Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
Hybrid Electric Bus Untuk Mengurangi Polusi dan Kemacetan di
Yogyakarta

BIDANG KEGIATAN
PKM GT

Panji Andiko Putra

Diusulkan oleh:
NIM. 14504241040/Angkt. 2014

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2014
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan

: Hybrid Electric Bus Untuk Mengurangi Polusi

kemacetan di
Yogyakarta
2. Bidang kegiatan
: PKM-GT
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap
: Panji Anidko Putra
b. NIM
: 14504241040
c. Jurusan
: Pendidikan Teknik Otomotif
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Yogyakarta(UNY)
e. Alamat Rumah
: Kepek Kelurahan Pendoworejo Kecamatan
Girimulyo Kulon Progo, Yogyakarta
f. No Tel./HP
: 081315860990
g. Alamat email
: panjiandiko19@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
: Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Sukinah, M.pd
b. NIDN
: 0005027104
c. Alamat Rumah dan NoTel./HP : Perum Candi Gebang Permai F 14,
Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
Yogyakarta, 6 Januari 2015
Menyetujui,
Wakil Dekan III Fakultas Teknik UNY

Dr. Budi Tri Siswanto


NIP 19590724 198502 1 1 001
Wakil RektoR I UNY

Drs. Wardan Suyanto, M.A., Ed.D.


NIP. 19540810 197803 1 001

Ketua Pelaksana Kegiatan

Panji Andiko Putra


NIM. 145042421038
Dosen Pendamping

Sukinah, M.Pd
NIDN. 0005027104

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyusun PKM-GT ini dengan judul Hybrid Electric Bus Untuk
Mengurangi Polusi dan Kemacetan di Yogyakarta. Terselesaikannya PKM-GT ini,
Penyusun mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak baik
secara psikis maupun disiplin ilmu dalam mengerjakan PKM-GT ini, untuk itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Rochmat Wahab,M.Pd., M.A. selaku Pejabat Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta
2. Dr. Sumaryanto, M.Kes selaku Wakil Rektor III Universitas Negeri
Yogyakarta
3. Wardan Suyanto, Ed. D. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri
Yogyakarta.
4. Sukinah, M.pd selaku pembimbing dalam penulisan karya tulis
6. Orangtua, keluarga, dan temen-temen yang selalu memberi dukungan pada
kepada kami
7. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan karyatulis
ini, yang tidak mungkin kami sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa PKM-GT ini masih jauh dari kata sempurna, banyak
kelemahan baik dalam penyajian maupun penulisannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan pembuatan karya
tulis untuk selanjutnya. Akhir kata penyusun berharap semoga PKM-GT ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin.

Yogyakarta, 6 Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................

HALAMAN PENGESAHAN..........................................................

ii

KATA PENGANTAR.......................................................................

iii

DAFTAR ISI.....................................................................................

iv

RINGKASAN....................................................................................

vi

PENDAHULUAN.............................................................................

vii

Latar Belakang Masalah.........................................................


Tujuan dan Manfaat................................................................

vii
viii

GAGASAN........................................................................................

viii

Kondisi Tanjakakan di Bukit Patuk Gunung Kidul................

viii

Solusi yang Pernah Ditawarkan..............................................

viii

Gagasan Pencetus...................................................................

ix

Pihak yang Dipertimbangkan.................................................

Langkah Strategis...................................................................

KESIMPULAN.................................................................................

xi

Gagasan yang Diajukan..........................................................

xi

Teknik Implementasi...............................................................

xi

Prediksi Hasil..........................................................................

xi

DAFTAR PUSTAKA........................................................................

xii

Daftar gambar
Gambar 1. Bagian Hybrid Electric Bus.....ix
Gambar 2. Bus Trans Jogja saat sekarang.ix
Gambar 3 dan 4. Bus Hybrid Electric Bus....x

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komponen dan fungsi Vehicle escalator................................

Hybrid Electric Bus Untuk Mengurangi Polusi dan Kemacetan di Yogyakarta


Oleh Panji Andiko Putra
RINGKASAN
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah daerah yang penuh akan penduduk. Dengan
memiliki luas 3.185,80 km2 dan memiliki bayak sekali tempat wisata seperti Wisata
candi, Wisata pantai, Wisata goa, Wisata alam dan lain-lain. Akan tetapi ada beberapa
masalah salah satunya dibidang tranportasi. Hampir di semua persimpangan di Kota
Yogyakarta mengalami kemacetan, terlebih pada jam-jam sekolah dan kantor. Ada beberapa
faktor yang menyebabkan peningkatan volume lalu lintas ini. Satu diantaranya, karena
mobilitas manusia yang meningkat dan makin beragamnya daerah asal dan tujuan perjalanan.
Terlebih, karena Yogyakarta menyandang predikat sebagai kota Istimewa ini memang
menjadi satu tujuan wisata terkemuka di Indonesia. Untuk menangani masalah tersebut, hal
yang dapat dilakukan adalah mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke penggunaan
angkutan umum dalam melakukan perjalanan. Akan tetapi sarana angkutan umum kurang
memenuhi syarat.

Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Merubah kendaraan umum di Yogyakarta menjadi
Hybrid Electric Bus 2) Untuk memperbaiki sarana transportasi umum di Yogyakarta
3) untuk mengurangi polusi dan kemacetan yang ada di Yogyakarta.
Gagasan ini mencoba memaparkan rancangan dan untuk kerja sistem Hybrid
Electric Bus sebagai pengganti bus Tras Jogja yang sudah tidak layak digunakan,
Seiring dengan perjalanan waktu, ekspektasi tersebut kini mulai pudar dengan
munculnya berbagai problematika seputar kehadiran Trans Jogja. Masalah yang jamak
terjadi adalah mulai buruknya kondisi armada bus ini. Selain perawatan yang terkesan
kurang masksimal, armada Trans Jogja juga terlihat mulai rusak, mulai dari pintu
yang tidak menutup sempurna, alat pendingin ruanganan kabin bus yang mati, hingga
asap pekat yang keluar dari knalpot bus Trans Jogja. Hal yang mendapat sorotan tajam
dari kondisi tersebut adalah asap pekat yang keluar dari knalpot Trans Jogja. Kondisi
ini tentu sangat menganggu pemakai jalan lain, terutama pengendara motor, yang
kebetulan berada di belakang armada bus ini. Pemandangan yang jamak terjadi
apabila terdapat pengendara motor yang berada di belakang armada bus ini adalah
menutup kaca helm, memalingkan muka, hingga mengibaskan tangan untuk
meminimalisir asap yang terhirup lewat hidung. Hal yang membahayakan dari
pekatnya asap Trans Jogja adalah menyoal lingkungan, gangguan kesehatan, dan
bahaya bagi para pengendara yang berada di belakangnya. Pasalnya, pekatnya asap
tak jarang bisa menyebabkan terhalangnya pandangan sehingga berpotensi
menyebabkan kecelakaan.

PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan daerah yang memiliki laju
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan pembangunan disegala bidang yang cukup
besar. Hal ini menimbulkan masalah baru dibidang transportasi. Perjalanan orang dan
barang meningkat dengan pesat sejalan dengan semakin tingginya pendapatan
masyarakat dan pertumbuhan ruang kota. Kenyataan ini memperlihatkan pentingnya
pertimbangan yang matang tentang kondisi transportasi. Pertimbangan yang tidak
matang akan mengakibatkan rendahnya tingkat pelayanan sarana dan prasarana
transportasi dalam melayani mobilitas orang sehingga mengurangi kenyamanan
kehidupan masyarakat. Maka dengan adanya Trans jogja di harapkan mampu menjadi
solusi transportasi perkotaan yang jauh lebih baik dari angkutan perkotaan yang ada
Akan tetapi Seiring dengan perjalanan waktu, ekspektasi tersebut kini mulai
pudar dengan munculnya berbagai problematika seputar kehadiran Trans Jogja.
Masalah yang jamak terjadi adalah mulai buruknya kondisi armada bus ini. Selain
perawatan yang terkesan kurang masksimal, armada Trans Jogja juga terlihat mulai
rusak, mulai dari pintu yang tidak menutup sempurna, alat pendingin ruanganan kabin
bus yang mati, hingga asap pekat yang keluar dari knalpot bus Trans Jogja.

Hal yang mendapat sorotan tajam dari kondisi tersebut adalah asap pekat yang
keluar dari knalpot Trans Jogja. Kondisi ini tentu sangat menganggu pemakai jalan
lain, terutama pengendara motor, yang kebetulan berada di belakang armada bus ini.
Pemandangan yang jamak terjadi apabila terdapat pengendara motor yang berada di
belakang armada bus ini adalah menutup kaca helm, memalingkan muka, hingga
mengibaskan tangan untuk meminimalisir asap yang terhirup lewat hidung.
Hal yang membahayakan dari pekatnya asap Trans Jogja adalah menyoal
lingkungan, gangguan kesehatan, dan bahaya bagi para pengendara yang berada di
belakangnya. Pasalnya, pekatnya asap tak jarang bisa menyebabkan terhalangnya
pandangan sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Penglihatan para pengendara yang terganggu sehingga tidak jarang membuat
kaget. Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan, demikian disampaikan oleh Direktur
Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Polisi Nasri Wiharto
(http://www.satuharapan.com/read-detail/read/asap-pekat-bus-trans-jogja-berpotensipicu-kecelakaan )
Karena hal ini masyarakat di Yogyakarta lebih memilih menggunakan
kendaraan pribadi daripada naik Trans Jogja. Dan Menjadi masalah baru yaitu

kemacetan. Hampir di semua persimpangan di Kota Yogyakarta mengalami


kemacetan, terlebih pada jam-jam sekolah dan kantor.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan volume lalu lintas ini.
Satu diantaranya, karena mobilitas manusia yang meningkat dan makin beragamnya
daerah asal dan tujuan perjalanan. Terlebih, karena Yogyakarta menyandang predikat
sebagai kota Istimewa ini memang menjadi satu tujuan wisata terkemuka di
Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah:
1. Merubah kendaraan umum di Yogyakarta menjadi Hybrid Electric
Bus
2. Untuk memperbaiki sarana transportasi umum di Yogyakarta
3. Untuk mengurangi polusi dan kemacetan yang ada di Yogyakarta.

Manfaat dari penulisan ini :


1. Memperbaiki sarana transportasi umum di Yogjakarta
2. Mengurangi polusi dan kemacetan yang ada di Yogyakarta
3. Meningkatkaan tingkat keselamatan pengguna jalan umum di
Yogyakarta
GAGASAN
Kondisi Trans Jogja yang sudah tidak layak jalan
Angkutan umum Trans Jogja diharapkan menjadi solusi transportasi warga
Yogyakarta. Angkutan yang mengusung motto, Aman, Andal, Nyaman, Terjangkau,
dan Ramah Lingkungan ini menerapkan tarif yang murah dan jangkauan armada
(trayek) yang luas. Angkutan yang berada di bawah pengelolaan PT. Tugu Trans Jogja
ini pada awalnya diharapkan dapat menjadi alat transportasi utama bagi warga
Yogyakarta.
Seiring dengan perjalanan waktu, ekspektasi tersebut kini mulai pudar dengan
munculnya berbagai problematika seputar kehadiran Trans Jogja. Masalah yang jamak
terjadi adalah mulai buruknya kondisi armada bus ini. Selain perawatan yang terkesan
kurang masksimal, armada Trans Jogja juga terlihat mulai rusak, mulai dari pintu
yang tidak menutup sempurna, alat pendingin ruanganan kabin bus yang mati, hingga
asap pekat yang keluar dari knalpot bus Trans Jogja.
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
Semua armada angkutan umum, termasuk Trans Jogja, harus lolos uji KIR. Knalpot yang
mengeluarkan asap hitam pekat tersebut seharusnya dinyatakan tidak laik jalan. Hal ini cukup

membahayakan jika terus dibiarkan, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes
Polisi Nasri Wiharto

Gagasan Pencetus
Hybrid Electric Bus adalah Sebuah bus hybrid listrik yang menggabungkan
konvensional mesin pembakaran internal sistem mesin jet dengan propulsi sebuah sistem
listrik .Ini jenis bus yang biasa menggunakan diesel-electric powertrain dan juga dikenal
sebagai hybrid diesel-electric bus . Bus ini berfungsi untuk mengganti bus Trans Jogja yang
sudah tidak layak pakai. Bus Trans Jogjaakan lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi
kemacetan di daerah Yogyakarta. Bus listrik hybrid menggunakan kombinasi baterai listrik
pak dan mesin diesel untuk menyediakan listrik, dan menghasilkan sekitar kurang 35 %
karbon dioksida ( co2 ) emisi dari mesin bus Disel tradisional. Energi yang dihasilkan selama
pengereman ini digunakan untuk mengisi baterai dari kendaraan hybrid.
Bus electric hybrid sebuah bus yang menggabungkan mesin menggunakan bahan
bakar disel dan mesin dengan pengerak motor menggunakan tenaga baterai. Ada beberapa
tujuan dari teknologi bus Hybrid, seperti mobil irit bahan bakar minyak, peningkatan tenaga
bus, dan ramah lingkungan.

Gambar 1. Bagian Hybrid Electric Bus

Gambar 2. Bus Trans Jogja saat sekarang

Gambar 3 dan 4. Bus Hybrid Electric Bus

no
1

Komponen
Fungsi
plug-in
hybrid Berdungsi sebagai charger bus jika baterai saat mesin diam/
electric
vehicle mati.
(PHEV)
Table 1. Komponen tambahan untuk bus Hybrid electric

Pihak Yang Dipertimbangkan


1. Kementrian Perhubungan Indonesia Berperan dalam pelaksaan penggantian Bus
Trans Jogja yang lama dengan Hybrid Electric Bus
2. Penjaga pintu cabin. Berperan untuk menjaga dan merawat pintu bus agar tidak
rusak.
3. Bengkel reparasi bus. Berperan untuk memperbaiki bus jika terjadi kerusakan
4. Asuransi. Berperan untuk mengkafer biaya yang dikeluarkan jika suatu saat terjadi
kerusakan pada bus.

Langkah Strategis
1. Sosialisasi dan pengenalan Hybrid Electric Bus kepada Kementrian Perhubungan
Indonesia dan masyarakat.
2. Uji coba Bus Hybrid Electric
3. Evaluasi perbaikan dan pengembangan agar penerapan Hybrid Electric Bus
berjalan sesuai dengan kebutuhan tranportasi indonesia.
4. Uji coba terbatas II dan uji coba terbatas III, bertujuan untuk memantau efektivitas
keberadaan Hybrid Electric Bus bagi alat transportasi baru sebagai pengganti Bus
Trans Jogja yang lama.
5. Implementasi Hybrid Electric Bus di jalan sebagai transportasi umum yang ramah
lingkungan

KESIMPULAN
Gagasan yang Diajukan
Hybrid Electric bus adalah sebuah inovasi pengenbangan dari mobil bertenaga
hybrid yang ramah lingkungan. Hybrid Electric bus merupakan ide untuk mengganti
Trans Jogja yang sudah tidak layak pakai, karena polusi yang dihasilkan Trans Jogja
saat ini sanngat mengganggu pernafasan, pengelihatan, dan dapat merusak lingkungan
dari gas buangnya.
Teknik Implementasi
Teknik implementasi Hybrid Electric Bus memiliki beberapa prosedur, mulai
dari rancangan penggantian dari Trans Jogja yang sekarang menjadi Hybrid Electric
bus yang akan disosialisasikan kepihak-pihak terkait seperti kementrian kementrian
perhubungan indonesia, dan masyarakat
Prediksi Hasil
Dengan Penggantian Bus Trans Jogja menjadi Hybrid Electric Bus diharapkan
dapat mengurangi kemacetan dan polusi di Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Plug-in_hybrid
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http%3A%2F%2Fwww.blogcdn.com
%2Fgreen.autoblog.com%2Fmedia
%2F2006%2F12%2F3060000000058623.jpg&imgrefurl=http%3A%2F
%2Fwww.greeniacs.com%2FAutomotive%2FHybridBus.html&h=347&w=450&tbnid=rzPMvhz9COF2kM
%3A&zoom=1&docid=kvv8FBqtr1HaEM&ei=JnWuVKKCDcyTuATn94GYBQ&tb
m=isch&ved=0CB4QMygDMAM&iact=rc&uact=3&dur=408&page=1&start=0&nds
p=15
http://en.wikipedia.org/wiki/Hybrid_electric_bus
http://en.wikipedia.org/wiki/Hybrid_buses_in_London
http://www.rentalmobilbali.net/cara-kerja-mobil-hybrid/
http://www.satuharapan.com/read-detail/read/asap-pekat-bus-trans-jogja-berpotensipicu-kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai