Anda di halaman 1dari 2

NAMA : TAUFIK ARIEF HARAHAP

NPM : 2016000174
PRODI – KELAS : ILMU HUKUM – REGULAR 1 CLUSTER 2 4B
MATKUL : HUKUM TRANSPORTASI

Kecelakaan Bus di Bantul Tewaskan 13 Orang:


Rem Blong Diduga Jadi Penyebab

Kecelakaan bus pariwisata terjadi di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari,


Kapanewon Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022) kemarin.
Sebanyak 13 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal tersebut.
Dikutip dari Tribun Jogja, korban meninggal termasuk sopir bus, Ferianto (35)
warga Sukoharjo, Jawa Tengah.Sementara 34 penumpang mengalami luka-luka.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengungkapkan bus yang mengalami kecelakaan


membawa penumpang yang tengah mengikuti family gathering sebuah
perusahaan di Sukoharjo.Destinasi family gathering ialah Tebing Breksi, Hutan
Pinus, dan Pantai Parangtritis.Mereka menggunakan dua bus. Bus pertama telah
jauh mendahului bus kedua yang mengalami kecelakaan.AKBP Ihsan
mengatakan, awalnya bus kesulitan menanjak di kawasan Bukit Bego.

Agar bisa melintasi tanjakan, sebagian penumpang diminta turun untuk


mengurangi beban kendaraan.
Setelahnya, bus yang mengangkut 47 penumpang itu berhasil melewati tanjakan
meski secara perlahan.
Namun naas saat melaju di turunan, bus tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali.
"Menaiki Bukit Bego kendaraan tidak kuat sehingga sebagian penumpang turun
agar kendaraan bisa menaiki tanjakan," terang Ihsan dalam konfrensi pers di
Polres Bantul, Minggu (6/2/2022).

Dari penuturan saksi yang berada di dalam bus, sebelum kejadian sopir tampak
panik karena tak bisa mengendalikan kendaraannya.
"Dari penuturan saksi yang di sebelah sopir, sopir tampak panik dan memainkan
persenlingnya," terangnya.
Bus kemudian menabrak tebing saat hendak menghindari kendaraan yang ada
di depannya.
"Pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba oleng,"
katanya.

Solusi : Diharapkan pemilik perusahaan transportasi lebih memperhatikan


keadaan kendaraan yang akan digunakan,jika terjadi kasus seperti ini tentu saja
hal ini akan merugikan para penumpang,baik itu secara material dan fisik
apalagi jika menghilangkan nyawa seperti kasus diatas.
Dinas perhubungan juga diharapkan mengambil peran untuk melakukan uji
kelayakan kendaraan pada setiap pemilik perusahaan travel agar tidak
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan

Sumber : https://m.tribunnews.com/amp/regional/2022/02/07/kecelakaan-
bus-di-bantul-tewaskan-13-orang-rem-blong-diduga-jadi-penyebab-bupati-
sebut-jalur-aman?page=3

Anda mungkin juga menyukai