Nama Kelompok
1.Moch Islam Kurniansyah Akbar (09.2021.1.00712)
2.Intan Nurjanah (09.2021.1.00714)
3.Hikmah Ismi Hafizah (09.2021.1.00715)
4.Putri Kusumawati (09.2021.1.00716)
Syukur Alhamdulillah kami ucapkan kepada kehadiran Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayahnya yang lebih diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih dan rasa hormat di sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
membantu baik moril ataupun materil,terima kasih kepada:
Semoga jasa yang telah diberikan dalam menyusun makalah ini akan mendapat balasan
kebaikan dari Allah SWT.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI ……..……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
I.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
I.3 Tujuan Penulisan................................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................2
II.1 Pengertian Mobil Listrik...................................................................................................2
II.2 Sejarah Mobil Listrik........................................................................................................2
II.3 Konsep Kerja Mobil Listrik..............................................................................................3
II.4 Kelebihan Dan Kekurangan Mobil Listrik.......................................................................5
BAB III METODOLOGI............................................................................................................7
III.1 Jenis Mobil Listrik..........................................................................................................7
A.Battery Electric Vehicle (BEV).......................................................................................7
B.Hybrid Electric Vehicle (HEV).......................................................................................8
C. Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).......................................................................9
D. Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)...............................................................................10
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................12
IV.1 KESIMPULAN.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Mobil listrik pertama kali dikenalkan oleh Robert Anderson dari Skotlandia pada
tahun 1832-1839, namun pada saat itu harga bahan bakar minyak (BBM) relatif murah
sehingga masyarakat dunia cenderung mengembangkan Motor Bakar yang menggunakan
BBM.
Saat ini harga BBM semakin mahal dan cadangannya semakin menipis serta sulit
dikendalikan untuk masa yang akan datang. Selain itu, terdapat isu lingkungan yang menjadi
perhatian dunia yang tertuang dalam Education for Sustainable Development ( EfSD). Hal ini
memicu pengembangan penggunaan energi listrik dalam sistem transportasi sebagai pengganti
bahan bakar fosil, sebab energi listrik mudah dibangkitkan dari berbagai macam sumber
termasuk dari sumber-sumber energi terbarukan.
I.3Tujuan Penulisan
Tujuan dari Penulisan ini ialah:
Untuk mengetahui pengertian dari Mobil Listrik
Untuk mengatahui sejarah dari Mobil Listrik
Mampu menjelaskan Prinsip Kerja dari Mobil Listrik
Mampu menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari Mobil Listrik
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Mobil Listrik adalah alat transportasi yang sangat ramah lingkungan, karena tidak
menimbulkan polusi asap dan suara yang tidak terlalu bising. Mobil listrik digerakkan oleh
tenaga listrik yang disimpan dalam baterai maupun tempat penyimpanan energi lainnya.
Mobil listrik terdapat perangkat elektronik pendukung yang sangat bermanfaat, contohnya
seperti lampu utama, seins, klakson, dan lampu speedometer. Permasalahannya adalah pada
konstruksi dari asupan daya yang sangat boros, beban berlebih, dan daya simpan yang
minimal. Maka dari itu perlu dibuat mobil listrik dengan harga yang sangat terjangkau, tetapi
dengan daya yang besar. Dari permasalahan tersebut maka perlu dilakukan perancangan
sistem kelistrikan perangkat elektronik pada mobil listrik. Yaitu melakukan pengujian
pengukuran kecepatan, tegangan dan arus, yang dikonversi ke daya total dan waktu tempuh.
Hasilnya adalah rangkaian pada mobil listrik terdiri dari 4 buah baterai 12 volt yang dirangkai
secara seri untuk tenaga controller dan roda penggerak, sehingga didapat daya tertinggi yang
dibutuhkan oleh mobil listrik pada posisi idle d penambahan beban lampu.yaitu sebesar
152,424 watt.
Mobil listrik populer pada pertengahan abad ke-19 dan awal abad ke- 20, ketika listrik
masih dipilih sebagai penggerak utama pada kendaraan.Hal ini disebabkan karena mobil
listrik menawarkan kenyamanan dan pengoperasian yang mudah dan tidak dapat dicapai oleh
kendaraan- kendaraan berbahan bakar bensin. Perkembangan teknologi dalam pembakaran
yang semakin maju, terutama di Power yang mengurangi popularitas mobil listrik. Hal ini
ditambah dengan kemampuan mobil bensin dapat menempuh jarak yang lebih jauh,
pengisiasn bensin yang lebih cepat, dan infrastruktur pengisian semakin bertambah, ditambah
dengan sistem produksi massal yang diterapkan oleh Ford Motor Company, membuat harga
mobil bensin turun drastis sampai setengah harga mobil listrik.
Mobil listrik juga menjadi semakin tidak populer, dan secara total menghilang,
terutama di pasar ilegal seperti Amerika Serikat,pada tahun 1930-an. tetapi pada tahun
sekarang ini, semakin banyak orang yang sadar akan dampak lingkungan yang ditimbulkan
oleh mobil berbahan bakar bensin, ditambah harga bensin yang mahal dan terus
naik,membuat mobil listrik kembali diminati. Mobil listrik jauh lebih ramah lingkungan dari
mobil bensin, biaya perawatan lebih murah, ditambah teknologi baterai yang semakin maju.
Kekurangannya adalah harga mobil listrik saat ini masih belum terjangkau dalam kalangan
menengah kebawah. Mobil listrik saat ini mulai mendapatkan lagi popularitasnya di beberapa
negara di dunia setelah sekian lama menghilang.
2
II.3 KONSEP KERJA MOBIL LISTRIK
Energi Listrik yang bersumber dari listrik PLN atau Generator melalui alat pengisisan
(Carger) yang berfungsi untuk mengubah arus bolak balik (AC) menjadi arus searah (DC)
sesuai dengan kebutuhan pengisian dari baterai melalui dua buah kabel yaitu positif dan
negatif untuk mengisi baterai. Baterai terdiri dari 3 unit, 12 Volt, 200 Ah dipasang secara seri
dimana terminal positf baterai 1 dihubungkan ke terminal negatif dari baterai 2 dan terminal
positif dari baterai 2 dihubungkan ke terminal negatif baterai 3 sedangkan terminal negatif
dari baterai 1 dan terminal positif baterai 3 didapatkan keluaran 36 Volt,200 Ah
Setelah baterai penuh, listrik yang tersimpan pada baterai dapat digunakan untuk
memutar motor penggerak melalui solenoid yang memiliki 2 terminal yang berfungsi
menyambung dan memutus dimana terminal positif pada baterai dipasang pada salah satu
terminal pada solenoide dihubungakn ke kendali kecepatan, dimana solenoide ini
dikendalikan oleh dua buah saklar pembatas yang di pasang pada sistem gas dan rem yang
hanya dapat berfungsi setelah kunci kontak dinyalakan.
Untuk mengatur besar kecilnya putaran motor penggerak digunakan kendali kecepatan
yang memiliki 4 buah terminal utama yang diberi tanda masing masing terminal Bat +, Bat
-,A2, M -, dan juga tiga buah terminal untuk input dari potensio atau induktiv. Kabel positif
yang melalui solenoid dihubungkan pada terminal Bat + pada kendali kecepatan. Kendali
yang inputnya berupa sinyal analog dari potensio dan juga induktiv trhole sensor yang
dipasang pada mekanisme gas, agar kendaraan dapat bergerak maju,mundur dan netral
digunakan saklar mekanis maju mundur SM3 ( saklar mekanis maju mundur ) yang di beri
nama masing masing terminal a1,a2, b, c d1,d2 terminal C dihubungkan ke terminal A2
kendali kecepatan, melalui terminal A2 pada motor penggerak. Terminal M- pada kendali
kecepatan dihubungkan langsung ke A1 pada motor penggerak. Untuk terminal B dan D pada
SM3 memiliki dua buah kutub dimana difungsikan untuk membolak balikan input arah arus
pada terminal S1 dan S2 pada motor penggerak.
3
Saklar pembatas yang dilengkapi dengan pelatuk menempel pada bagian batang
pengungkit yang berkerja apabila pedal rem ditekan batang pengungkit juga akan menekan
pelatuk dari saklar pembatas sehingga arus yang mengalir melalui terminal penghubung dari
saklar pembatas akan terputus seketika apabila proses pengereman mekanis pada roda
kendaraan listrik ini yang digerakkan. Proses penekanan batang pengungkit terhadap pelatuk
saklar pembatas dapat disetel jarak aktifnya agar pada saat mengemudi menenmpelkan
kakinya pada pedal rem yang tanpa bermaksud menekan sehingga saklar pembatas tidak akan
berfungsi tapi apabila tekanan yang diberikan melebihi batas yang diberikan maka saklar
pembatas akan bekerja dengan baik, tujuannya adalah apabila sistem penggerak mobil listrik
ini sedang beroperasi tiba tiba pengendara menekan pedal rem maka beban yang diakibatkan
oleh pengereman tidak akan berpengaruh pada sistem tenaga karena terlebih dahulu sistem
daya telah terputus melalui saklar pembatas yang dipasang sebagai pengaman. Untuk
mengoperasikan kenderaan listrik ini pada systen penggerak ini hanya dapat dioperasikan
apabila kunci kontak di on kan atau dinyalakan kemudian pedal gas ditekan, dapat dijelaskan
bahwa apabila pedal gas ditekan maka batang penarik akan menarik pengungkit poros dari
potensio kemudian pengungkit tersebut akan melepaskan tekanan pelatuk saklar pembatas
sehingga arus listrik yang akan menggerakkan solenoide dapat terhubung melalui terminal 1
dari saklar pembatas. Sistem ini bertujuan agar energi listrik tidak terbuang percuma pada saat
kendaraan mengalami jalan penurunan atau pada jalur macet dan juga berfungsi sebagai
pengaman. Untuk Sistem maju mundur dengan menggunakan SM3, seperti diperlihatkan pada
gambar dapat dijelaskan bahwa :
Prinsip dasar pembalikan putaran motor penggerak jenis ini dapat dilakukan dengan
pembalikan arah arus yang mengalir pada lilitan stator motor, untuk arah maju berarti arus
yang mengalir dari terminal C pada SM3 kemudian mekanis saklar memindahkan hubungan
secara mekanis menyambungkan C ke terminal B pada SM3 kemudian dihubungkan ke
terminal S1 pada motor penggerak sehingga arus mengalir menuju terminal S2 pada motor
penggerak yang langsung dihubungkan ke kendali kecepatan pada terminal M-. Untuk posisi
mundur yang diperlihatkan pada gambar dilakukan dengan pembalikan arah arus yang
diperlihatkan bahwa arus yang mengalir dari terminal motor A1 dengan menggunakan SM3
dihubungkan dengan terminal A pada SM3(5) kemudian mekanis saklar memindahkan
hubungan secara mekanis menyambungkan terminal C ke terminal D pada SM3, kemudian
dihubungakan ke terminal S2 pada motor penggerak yang langsung dihubungkan ke kendali
kecepatan pada terminal M-. Berikut penjelasan penggunaan SM3 pada sistem Maju Mundur
dan Netral dapat dilihat pada gambar di bawah :
Pengaturan posisi maju dan posisi mundur serta netral dengan menggunakan SM3 ( Saklar
Mekanis maju Mundur )
4
Agar kendaraan dapat bergerak maju, mundur dan posisi netral digunakan alat saklar
mekanis maju mundur (SM3) pada gambar, yang memiliki enam terminal yang diberi kode
masing masing a,b,c,d. Terminal a dihubungkan ke terminal A kendali Kecepatan melalui
terminal A1 dan A2 pada motor penggerak. Terminal c pada SM3 dihubungkan langsung ke
terminal M dari kendali kecepatan. Untuk terminal b & d memiliki dua buah kutub dimana
difungsikan untuk membolak balikan input arah arus pada terminal S1 & S2 pada motor
Penggerak. Penggunaan mikro switch sebagai pengaman dan efisiensi energi seperti pada
gambar di bawah sebagai berikut :
Penggunaan Mikri swicth pada sistem mekanis gas untuk pengaman sistem dan
efesiensi penggunaan daya listrik
Dengan Pemakaian mikro switch yang menempel pada mekanis gas yang berfungsi
mengamankan sistem daya, karena sistim hanya dapat menerima daya listrik apabila pedal
gas ditekan setelah kunci kontak di ON kan, sekaligus juga dapt menghemat energi listrik
pada saat kendaraan menempuh jalanan macet dan penurunan Untuk mengantisipasi
kebiasaan pengemudi yang biasanya menekan pedal gas terkadang bersamaan dengan
pengereman mekanis, juga digunakan mikro switch sebagai pembatas seperti terlihat pada
gambar dibawah Seperti yang dijelaskan diatas mobil listrik memiliki sistem penggerak
listrik yang lebih sederhana dan efisien. Dengan melakukan pemilihan beberapa komponen
yang digunakan serta disederhanakan, dikurangi dan disatukan. Sehingga system penggerak
mobil listrik terdiri dari sistem energi, sistem kendali, sistem maju mundur dapat berfungsi
dengan baik.
Kelebihan
Mobil listrik lebih ramah kantong. Sebab, kamu tidak perlu antre di pom bensin atau
mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar minyak. Jika tenaga habis, tinggal
colok ke stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Pemerintah sudah menyediakan
banyak SPLU di sejumlah daerah di Indonesia, lho.
Mobil listrik sangat ramah lingkungan, karena emisi karbon yang dikeluarkan sangat
rendah. Ini bisa mengurangi polusi di jalanan yang sangat tinggi akibat penggunaan
bahan bakar minyak.
5
Mobil listrik menyematkan teknologi Intelligent Transport System (ITS), yang
membuatnya menjadi satu-satunya kendaraan bermotor dengan sistem keamanan
terbaik. ITS adalah sistem keamanan di mana mobil akan segera berhenti sebelum
menabrak sesuatu. Sangat aman kan?
Kamu tidak perlu disibukkan dengan perawatan saat memiliki mobil listrik. Mobil
jenis ini hanya membutuhkan perawatan pada bagian baterai saja. Kamu tidak perlu
mengeluarkan dana lebih untuk ganti oli atau isi ulang komponen sistem pembakaran.
Mesin listrik yang digunakan dalam kendaraan lebih mudah dirawat
dan treatment yang dilakukan juga ringan.
Kekurangan
Digunakannya baterai sebagai sumber tenaga utama membuat mobil listrik memiliki
keterbatasan jarak. Sementara ini, jarang maksimal yang bisa ditempuh mobil listrik
adalah 120 kilometer. Nah, untuk menempuh jarak 120 kilometer mobil listrik butuh
pengisian baterai selama 6 jam tanpa henti.
Poin yang masih diperdebatkan soal mobil listrik sampai saat ini adalah suara. Karena
menggunakan tenaga listrik, maka kendaraan ini nyaris tanpa suara. Kondisi ini
dianggap membahayakan kendaraan lain saat berada di jalan raya, karena
dikhawatirkan keberadaannya tidak diketahui oleh pengendara lain.
Harga juga masih menjadi kendala bagi perkembangan konsumsi mobil listrik di
Indonesia. Pemerintah memang telah menyiapkan insentif pajak untuk mobil listrik,
namun sepertinya hal itu belum cukup menekan harga jual yang sangat tinggi. Kisaran
harga mobil listrik adalah Rp1 miliar per unit.
Kecepatan mobil listrik juga terbatas, karena mesin pada mobil listrik tidak bisa
dimodifikasi. Salah modifikasi, bisa menyebabkan korsleting bahkan kebakaran.
Karena itu, mobil ini hanya cocok bagi kamu-kamu yang bukan pecinta kecepatan.
6
BAB III
METODOLOGI
Komponen BEV
Electric motor
Inverter
Battery
Control module (controller)
Drive train
7
Prinsip Kerja Mobil Listrik BEV
Cara atau prinsp kerja mobil listrik BEV sangat sederhana, sebagai berikut:
Contoh Mobil Listrik BEV
Volkswagen e-Golf, Tesla Model 3, BMW i3, Chevy Bolt, Chevy Spark, Nissan LEAF, Ford
Focus Electric, Hyundai Ioniq, Karma Revera, Kia Soul, Mitsubishi i-MiEV, Tesla X, Toyota
Rav4.
Jenis mobil listrik ini disebut juga standard hybrid, atau paralel hybrid. Jenis HEV
memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi. ICE
mendapat energi dari BBM. Motor mendapat daya dari baterai. Mesin bensin serta motor
secara bersamaan memutar transmisi menggerakkan roda.
Perbedaan jenis mobil HEV dibanding jenis BEV dan jenis PHEV adalah di mana baterai
pada HEV hanya diisi oleh karena putraran mesin, gerakan roda atau kombinasi keduanya.
Mobil ini tidak punya charging port maka baterainya tidak dapat diisi ulang dari luar sistem
seperti jaringan listrik PLN.
8
Arsitektur dan Komponen HEV
Jenis mobil PHEV adalah jenis hibrid yang memiliki mesin pembakaran (ICE) dan
motor traksi listrik. Dari aspek teknologi, prinsip kerja mobil listrik PHEV disebut
sebagai series hybrid. Jenis PHEV menawarkan opsi bahan bakar. Jenis mobil listrik ini dapat
ditenagai oleh sumber energi fosil (seperti bensin) atau sumber alternatif (seperti biodiesel)
dan oleh baterai. Berbeda dengan HEV, baterai pada jenis mobil ini dapat diisi-ulang dari
sumber listrik eksternal dengan cara menghubungkannya sumber listrik eksternal tersebut ke
inlet (charging port) pada mobil di sebuah stasiun pengisian mobil listrik (EVCS).
9
PHEV biasanya dapat beroperasi setidaknya dalam dua mode, yaitu:
All-electric mode, di mana hanya listrik pada baterai sebagai energi menggerakkan
mobil
Hybrid mode, di mana listrik dan bensin digunakan bersamaan.
Beberapa tipe mobil listrik PHEV di Indonesia dapat menempuh lebih dari 70 mil
menggunakan listrik saja.
Komponen PHEV
Electric motor
Engine
Inverter
Battery
Fuel tank
Control module
Battery Charger (bila jenis on-board)
10
Contoh Jenis Mobil Listrik PHEV
Porsche Cayenne S E-Hybrid , Chevy Volt, Chrysler Pacifica, Ford C-Max Energi, Ford
Fusion Energi, Mercedes C350e, Mercedes S550e, Mercedes GLE550e, Mini Cooper SE
Countryman, Audi A3 E-Tron, BMW 330e, BMW i8, BMW X5 xdrive40e, Fiat 500e,
Hyundai Sonata, Kia Optima, Porsche Panamera S E-hybrid, Volvo XC90 T8.
Komponen FCEV
Electric motor
Fuel-cell stack
Hydrogen storage tank
Battery dengan converter & controller
11
BAB IV
PENUTUP
IV.1 KESIMPULAN
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik ,
menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat
penyimpan energi lainnya.
Mobil listrik pertama kali ditemukan oleh Robert Aderson, cedekiawan asal
Aberdeen, Skotlandia tahun 1830 silam.
Mobil listrik memiliki sistem penggerak listrik yang lebih sederhana dan
efisien
Mobil listrik jauh lebih hemat energi dibandingkan dengan mobil berbahan
bakar konvensional.
Mobil listrik yang digunakan dalam iklim yang lebih dingin memerlukan
banyak energi untuk memanaskan interior dan defrost jendela. Pada
kendaraan yang menggunakan BBM, proses pembakaran sudah mentransfer
panas dari mesin, sedangkan pada mobil listrik pemanas membutuhkan energi
ekstra dari baterai mobil
12
DAFTAR PUSTAKA
http://aspal-putih.blogspot.com/2013/01/sejarah-mobil-listrik-dunia.html
http://sorsow.blogspot.com/2010/10/prinsip-kerja-mobil-listrik.html
http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-mobillistrik.html
http://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&sqi=2&ved=0CC0QFjA B&url=http%3A
%2F%2Fwww.polban.ac.id%2Fupload%2FPanduan %2520KMLI
%25202012.pdf&ei=DDuaUfv9CMeLrQenoHIAw&usg=AFQjCNFfVODKy8WrOPUcxRrb6CwmH
fUxZA&bvm=bv.46751 780,d.bmk
https://www.omazaki.co.id/jenis-mobil-listrik-dan-prinsip-kerjanya/
https://abisgajian.id/article/kelebihan-dan-kekurangan-mobil-listrik-yang-wajib-kamu-
ketahui
13