0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
84 tayangan2 halaman
Skuter listrik di Indonesia dianggap sebagai inovasi baru namun kerap disalahgunakan. Pengguna GrabWheels menjadi korban tabrakan mobil yang mengemudi dalam keadaan mabuk. Grab mewajibkan pengguna mengembalikan helm dan menerapkan sanksi bagi pelanggar peraturan. Skuter listrik dianggap sebagai solusi transportasi hemat dan ramah lingkungan.
Skuter listrik di Indonesia dianggap sebagai inovasi baru namun kerap disalahgunakan. Pengguna GrabWheels menjadi korban tabrakan mobil yang mengemudi dalam keadaan mabuk. Grab mewajibkan pengguna mengembalikan helm dan menerapkan sanksi bagi pelanggar peraturan. Skuter listrik dianggap sebagai solusi transportasi hemat dan ramah lingkungan.
Skuter listrik di Indonesia dianggap sebagai inovasi baru namun kerap disalahgunakan. Pengguna GrabWheels menjadi korban tabrakan mobil yang mengemudi dalam keadaan mabuk. Grab mewajibkan pengguna mengembalikan helm dan menerapkan sanksi bagi pelanggar peraturan. Skuter listrik dianggap sebagai solusi transportasi hemat dan ramah lingkungan.
Grab dan Sinar Mas Land hadirkan GrabWheels sebagai solusi mobilitas inovatif ramah di Jakarta. Layanan ini berbentuk skuter listrik ramah lingkungan dan bisa digunakan di beberapa lokasi di Jakarta.
Hadirnya skuter listrik di masyarakat Indonesia karena dianggap suatu
inovasi yang unik dan baru, hal itu menimbulkan banyaknya pengguna skuter listrik. Semua kalangan menggunakan skuter listrik ini, terutama di kalangan anak muda. Beberapa masyarakat menggunakan skuter listrik sebagai alat transportasi, dan ada juga yang hanya berfoto. Sayangnya, belakangan skuter listrik tersebut kerap disalahgunakan masyarakat seperti untuk melintas di trotoar, melintas di jembatan penyebrangan yang mengakibatkan rusak di beberapa bagian dan mengganggu kenyaman pengguna jalan, hingga beberapa masyarakat yang tidak mengembalikan helm ketika sudah selesai menggunakan skuter listrik tersebut. Kasus yang lagi hangat-hangatnya yaitu pengguna GrabWheels menjadi korban penabrakan di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat pada Minggu (10/11/2019), dua orang tewas dan empat lainnya luka – luka. Kronologinya yaitu pada pukul 01.00 dini hari, ke-6 anak muda tersebut menggunakan skuter listrik, 2 diantara mereka jalan lebih dahulu dan menurut saksi mereka sudah berjalan dipinggir, namun tiba- tiba sebuah mobil camry hitam menghantam dua orang tersebut hingga terpental. Ketika di bawa ke rumah sakit, mereka dinyatakan meninggal karena pendarahan di kepala dan tulang belakangnya geser. Polisi menyatakan bahwa pengemudi yang menjadi , ini positif meminum alkohol dan mengemudi dengan kecepatan yang kencang, Menurut saya, kedua pihak mempunyai kesalahannya masing – masing, kalau dari pihak korban yang saya bingungkan, kenapa mereka harus menggunakan skuter listrik tesebut pada dini hari? Apa tidak bisa digunakan di lain waktu?, yamg kedua, jelas pelaku juga salah karena mengemudi dalam keadaan postif minum minuman beralkohol. Selanjutnya tentang pengguna GrabWheels yang tidak mengembalikan helmya. Pihak Grab menghimbau kepada masyarakat untuk mengembalikan helm yang telah disediakan, karena banyak helm yang semakin berkurang seiring waktu. Hal tersebut menyebabkan pengguna lain tidak dapat menggunakan helm tersebut. Pendapat saya akan hal ini yaitu, masih tinggi nya tingkat ke-egoisan masyarakat Indonesia sehingga fasilitas umum seperti ini saja masih dicuri, padahal itu adalah fasilitas bersama untuk keselamatan bersama juga. Dan juga sekarang Grab mengeluarkan peraturan yaitu denda 300rb bagi yang melanggar, yaitu tidak mengenakan helm, berboncengan, pengendara dibawah 18 tahun dan juga mengendarai lebih dari 15 km/jam. Pengawasan tersebut akan dilakukan pihak Grab dan berkerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya dikenakan sanksi uang, Grab akan menangguhkan akun pelanggan yang menggunakan skuter listrik tersebut. Guna menegakkan peraturan tersebut, pihaknya sendiri akan menurunkan beberapa petugas dari Grab untuk mengawasi para pengguna GrabWheels. Namun dibalik itu semua, skuter listrik ini lumayan menjadi solusi efektif untuk mengurangi macet, membantu para pejalan kaki sampai pada tujuannya dengan hemat waktu dan juga hanya sebagai hiburan semata.
Grab dan Sinar Mas Land hadirkan GrabWheels sebagai solusi
transportasi yang ramah di Sudirman. Layanan ini berbentuk otopet listrik ramah lingkungan dan bisa digunakan di Jakarta Pusat.