Anda di halaman 1dari 1

Nama : Arssy Dyon Adhitya Sundawa

NPM : 09.2021.1.00718
Jurusan : Teknik Lingkungan

Resume
SABUN CAIR
Sabun mandi merupakan salah satu produk yang sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
Sabun Batangan menjadi pilihan utama masyarakat, akan tetapi dengan meningkatnya kemajuan teknologi Sabun
Batangan mulai tergeser oleh sabun cair di era 1990-an. Walaupun demikian, sebagai produk perawatan tubuh,
perkembanagan penggunaan Sabun Cair di pengaruhi oleh daya beli penggunaan masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari, limbah rumah tangga sudah menjadi hal yang sangat lumrah ditemukan,
terutama di Kawasan pemukiman yang padat penduduk. Meskipun kelihatan remeh, tetapi dampak limbah ini juga
lumayan besar untuk berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan yang rusak hingga terganggunya Kesehatan
karena penyakit akibat sisa limbah yang mencemari sumber air.
Beberapa di antara limbah rumah tangga yang cukup banyak ditemukan adalah limbah air sabun. Limbah
jenis ini sangat mudah mencemari air, karena mengandung senyawa yang sulit terurai seperti contohnya Alkyl
Benzene Sulfonates (ABS) yang biasanya ditemukan pada sabun. Untuk itu, penting rasanya agar mengetahui lebih
lanjut mengenai bahaya limbah yang dihasilkan oleh air sabun.

Kelebihan Sabun Cair


 Memiliki kemasan yang dapat tertututp rapat
 Tidak mudah terkontaminasii bakteri
 Body wash tahan lebih lama
 Kandungan Ph lebih kecil dibandingkan denga sabun batang
 Kandungan yang terdapat di dalam sabun langsung tercampur dengan air dan tidak menggumpal
Kekurangan Sabun Cair
 Penggunaan yang terkadang boros
 Kemasan sabun cair tidak mudah terurai
 Harga lebih mahal dibandinglkan dengan sabun batang

Perkembangan sebelum adanya sabun cair


Bahan utama untuk membuat sabun saat itu adalah minyak hewani dan nabati. Ketika seorang warga perancis,
LeBlanc menemukan proses kimia yang memungkinkan membuat sabun dengan bahan yang murah. Lebih dari 20
tahun kemudian, orang perancis mulai menggabungkan gliserin, lemak, dan asam menjadi temuan sabun modern
Perkembangan sesudah adanya sabun cair
Setelah adanya sabun batang dan di lanjut dengan sabun cair yang ditemukan pada tahun 1970-an dengan mengandalkan
ilmu kimia yang dikembangkan dengan bahan-bahan lainnya. Akan memudahkan masyarakat untuk melakukan aktifitas
seperti mandi, mencuci pakaian, mencuci piring, sampai mencuci kendaraan karena sabun cair praktis untk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai