Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

PENEMUAN MOBIL LISTRIK

Disusun untuk memenuhi tugas

Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Guru Pengajar : Drs.Selamat,M.pd

Oleh :

Halidah

Humaira Putri

Muhammad Nagib

Riska Puspita Anggriani

Ghefira Nurul Ardhina Izzaty Rusiawan

XII TKJ B

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


SMKN 5 BANJARMASIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah SWT atas segala rahmat Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktekkandalam kehidupan sehari hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.Untuk
itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Banjarmasin,13 Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG..................................................................................................1
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH......................................................................................4
1.2.1. Penelitian................................................................................................................4
1.2.2. Produksi..................................................................................................................4
1.3. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................5
1.4. IDE...................................................................................................................................6
1.5. TUJUAN DAN SASARAN..........................................................................................7
1.5.1. Tujuan......................................................................................................................7
1.5.2. Sasaran.....................................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................9
2.1 PENGERTIAN MOBIL LISTRIK.............................................................................9
2.2 JENIS JENIS MOBIL LISTRIK.................................................................................9
2.2.1 Battery Electric Vehicle (BEV)............................................................................9
2.2.2. Hybrid Electric Vehicle (HEV)...........................................................................10
2.2.3. Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)...........................................................12
2.2.4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).....................................................................13
2.2.5. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV).....................................................................14
2.3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOBIL LISTRIK....................................15
2.3.1. Kelebihan Motor Listrik.......................................................................................15
2.3.2. Kekurangan Mobil Listrik....................................................................................15
2.4. PRINSIP KERJA MOBIL LISTRIK........................................................................15
2.5. CONTOH MOBIL LISTRIK TERBAIK.................................................................18
BAB III PENUTUP.........................................................................................................19
3.1. KESIMPULAN...........................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagitenaga
utama untuk menggerakkan motor listrik. Energi listrik yang disimpan dalambaterai
atau tempat penyimpan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhirabad ke-
19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karenateknologi mesin
pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraanberbahan bakar bensin yang
semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan1980-an pernah membangkitkan
sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru padatahun 2000-an lah para produsen
kendaraan baru menaruh perhatian yang serius padakendaraan listrik listrik. Hal ini
disebabkan karena harga minyak yang melambungtinggi pada tahun 2000-an serta
banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akanburuknya dampak emisi gas rumah
kaca.

Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika


dibandingkandengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama
adalah mobillistrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil
jenis ini jugamengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar
fosilsebagai penggerak utamanya.

Tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan


dankekurangan. Sampai pada tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal
biladibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan
listrikhibrida karena harga baterai ion litium yang mahal. Meskipun begitu, saat ini
hargabaterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar. Faktor lainnya
yangmenghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya

4
stasiunpengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya
isibaterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan.

Kota Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah


Jakarta,sehingga Kota Surabaya dijadikan pusat bisnis, perdagangan dan industri. Saat
inipencemaran udara di perkotaan menjadi permasalahan yang serius. Penggunaan
bahanbakar minyak yang dipergunakan sebagai penggerak bagi kendaraan, sistem
ventilasimesin dan yang terutama adalah buangan dari knalpot hasil pembakaran bahan
bakaryang merupakan pencampuran ratusan gas dan aerosol menjadi penyebab
utamakeluarnya berbagai pencemaran. Beberapa permasalahan yang
menimbulkanpenurunan kualitas udara adalah Peningkatan penggunaan kendaraan
bermotor dankonsumsi energi di kota- kota, jika tidak dikendalikan akan memperparah
pencemaran udara, kemacetan, dan dampak perubahan iklim yang menimbulkan
kerugiankesehatan, produktivitas, dan ekonomi bagi negara.

Demi mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor, Walikota SurabayaTri


Rismaharini dan jajaran Pemkot Surabaya sangat mendukung penuh salah satuprogram
Kemenristekdikti yaitu Penyelenggaraan Litbang (Pelatihan danPengembangan) Riset
IPTEK bidang Transportasi karena sesuai dengan Misi PemkotSurabaya untuk
mewujudkan Surabaya sebagai green city. Banyak media massa yangmempublikasi jika
Walikota Surabaya menginginkan mobil listrik digunakan untuk mobil dinas pejabat
pemerintahan. Untuk jenis mobil listrik, Bu Risma telah memesanmobil listrik buatan
ITS yang biasa disebut dengan Mobil Listrik ITS (MOLINA).Adapun Ezzy ITS 1.1
berwarna merah dan Bu Risma juga memesan mobil listrikberjenis SUV untuk
keperluan lapangan yang membuat Bu Risma menjadi suka daningin mengendarai
sebagai salah satu kendaraan dinasnya.

Saat ini fasilitas penelitian mobil listrik di Surabaya masih dibawah


naungankampus, seperti Mobil listrik ITS (MOLINA) yang membangun Ezzy I dan II
yangmasih berada di bawah naungan ITS, mobil listrik SmartVi yang dibangun oleh

5
mahasiswa PENS Surabaya, mobil listrik yang bernama Garnesha yang dibangun
olehGarnesha Racing Team yang berawal dari tugas akhir mahasiswa jurusan D-3
TeknikMesin Otomotif UNESA.

Berdasarkan semua itu, pengadaan fasilitas penelitian mobil listrik yangdinaungi


oleh KEMENRISTEKDIKTI bisa diadakan atas dasar PERMENRISTEKDIKTI No 13.
Tahun 2015 tentang Rencana StrategisKemenristekdikti Tahun 2015-2019 Bab III Arah
Kebijakan, Strategi, KerangkaRegulasi dan Kerangka Kelembagaan 3.1 Arah Kebijakan
dan StrategiNasional.

Dengan adanya fasilitas penelitian mobil listrik yang dinaungi oleh


KEMENRISTEKDIKTI bisa lebih fokus dengan tujuan, visi dan misi dari
fasilitastersebut. Disisi lain dapat menjaring bakat-bakat muda yang tertarik di
bidangotomotif untuk ikut meningkatkan kwalitas dan prestasi anak muda Surabaya.
Tidakperlu lagi mendaftar sebagai mahasiswa S-1 Teknik Mesin ITS, PENS dan D-3
TeknikMesin Otomotif UNESA untuk ikut dan berpartisipasi dalam penelitian dan
Pengembanganmobil listrik.

6
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Identifikasi masalah adalah proses dan hasil pengenalan masalah atauinventarisasi
masalah. Dengan kata lain, identifikasi masalah adalah salah satu prosespenelitian yang
boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan
menentukan kualitas suatu penelitian, bahkan itu juga menentukanapakah sebuah
kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Masalah penelitian secaraumum bisa
ditemukan melalui sebuah studi literatur atau lewat pengamatan
lapangan(ppisb.unsyiah.ac.id). Berikut adalah permasalahan tentang mobil listrik:

1.2.1. Penelitian
 Membuat prototipe baterai listrik
 Membuat prototipe motor listrik
 Membuat prototipe drivetrain
 Membuat rangka dan body yang sesuai dengan kekuatan mesin
 Membuat prototipe Sarana Pengisian Listrik Umum (SPLU)
 Membuat sistem dan pengontrol mesin
 Material dan beberapa komponen harus diimpor
 Meningkatkan performa mesin dan mengurangi energi yang terbuang
(Loose Energy)
 Membuat sistem keamanan jika ada kesalahan kerja dari mesin
 Pengadaan dana penelitian dan pengembangan

1.2.2. Produksi
 Teknologi masih sangat baru
 Sumber Daya Manusia masih sedikit
 Material dan beberapa komponen harus diimpor
 Beberapa dari material dan komponen tersebut masih mentah, jadi harus

7
diolah terlebih dahulu
 Terbatasnya Sumber Daya Manusia pada bagian produksi
 Standar Nasional Indonesia yang mengatur mobil listrik belum ada
 Penyediaan spare part yang sesuai dengan permintaan pasar

1.3. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah adalah tulisan singkat berupa pertanyaan yang biasanya


terletak diawal laporan atau proposal dan biasanya terletak setelah latar belakang yang
dijelaskan di dalam laporan tersebut. Rumusan masalah digunakan untuk menjelaskan
masalah atau isi yang dibahas dokumen tersebut kepada para pembaca.Secara umum,
suatu rumusan masalah akan menggarisbawahi fakta-fakta dasar masalahnya,
menjelaskan alasan masalah itu penting dan menentukan solusi secepat dan selangsung
mungkin. Rumusan masalah sering digunakan di dunia bisnis untuk kepentingan
perencanaan tapi dapat juga diperlukan dalam situasi akadmis sebagai bagian dari
laporan. Berikut adalah rumusan masalah.

1. Bagaimana merancang fasilitas penelitian mobil listrik yang sesuai dengan


kebutuhan standar penelitian ?
2. Bagaimana merancang fasilitas penelitian mobil listrik yang efisien dan efektif
dalam hal arsitektural ?
3. Bagaimana merancang fasilitas penelitian mobil listrik yang dapat dikunjungi
masyarakat umum namun tidak mengubah sifat penelitian yang privat ?
4. Bagaimana merancang fasilitas penelitian mobil listrik yang akan selalu aktif
berkontribusi dalam dunia otomotif masa depan ?
5. Bagaimana merancang fasilitas penelitian mobil listrik agar dapat menarik minat
masyarakat terhadap mobil listrik ?

8
1.4. IDE
Dengan adanya Fasilitas Penelitian Mobil Listrik Di Surabaya ini
diharapkanmampu mendukung program pemerintah yang berhubungan dengan
konservasienergi. Menteri ESDM Ignasius Jonan juga mendukung penelitian mobil
listriknasional agar negara kita tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain yang
sudahmampu memproduksi mobil listrik.

Fasilitas ini sesuai dengan PERMENRISTEKDIKTI No. 13 Tahun 2015tentang


Rencana Strategis KEMENRISTEKDIKTI Tahun 2015-2019 yaitupenyelenggaraan
fasilitas penelitian IPTEK yang berhubungan dengan 1. Pangan danPertanian 2. Energi
Baru dan Terbarukan 3. Kesehatan dan Obat 4. Transportasi 5. Telekomunikasi,
Informasi dan Komunikasi 6. Teknologi Pertahanan dan Keamanan7. Material maju.

PLN akan membangun pembangkit listrik yang dapat menghasilkan 35rb


wattuntuk kebutuhan penelitian mobil listrik nasional. PLN juga membuat penelitian
yangberhubungan dengan sarana mobil listrik yaitu Sarana Pengisian Listrik
Umum(SPLU) yang akan diletakkan di lokasi-lokasi strategis.

Disisi lain Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga mendukung penelitianmobil


listrik nasional dan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang terlahir darifasilitas
penelitian ini maka tidak memungkinkan untuk memproduksi mobil listriknasional
secara massal. Bu Risma dan jajaran Pemkot Surabaya juag membuatprogram Green
City yang sangat sesuai dengan adanya kendaraan listrik,utamanyamobil listrik.

9
1.5. TUJUAN DAN SASARAN
1.5.1. Tujuan
 Mendukung program Pemerintah Kota Surabaya tentang menerapkan Kota
Surabaya sebagai Green City.
 Mendukung program Pemerintah Kota Surabaya tentang pemanfaatan energi yang
tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya
2016-2021 Bab IV Urusan Wajib Non-Dasar Sub-Bab 1.2.11 Lingkungan Hidup.
 Mendukung program Pemerintah Kota Surabaya yang sesuai dengan Misi No. 5
yang tercantum di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota
Surabaya 2016-2021 Bab V Tabel V.3 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Kota Surabaya.
 Mendukung program Pemerintah Kota Surabaya yang tercantum di Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Bab VII No.
41 Strategi Memasyarakatkan Penggunaan Energi Alternatif Kepada Seluruh
Lapisan Masyarakat dan Dunia Usaha.
 Mendukung program Pemerintah Kota Surabaya yang tercantum di Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya 2016-2021 Bab VII No.
42 Strategi Menumbuhkan Kesadaran Masyarakat dan Dunia Usaha untuk Hemat
Energi.
 Mendukung program Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang
tercnatum di PERMENRISTEKDIKTI No. 13 Tahun 2005 Tentang Rencana
Strategis Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019.

1.5.2. Sasaran
 Ahli di bidang transportasi, desain produk, mesin dan tenaga listrik di Kota
Surabaya dan sekitarnya.

10
 Mahasiswa yang kuliah di bidang transportasi, desain produk, mesin dan tenaga
listrik di Kota Surabaya dan sekitarnya.
 Siswa-Siswi SMK dengan jurusan transportasi, desain produk, mesin dan tenaga
listrik di Kota Surabaya dan sekitarnya.
 Melakukan penelitian dan pengambangan di bidang konversi energi listrik,sistem
manajemen baterai dan indikator pengaturan, permodelan rangka dan body
kendaraan, kenyaman saat berkendara.

11
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MOBIL LISTRIK


Mobil listrik merupakan jenis kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian tenaga
digerakkan secara elektrikal.Cara kerja mobil listrik tesla menggunakan sumber tenaga
yang berasal dari baterai yang bisa diisi ulang.Energi mekanik yang dihasilkan dari
baterai tersebut dapat menggerakkan mesin mobil listrik sehingga kendaraan bisa
berjalan.

2.2 JENIS JENIS MOBIL LISTRIK


2.2.1 Battery Electric Vehicle (BEV)

Jenis mobil BEV disebut juga All Electric Vehicle (AEV) adalah kendaraan yang

beroperasi sepenuhnya dengan menggunakan listrik dibaterai.Jenis BEV tidak


memiliki mesin pembakaran (ICE).Listrik disimpan pada baterry pack.Pengisian baterai
dilakukan dengan menghubungkannya ke jaringan listrik eksternal.

Arsitektur dan Komponen BEV

Gambar 2.1

12
Komponen BEV

 Electric motot
 Inverter
 Battery
 Control module (controller)
 Drive train

Prinsip Kerja Mobil Listrik BEV

Cara atau prinsip kerja mobil listrik BEV sangat sederhana,sebagai berikut :

 Daya dikonversi dari baterai DC ke AC untuk mengaktifkan motor


 Pedal akselerator mengirimkan sinyal ke control module bertujuan untuk
menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan mengubah frekuensi daya AC dari
inverter ke motor (bila mobil menggunakan motor induksi)
 Motor menghubungkan dan memutar roda melalui roda gigi
 Ketika rem ditekan atau mobil melambat,motor menjadi generator menghasilkan
listrik lalu disimpan kembali ke baterai.

2.2.2 Hybrid Electric Vehicle (HEV)

Jenis mobil listrik ini disebut juga standard hybrid,atau paralel hybrid.Jenis HEV
memiliki dua sistem penggerak,yaitu mesin pembakaran (ICE)dan motor traksi.ICE
mendapat energi dari BBM.Motor mendapat daya dari baterai.Mesin bensin serta motor
secara bersamaan memutar transmisi menggerakkan roda.

Perbedaan jenis mobil HEV dibanding jenis BEV dan jenis PHEV adalah dimana
baterai pada HEV hanya diisi oleh karena putaran mesin,gerakan roda atau kombinasi

13
keduanya.Mobil ini tidak punya charging port maka baterainya tidak dapat diisi ulang
dari luar sistem seperti jaringan listrik PLN.

Arsitektur dan Komponen HEV

Komponen Jenis Mobil Listrik HEV

 Engine
 Electric motor
 Battery pack dengan conroller & inverter
 Fuel tank
 Control module (controller)

Prinsip Kerja Mobil Listrik HEV

 Memiliki tangki pemasok BBM ke mesin seperti mobil biasa


 Jenis mobil HEV memiliki satu set baterai untuk menjalankan motor
 Baik mesin maupun motor dapat memutar transmisi pada saat bersamaan
 Ketika pengereman maka motor berubah menjeadi generator lalu mengisi baterai.

14
2.2.3. Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

Jenis mobil PHEV adalah jenis hibrid yang memiliki mesin pembakaran (ICE)dan
motor traksi listrik.Dari aspek teknologi,prinsip kerja mobil listrik PHEV disebut
sebagai series hybrid.Jenis PHEV menawarkan opsi bahan bakar.Jenis mobil listrik ini
dapat ditenagai oleh sumber energi fosil (seperti bensin)atau sumber alternatif (seperti
biodiesel) dan oleh baterai.Berbeda dengan HEV,baterai pada jenis mobil ini dapat diisi
ulang dari sumber listrik eksternal dengan cara menghubungkannya sumber listrik
eksternal tersebut ke inlet (charging port)pada mobil disebuah stasiun pengisian mobil
listrik (EVCS).

Arsitektur & Komponen PHEV

Komponen PHEV

 Electric motor
 Engine
 Inverter
 Battery
 Fuel tank
 Control module
 Battery Charger (bila jenis on board)

15
Prinsip Kerja Mobil Listrik PHEV

Cara atau prinsip kerja mobil listrik PHEV biasanya memulai dengan “all-electric
mode” dan berjalan menggunakan energi listrik hingga baterai habis.Beberapa model
jenis mobil ini bisa beralih ke hybrid modeketika laju kendaraan pada posisi stabil di
jalan raya, umumnya di atas 60 atau 70 mil per jam. setelah baterai kosong, mesin
mengambil alih.Mobil pun beroperasi sebagai hybrid non-plug-in konvensional.Selain
bisa di hubungkan dengan sumber daya listrik dari luar sistem, baterai mobil PHEV
juga dapat diisi oleh perputaran ICE (internal combustion engine) atau melalui
pengereman regeneratif.Selama pengereman,motor bertindak sebegai generator.Energi
yang di hasilkan digunakan untuk mengisi baterai.

2.2.4. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis atau tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle
(FCV)atau kendaraan Zero Emission.Jenis FCEV menggunakan teknologi fuel-
celluntuk menghasilkan listrik.Listrik dipakai untuk mengaktifkan motor menjalankan
kendaraan.Prinsip kerja mobil listrik jenis FCEV hampir mirip dengan cara kerja mobil
listrik jenis BEV.Hanya saja jenis ini memiliki sistem yang mengkonversi energi kimia
pada fuel-cell listrik.

Arsitektur & Komponen FCEV

16
Komponen PHEV

 Electric motor
 Engine
 Inverter
 Battery
 Fuel tank
 Control module
 Battery Charger (bila jenis on-board)

Prinsip Kerja Mobil Listrik PHEV

Cara atau prinsip kerja mobil listrik PHEV biasanya memulai dengan “all-electric
mode” dan berjalan menggunakan energi listrik hingga baterai habis.Beberapa model
jenis mobil ini bisa beralih ke hybrid modeketika laju kendaraan pada posisi stabil di
jalan raya, umumnya di atas 60 atau 70 mil per jam.Setelah baterai kosong, mesin
mengambil alih.Mobil pun beroperasi sebagai hybrid no-plug-in konvensional.

2.2.5. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

Jenis atau tipe mobil listrik FCEV juga dikenal sebagai Fuel-Cell Vehicle (FCV)
atau kendaraan Zero Emission. Jenis FCEV menggunakan teknologi fuel-cell  untuk
menghasilkan listrik. Listrik dipakai untuk mengaktifkan motor menjalankan kendaraan.
Prinsip kerja mobil listrik jenis FCEV hampir mirip dengan cara kerja mobil listrik jenis
BEV. Hanya saja jenis ini memiliki sistem yang mengkoversi energi kimia pada fuel-
cell menjadi listrik.

Arsitektur & Komponen FCEV

 Electric motor
 Fuel-cell stack

17
 Hydrogen storage tank
 Battery dengan converter & controller

Prinsip Kerja Mobil Listrik FCEV

Prinsip atau cara kerja mobil listrik ini mirip dengan jenis BEV, namun berbeda
dengan jenis PHEV. Jenis FCEV menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan
kendaraan. Tipe mobil listrik FCEV belum banyak penggunanya di Indonesia.

1.2.3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOBIL LISTRIK


2.3.1. Kelebihan Motor Listrik

 Ramah Lingkungan
 Kabin Lebih Senyap
 Biaya perawatan hemat
 Sekali charging dapat menempuh jarak ratusan kilometer

2.3.2. Kekurangan Mobil Listrik

 Stasiun pengisian listrik belum banyak


 Harga baterai mahal
 Pengecesan masih lama
 Harga lebih mahal

2.4. PRINSIP KERJA MOBIL LISTRIK


Energi Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau Generator melalui alat
pengisisan (Carger) yang berfungsi untuk mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus
searah (DC) sesuai dengan kebutuhan pengisian dari baterai melalui dua buah kabel
yaitu positif dan negatif untuk mengisi baterai.Baterai terdiri dari 3 unit, 12 Volt, 200
Ah dipasang secara seri dimana terminal positif baterai 1 dihubungkan ke terminal

18
negatif dari baterai 2 dan terminal positif dari baterai 2 di hubungkan ke terminal
negatif baterai 3 sedangkan terminal negatif dari baterai 1 dan terminal positif baterai 3
di dapatkan keluaran 36 Volt,200 Ah

Setelah baterai penuh, listrik yang tersimpan pada baterai dapat digunakanuntuk
memutar motor penggerak melalui solenoid yang memiliki 2 terminal yang berfungsi
menyambung dan memutus dimana terminal positif pada baterai dipasang pada salah
satu terminal pada solenoide dihubungakn ke kendali kecepatan, dimanasolenoide ini
dikendalikan oleh dua buah saklar pembatas yang di pasang pada sistemgas dan rem
yang hanya dapat berfungsi setelah kunci kontak dinyalakan.

Untuk mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak digunakan


kendalikecepatan yang memiliki 4 buah terminal utama yang diberi tanda masing
masingterminal Bat +, Bat -,A2, M -, dan juga tiga buah terminal untuk input dari
potensioatau induktiv. Kabel positif yang melalui solenoid dihubungkan pada terminal
Bat + pada kendali kecepatan. Kendali yang inputnya berupa sinyal analog dari potensio
dan juga induktiv trhole sensor yang dipasang pada mekanisme gas, agar kendaraan
dapat bergerak maju,mundur dan netral digunakan saklar mekanis maju mundur
SM3( saklar mekanis maju mundur ) yang di beri nama masing masing terminal a1,a2,
b, cd1,d2 terminal C dihubungkan ke terminal A2 kendali kecepatan, melalui terminal
A2 pada motor penggerak. Terminal M- pada kendali kecepatan dihubungkan langsung
keA1 pada motor penggerak. Untuk terminal B dan D pada SM3 memiliki dua

19
buahkutub dimana difungsikan untuk membolak balikan input arah arus pada terminal
S1dan S2 pada motor penggerak

Saklar pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk menempel pada bagian batang
pengungkit yang berkerja apabila pedal rem ditekan batang pengungkit juga akan
menekan pelatuk dari saklar pembatas sehingga arus yang mengalir melaluiterminal
penghubung dari saklar pembatas akan terputus seketika apabila proses pengereman
mekanis pada roda kendaraan listrik ini yang digerakkan. Proses penekanan batang
pengungkit terhadap pelatuk saklar pembatas dapat disetel jarak aktifnya agar pada saat
mengemudi menempelkan kakinya pada pedal rem yangtanpa bermaksud menekan
sehingga saklar pembatas tidak akan berfungsi tapi apabilatekanan yang diberikan
melebihi batas yang diberikan maka saklar pembatas akan bekerja dengan baik,
tujuannya adalah apabila sistem penggerak mobil listrik inisedang beroperasi tiba tiba
pengendara menekan pedal rem maka beban yangdiakibatkan oleh pengereman tidak
akan berpengaruh pada sistem tenaga karenaterlebih dahulu sistem daya telah terputus
melalui saklar pembatas yang dipasangsebagai pengaman.

Untuk mengoperasikan kenderaan listrik ini pada systen penggerak ini hanyadapat
dioperasikan apabila kunci kontak di on kan atau dinyalakan kemudian pedalgas

20
ditekan, dapat dijelaskan bahwa apabila pedal gas ditekan maka batang penarik akan
menarik pengungkit poros dari potensio kemudian pengungkit tersebut akanmelepaskan
tekanan pelatuk saklar pembatas sehingga arus listrik yang akanmenggerakkan
solenoide dapat terhubung melalui terminal 1 dari saklar pembatas.Sistem ini bertujuan
agar energi listrik tidak terbuang percuma pada saat kendaraan.

2.5. CONTOH MOBIL LISTRIK TERBAIK


1. Porsche Taycan
2. BMW i4
3. BMW Ix3
4. BMW Electric i8 Roadster
5. Tesla Model S Plaid
6. Tesla Model X
7. Jaguar I Pace
8. Mercedes Benz EQC
9. Lotus Evija
10. Audi Q4 e tron

21
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
 Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan listrik menggunakan energi
listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya
 Mobil listrik memiliki sistem penggerak listrik yang lebih sederhana dan efisien
 Mobil listrik jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar
konfensional
 Mobil listrik yang digunakan dalam iklim yang lebih dingin memerlukan banyak
energi untuk memanaskan interiord dan jendela.Pada kendaraan yang
menggunakan BBM,proses pembakaran sudah mentransfer panas dari mesin
sedangkan pada mobil listrik pemanas membutuhkan energi ekstra dari baterai
mobil.

3.2. SARAN

Untuk pengembangan selanjutnya dari system pengisian baterai dengan metode


hybrid pada mobil listrik disarankan agar :

1. Menggunakan baterai atau aki kering yang kapasitasnya lebih besar sehingga
dapat diisi dengan arus yang lebih besar sehingga meningkatkan efesiensi.
2. Menggunakan motor DC yang arusnya lebih kecil sehingga tidak menyedot arus
yang yang lalu besar dari baterai
3. Menggunakan pengatur kecepatan pada motor DC agar lebih mensimulasikan
keadaan sebuah mesin mobil.
4. Menambahkan tampilan indicator arus dan tegangan.
5. Menentukan efesiensi pengisian baterai.

22
DAFTAR PUSTAKA
 (i News.id.2022.Kelebihan dan Kekurangan mobil listrik.)
https://www.inews.id/otomotif/mobil/kelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik
 ( Omazaki.co.id.2022.Jenis jenis mobil listrik.)
https://www.omazaki.co.id/jenis-mobil-listrik-dan-prinsip-kerjanya/
 (qoala.app.2021.Contoh mobil listrik terbaik.)
https://www.qoala.app/id/blog/gaya-hidup/otomotif/cara-kerja-mobil-listrik/

23

Anda mungkin juga menyukai