JURUSAN IPS
SMA PRESTASI PRIMA
TAHUN AJARAN 2022/2023
JAKARTA
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL
JURUSAN IPS
SMA PRESTASI PRIMA
TAHUN AJARAN 2022/2023
JAKARTA
i
DAFTAR ISI
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Waramatullahi Wabarakatu
Syukur Alhamdullilah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karna
atas berkah rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pengaruh Penggunaan Bus Listrik Transjakarta Terhadap Kemacetan Dan Polusi
Di Jakarta”. Penyusunan proposal ini dibuat sebagai salah satu syarat
menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia kami.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal ini melalui proses yang
panjang dari mencari materi, penelitian, hingga penyusunan proposal sampai
berbentuk seperti sekarang ini.
Penulis ingin menyampaikan ucapan rasa terimakasih sedalam-dalamnya terutama
kepada:
1. Bapak David Hamonangan S, S.T,M.P, selaku Kepala Sekolah SMA
Prestasi Prima
2. Ms. Veni Agave Hutajulu selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia
yang telah membimbing dan memberi saran untuk pembuatan proposal ini
3. Bapak Yatafati Gulo selaku wali kelas 11 IPS 2
Penulis
iii
RINGKASAN
Kemacetan dan polusi pasti bukan hal yang mengejutkan di
Indonesia terkhusus di Jakarta ini. Belakangan ini berita tentang kemacetan
dan polusi di Indonesia terkhusus di Jakarta menjadi hal yang ramai
diperbincangkan, karna banyak masyarakat yang mulai beraktivitas seperti
semula semenjak dilanda COVID-19. Kemacetan di sudut kota Jakarta ini
sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat terkhusus bagi mereka
yang bekerja menggunakan kendaraan pribadi, jadi mau tidak mau kita harus
mengakui bahwa masyarakat Indonesia masih belum bisa paham tentang
permasalahan kemacetan ini karna masih banyak masyarakat yang lebih
memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum dengan
alasan malas untuk berdesak-desakan.
Permasalahan transportasi terjadi karna kepadatan lalu lintas yang
disebabkan oleh volume kendaraan yang tidak seimbang dengan kapasitas
jalan. Ketidakseimbangan inilah yang nantinya dapat menimbulkan titik-titik
kemacetan di perkotaan. Berbagai cara telah ditempuh Pemerintah dan
jajarannya untuk mengurangi kemacetan, seperti dengan adanya Transjakarta
berbasis listrik ini. Transjakarta berbasis listrik menjadi solusi baru untuk
mengurangi kemacetan karena bisa digunakan untuk masyarakat yang ingin
berpergian dengan waktu yang singkat tanpa harus membawa kendaraan
pribadi, serta bisa menghemat pengeluaran karena hanya dengan uang Rp.
3.000 kita sudah bisa berpergian.
Transportasi publik seperti bus Transjakarta diharapkan
memberikan solusi terhadap masalah kemacetan di Jakarta ini. Selain untuk
mengurangi kemacetan, Transjakarta juga diharapkan bisa menjadi solusi dari
berkurangnya polusi di kota Jakarta ini.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Permasalahan kemacetan di Indonesia pasti bukan hal yang tabu
lagi. Belakangan ini kemacetan di Indonesia terkhusus di Jakarta menjadi
hal yang ramai diperbincangkan apalagi masyarakat sudah mulai
beraktivitas seperti semula semenjak dilanda COVID-19. Kemacetan di
sudut kota Jakarta ini sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat.
Mau tidak mau kita harus mengakui bahwa masyarakat Indonesia masih
belum bisa paham tentang permasalahan kemacetan ini. Permasalahan
transportasi di perkotaan yang sering kali terjadi ialah kepadatan lalu lintas
yang disebabkan oleh volume kendaraan yang tidak seimbang dengan
kapasitas jalan. Ketidakseimbangan inilah yang nantinya dapat
menimbulkan titik-titik kemacetan di perkotaan.
Berbagai cara telah ditempuh Pemerintah dan jajarannya untuk
mengurangi kemacetan, salah satunya adalah Transjakarta berbasis listrik
ini. Transjakarta berbasis listrik menjadi solusi baru untuk mengurangi
kemacetan karena bisa digunakan untuk masyarakat yang ingin berpergian
tanpa menggunakan kendaraan pribadi serta bisa menghemat pengeluaran
karena hanya dengan uang Rp. 3.000 kita sudah bisa berpergian.
Transportasi publik seperti bus Transjakarta diharapkan memberikan
solusi terhadap masalah kemacetan di Ibu Kota Negara.
Selain untuk mengurangi kemacetan, Transjakarta juga menjadi
solusi dari berkurangnya polusi di kota Jakarta ini. Sebanyak 46 persen
polusi di Jakarta berasal dari sektor transportasi. Jakarta mengonsumsi
sekitar 70 persen bahan bakar apabila dibandingkan dengan Jawa Barat
dan Banten. Gerakan besar untuk mengurangi polusi dari emisi gas buang
ialah salah satunya dengan mengubah pola mobilitas masyarakat dari
ketergantungan besar terhadap kendaraan pribadi menjadi pengguna
transportasi publik.
Oleh karena itu, kami ingin mengkaji permasalahan ini dengan
mengangkat topik "Transjakarta berbasis listrik" dengan alasan bahwa
permasalahan transportasi saat ini yang terletak pada kepadatan lalu lintas
dan polusi di Jakarta yang sulit diatasi. Masyarakat DKI Jakarta
menjadikan kendaraan pribadi sebagai gaya hidup dan kebutugan akan
mobilitas sangat tinggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan
berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan transportasi yang terjadi.
Akan tetapi, permasalahan transportasi di DKI Jakarta tidak serta-merta
langsung teratasi.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja manfaat transportasi listrik?
2. Apa dampak yang akan terjadi jika ada tranportasi listrik?
3. Mengapa Transjakarta berbasis listrik bisa menjadi alternatif listrik
transportasi umum?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Memaparkan manfaat transportasi listrik sehingga dapat membuktikan
bahwa transportasi ini dapat menjadi alternatif transportasi umum
2. Memaparkan manfaat adanya transportasi listrik dari sudut pandang
ekonomi
1.4 Manfaat Penelitian
1. Sebagai pilihan transportasi publik bagi masyarakat
2. Sebagai solusi kemacetan di Jakarta
3. Usaha pemerintah untuk mengurangi polusi dan emisi gas di Jakarta
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Manfaat Komunitas
Bus listrik sangat efisien dan memiliki biaya operasi lebih rendah
daripada bus diesel. Penghematan bahan bakar dapat menjadi signifikan
ketika membandingkan listrik dengan diesel, dan bus juga memiliki lebih
sedikit komponen bergerak dan kebutuhan perawatan.
B. Manfaat Utilitas
Bus listrik aman, andal, dan memiliki tingkat waktu henti yang
serupa dengan teknologi lainnya. Perjalanannya yang tenang dan mulus
memungkinkan penumpang untuk bersantai dan bercakap-cakap dengan
mudah, dan kurangnya mesin diesel mengurangi polusi suara.
C. Manfaat Sosial
Bus Listrik menghasilkan emisi yang lebih rendah. Ini adalah
keuntungan pertama dan paling jelas dari bus listrik. Pada tahun 2019,
industri transportasi bertanggung jawab atas 26% emisi gas rumah kaca
yang dihasilkan di Uni Eropa – angka yang mengkhawatirkan yang
menyerukan perubahan drastis dan drastis ke kendaraan ultra-rendah dan
3
nol emisi. Bus tradisional menghasilkan rata-rata 1,3 kg CO2 per km
perjalanan sedangkan, Bus listrik tidak menghasilkan apa-apa. Oleh
karena itu, meskipun masih ada dampak lingkungan dalam produksi
kendaraan listrik, namun jejak karbonnya jauh lebih rendah.
4
kaca hingga 50 persen pada 2030. Di tahun yang sama, seluruh bus di Ibu
Kota diharapkan berganti jadi kendaraan listrik. Anies juga telah
menerbitkan Peraturan Gubernur DKI Nomor 90 Tahun 2021 tentang
Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah yang Berketahanan Iklim.
Regulasi ini salah satunya memuat soal rencana elektrifikasi bus dan
armada Transjakarta. (Hidayat., 2022)
Muslich Zainal Asikin menilai bus listrik TransJakarta sangat efektif
menekan gas emisi. Muslich mencontohkan China sebagai salah satu
negara yang berhasil memperbaiki kualitas udara setelah diterapkan
angkutan umum listrik. “Ada satu kota yang menerapkan seluruh angkutan
umumnya kendaraan listrik, sangat besar pengaruhnya.” (Fiqri., 2022)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bus
listrik Transjakarta terhadap kemacetan dan polusi di Jakarta. Penulis akan
menggunakan metode penelitian kualitatif pada penelitian ini. Metode
penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data
deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat
diamati. Metode penelitian kualitatif pada penelitian ini digunakan untuk
mengetahui pendapat masyarakat mengenai kemacetan di Jakarta dan indeks
kualitas udara di wilayah sekitar rute yang dilalui bus listrik Transjakarta.
Kemudian, metode ini juga digunakan untuk mendeskripsikan pengaruh
penggunaan bus listrik Transjakarta terhadap indeks kualitas udara di wilayah
sekitar rute yang dilalui bus listrik Transjakarta.
Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi objek alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dengan triangulasi, analisis data bersifat induktif
atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna
daripada generalisasi (Sugiyono, 2015). Penelitian studi kasus (case study)
adalah salah satu bentuk penelitian kualitatif yang berbasis pada pemahaman
dan perilaku manusia berdasarkan pada opini manusia (Polit & Beck, 2004).
6
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab
sebelumnya, serta analisis data maka kesimpulan data dari proposal saya
yang berjudul "Pengaruh Penggunaan Bus Listrik Transjakarta Terhadap
Kemacetan Dan Polusi Di Jakarta". Bahwa Peranan Bus Listrik dalam
meningkatkan Pelayanan masyarakat.
Kesimpulan yang didapatkan dengan adanya proposal yang kita tulis
adalah sebagai berikut :
1. Dapat menjelaskan dengan baik manfaat transportasi listrik bagi
masyarakat
2. Dapat menjelaskan pengaruh transportasi umum untuk mengurangi
polusi di Jakarta
3. Transportasi berbasis listrik yang dapat menjadi alternatif transportasi
umum
4. Manfaat adanya transportasi listrik dari sudut pandang ekonomi
4.2. Saran
1. Pemerintah perlu memberikan adanya pemahaman kepada masyarakat
agar mulai sadar untuk menggunakan kendaraan umum demi mengurangi
kemacetan dan polusi di Jakarta ini
2. Masyarakat harus mulai sadar bahwa kita lah penyebab utama kemacetan
itu, karna keegoisan lebih memilih kendaraan pribadi dari pada
transportasi umum yang sudah disediakan oleh pemerintah
3. Pemerintah dan jajarannya harus mulai konsisten dalam menjalankan
program transportasi umum untuk memfasilitasi masyarakat Jakarta
4.3. Penutup
Demikian proposal "Pengaruh Penggunaan Bus Listrik Transjakarta
Terhadap Kemacetan dan Polusi di Jakarta" ini kami buat denga sebaik-
baiknya. Kami sangat mengharapkan saran dan dukungan dari kalian semua
untuk menjadi lebih baik lagi. Semoga dengan adanya proposal ini dapat
menambah informasi dan saran untuk masyarakat tentang permasalahan
kemacetan di Jakarta ini. Penulis ucapkan terimakasih.
7
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Hidayat (2022). Transjakarta Targetkan 1.000 Bus Listrik Beroperasi
Tahun Depan. Diakses pada 20 Januari 2023 dari
https://metro.tempo.co/amp/1615634/transjakarta-targetkan-1-000-bus-
listrik-beroperasi-tahun-depan
Aliafien Sutopo (2022). Kurangi Polusi Udara, DKI Jakarta Kejar Target 100%
Bus Listrik 2030. Diakses pada 20 Januari 2023 dari
https://www.jurnalmetropolitan.com/metropolitan/pr-7275451279/kurangi-
polusi-udara-dki-jakarta-kejar-target-100-bus-listrik-2030
Amrun Rosyid, dkk (2021). Jakarta, Role Model Integrasi Tranportasi Publik Di
Indonesia. Diakses pada 29 Januari 2023 dari
https://www.researchgate.net/profile/Amrun-Rosyid-
2/publication/357619110_Jakarta_Role_Model_Integrasi_Tranportasi_Pub
lik_Di_Indonesia/links/61d660a9d4500608168fec7a/Jakarta-Role-Model-
Integrasi-Tranportasi-Publik-Di-Indonesia.pdf
Mu’allimah1(a), Raina Nurvita Mashpufah2(b) (2022). ANALISIS KEBIJAKAN
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENGATASI
PERMASALAHAN TRANSPORTASI DI PERKOTAAN. Diakses pada
27 Januari 2023 dari https://media.neliti.com/media/publications/431816-
none-46373cd4.pdf
Achmad Al Fiqri (2022). Bus Listrik Transjakarta Dan Asa Mengurangi Polusi
Udara. Diakses pada 29 Januari 2023 dari
https://www.alinea.id/nasional/bus-listrik-transjakarta-dan-asa-
mengurangi-polusi-udara-b2fl49Ept