Anda di halaman 1dari 6

REKURSI dan Fungsi Rekursi

-Dikatan rekursif didefenisikan dalam terminology dirinya sendiri

-Rekursi adalah Proses mendefenisikan objek dalam terminology diirnya sendiri

Contoh rekursif

Objek Fraktal adalah elemen objek yang paling kecil memiliki karakteristik statistic yang sama
dengan seluruh gabungan keseluruhan elemen yang membentuk elemen besar nya

Fungsi rekursif

1. Basis
Bagian berisi nilai fungssi yang terdefenisi secara eksplisit sekaligus menghentikan rekursif
dan memberikan sebuah nilai yang terdefrenisi pada fungsi rekursif
2. Rekurens mendefinisikan fungsi dalam terminiologi dirinya sendiri
Kaiuntuk untuk menemukan nilai input yang lebih kecil menuju kebasis ]

Contoh fungsi rekursif

F(n)=3 untuk n=0

F(n=2f(n-1)=4 utnuk n>4

Tentukan nilai f(4)

F(4) = 2f(3)+4
=2(2f(2)+4)+4
=2(2(2f(1)+4)+4)+4
=2(2(2(2f(0)+)+4)+4)+4
=108

Contoh fungsi rekursif :Factorial

f(n)=n!

f(n)=1 untuk n=0

f(n)=n(n-1)! Untuk n .>0

barisa Fibonacci

0 , 1 , 1, 2, 3, 5, 8, 13, 19,…

F(n) =0 , n=0
=1 ,n=1
=fn-1+fn-2 , n>1

Fungsi polinom Chebyshev

T(n,x) =1 ,n=0
=x ,n=1
=2x.T(x-1)-T(-2,x) ,n>1
Fungsi perpangkatan

an=a.a.a… .a= a. (a.a…a)=a.an-1

an= 1 ,n=0
= a. an-1 ,n>0

Himpunan Rekursif

String adalah rangkaian karakter

String kosng(null string) :memiliki Panjang (o) λ

Alfabet adalah himpunan karakter yang elemen-elemennya adalah penyusun string: ∑ - ∑={0,1}

∑={a,b,c,…,z}

∑* adalah himpunan string yang dibentuk dari alfabet dalam sigma(∑) maka bisa dibentuk rekursif

(i) Basis : λ ∈ ∑*
Iii) Rekurens : jika w ∈ ∑*
dan x ∈ ∑, maka wx ∈ ∑

∑={0,1}  (i) λ (basis)


(ii) 0+λ =0, 1+λ =1
0 + 1 = 01, 0 + 0 = 00, 1 + 1 = 10, 0 + 0 = 00, 1 + 1 = 11
00 + 1 = 001,
010,110,1110,110001,…dst

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Penggabungan string  (i) Basis :jika w ∈ ∑*, maka w. λ=w


(ii) Rekuren: jika w1 ∈ ∑* dan jika w2 ∈ ∑* dan jika x ∈ ∑,
maka w1.(w2x)=(w1w2)x
Tanda (.) = penggabungan
Contoh :
‘a’ . ‘b’ = ‘ab’
‘w’ . ‘xyz’ = ‘wxyz’
‘itb’.’ ‘ = ‘itb’
Penghitungan Panjang sebuah string
Pajang sebuah stirng(L) adalah banyak nya akrakter didalam string
(i) Basis : L (λ) = 0
(ii) Rekurerns : L(wx) = L(w0 +1 jiak jika w ∈ ∑* dan jika x ∈ ∑
Contoh:
- ITB 3
- INFORMATIKA 11
- Λ 0
====================================================
Pohon biner
- Satu simpul paling banyak memiliki 2 anak
- Jumlah anak setiap simpul bisa 0, 1, 2
- Simpul dengan anak : simpul cabang (branch node) atau simpul dalam ( internal
node)
- Si,pul tanpa adanak : simpul daun ( leaf node)
Pohon biner memiliki struktur yang rekursif
Setipa simpul memiliki caba yang berupa pohon
(i) Basis : kosong adalah pokong biner
(ii) Rekurensm jika T1 dan T2 adalah pohon biner, maka penggabungan T1 dan
T2 (dengan T1 dan T2 sebagai cabang) adalah pohon biner
Pemebentukan pohon biner secara sekursif
=================================================
Barisan rekursif
1,2,4,8,16,32,64,….  untuk n=0,1,2,,… merupkan hasil perpangakatan duad n n
atau an=an
Contoh barisan rekursif
Koloni akteri dimulai dari lima buah bakteri setiap bakteri memelah diri menjadi
dua bakteri baru setiap jam. Berpa jumlah bakteri sesudah 4 jam
(i) Basis: 5 untuk n=0
(ii) Rekurens : 2an-1 untuk n>0
a4=2a3 a4=2.40 a4=80
a4=2(2a2) a4=2.(2.20)
a4=2(2(2a1)) a4=2(2(2.10))
a4=2(2(2(2a0)))) a4=2(2(2(2.5))))
Relasi RekurensBaris
Barisan (sequens) a0 a1 a2 a3 dilambangkan an
barisan ke n yaitu an ditentukan dari suatu persamaan
persamaan penentuan an didefenisikan secara rekursif dlam 1 atau lebih term elemen a0, a 1 ,a2
…, an-1
an= 2an-1 + 1
an= an-1 +2an-2
kondisi awak barisan
satu atau lebih nilai awal yang diperlukan untuk memulai menghitung elemen-elemen
berikutnya
Relasi rekurens adalah persamaan untuk mentukan nilan ke- n suatu barisan rekursif
Solusi formula tanpa term rekursif yang memenuhi relasi rekurens
{an} adalah barisan yang memenuhi relasi rekurens :
an=2an-1-an-2 ; a0=2 dan a1=2
Pemodelan dengan relasi rekuren
Misalkan uang sebanyak 10.000 disimpan di bank dengan system bunga berbunga dengan
besar bunga 11% pertahun berapa banyak uang setelah 30 tahun
Basi P0=10000
Rekuren Pn= Pn-1 +0,11 Pn-1
P30=(1,11)30 P0
= (1,11)30 (10000)
= 228.922,97 setelah 30 t ahun berikutnya

Penyelsaian relasi rekurens


- Secara literatif
- Metode matematif untuk homogen lanjar
an=c1an-1+c2an-2+…+ckan-k

================================================================================

Contoh rekurens yayang berbentuk homogen lanjar


===================================================
Pn= (1,11)Pn-1  homogen lanhar c1=1,11
fn=(fn-1+fn-2  Homogen lanjar c1=1 dan c2 =1
an+2an-1-a2n-2  tidak homogen lanjar,c2 bukan konstanta
Hn =2 Hn-1-1 tidak homogen lanjar, c2(-1) tidak kalihkan hj untuk
sembarang nilai j
An = nan-1

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

caru bentuk an=rn dimana r adalah konstanta


Subtitusikan an=rn kedalam rekuren: an=c1an-1+c2an-2+…+ckan-k
sehingga menjadi: rn=c1rn-1 + c2rn-2+…+ckrn-k  bagi kedua ruas dengan rn-k
 rk=c1rk-1 + c2rk-2+…+ ck-1 r-ck=0
disebut dengan persamaan karakteristik dan solusinya di sebut akar akar karakteristik

Relasi rekuren homogen lanjar deraja k=2


Barisan {an} adalah solusi rekurens : an=c1an-1+c2an-2 ↔ an = a1r1n + a2r2n untuk n= 0, 1, 2, …
dengan α1 dan α2 adalah konstanta
Persamaan karakteristik : r2-c1r-c2=0
Akar persamaan karakteristik : r1 dan r2
Deraja k=2 : persamaan karakteristik r2 -c1r-c2= 0  akar persamaan karakteristik r1 dan r2
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentukan solusi relasi rekurens berikut :
an=an-1 +2an-2; a0=2 dan a1=7
persamaan karakteristik : r2 -r-2=0
akar persamaan karakteristik
(r-2) (r-1 ) =0  r1 =2 dan r2=-1
Gunakan teorema 1 dengan nilai r1 dan r2 : an=α12n+a2(-1)n

Subtitusikan ke nilai a0=2 dan a1 =7 untuk mendapatkan n=0 dna n=1

α1 = 3 dan α2=-1

an = 3.2n – (-1)n

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Untuk akar kembar (r1=r2 )

Barusan {an) adalah solusi relasi rekurens an=c1an-1+c2an-2 ↔ an = a0r0n + a2r0n


Persamaan karakteristik : r2-c1r-c2=0 dengan α1 dan α2 adalah konstanta

Akar persamaan karakteristik

r1=r2

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Contoh :

Tentukan solusi rekurens berikut


an=6an-1 -9an-2 ; a0=1 dan a1=6
Persamaan karakteristiknya
r2-6r+9=0
(r-3)(r-3)=0; r1=r2=3 r0
Gunakan teorema 2 dengan nila r0 : an=a13n+a2n3n
Subtitusikan ke nilai a0 = dan a1=6 untuk n=0 dan n=1

α1 = 1 dan α2=1

an=3n+n3n

Anda mungkin juga menyukai