Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA SAFETY RIDING (KESELAMATAN

BERKENDARA) DAN KESADARAN AKAN KESELAMATAN


BERKENDARA
Safety riding (keselamatan berkendara) sangat diperlukan guna meminimalisir angka kecelakaan
lalu lintas Kepadatan lalu lintas sangat dipengaruhi oleh mudahnya memperoleh kepemilikkan
kendaraan bermotor baru dan bekas melalui pembelian secara kredit dengan uang muka (DP)
dan bunga cicilan yang rendah secara cepat dengan proses online mengakibatkan pertumbuhan
lalu lintas kendaraan bermotor menjadi tinggi namun pertumbuhan sarana dan prasarana lalu
lintas yang lambat menyebabkan angka kecelakaaan di Indonesia rata - rata meningkat dari tahun
ke tahun karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan pentingnya manfaat
dari safety riding (keselamatan berkendara) sehingga perilaku masyarakat dalam berlalu lintas
banyak yang melanggar norma – norma berlalu lintas dengan tindakan yang tidak sopan dan
tidak aman yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Grafik 1. kasus kecelakaan lalu - lintas di Indonesia 2017 – 2021


Sumber : Data Korlantas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan 2017 – 2021.
Berdasarkan Grafik 1 kasus kecelakaan di Indonesia 2017 – 2021 data Korlantas Polri yang
dipublikasikan Kementerian Perhubungan , angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai
103,645 kasus pada tahun 2021, Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020
sebesar 100,028 dan tren kasus kecelakaan dart tahun 2017 – 2019 meningkat pesat hanya
ditahun 2020 menurun
Gambar 1.Data IRSMS 04 JULI – 10 Juli 2022 korban kecelakaan lalu - lintas paling dominan
berdasarkan usia dan pekerjaan
Sumber : DATA IRSMS (Integrated Road Safety Management System) atau aplikasi data yang
dikembangkan kepolisian untuk memverifikasi data pengendara atau korban
kecelakaan lalu - lintas yang merupakan program untuk sistem data yang saling
terpadu untuk keamanan jalan / keselamatan lalu – lintas 04 JULI – 10 JULI 2022
Berdasarkan Gambar 1 Data IRSMS 04 JULI – 10 Juli 2022 korban kecelakaan lalu - lintas
sebagian besar usia produktif (kerja) dam juga usia aaak sekolah yang memiliki mobilitas tinggi
dalam menggunakan kendaraan bermotor dijalan raya..
ak J
Gambar 2. Data Faktor penyebab terbesar kecelakaan lalu - lintas di Indonesiaktor J
Sumber: Data Materi sosialisasi dinas perhubungan kabupaten kuningan 2014
Berdasarkan Gambar 2. Data Faktor penyebab terbesar kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia
Faktor Manusia adalah faktor kecelakaan dengan persentase terbesar kurang lebih 91 % .

Gambar 3. Data jenis kendaraan paling dominan penyebab kecelakaan lalu - lintas
Sumber : Data ntmc polri 2023
Berdasarkan Gambar 3. Data jenis kendaraan paling dominan penyebab kecelakaan lalu – lintas
paling dominan adalah sepeda motor sebesar 74 %
\

Gambar 4. Data kondisi awal kendaraan penyebab kecelakaan lalu - lintas


Sumber : Data ntmc polri 2023
Berdasarkan Gambar 4. Data kondisi awal kendaraan penyebab kecelakaan lalu – lintas yang
terbesar adalah rem tidak berfungsi sebesar 40 %
Gambar 5. Data perilaku pengemudi penyebab laka.(kecelakaaa lalu – lintas)
Sumber : Data ntmc polri 2023
Berdasarkan Gambar 5, Data perilaku pengemudi penyebab laka (kecelakaan lalu – lintas) yang
terbesar adalah gagal menjaga jarak aman dan ceroboh terhadap lalu – lintas dari depan masing -
masing sebesar 26 %
Kesimpulan yang didapat dari grafik dan gambar – gambar yang ditampilkan adalah angka
kecelakaan lalu – lintas dijalan raya rata – rata masih terus meningkat dari tahun ke tahun ,
korban kecelakaan lalu lintas yang paling dominan adalah usia produktif (kerja) dan juga usia
anak sekolah yang memiliki mobilitas tinggi dalam menggunakan kendaraan bermotor dijalan
raya , faktor penyebab kecelakaan lalu – lintas terbesar adalah manusia , jenis kendaraan yang
paling dominan penyebab kecelakaan lalu – lintas di jalan raya adalah sepeda motor , kondisi
awal kendaraan penyebab kecelakaan lalu - lintas terbesar adalah rem tidak berfungsi , dan
perilaku pengemudi penyebab laka (kecelakaan lalu – lintas) yang terbesar adalah gagal menjaga
jarak aman juga ceroboh terhadap lalu – lintas dari depan.
Peran Polri dalam memberikan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat umum diberbagai
kalangan usia khususnya usia produktif (kerja) dan sekolah tentang safety riding (keselamatan
berkendara) secara terus - menerus serta perbaikan dan penambahan sarana (alat transportasi) ,
prasarana (terminal dan perlengkapan jalan) sangatlah penting dan bermanfaat.untuk
meningkatkan keamanan dan keselamatan berkendara juga meminimalisir angka kecelakaan di
jalan raya.
Adapun manfaat safety riding (keselamatan berkendara) :
1. Dapat meningkatkan kesadaran pengguna jalan akan pentingnya etika berlalu lintas di jalan
raya khususnya yang mengendarai sepeda motor.
2. Dapat mengetahui faktor – faktor apa saja yang bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan
upaya untuk mencegahnya. perilaku pengemudi penyebab laka (kecelakaan lalu – lintas) yang
terbesar adalah gagal menjaga jarak aman dan ceroboh terhadap lalu – lintas dari depan
masing -masing sebesar 26 %
3. Dapat mengetahui tata cara (aturan) mengendarai kendaraan di jalan raya..

Penulis
Pieter Karnoman Tutupoly,S.T.,M.M.,M.T.
Dosen Teknologi Rekayasa Industri Otomotif (TRO)
Politeknik Digital Boash Indonesia (PDBI) Bogor

Anda mungkin juga menyukai