang/pihak Bank/Lembaga Keuangan
lainnya yang terkait dengan perjanjian pembiayaan ini dan atau tujuan-tujuan lainnya sebagaimana
diatur dalam ketentuan undang-undang yang berlaku.
4 Bea materai dan ongkos-ongkos yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini sepenuhnya menjadi
tanggung jawab dan dibayar oleh Penerima Fasilitas.

VII. Ketentuan dan Pernyataan Wanprestasi/Cidera Janji

a). Telah terjadi keadaan wanprestasi apabila terdapat kejadian salah satu hal di bawah ini:
a). Penerima Fasilitas minimal lalai/ tidak memenuhi/ gagal memenuhi satu atau lebih kewajiban
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini.
b). Penerima Fasilitas tidak/lalai/terlambat melakukan pembayaran angsuran/membayar namun
melebihi tanggal jatuh temponya.
c). Melakukan perbuatan yang dilarang dalam Perjanjian ini, antara lain: menjual/
memindahtangankan/ mengalihkan/ menggadaikan/ mengubah Barang Jaminan tanpa
persetujuan dari Pemberi Fasilitas.
d). Tidak menjaga dan merawat Barang Jaminan dengan baik yang menjadi tanggung jawab dari
Penerima Fasilitas.
 e). Penerima Fasilitas tersangkut perkara pidana yang diancam hukuman di atas 5 (lima) tahun,
atau Penerima Fasilitas dinyatakan pailit, harta kekayaannya disita.
b). Dengan terjadinya salah satu keadaan Wanprestasi/Cidera Janji tersebut di atas, maka: Pemberi
Fasilitas memberi Surat Pemberitahuan/Surat Peringatan (I s.d Terakhir dengan jangka waktu
tercantum dalam surat tersebut) kepada Penerima Fasilitas untuk segera memenuhi kewajibannya.
c). Apabila Penerima Fasilitas tidak melakukan kewajibannya meskipun telah diberi peringatan sesuai
ketentuan, maka Penerima Fasilitas menyatakan diri telah melakukan Wanprestasi/Cidera Janji
terhadap Perjanjian ini.

VIII. Penyerahan Barang Jaminan Secara Sukarela

1. Terhadap tindakan Wanprestasi/Cidera Janji yang telah dilakukan dan diakui Penerima Fasilitas
sebagaimana tersebut di atas, maka:
a). Pemberi Fasilitas berhak menuntut pelunasan seketika dan sekaligus lunas kepada Penerima
Fasilitas, dan
b). Apabila tidak dilunasi Penerima Fasilitas/Pemberi Jaminan sepakat untuk menyerahkan Barang
Jaminan secara sukarela , berikut memberikan persetujuan dan kuasa kepada Pemberi Fasilitas
untuk menjual/lelang Barang Jaminan dengan harga yang baik sesuai kondisinya guna melunasi
seluruh Kewajiban.
2. Pemberi Fasilitas akan melakukan penjualan atas Barang Jaminan berdasarkan persetujuan dalam
Perjanjian ini dari Penerima Fasilitas.
3. Hasil penjualan Barang Jaminan akan diperhitungkan sebagai pembayaran seluruh Kewajiban
Penerima Fasilitas, jika terdapat kekurangan maka Penerima Fasilitas tetap diwajibkan membayar
sisanya sampai dengan lunas. Namun demikian sebaliknya jika terdapat kelebihan akan dikembalikan
kepada Penerima Fasilitas selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak dilakukan pelunasan.

IX. Jangka waktu dan Berakhirnya Perjanjian

1. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para Pihak.

2. Perjanjian Pembiayaan ini akan berakhir apabila Penerima Fasilitas telah melunasi seluruh
Kewajiban berdasarkan Akad ini.

X. Keadaan Memaksa

1. Segala permasalahan yang timbul akibat adanya keadaan memaksa (force majeure) akan diselesaikan
terlebih dahulu secara musyawarah mufakat oleh Para Pihak.
2. Dalam hal terjadi keadaan memaksa, maka salah satu pihak wajib memberikan pemberitahuan dan
menyampaikan bukti yang relevan selambatnya 7 (tujuh) hari sejak kejadian memaksa. Keterlambatan
pemberitahuan dapat menjadikan tidak diterimanya pemberitahuan keadaan memaksa tersebut.

XI. Lain-Lain

1. Segala sengketa atau risiko kerugian lainnya yang timbul selama Perjanjian ini berlangsung,
termasuk tetapi tidak terbatas pada dokumentasi/Barang/Barang Jaminan, tidak akan menghalangi
pelaksanaan hak dan kewajiban Para Pihak sesuai Perjanjian ini.
2. Pemberi Fasilitas dapat melakukan pengalihan hak atas piutang yang timbul dari Akta ini, baik
sebagian atau seluruhnya berdasarkan pertimbangan Pemberi Fasilitas.
3. Jika terdapat pihak lain yang terkait dalam pembiayaan ini, maka:
a) Pemberi Fasilitas berhak mewakili dengan menerima kuasa atau menunjuk wakil dengan
memberi kuasa kepada Pihak Lain tersebut untuk menandatangani, mengurus serta
melaksanakan segala hak, kepentingan, tanggung jawab dan kewajiban selaku Pemberi
Fasilitas/yang diwakilinya.
b) Pemberi Fasilitas berhak atas angsuran dan jaminan secara paripasu dan proposional
menurut pembiayaan, sesuai hak masing-masing.
4. Semua kuasa dan wewenang yang diberikan Penerima Fasilitas kepada Pemberi Fasilitas
sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
Perjanjian ini. Oleh karena itu kuasa tersebut tidak akan berakhir oleh sebab apapun termasuk sebab
yang diatur dalam Pasal 1813, 1814 dan 1816 KUHPerdata selama Penerima Fasilitas belum
melunasi kewajibannya/belum memenuhi ketentuan dalam Perjanjian ini.
5. Penerima Fasilitas memberikan kewenangan kepada Pemberi Fasilitas untuk mengungkapkan
dan mengirimkan Data Penerima Fasilitas kepada Pihak Ketiga untuk keperluan pengolahan,
mendapatkan data hasil olahan dan analisis sehubungan dengan permohonan pembiayaan ini yang
diperbolehkan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan termasuk
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
7. Penandatanganan perjanjian dilakukan secara digital menggunakan layanan PRIVY.ID atau
ditandatangani basah.
8. Penerima Fasilitas dengan ini menyatakan:
a). Segala informasi/identitas diri, keterangan atau uraian sehubungan dengan Permohonan
Pembiayaan ini adalah benar, valid dan menerangkan serta menyatakan keadaan dan identitas
diri saya yang sebenarnya.
b). Memberikan persetujuan dan kuasa kepada Pemberi Fasilitas untuk memperoleh informasi,
menggunakan, mengolah data pribadi, dari sumber manapun dan/atau dengan cara apapun serta
dianggap layak oleh Pemberi Fasilitas selama diperbolehkan oleh Undang-Undang dalam
rangka permohonan Pembiayaan, yang dilakukan oleh Pemberi Fasilitas maupun pihak yang
bekerjasama dengan Pemberi Fasilitas.
c). Dengan ditandatanganinya formulir aplikasi permohonan pembiayaan ini dan apabila
pembiayaan ini disetujui oleh Pemberi Fasilitas, maka Saya sepakat dan mengikatkan diri
dalam kesepakatan pembiayaan berikut syarat dan ketentuan pembiayaan sebagaimana
tercantum dalam Perjanjian Pembiayaan yang saya tandatangani, namun apabila terdapat
ketidaksepakatan terhadap isi Perjanjian Pembiayaan ini, maka saya akan memberikan
pemberitahuan sebelum Perjanjian Pembiayaan ini ditandatangani.
d). Dana yang saya miliki dan diperhitungkan dalam pemberian pembiayaan ini tidak bersumber
dari kegiatan-kegiatan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau tindak pidana lainnya.
e). Saya adalah Pemilik Manfaat (Beneficial Owner) yang sebenarnya atas fasilitas yang saya
ajukan kepada Pemberi Fasilitas.
f). Memberikan persetujuan penggunaan dan pengolahan data permohonan pembiayaan saya untuk
melakukan cross selling/penawaran menarik lainnya, jika tidak maka saya dapat membatalkan
persetujuan saya ini dengan memberikan konfirmasi pembatalan.
XII. Penutup
1. Segala perubahan Biaya Lain-Lain akan disampaikan kepada Penerima Fasilitas dan Penerima
Fasilitas dianggap menyetujui apabila tidak memberikan tanggapan sesuai jangka waktu yang
diberikan.Keseluruhan Perjanjian.
2. Penerima Fasilitas menyatakan telah membaca, mengeri, memahami segala benefit dan risiko atas
produk ini yang dituangkan dalam perjanjian ini, dan telah mempelajarinya 2 (dua) hari kerja sebelum
saya menandatangani Perjanjian ini.
3. Semua lampiran dan dokumen-dokumen yang turut ditandatangani dalam rangka Perjanjian ini,
menjadi satu kesatuan dengan Perjanjian ini. Hal-hal lain yang belum diatur di dalam Perjanjian ini
akan diatur dan ditetapkan kemudian berdasarkan kesepakatan Para Pihak.