BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
nyaman. Jalur sepeda adalah ruas jalan yang diperuntukkan hanya untuk
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia
2
Ibid.
1
didorong karena menghemat energi dan tidak mengeluarkan polusi udara
yang signifikan.3
Undang-Undang ini.4
yang diatur dalam Pasal 45 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 22
2
Lajur khusus bagi pengguna sepeda terletak di sebelah kiri bahu jalan.
dalam Pasal 62 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
para pesepeda merasa aman dan nyaman selama berada di jalan raya.
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang menyatakan
bahwa:
5
Ina Puji Hastuti, 2019, Pemenuhan Hak Pesepeda di Jalan Raya sebagai Upaya
Perlindungan Hak Atas Rasa Aman, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Islam
Indonesia, hlm.2.
6
Ibid, hlm.3.
3
Mengingat masih banyak kendaraan bermotor yang menggunakan
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur tentang hukuman bagi
khusus bagi pesepeda yang terletak di sebelah kiri jalan raya. Lajur
khusus tersebut telah didukung dengan jalan raya yang dicat berwarna
bermotor karena kondisi jalanan yang padat atau sebagai jalur alternatif
7
Ibid.
4
saat terjadi kemacetan. PKL yang berjualan, kendaraan yang parkir di
Akibatnya, berkendara akan menjadi tidak nyaman dan lebih parah lagi
antara lajur khusus dengan lajur kendaraan bermotor. Lajur khusus yang
sudah dibangun di Kota Makassar ini jelas tidak akan efektif jika masih
Makassar.
B. Rumusan Masalah
Makassar ?
5
2. Untuk mengetahui faktor penghambat penerapan lajur khusus di Kota
Makassar.
D. Kegunaan Penelitian
yaitu:
Kota Makassar.
Makassar.
E. Keaslian Penelitian
beberapa hal baru baik dari segi substansi maupun kajian penelitian
6
1. Skripsi oleh Angel Monica Sharen, Mahasiswa S1 Program Studi
pemasangan rambu lalu lintas dan marka jalur khusus sepeda serta
Peraturan Walikota.
7
Berdasarkan pemaparan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan
bahwa penelitian yang dilakukan oleh Angel Monica Sharen dan Radhite
di Kota Makassar.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Efektivitas berasal dari kata efektif, yang dalam Kamus Besar Bahasa
hasil, atau efektif. Menurut Achmad Ali, untuk mengetahui sejauh mana
efektivitas hukum, terlebih dahulu kita harus dapat menilai sejauh mana
8
Achmad Ali, 2010, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Jakarta:Kencana,
hlm.375.
9
Nur Fitryani Siregar, 2018, Efektivitas Hukum, Al-Razi, Volume 18 Nomor 2,
Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya, hlm.6.
9
Dari fenomena tersebut kemudian mengakibatkan aturan-aturan tidak
berlaku efektif.
maka dikatakan tidak efektif.10 Cara penegakan hukum atau otoritas lain
yang tidak konsisten dalam menegakkan peraturan ini juga dapat menjadi
suatu undang-undang11
diciptakan sesuai dengan nilai, cita-cita, atau tujuan yang ada dalam
10
Ibid, hlm.7.
11
Soerjono Soekanto, 2014, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan
Hukum, Jakarta:Rajawali Pers, hlm.8.
10
masyarakat. Agar hukum dapat memberikan dampak positif, ia harus
tersebut.
perundang-undangan sebelumnya.
11
6. Melalui perbaikan atau pembaharuan, peraturan
memahami sasarannya.12
tidak dapat difasilitasi dengan baik maka penerapan hukum tidak akan
12
Ibid, hlm.34.
13
Ibid, hlm.37.
12
ditetapkan oleh Soerjono Soekanto untuk mengukut efektivitasnya.
4. Faktor masyarakat;
dan tanggung jawabnya, maka mereka juga akan sadar akan tindakan
5. Faktor kebudayaan;
14
Ibid, hlm.44.
15
Ibid, hlm.45.
13
efektif jika faktor-faktor yang mempengaruhinya berfungsi sebagaiamana
berlangsung.16
dengan hukum untuk menapa tujuan hukum itu sendiri. Menurut Zainuddin
14
ketentuan-ketentuannya harus tetap berada di bawah pengawasan
atas suatu perbuatan yang dilakukan oleh subjek hukum. Menurut Kamus
satunya akibat dari suatu perbuatan adalah tidak benar, karena perbuatan
yaitu:
17
Zainuddin Ali, 2012, Sosiologi Hukum, Jakarta:Sinar Grafika, hlm.62.
18
Nur Fitryani Siregar, 2018, Efektivitas Hukum, Al-Razi, Volume 18 Nomor 2,
Sekolah Tinggi Agama Islam Barumun Raya, hlm.3.
19
Achmad Ali, 2015, Menguak Tabir Hukum, Jakarta:Kencana, hlm.275.
15
2. Timbulnya, perubahan, atau pembubaran suatu hubungan hukum
perdata.
timbul dari suatu hubungan hukum yang didalamnya terdapat hak dan
hubungan hukum ada dalam berbagai konteks hukum, baik hukum publik
20
Soedjono Dirdjosisworo, 2010, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta:PT. Raja
Grafindo Tinggi, hlm.131.
21
Ibid, hlm.130.
22
Satjipto Rahardjo, 2014, Ilmu Hukum, Bandung:PT. Citra Aditya Bakti, hlm.40.
16
hukum dan perrumusan perilaku yang tertuang dalam peraturan hukum
kerangka acuan, dan Satjipto Rahardjo menyatakan bahwa ada dua tahap
sanksi perdata. Asas “ne bis in idem” (artinya tidak mengetahui hal yang
sama dua kali, artinya perkara yang sama tidak dapat diadili untuk kedua
23
Ibid, hlm.35.
24
Ibid, hlm.37.
25
Philipus M. Hadjon, 2008, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,
Yogyakarta:Gajah Mada University Press, hlm.247.
17
C. Tinjauan tentang Sanksi
2. Sanksi Administrasi
administrasi.28
26
Achmad Ali, 2009, Menguak Teori Hukum dan Teori Peradilan, Jakarta:Kencana
Pranada Media Grup, hlm.375.
27
A’an Efendi, dan Freddy Poernomo, 2019, Hukum Administrasi, Jakarta:Sinar
Grafika, hlm.303.
28
Ibid, hlm.303
18
Sanksi administrasi yang menganut pengertian di atas memiliki ciri-ciri
sebagai berikut.
29
Ibid, hlm.304.
19
Secara umum ada beberapa kategori sanksi yang berbeda dalam hukum
pelaksanaannya.
baik seperti kaidah kejujuran, keadilan, dan kepastian hukum, antara lain
30
Ridwan HR, 2011, Hukum Administrasi Negara, Jakarta:Rajawali Pers, hlm.303.
31
Ibid, hlm.307.
20
pelanggaran tersebut bersifat substansial atau tidak. Penerapan sanksi
Salah satu syarat hukum yang berlaku saat ini adalah teguran tertulis
32
Ibid, hlm.308.
33
Ibid, hlm.307.
21
a. Sanksi reparatoir artinya sanksi yang digunakan sebagai tanggapan
dwangsom.
terhadapnya.34
atas perbuatan yang melawan hukum dan hak serta kewajiban yang
34
W. Riawan Tjandra, 2018, Hukum Administrasi Negara, Jakarta:Sinar Grafika,
hlm.220.
22
menguntungkan. Selain itu, undang-undang yang berkaitan dengan izin
Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara pada umumnya dianggap benar
hukum. Oleh karena itu, KTUN yang telah diterbitkan pada dasarnya tidak
syarat dalam perjanjian, yang harus dibayar karena tidak membayar, tidak
(dalam hal ini berbeda dengan biaya ganti rugi, kerusakan dan
pembayaran bunga).
dikenakan kepada seseorang atau warga negara yang tidak menaati atau
35
Ibid, hlm.312.
23
melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sebagai
jaminan itu dipotong sebagai dwangsom. Uang jaminan ini lebih banyak
tertulis.37
36
Ibid, hlm.316.
37
Ibid, hlm.317.
24
seseorang yang melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan.
peraturan perundang-undangan.38
arti formal.39
Angkutan Jalan
25
Lebih lanjut, dalam Pasal 45 dijelaskan:
26
(2) Fasilitas untuk sepeda sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berupa lajur dan/atau jalur sepeda yang disediakan secara
khusus untuk pesepeda dan/atau dapat digunakan bersama-
sama dengan Pejalan Kaki.”
Dinas Perhubungan
E. Lajur Khusus
27
ketentuan ini. Begitu pula dengan petugas lalu lintas dan angkutan jalan
a. Memisahkan sepeda dari kendaraan lain agar tidak ada lagi sepeda
sepeda yang dibatasi oleh pemisah memberikan lebih banyak ruang bagi
pengendara sepeda, kondisi lalu lintas, dan lebar jalan semuanya harus
atau tidak.43
40
Ismail Hasan Metareum, 2009, Inventarisasi dan Analisa terhadap Perundang-
Undangan Lalu Lintas, Jakarta:CV. Rajawali, hlm.64.
41
Pasal 1 angka 5 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020 tentang
Keselamatan Pesepeda di Jalan
42
Ibid, Pasal 1 angka 6
43
Putu Aldi Wira Kusuma, dkk, 2021, Kewenangan Pemerintah Kota Denpasar
dalam Penerapan Jalur Khusus Sepeda, Jurnal Interpretasi Hukum, Volume 2 Nomor 3,
28
Letak jalur sepeda dapat mempengaruhi kenyamanan pengguna. Jika
seperti jalur pejalan kaki dan jalur bus, maka harus ada jalur yang sesuai
hak jalan bagi pengendara sepeda, terbukti dengan konflik ruang jalan
jalan yang akomodatif sebagai ruang publik, maka hak jalan mengacu
jalan. Pengguna sepeda dan pejalan kaki di jalan raya juga mendapat
29
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan bahwa
pejalan kaki dan pengguna sepeda juga dilindungi haknya di jalan raya. 45
Oleh karena itu, jalur sepeda harus disediakan jika pengguna ingin
merasa nyaman dan aman saat melintasi jalan raya utama atau di lampu
lalu lintas.
30
96 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
31
dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
p. menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan/atau
kegiatan kepada atasan;
q. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan.”
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tipe Penelitian
B. Lokasi Penelitian
1. Populasi Penelitian
46
http://irwaaan.blogspot.co.id/2013/11/metodologi-penelitian-hukum.html, diakses
pada tanggal 20 Juli 2023 pada pukul 21.13 WITA.
47
Ibid.
48
Muhaimin, 2020, Metode Penelitian Hukum, Mataram:Mataram University Press,
hlm.92.
33
Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan dan masyarakat yang
menggunakan sepeda.
2. Sampel Penelitian
dalam hal ini, menentukan sendiri responden mana yang dapat mewakili
berikut:
c. Staf Bidang Lalu Lintas Jalan, Seksi Sarana dan Prasarana Lalu
Jenis dan sumber data dalam penulisan skripsi ini adalah bahan
a) Data Primer
49
Ibid, hlm.93.
34
Dalam penelitian empiris digunakan istilah data, yang terdiri dari
data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data yang
ini terdiri dari data yang diperoleh secara langsung dari hasil observasi
penulis.
b) Data Sekunder
hukum yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum
sekunder.
Penataan Ruang
Jalan.
35
6) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020
1. Studi kepustakaan
seperti buku, publikasi dan hasil penelitian yang relevan serta teori dan
2. Studi lapangan
cipta yang didukung melalui informasi dan opini dari responden. Beberapa
36
a. Observasi
penelitian.
b. Wawancara
mengenai informasi atau keterangan dari yang diteliti. 51 Dalam hal ini
Selatan dan pihak lain yang dapat membantu dalam penelitian ini
F. Analisis Data
Data yang terkumpul baik yang diperoleh dari data primer maupun
50
Rianto Adi, 2021, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Yayasan Pustaka
Obor Indonesia, Jakarta, hlm. 70.
51
Op.cit, hlm.95.
37
BAB IV
di Kota Makassar
yang menjadi hak pesepeda dijelaskan dalam Pasal 62 ayat (2), sebagai
38
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;
d. alat Penerangan Jalan;
e. alat pengendali dan pengaman Pengguna Jalan;
f. alat pengawasan dan pengamanan Jalan;
g. fasilitas untuk sepeda, Pejalan Kaki, dan penyandang cacat;
dan
h. fasilitas pendukung kegiatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
yang berada di Jalan dan di luar badan Jalan.”
Fasilitas sepeda tercantum sebagai komponen perlengkapan jalan
“a. trotoar;
b. jalur sepeda;
c. tempat penyeberangan Pejalan Kaki;
d. Halte; dan/atau
e. fasilitas khusus bagi penyandang cacat dan manusia usia
lanjut.”
dan Angkutan Jalan juga ditetapkan larangan dan sanksi bagi pelanggar
jalur khusus sepeda. Dijelaskan dalam Pasal 28 ayat (1) dan (2):
39
(2) Ketentuan ancaman pidana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) berlaku pula bagi setiap orang yang melakukan perbuatan
yang mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan
jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (2).”
khusus sepeda.
52
Wawancara dengan Raushan Ali Muhammad, Staf Bidang Lalu Lintas Jalan
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi
Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
40
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan
merupakan salah satu fasilitas jalan yang wajib dipasang pada setiap jalan
Pada aturan ini, yang menjelaskan terkait jalur sepeda tertera pada
menjelaskan bahwa:
disabilitas; maupun
53
Pasal 54 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
41
Perhubungan sebagai sarana penegakan hak pesepeda. Ditegaskan
khusus. Lajur khusus telah dipasang di 3 (tiga) ruas jalan kelas provinsi
54
Wawancara dengan Salman, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas
Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 31 Juli 2023.
55
Wawancara dengan Salman, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas
Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 31 Juli 2023.
42
Adapun lajur khusus yang telah disediakan dilaksanakan oleh Dinas
lajur khusus dikarenakan ruas jalan kelas kota yang kecil tidak seperti
dan/atau jalur sepeda yang berada pada badan jalan paling sedikit harus
dilengkapi dengan:
a. “untuk Jalan tanpa pembatas lalu lintas, lebar paling kecil Lajur
Sepeda adalah 1,2 (satu koma dua meter);
b. Jika terdapat Parkir kendaraan di badan Jalan dengan
menggunakan marka khusus Parkir, Lajur Sepeda harus
terletak diantara area Parkir dan lajur kendaraan dengan lebar
paling kecil Lajur Sepeda adalah 1,5 m (satu koma lima meter);
dan
56
Wawancara dengan Evi Yulia Suryani Siregar, Kepala Seksi Pemaduan Moda
dan Teknologi Dinas Perhubungan Kota Makassar, Senin, 24 Juli 2023.
57
Pasal 12 ayat (3) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2020
tentang Keselamatan Pesepeda di Jalan.
43
c. Jika ada lajur khusus bus, Lajur Sepeda terletak diantara Jalan
kendaraan dan lajur khusus bus.”58
Sarana yang telah diberikan dalam pengadaan lajur khusus sudah
berikut.
1. Marka hijau tepi (thermo) dengan lebar 0.12 m dan panjang 550 m
2. Marka jalur (1,2 mx 3 m)/ cold agregat dengan lebar 1.2 m dan
sebanyak 55 unit.
berwarna hijau. Marka lambang sepeda pada lajur atau jalur sepeda
58
Ibid, Pasal 13.
44
“Umur teknis rambu itu 5 (lima) tahun sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2014, jadi sebelum 5 (lima) tahun
rambu itu masih dikatakan baru dan tidak memerlukan
pemeliharaan. Namun, umur teknis dapat berkurang karena
beberapa faktor seperti kotor, miring, rusak atau tertutup objek
lain”.59
Padahal jika kita lihat sendiri, gambar sepeda yang dicat berwarna
penghubung dari kelas jalan kota ke kelas jalan provinsi, kelas jalan
59
Wawancara dengan Raushan Ali Muhammad, Staf Bidang Lalu Lintas Jalan
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi
Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
45
Lajur khusus dipasang untuk keselamatan dan ketertiban lalu lintas,
pengendara sepeda.60
pada awal tahun 2020, pandemi covid melanda dunia. Sepeda kini
60
Angel Monica Sharen 2021, Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan terhadap Penyediaan Jalur Sepeda di Kota
Makassar, Skripsi, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, hlm. 50.
61
Wawancara dengan Lisna, Masyarakat, Selasa, 5 September 2023.
62
https://klikhijau.com/mengintip-penerapan-jalur-hijau-sepeda-di-makassar/
diakses pada tanggal 6 September 2023 pukul 11.43 WITA..
46
Sebagai upaya memperkenalkan lajur khusus setelah diberlakukan,
Meskipun lajur khusus telah diadakan, tidak dapat dipungkiri jika lajur
khusus masih sering diabaikan, ungkap Ibu Evi dalam sebuah
wawancara.64
“Saya tahu lajur khusus ada di Pettarani dan Sudirman. Saya pun
menggunakan lajur tersebut agar merasa aman saat bersepeda.
Akan tetapi, saya kadang terganggu saat pengendara motor turut
menggunakan lajur khusus.”66
63
Wawancara dengan Raushan Ali Muhammad, Staf Bidang Lalu Lintas Jalan
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi
Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
64
Wawancara dengan Evi Yulia Suryani Siregar, Kepala Seksi Pemaduan Moda
dan Teknologi Dinas Perhubungan Kota Makassar, Senin, 24 Juli 2023.
65
Wawancara dengan Evi Yulia Suryani Siregar, Kepala Seksi Pemaduan Moda
dan Teknologi Dinas Perhubungan Kota Makassar, Senin, 24 Juli 2023.
66
Wawancara dengan Oka, Masyarakat, Selasa, 5 September 2023.
47
Pengguna sepeda juga seringkali merasa terganggu dikarenakan
melintas, pedagang kaki lima serta parkir liar. Pesepeda juga masih sering
“Saya tahu lajur khusus ada di Jl. A.P. Pettarani. Saya kadang
melihat anak muda menggunakan lajur tersebut untuk bermain
skateboard dan itu mengganggu pengendara lain yang sedang
lewat.”68
bersepeda menjadi tidak aman padahal lajur khusus ini dibuat untuk
48
Pernyataan tersebut diutarakan Anwar Kartodiningrat, pesepeda yang
Makassar.71
tempat parkir yang disediakan oleh pemilik usaha yang berjualan. Hal ini
69
https://klikhijau.com/mengintip-penerapan-jalur-hijau-sepeda-di-makassar/
diakses pada tanggal 6 September 2023 pukul 11.43 WITA..
70
https://klikhijau.com/mengintip-penerapan-jalur-hijau-sepeda-di-makassar/
diakses pada tanggal 6 September 2023 pukul 11.43 WITA.
71
https://klikhijau.com/mengintip-penerapan-jalur-hijau-sepeda-di-makassar/
diakses pada tanggal 6 September 2023 pukul 11.43 WITA.
49
terjadi dikarenakan belum adanya peraturan daerah yang secara tegas
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemilik usaha bertanggung
luar ruang milik jalan atau dengan kata lain tidak boleh memakan ruang
jalan. Selain kelalaian dari pemilik usaha, kesalahan juga terkadang oleh
ojek.
72
Wawancara dengan Raushan Ali Muhammad, Staf Bidang Lalu Lintas Jalan
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi
Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
50
“Semestinya tidak boleh ada yang parkir, karena ini area
pesepeda. Kita akan segera tertibkan. Jangan sampai jalur
sepeda yang sudah kami buat tak termanfaatkan dengan baik.”73
1. Faktor Hukum
dengan Pasal 17. Peraturan ini mengatur mengenai apa saja yang harus
memilih untuk tetap mengabaikannya. Selain itu, ada beberapa faktor lain
73
https://beritakotamakassar.com/berita/2020/12/11/jalur-sepeda-mubasir-jadi-
tempat-parkir/amp/, diakses pada tanggal 12 Agustus 2023 pukul 14.25 WITA
51
seperti tidak adanya sanksi bagi pelanggaran tersebut yang menyebabkan
atau regulasi hukum yang mengatur secara khusus tentang lajur khusus.
2. Kondisi Geografis
perkembangan titik jalur yang aman bagi pesepeda untuk diberikan lajur
memiliki lebar jalan yang kecil. Meskipun jalan kelas kota ada yang besar,
52
akan tetapi kendaraan dua arah menjadi faktor utama tidak dibuatnya lajur
khusus.
3. Masyarakat
harus berjalan di sebelah kiri dan tidak boleh berjalan di sebelah kanan.
74
Wawancara dengan Evi Yulia Suryani Siregar, Kepala Seksi Pemaduan Moda
dan Teknologi Dinas Perhubungan Kota Makassar, Senin, 24 Juli 2023.
75
https://klikhijau.com/mengintip-penerapan-jalur-hijau-sepeda-di-makassar/
diakses pada tanggal 6 September 2023 pukul 11.43 WITA.
53
tersebut mengakibatkan pengguna sepeda tidak bisa
menggunakan jalurnya sehingga dapat menimbulkan kecelakaan
lalu lintas.”76
76
Wawancan dengan Alda, Masyarakt, Senin, 4 September 2023.
77
Wawancara dengan Raushan Ali Muhammad, Staf Bidang Lalu Lintas Jalan
Seksi Sarana dan Prasarana Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi
Selatan, Rabu, 9 Agustus 2023.
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
tiga ruas jalan, antara lain Jl. Jenderal Sudirman, Jl. A.P. Pettarani
parkir liar di sana. Selain itu, jalur yang ditetapkan tersebut juga
55
2. Faktor-faktor penghambat Efektivitas Pelaksanaan Lajur Khusus
Makassar.
pelanggaran.
B. Saran
ditentukan.
56
mengedukasi masyarakat yang masih minim pengetahuan
57