UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP T.

A 2022/2023
MK: K3 TRANSPORTASI

HARI/TANGGAL : Selasa/ 04-04-2023

WAKTU : 12.00-13.30

Nama : Tania Salsabila

NIM : 201000330

Berikan analisa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dari faktor manusia
(pengemudi), lingkungan dan kendaraan serta bagaimana pencegahan yang dapat dilakukan
melalui aspek rekayasa, aspek pendidikan, dan aspek hukum dari kasus dibawah ini:

Sopir Sigra ngebut tabrak Fuso, 5 tewas di Pekanbaru Kecelakaan maut antara mobil Daihatsu
Sigra dengan truk fuso di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, tepatnya di Desa Rimbo Panjang,
Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (16/12/2020), sekitar pukul 05.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini, lima orang penumpang mobil Sigra tewas. Yakni, 4 penumpang tewas di
TKP sementara satu orang meninggal di RS. Menurut Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol
Sunarto, penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian pengendara mobil Daihatsu Sigra.
Pengemudi mobil Sigra sendiri bernama Kemal Akbar. "Korban mengendarai kendaraannya
dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan jarak iring dengan kendaraan di depannya,"
kata Sunarto, melalui keterangan tertulis, Rabu. Saat itu, truk sedang berusaha membelok ke arah
Pekanbaru, namun ternyata dari arah itu muncul Sigra yang mengebut dan akhirnya menabrak
bagian belakang kanan truk. Kondisi Sigra rusak berat sementara sopir truk bukannya membantu
para korban, malah kabur.

Jawaban :

Analisis faktor penyebab kecelakaan lalu lintas dari kasus di atas adalah sebagai berikut:

1. Faktor manusia (pengemudi):

Penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi mobil Daihatsu Sigra yang
bernama Kemal Akbar. Kemal Akbar diketahui mengebut dengan kecepatan tinggi dan
tidak memperhatikan jarak iring dengan kendaraan di depannya. Hal ini menunjukkan
bahwa kemalangan ini disebabkan oleh kesalahan manusia, yaitu kelalaian dan
kurangnya kesadaran dalam berkendara.

2. Faktor lingkungan:
 Tidak terdapat faktor lingkungan yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan pada kasus
ini.

3. Faktor kendaraan:
Kendaraan Daihatsu Sigra yang dikendarai oleh Kemal Akbar mengalami kerusakan
berat akibat kecelakaan tersebut, namun tidak ada informasi yang dapat menjelaskan
apakah kerusakan tersebut disebabkan oleh masalah teknis pada kendaraan atau bukan

Pencegahan yang dapat dilakukan melalui aspek rekayasa, aspek pendidikan, dan aspek hukum
dari kasus di atas adalah sebagai berikut:

1. Aspek rekayasa:
Pihak terkait dapat meningkatkan keselamatan di jalan dengan mengembangkan
teknologi keamanan kendaraan, seperti pemasangan sensor dan sistem pengereman
otomatis. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan raya serta
pemasangan rambu-rambu dan marka jalan yang jelas agar pengemudi dapat menghindari
bahaya.

2. Aspek pendidikan:
Pengemudi harus diberikan edukasi yang cukup dalam hal keselamatan berkendara dan
diberikan pelatihan tentang aturan lalu lintas dan manajemen risiko saat mengemudi.
Selain itu, diperlukan kampanye kesadaran dan publikasi tentang bahaya kecelakaan lalu
lintas di media sosial dan media massa agar masyarakat lebih aware dan berhati-hati
dalam berkendara.

3. Aspek hukum:
Pihak berwenang harus menindak tegas pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dan
memberikan sanksi tegas untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Selain itu,
perlunya penegakan hukum yang kuat terhadap pelanggaran lalu lintas yang serius,
seperti mengemudi dalam keadaan mabuk, agar orang lain tidak mengulangi perilaku
yang sama.