Anda di halaman 1dari 2

Nama : Andiza Jemima Rose

NIM : 08051281924053

Fakultas/Jurusan : Ilmu Kelautan

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Tugas : Essay Argumentatif

Skuter Listrik di Indonesia


Grab dan Sinar Mas Land hadirkan GrabWheels sebagai solusi mobilitas
inovatif ramah di Jakarta. Layanan ini berbentuk skuter listrik ramah lingkungan
dan bisa digunakan di beberapa lokasi di Jakarta.

Hadirnya skuter listrik di masyarakat Indonesia karena dianggap suatu


inovasi yang unik dan baru, hal itu menimbulkan banyaknya pengguna skuter
listrik. Semua kalangan menggunakan skuter listrik ini, terutama di kalangan anak
muda. Beberapa masyarakat menggunakan skuter listrik sebagai alat transportasi,
dan ada juga yang hanya berfoto. Sayangnya, belakangan skuter listrik tersebut
kerap disalahgunakan masyarakat seperti untuk melintas di trotoar, melintas di
jembatan penyebrangan yang mengakibatkan rusak di beberapa bagian dan
mengganggu kenyaman pengguna jalan, hingga beberapa masyarakat yang tidak
mengembalikan helm ketika sudah selesai menggunakan skuter listrik tersebut.
Kasus yang lagi hangat-hangatnya yaitu pengguna GrabWheels menjadi korban
penabrakan di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu (10/11/2019), dua
orang tewas dan empat lainnya luka – luka. Kronologinya yaitu pada pukul 01.00
dini hari, ke-6 anak muda tersebut menggunakan skuter listrik, 2 diantara mereka
jalan lebih dahulu dan menurut saksi mereka sudah berjalan dipinggir, namun
tiba- tiba sebuah mobil camry hitam menghantam dua orang tersebut hingga
terpental. Ketika di bawa ke rumah sakit, mereka dinyatakan meninggal karena
pendarahan di kepala dan tulang belakangnya geser. Polisi menyatakan bahwa
pengemudi yang menjadi , ini positif meminum alkohol dan mengemudi dengan
kecepatan yang kencang, Menurut saya, kedua pihak mempunyai kesalahannya
masing – masing, kalau dari pihak korban yang saya bingungkan, kenapa mereka
harus menggunakan skuter listrik tesebut pada dini hari? Apa tidak bisa digunakan
di lain waktu?, yamg kedua, jelas pelaku juga salah karena mengemudi dalam
keadaan postif minum minuman beralkohol. Selanjutnya tentang pengguna
GrabWheels yang tidak mengembalikan helmya. Pihak Grab menghimbau kepada
masyarakat untuk mengembalikan helm yang telah disediakan, karena banyak
helm yang semakin berkurang seiring waktu. Hal tersebut menyebabkan pengguna
lain tidak dapat menggunakan helm tersebut. Pendapat saya akan hal ini yaitu,
masih tinggi nya tingkat ke-egoisan masyarakat Indonesia sehingga fasilitas
umum seperti ini saja masih dicuri, padahal itu adalah fasilitas bersama untuk
keselamatan bersama juga. Dan juga sekarang Grab mengeluarkan peraturan yaitu
denda 300rb bagi yang melanggar, yaitu tidak mengenakan helm, berboncengan,
pengendara dibawah 18 tahun dan juga mengendarai lebih dari 15 km/jam.
Pengawasan tersebut akan dilakukan pihak Grab dan berkerjasama dengan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya dikenakan sanksi uang, Grab akan
menangguhkan akun pelanggan yang menggunakan skuter listrik tersebut. Guna
menegakkan peraturan tersebut, pihaknya sendiri akan menurunkan beberapa
petugas dari Grab untuk mengawasi para pengguna GrabWheels. Namun dibalik
itu semua, skuter listrik ini lumayan menjadi solusi efektif untuk mengurangi
macet, membantu para pejalan kaki sampai pada tujuannya dengan hemat waktu
dan juga hanya sebagai hiburan semata.

Grab dan Sinar Mas Land hadirkan GrabWheels sebagai solusi


transportasi yang ramah di Sudirman. Layanan ini berbentuk otopet listrik ramah
lingkungan dan bisa digunakan di Jakarta Pusat.

Anda mungkin juga menyukai