Anda di halaman 1dari 47

Rencana Perkuliahan

Minggu Topik Topik


Ke- (Revisi Kurikulum 2013-2018) (Realisasi)
1 Pendahuluan o Pengantar aturan perkuliahan komponen
(23/8/2022) penilaian, materi dan rencana
perkuliahan, dan informasi buku
referensi.
o Pengenalan Komputasi
o Pengenalan Bahasa Pemrograman
o Pengenalan Bahasa Python
o Pengenalan numerik

2 Pemrograman dan Pemodelan o Model Matematik


(30/8/2022) dalam Geofisika o Perangkat Komputer
o Prinsip Dasar Algoritma / Program
o Analisis Kesalahan
3 Sistem Persamaan Linear dalam o Prinsip dan Aturan Matriks
(6/9/2022)
Geofisika o Sistem Matriks
o Pengenalan Eliminasi Gaus
o Solusi Sistem Persamaan Linier Metode
Eliminasi Gaus
4 o Solusi Numerik Metode Gauss-Jordan
(13/9/2022) o Matriks Khusus dan Metode Gauss-
Seidel
o Matriks inversi
Rencana Perkuliahan
Minggu Topik Topik
Ke- (Kurikulum 2013-2018) (Realisasi)
5 o Solusi Numerik Metode Dekomposisi LU
(20/9/2022)

6 Curve Fitting dan Optimalisasi o Pengantar regresi


(27/9/2022) dalam Penyajian dan Analisis Data o Regresi Least Square linear
Geofisika o Regresi Least Square non-linear
o Regresi Polinomial
o Regresi Multiple Linear
7 o Pengantar interpolasi dan aproksimasi
(4/10/2022) o Interpolasi Polinomial Newton
o Interpolasi Polinomial Lagrange
o Interpolasi Splines
o Aproksimasi Fourier

8 Ujian Tengah Semester


(11/10/2022)

9 Integrasi dan Differensiasi Numerik o Integrasi Numerik menggunakan


(18/10/2022) Trapezoidal rule
o Integrasi Numerik menggunakan
Simpson’s rule
10 o Differensiasi Numerik menggunakan
(25/10/2022) Forward Finite Divided Difference
o Differensiasi Numerik menggunakan
Backward Finite Divided Difference
o Differensiasi Numerik menggunakan
Centered Finite Divided Difference
MODUL 7:
Curve Fitting dalam Penyajian dan Analisis Data Geofisika

Sesi ke - 2
Interpolasi Polinomial Newton
Kuliah Komputasi Geofisika (TG-2105)

Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan

CC
Teknik Geofisika

Prinsip Dasar dalam Melakukan Interpolasi


❖ Formula umum untuk melakukan interpolasi persamaan
polinomial orde ke-n:

y = a0 + a1x + a2x2 +....anxn

❖ Untuk n+1 data points, terdapat satu, dan hanya satu


polinomial orde-n atau polinomial orde lebih kecil yang
akan melewati semua data points.

Example: y = a0 + a1x

o fits between 2 points


o 1-st order

….
Teknik Geofisika

❖ Hasil interpolasi yang lebih akurat akan diperoleh jika


data yang digunakan untuk interpolasi berpusat di
sekitar dan dekat dengan data points yang ingin
diestimasi (centered around and close to the unknown
point).

….
Teknik Geofisika

❖ Data dianggap sangat presisi (data is very precise).

❖ Fungsi/kurva hasil interpolasi akan melalui setiap


-Review- data points yang digunakan untuk interpolasi.

❖ Berdasarkan fungsi/kurva hubungan yang diperoleh,


maka selanjutnya dapat digunakan untuk mengestimasi
Interpolasi…
suatu variabel dari variabel lainnya (to obtain the

Sebagai salah satu metode/proses curve fitting estimation for other data points).

yang dapat digunakan untuk memperoleh fungsi ❖ Hasil estimasinya bersifat local and exact estimation.
matematik atau kurva yang memiliki kecocokan Local estimation diartikan bahwa proses estimasi
paling baik (best fit) terhadap serangkaian titik data fungsi/kurva tidak memerlukan peran semua data

(data points), diperoleh berdasarkan pada points, tetapi cukup sejumlah tertentu data sampel.
Sedangkan bersifat exact estimation karena jika
hubungan polinomial orde tertentu antara
fungsi/kurva tersebut digunakan untuk mengestimasi,
variabel terikat dan variabel bebas dari beberapa
suatu data sampel akan diestimasi dengan nilai yang
data sampel (data points). sama dari nilai sampel asal.

Note: Khusus untuk metode Spline Interpolation, termasuk


metode yang bersifat global estimation.

….
Teknik Geofisika

Contoh kurva hasil interpolasi polinomial

(a) first-order (linear) connecting two points,


(b) second-order (quadratic or parabolic) connecting three points, and
(c) third-order (cubic) connecting four points.

….
Teknik Geofisika

Metode interpolasi :

❑ Newton Interpolation
(Metode Interpolasi Newton’s Divided Difference)

❑ Lagrange Interpolation

❑ Spline Interpolation

….
Teknik Geofisika

Bagaimana Melakukan
Interpolasi Polinomial Newton?

❑ Metode Interpolasi Polinomial Newton (Newton’s Divided


Difference Interpolating Polynomials) merupakan salah satu
bentuk interpolasi polinomial yang paling populer dan banyak
digunakan.

❑ Terdiri atas :

✓ Interpolasi Linier (Polinomial Orde-1) Newton

✓ Interpolasi Polinomial Orde-2 Newton

✓ Interpolasi Polinomial Orde-n Newton

….
Teknik Geofisika

1. Interpolasi Linier (Polinomial Orde-1) Newton


(Newton’s Linear Interpolation )

Merupakan bentuk interpolasi yang paling


sederhana, yaitu menghubungkan dua data
points melalui suatu garis lurus.

Fungsi/kurva hasil
Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:
interpolasi linier Newton
akan melalui dua data
points dan berupa f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 )
persamaan/kurva garis
lurus.

dengan

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 )
dengan
Finite-divided difference
approximation of the first
derivative..!!
Fungsi/kurva interpolasi x0 : data point pertama yang dilewati kurva
polinomial orde-1
Koefisien polinomial
Newton
x1 : data point kedua yang dilewati kurva

❖ Untuk memperoleh fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-1 Newton, hanya


memerlukan 2 data points, yaitu:
o x0 dan f(x0)
o x1 dan f(x1)
❖ Interval antara dua data points semakin kecil, akan menghasilkan
fungsi/kurva garis yang lebih baik dalam mengestimasi suatu fungsi kontinyu.

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton,


dapat juga diturunkan sbb:

f1(x) : Fungsi interpolasi linier/garis lurus untuk


mengestimasi nilai dari unknown point x;
f(x0) : Nilai fungsi dari data point pertama x0;
f(x1) : Nilai fungsi dari data point kedua x1.

 f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 )

dengan

….
Teknik Geofisika

Contoh (1):
Interpolasi Linier (Polinomial Orde-1) Newton

Estimasi suatu fungsi kontinyu natural logarithm pada


x=2 dengan menggunakan fungsi/kurva interpolasi
linier Newton..!!

Atau..
Estimasi ln 2 dengan menggunakan fungsi/kurva
interpolasi linier Newton..!!

….
Teknik Geofisika

Solusi (1a):

Kita akan evaluasi hasil estimasi ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi linier


Newton dengan menggunakan 2 data points, yaitu x0 = 1 dan x1 = 6,
dimana diketahui:
• Ln 1 = 0 Interval antara dua data points relatif cukup
• Ln 6 = 1.791759 besar, sehingga kemungkinan akan menghasilkan
fungsi/kurva garis yang kurang baik dalam
mengestimasi fungsi kontinyu ln x.

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 ) dengan

….
Teknik Geofisika
Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 ) dengan

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

Perhitungan f1(x) untuk


berbagai x dapat diperoleh
menggunakan fungsi ini.

Bandingkan dengan true value dari ln 2 = 0.6931472

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi linier Newton dengan


menggunakan data points x0 =1 dan x1 = 6, menghasilkan relative error = 48.3%.

….
Teknik Geofisika

Solusi (1b):

Kita akan evaluasi hasil estimasi ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi


linier Newton dengan menggunakan 2 data points, yaitu x0 = 1 dan x1
= 4, dimana diketahui:
• Ln 1 = 0 Interval antara dua data points relatif cukup kecil
• Ln 4 = 1.386294 (dibanding pada solusi 1a), sehingga kemungkinan
akan menghasilkan fungsi/kurva garis yang lebih baik
dalam mengestimasi fungsi kontinyu ln x.

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 ) dengan

….
Teknik Geofisika
Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

f1 ( x) = b0 + b1 ( x − x0 ) dengan

Fungsi/kurva interpolasi linier Newton:

Perhitungan f1(x) untuk


berbagai x dapat diperoleh
menggunakan fungsi ini.

Bandingkan dengan true value dari ln 2 = 0.6931472

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi linier Newton dengan


menggunakan data points x0 =1 dan x1 = 4, menghasilkan relative error = 33.3%.

….
Teknik Geofisika

Perbandingan Hasil..

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva


interpolasi linier Newton dengan
menggunakan :
▪ data points x0 =1 dan x1 = 6,
▪ data points x0 =1 dan x1 = 4.

1 2 3 4 6

Two linear interpolations to estimate ln 2. Note how the


Bandingkan dengan true value
dari ln 2 = 0.6931472
smaller interval provides a better estimate.

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

2. Interpolasi Polinomial Orde-2 Newton


(Newton’s Quadratic Interpolation)

Merupakan bentuk interpolasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki hasil


estimasi jika hubungan antara variabel pada data points tidak cukup baik didekati
melalui fungsi/kurva garis, yaitu menghubungkan tiga data points melalui suatu
garis parabolik (second-order polynomial or a quadratic polynomial).

Fungsi/kurva interpolasi polynomial


orde-2 Newton:
Fungsi/kurva hasil
interpolasi polynomial
orde-2 Newton akan melalui
tiga data points dan berupa
dengan
persamaan / kurva
parabolik.
x0 x1 x2

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi polynomial


orde-2 Newton:

Finite-divided
dengan
difference
approximation..!!

Fungsi/kurva interpolasi x0 : data point pertama yang dilewati kurva


polinomial orde-2 x1 : data point kedua yang dilewati kurva
Koefisien polinomial
Newton
x2 : data point ketiga yang dilewati kurva

❖ Untuk memperoleh fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-2


Newton, hanya memerlukan 3 data points, yaitu:
o x0 dan f(x0)
o x1 dan f(x1)
o x2 dan f(x2)

….
Teknik Geofisika

Contoh (2):
Interpolasi Polinomial Orde-2 Newton

Estimasi suatu fungsi kontinyu natural logarithm pada


x=2 dengan menggunakan fungsi/kurva interpolasi
polinomial orde-2 Newton..!!

Atau..
Estimasi ln 2 dengan menggunakan fungsi/kurva
interpolasi polinomial orde-2 Newton..!!

….
Teknik Geofisika

Solusi (2):

Kita akan evaluasi hasil estimasi ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi


polinomial orde-2 Newton dengan menggunakan 3 data points, yaitu
x0 = 1, x1 = 4 dan x2 = 6, dimana diketahui:
• Ln 1 = 0
• Ln 4 = 1.386294
• Ln 6 = 1.791759

Fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-2 Newton:

dengan

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-2 Newton:

dengan

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi polynomial orde-2 Newton:

Perhitungan f2(x) untuk


berbagai x dapat diperoleh
menggunakan fungsi ini.
Bandingkan dengan true value dari ln 2 = 0.6931472

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi


kuadratik Newton dengan menggunakan data points
x0 =1, x1 =4 dan x2 = 6, menghasilkan relative
error = 18.4%.

….
Teknik Geofisika

Perbandingan Hasil..

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva


interpolasi :
▪ linier Newton, menggunakan data
points x0 =1, x1 =4,

▪ kuadratik Newton, menggunakan


data points x0 =1, x1 =4 dan x2 = 6.

The use of quadratic interpolation to estimate ln 2. The


linear interpolation from x=1 to 4 is also included for
comparison.
….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

3. Interpolasi Polinomial Orde-3 Newton


(Newton’s Cubic Interpolation)

Merupakan bentuk interpolasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki hasil estimasi jika
hubungan antara variabel pada data points tidak cukup baik didekati melalui fungsi/kurva
garis ataupun fungsi parabolik, yaitu menghubungkan empat data points melalui suatu
garis polinomial orde-3 (third-order polynomial or a cubic polynomial).

Fungsi/kurva interpolasi polynomial orde-3 Newton:

Fungsi/kurva hasil
dengan
interpolasi polynomial orde-3
Newton akan melalui empat
data points dan berupa
x0 x1 x2 x3 persamaan / kurva kubik.

….
Teknik Geofisika

Bagaimana menentukan

b3 ..??

….
Teknik Geofisika

Skema untuk memudahkan


perhitunghan finite divided Graphical depiction of the recursive nature of
differences finite divided differences.

b1 = f[x1 , x0 ]

b2 = f[x2 , x1 , x0 ]

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

Contoh (3):
Interpolasi Polinomial Orde-3 Newton

Estimasi suatu fungsi kontinyu natural logarithm pada


x=2 dengan menggunakan fungsi/kurva interpolasi
polinomial orde-3 Newton..!!

Atau..
Estimasi ln 2 dengan menggunakan fungsi/kurva
interpolasi polinomial orde-3 Newton..!!

….
Teknik Geofisika

Solusi (3):

Kita akan evaluasi hasil estimasi ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi


polinomial orde-3 Newton dengan menggunakan 4 data points, yaitu
x0 = 1, x1 = 4 , x2 = 5 dan x3 = 6, dimana diketahui:
• Ln 1 = 0
• Ln 4 = 1.386294
• Ln 5 = 1.609438
• Ln 6 = 1.791759

Fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-3 Newton:

dengan

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

Fungsi/kurva interpolasi polinomial orde-3 Newton:

o x0 =1 dan f(x0) = 0
o x1 =4 dan f(x1) = 1.386294
o x2 =5 dan f(x2) = 1.609438
o x3 =6 dan f(x3) = 1.791759

….
Teknik Geofisika

o x0 =1 dan f(x0) = 0
o x1 =4 dan f(x1) = 1.386294
o x2 =5 dan f(x2) = 1.609438
o x3 =6 dan f(x3) = 1.791759

….
Teknik Geofisika

o x0 =1 dan f(x0) = 0
o x1 =4 dan f(x1) = 1.386294
o x2 =5 dan f(x2) = 1.609438
o x3 =6 dan f(x3) = 1.791759

….
Teknik Geofisika
Fungsi/kurva interpolasi polynomial orde-3 Newton:

Perhitungan f3(x) untuk


berbagai x dapat diperoleh
menggunakan fungsi ini.

Bandingkan dengan true value dari ln 2 = 0.6931472

Pendekatan ln 2 melalui fungsi/kurva interpolasi cubic Newton dengan


menggunakan data points x0 =1, x1 =4 , x2 =5 dan x3 = 6, menghasilkan relative
error = 9.3%.

….
Teknik Geofisika

The use of cubic interpolation to estimate ln 2.

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

Bentuk Umum Interpolasi Polinomial Orde-n Newton


(Newton’s n-order Polynomial Interpolation)

Merupakan bentuk interpolasi yang dapat digunakan untuk memperbaiki hasil estimasi jika
hubungan antara variabel pada data points tidak cukup baik didekati melalui fungsi/kurva
polinomial < orde n-1, yaitu menghubungkan n+1 data points melalui suatu garis
polinomial orde-n (n-order polynomial).

Fungsi/kurva interpolasi polynomial orde-n Newton:

Fungsi/kurva hasil
dengan
interpolasi polinomial orde-n
Newton akan melalui n+1 data
points.

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

….
Teknik Geofisika

f3 ( x ) = b0 + b1 ( x − x0 ) + b2 ( x − x0 )( x − x1 )
Sebagai contoh:
+ b3 ( x − x0 )( x − x1 )( x − x2 )

b0 = f ( x0 )
f ( x1 ) − f ( x0 ) b1
b1 =
x1 − x0
f ( x2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 )

x2 − x1 x1 − x0
b2 = b2
x2 − x0

 f ( x3 ) − f ( x2 ) f ( x2 ) − f ( x1 )   f ( x2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 ) 
 −   − 
 x3 − x2 x2 − x1  −  x2 − x1 x1 − x0 
 x3 − x1   x2 − x0 
   
b3 =    
x3 − x0
….
Teknik Geofisika

f 4 ( x ) = b0 + b1 ( x − x0 ) + b2 ( x − x0 )( x − x1 )
Sebagai contoh:
+ b3 ( x − x0 )( x − x1 )( x − x2 )
+ b4 ( x − x0 )( x − x1 )( x − x2 )( x − x3 )

b0 = f  x0  = f ( x0 )
f ( x1 ) − f ( x0 ) b1
b1 = f  x1 , x0  =
x1 − x0
 f ( x2 ) − f ( x1 )   f ( x1 ) − f ( x0 ) 
 − 
f  x2 , x1  − f  x1 , x0   x2 − x1   x1 − x0 
b2 = f  x2 , x1 , x0  = =
x2 − x0 x2 − x0

f  x3 , x2 , x1  − f  x2 , x1 , x0 
b3 = f  x3 , x2 , x1 , x0  =
x3 − x0
 f  x3 , x2  − f  x2 , x1    f  x2 , x1  − f  x1 , x0   b2
 − 
 x3 − x1   x2 − x0 
=
x3 − x0
 f ( x3 ) − f ( x2 ) f ( x2 ) − f ( x1 )   f ( x2 ) − f ( x1 ) f ( x1 ) − f ( x0 ) 
 −   − 
 x3 − x2 x2 − x1 − x2 − x1 x1 − x0 
 x3 − x1   x2 − x0 
   
=    
x3 − x0
….
Teknik Geofisika

b3

….

Anda mungkin juga menyukai