akan bangkit pada arah yang terlihat pada ilustrasi di bawah sesuai kaidah
Ampere dari ulir kanan.
Kekuatan F dari suatu gaya elektromagnetik bervariasi sebanding dengan densitas magnetic
flux B, arus l yang mengalir pada penghantar & panjang penghantar “L” yang dinyatakan
sebagai berikut :
F= B X I X L
Gaya elektromagnetik akan lebih besar bila medan magnetnya makin kuat, atau panjang
penghantar makin besar,atau panjang penghantar yang berada pada medan magnet makin
besar
KONSTRUKSI
Motor starter tipe ini terdiri dari sebuah magnetic switch, motor elektrik, drive lever, pinion gear,
starter clutch dll.
Pinion gear ditempatkan satu poros dengan armature & berputar dengan kecepatan yang sama.
Drive lever yang dihubungkan dengan plunger magnetic switch mendorong pinion gear &
menyebabkan berkaitan dengan ring gear.
Magnetic swich terdiri dari hold incoll, return spring, plunger & komponen lain. Ini dioperasikan
oleh gaya magnet yang dibangkitkan didalam kumparan yang mempunyai dua fungsi sebagai
berikut :
-Mendorong pinion gear sehingga berkaitan dengan ring gear.
-Bekerja sebagai main switch atau relay yang memungkinkan arus yang besar dari baterai
mengalir ke motor starter.
Arus listrik dari magnetic switch mengalir melalui field coil yang selanjutnya
membangkitkan medan magnet yang diperlukan untuk memutar armature.
Armature, bagian motor yang berputar, terdiri atas armature core, armature coil,
commutator dan lain-lain.
Armature berputar diakibatkan dari interaksi antara medan magnet yang
dibangkitkan oleh field coil dengan armature coil.
Inner barel berputar lebih cepat dari outer barrel, sehingga clutch roller terdorong
kebidang yang sempit oleh spring, & menyebabkan outer barrel (armature)
memutarkan inner barrel (pinion gear) melalui clutch roller.
Ring gear flywheel memutarkan pinion gear, sehingga inner barrel berputar lebih
cepat dari outer barrel yang menyebabkan clutch roller terdorong ke bidang yang
lebih besar melawan tegangan spring. Akibatnya inner barrel tidak berhubungan
dengan outer barrel untuk mencegah perpindahan putaran dari mesin ke armature.
Bila kunci kontak di posisi “STAR”, terminal 50 akan mengalirkan arus listrik dari baterai ke hold-
in coil & pull-in coil. Dari pull-in coil kemudian arus mengalir ke field coil & armature coil melalui
terminal C. Penurunan tegangan pada pull-in coil memper tahankan aliran arus yang mengalir
pada bagian motor(field coil & armature) kecil,sehingga motor berputar dengan putaran lambat.
Alur spilar membantu perkaitan pinion & ring gear menjadi lembut.
Bila magnetic switch & ulir spiral mendorong pinion gear pada posisi dimana berkaitan penuh
dengan ring gear, contact plate yang tersentuh ujung plunger membuat main relay ON dengan
menghubungkan terminal 30 & C.Akibat hubungan ini maka arus yang mengalir kemotor
menjadi lebih besar & menyebabkan motor berputar dengan momen yang lebih besar.
Alur spiral memperkuat perkaitan pinion gear dengan ring gear.
Bila kunci kontak dikembalikan ke posisi STAR, maka tegangan yang diberikan ke terminal 50 akan terputus.
Mengalirnya arus melalui hold-in coil dengan arah yang sama seperti pada saat kunci kontak diposisikan pada
saat STAR, ini akan membangkitkan medan magnet yang menarik plunger.Pada pull-in coil arus mengalir
dengan arah berlawanan, & membangkitkan medan magnet yang akan mengembalikan plunger ke posisi
semula.
Dengan demikian, maka arus besar yang diberikan ke motor akan terputus & bersamaan dengan itu pula
plunger akan memutuskan hubungan pinion gear dengan ring gear.
Sesaat setelah start mesin pinion gear yang masih berputar karena gaya inertia dapat
menyebabkan kerusakan bila terjadi hubungan antara pinion gear dengan ring gear.
Ketika return spring di dalam magnetic switch menarik kembali pinion gear, brake spring
menarik armature melawan brush holder. Bila brush holder telah menyatu dengan commutator
end frame, armature akan segera berhenti berputar.
Motor starter tipe ini menghasilkan momen yang lebih besar, dengan ukuran & berat yang sama, bila
dibandingkan dengan tipe konvensional.
Motoar starter ini terdiri dari sebuah magnetic switch, sebuah motor berkecepatan tinggi yang sangat
kompak,beberapa roda gigi reduksi,sebuah pinion gear,sebuah starter clutch dan lain-lain.
Roda gigi ekstra memperlambat putaran motor sampai sepertiga atau seperempat putaran & memindahkan
putaran tersebut ke pinion gear.
Motor ini berputar pada kecepatan rendah, dengan adanya energi pada pull-in coil menyebabkan
tegangannya turun yang mana akan membatasi arus yang mengalir ke komponen motor (field coil &
armatute).
Pada saat yang sama, pull-in & hold-in coil membangkitkan medan magnet yang menekan plunger ke kiri
melawan returtn spring.
Alur spiral membantu pinion & ring gear untuk berhubungan lebih lembut.
Bila magnetic switch & alur spilar mendorong pinion gear pada posisi dimana berkaitan penuh
dengan ring gear, contact plate menyentuh plunger membuat main switch on oleh hubungan
singkat antara terminal 30 & C. Akibat hubungan ini arus yang melalui motor starter lebih besar.
Alur spiral membantu pinion gear berkaitan lebih dekat dengan ring gear. Plunger kemudian
ditahan pada posisinya hanya dengan gaya magnet yang dihasilkan oleh hold-in coil.
Medan magnet yang dihasilkan oleh kedua kumparan ini akan saling meniadakan, sehingga
plunger akan tertarik mundur oleh return spring.
Armature yang digunakan pada motor starter tipe reduksi mempunyai gaya inertia lebih kecil
dibandingkan dengan tipe konvensional,sehingga akan segera berhenti bila terjadi gesekan.
Motor starter tipe ini tidak memerlukan mekanisme brake seperti yang digunakan pada motor
starter tipe konvensional.
Pengurangan kecepatan poros armature dilakukan oleh tiga buah planetary gear & 1 internal gear.
Apa bila poros armature berputar berputar,maka planetary gear akan berputar dengan arah sebaliknya yang
selanjutnya menyebabkan internal gear berputar.
Perbandingan gigi antara gigi poros armature dengan plentary gear & internal gear adalah 11:15:43 yang
menghasilkan perbandingan reduksi sekitar 5, mengurangi kecepatan putaran pinion gear 1/5 dari putaran
yang sebenarnya.
Internal gearb biasanya dipasang mati, tetapi bila momen yang diberikan ke starter
terlalu besar, maka internal gear pada akhirnya akan berputar untuk membuang
momen yang berlebihan & mencegah kerusakan pada armature & bagian-bagian
lain.
Internal gear diikatkan dengan clutch plate & clutch plate didorong oleh spring
washer. Dengan cara itulah momen yang berlebihan dapat diredam.
Sirkuit starter yang digunakan pada kendaraan transmisi otomatis juga mempunyai
netral switch untuk mencegah terhubungnya sirkuit yang dapat menghidupkan motor
starter kecuali bila shift lever pada posisi N (neutral) atau P (Park).
Diagram diatas menggambarkan,terminal 30 tetap terhubung dengan terminal baterai
sedangkan terminal 50 hanya terhubung pada saat kunci kontak pada posisi STAR.`
Bila terpikir bahwa penyebab gangguan tidak terletak pada mesin melainkan pada sistem starter, mka
pertama-tama periksalah apakah tegangan yang diberikan pada motor starter normal atau tidak dengan motor
starter terpasang pada kendaraan.
Sirkuit starter yang digunakan pada kendaraan transmisi otomatis juga mempunyai netral switch untuk
mencegah terhubungnya sirkuit yang dapat menghidupkan motor starter kecuali bila shift lever pada posisi N
(neutral) atau P (Park).
Diagram diatas menggambarkan,terminal 30 tetap terhubung dengan terminal baterai sedangkan terminal 50
hanya terhubung pada saat kunci kontak pada posisi STAR.`