NASKAH PIDATO

The Winner After Storm

Assalamualaikum wr. wb.

Selamat pagi, Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan.

Yang terhormat dewan juri dan panitia serta bapak ibu Pembina pendamping, dan teman-teman
seperjuangan yang saya banggakan

Pertama-tama puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya lah kita dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah dan manfaat dalam kegiatan
lomba tingkat 3 kwarcab sidoarjo, semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kelancaran sampai
dengan berakhirnya kegiatan ini

Dewan juri yang terhormat,

Perkenan saya untuk menyampaikan pidato saya kali ini yang berjudul The Winner after Storm atau
Pemenang setelah badai.

Teman-teman yang berbahagia,

2 tahun lamanya kita merasakan perubahan yang sangat besar dalam kehidupan. Selama itu pula
bahkan sampai sekarang kita hidup berdampingan dengan virus Covid-19. selama 2 tahun kita
mendapatkan banyak berita duka, mulai dari kabar kehilangan, sakit, hingga kematian. Bahkan
belajar dari rumahpun sudah pernah kita jalani. Rindu pada teman, guru sampai hampir mati gaya
karena bosan dirumah sudah kita alami. Prosedur kesehatan yang ketat, jadi wajib jika harus keluar
rumah. Hingga saat inipun kita harus terbiasa menggunakan masker sebagai portal pertahanan diri.

Teman-teman kaum milenial,

Saat ini, perubahan itu perlahan mulai kembali seperti sedia kala. Sekolah sudah kembali tatap muka,
tak perlu lagi secara virtual. Dan saat inipun kita berdiri di bumi perkemahan Argosonya bersama
adalah suatu tanda bahwa pandemic sudah berakhir. Tenda yang berdiri kokoh, gapura pionerring
yang kuat, jingle dan yel yang menggema di bumi perkemahan ini adalah wujud semangat kitapun
telah kembali utuh. Saatnya kita kobarkan lagi api semangat, jiwa muda kebanggan kita

Teman-teman seperjuangan
The pandemic is over, the storm has passed. Sebagai generasi milenial, kita perlu buat langkah awal
sebagai wujud bahwa diri kita penuh dengan ambisi untuk berprestasi. Jangan ragu! ambil setiap
kesempatan yang terbuka. Jangan takut! langkahkan kaki dengan tegap di medan pertempuran.
Karena masing-masing dari kita adalah seorang pejuang. Lihat!!! Prestasi menunggu di ujung jalan
untuk segera diraih. Kencangkan sabuk, genggam tangan kuat-kuat, kita berlari bersama meraih
prestasi, salurkan energy pada bakat dan minat kita yang 2 tahun lamanya terpendam. Believe in
yourself, We can do it!! We will be a winner because every one of us is a winner

Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terakhir dari saya,
BJ Habibie pernah berkata Keberhasilan bukan selalu milik orang pintar, tapi keberhasilan adalah
milik orang yang berusaha,

so keep trying and do the best!!

Terimakasih
Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh