DI KABUPATEN KUNINGAN”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah DKV IV (Framing Adaption &
Creativity)
Dosen pengampu :
Disusn Oleh :
PDKVC-2021-A
UNIVERSITAS KUNINGAN
2024
KAMPANYE EDUKASI BAHAYA SEPEDA LISTRIK PADA ANAK-ANAK
DI KABUPATEN KUNINGAN
Sepeda Listrik Remuk Tabrakan dengan Truk, Bocah di Kumai ini Patah
Tulang Hingga Kritis
Telah terjadi insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan antara truk
bermuatan pasir dengan pengendara sepeda listrik yang merupakan seorang bocah
berboncengan dengan temannya. Peristiwa yang terjadi di Jalan Pelita, Kelurahan
Candi, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat pada Selasa, 23 Januari
2024 tersebut, menyebabkan korban mengalami luka serius. "Infonya, korban satu
korban patah tulang dan satunya kritis karena mengalami luka parah di kepala.
Bahkan kesadarannya menurun," kata warga bernama Sulis. Terpisah, Kapolsek
Kumai AKP Firman Ernanto menyampaikan bahwa pada pukul 14.00 WIB,
mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi laka lantas yang melibatkan
truck kuning KH 9660 GH dengan sepeda listrik.
“Penggunaan sepeda listrik sebenarnya tidak boleh di jalan raya, karena itu
hanya boleh di kawasan-kawasan tertentu saja," tegas Kanit Gakum Satlantas
Polresta Tangerang AKP Sitta Mardonga Sagala mengutip Antara. Berdasarkan
Permenhub Nomor 45/2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan
penggerak Motor Listrik, disebutkan bahwa sepedalistrik tidak termasuk dalam
golongan kendaraan ‘tertentu’ karena tidak memiliki Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan
Sertifikasi Uji Tipe Kendaraan (SRUT).
Oleh karena itu sepeda listrik hanya boleh digunakan di kawasan maupun jalur
tertentu, misalnya kawasan wisata dengan kecepatan maksimal 25 km per jam.
Sepeda listrik juga hanya boleh dioperasikan oleh orang dewasa.
https://www.medcom.id/nasional/daerah/zNPXOoxN-viral-3-anak-kecil-alami-
kecelakaan-saat-kendarai-sepeda-listrik-netizen-orang-tuanya-gimana-sih
Latar Belakang
Data IRSMS Korlantas Polri menunjukkan, sejak awal tahun, sebanyak 107
sepeda listrik kecelakaan di jalan raya di seluruh Indonesia. Data mengenai
kecelakaan yang melibatkan sepeda listrik dilaporkan ke Korlantas Polri mulai Juni
2023 yaitu sebanyak 9 kendaraan. Jumlah tersebut meningkat pada Juli 2023 yaitu 59
sepeda listrik. Sedangkan pada tiga pekan di Agustus 2023, Polri mencatat 39 sepeda
listrik terlibat kecelakaan.
Teori-Teori Dasar
Teori yang digunakan adalah teori kampanye, menurut Rogers dan Storey
(1987:125) menyatakan, kampanye merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan
kepada suatu kelompok dengan maksud memberikan pengaruh dan menghasilkan
perubahan dalam jangka waktu tertentu. Kampanye ini masih merupakan jenis
pemasaran non-profit, Menurut Moriarty, et al., (2011) pemasaran non-profit
merupakan pemasaran yang terfokus kepada tujuan sosial dengan memberikan
informasi seputar permasalahan sosial yang ada yang perlu dikampanyekan.
khalayak.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka diidentifikasi
masalah yang dijadikan bahan penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Penggunaan sepeda motor listrik di Indonesia, terutama di Kabupaten
Kuningan, semakin meningkat.
2. Kenaikan risiko kecelakaan disebabkan karena kurangnya pengawasan dan
pemahaman yang memadai untuk orangtua, terutama pada anak-anak yang
menggunakan sepeda listrik.
3. Pengguna sepeda listrik bagi anak-anak, terutama yang berusia di bawah
umur, memiliki potensi bahaya yang perlu dipertimbangkan.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan di petik dari penelitian ini adalah memberikan pengetahuan
kepada orang tua dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan khususnya bagi
penulis, secara spesifik manfaat yang dapat diambil sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan acuan untuk menganalisis Bahaya dari Penggunaan Sepeda
Listrik Pada Anak-Anak terutama anak di bawah umur.
b. Untuk menambah wawasan ilmu dan pengetahuan mengenai Bahaya dari
Penggunaan Sepeda Listrik Pada Anak-Anak terutama anak di bawah umur.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi institusi pendidikan, diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan
referensi bagi kalangan yang ingin melakukan penelitian terkait dengan topik
yang berhubungan dengan topik penelitian diatas.
b. Bagi Orang Tua
Memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada orang tua tentang
pentingnya mengawasi anak-anak, terutama terkait keselamatan dalam
berkendara, termasuk saat menggunakan sepeda listrik. Selain itu,
menetapkan batasan terhadap penggunaan sepeda listrik kepada anak-anak.
c. Bagi Peneliti
Bahan pembelajaran dan evaluasi dalam membuat konsep edukasi dengan
menggunakan media poster digital.
d. Bagi masyarakat umum, penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu
referensi pembelajaran dalam memahami bahaya penggunaan sepeda listrik
kepada anak-anak.
Metodologi Penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data
a. Studi Lapangan
1. Observasi
2. Wawancara
b. Studi Literatur
Hipotesis
Adapun Hipotesis yang diajukan peneliti terkait topik penelitian diatas yaitu adanya
pengaruh positif kampanye menggunakan poster digital melalui platform media
Instagram dapat memiliki dampak positif secara signifikan dengan meningkatkan
kesadaran akan risiko penggunaan sepeda listrik oleh anak-anak di Kabupaten
Kuningan, sehingga mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi.