Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SISTEM INTEGRASI TRANSPORTASI PUBLIK DI JAKARTA


Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Integrasi Multi
Moda Transportasi
Dosen Pengampu : IR. DANNY SETIAWAN, ST, M.Sc.

Disusun Oleh :
Rizal Gumelar (5200811049)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA

YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta.
Dalam menyusun Makalah ini, tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
yang telah membantu. Oleh karena itu, penyusun mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu Adwiyah Asyifa, S.T., M.Eng, selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil.
2. Ibu Ratna Septi Hendrasari, S.T., M.Eng., selaku dosen wali.
3. Bapak ir. danny Setiawan, ST, M. Sc. selaku dosen pengampu mata kuliah
sistem integrasi multi moda transportasi.
4. Rekan-rekan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta.
5. Semua pihak yang telah membantu selama penyusunan Makalah ini.
Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki,
laporan ini tentu masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun dari berbagai pihak senantiasa diharapkan untuk peningkatan
berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 20 Januari 2023

Penyusun

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA TRANSPORTASI. ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
2.1 Implementasi Integrasi Transformasi Di Jakarta.................................................4
2.2 MRT Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Kemacetan......................................4
2.3 Integrasi Penjadwalan....................................................................................7
2.3 Komponen integrasi transportasi publik di Jakarta meliputi..............................9
2.4 Integrasi Kawasan.............................................................................................10
2.4.1 Faktor Kemacetan Di Jakarta....................................................................11
BAB III PENUTUP..............................................................................................13
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................13
3.2 Saran................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................1

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA TRANSPORTASI. iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pesatnya globalisasi saat ini juga telah mempengaruhi tingkat mobilitas
penduduk di kota-kota di seluruh dunia. Tingkat mobilitas juga harus diimbangi
dengan keberadaan transportasi yang merupakan kebutuhan primer setiap individu
dalam melakukan berbagai aktivitas. Transportasi merupakan aspek penting yang
berfungsi sebagai urat nadi kehidupan dan mobilitas ekonomi, sosial, politik, dan
penduduk untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor masyarakat.

Transportasi merupakan pendukung dari hampir semua lapangan usaha.


Ketika kegiatan usaha mengalami penurunan, maka maka akan berdampak
pada penurunan aktivitasdalam industri tranportasi. Gambar 1 menunjukkan
pertumbuhan PDB beberapa lapangan usaha, termasuk juga dalam lapangan
usaha transportasi dan pergudangan.

Gambar : Pertumbuhan PDB Beberapa Lapangan Usaha (c-to-c)

Dapat dilihat bahwa lapangan usaha industri dan pergudangan mengalami


kontraksi paling besar pada Triwulan II-2020 dan Triwulan I-2021. Pada
periode ini, mayoritas PDB dari lapangan usaha yang ada mengalami
kontraksi. Pada Triwulan II-2021, PDB Industri Transportasi dan
Pergudangan mengalami pertumbuhan positif. Hal ini disebabkan pada
periode ini, hampir semua sektor lapangan usaha mengalami pertumbuhan
positif.

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


Seiring pertumbuhan ekonomi tersebut, sektor transportasi dituntut untuk bisa
memberikan dukungan maksimal. Transportasi merupakan tolok ukur dalam
interaksi keruangan antar wilayah dan sangat penting peranannya dalam
menunjang proses perkembangan suatu wilayah. Wilayah dengan kondisi
geografis yang beragam memerlukan keterpaduan antar jenis transportasi dalam
melayani kebutuhan masyarakat.

Jakarta adalah salah satu daerah yang telah berhasil dalam


mengembangkan manajemen transportasi dan mendapatkan penghargaan
Sustainable Transport Award 2021. Terdapat dua kebijakan di Jakarta yang
menentukan keberhasilan Jakarta mendapatkan penghargaan STA 2021,
yaitu: integrasi antar-moda transportasi dan upaya menciptakan jalan
lingkungan yang ramah pejalan kaki serta pesepeda. Jakarta juga dinilai
melakukan percepatan yang cukup signifikan dalam dua tahun terakhir
setelah tahun lalu sudah mampu menduduki peringkat kedua dengan gelar
‘’Honorable Mention’’ di ajang yangsama. Terlebih lagi Jakarta punya
momentum cukup besar dengan hadirnya Mass Rapid Transit (MRT) dan
Light Rail Transit (LRT). Hadirnya dua layanan transportasi modern itu juga
sudah dirancang terintegrasi dengan layanan TransJakarta yang selama ini
menjadi transportasi umum unggulan dalam kota. Hal ini pula yang
dipertimbangkan lembaga ITDP dalam menilai kelayakan Jakarta dalam
berinovasi dalam sistem transportasi. Pola
integrasi yang sudah berjalan selama ini juga berhasil menurunkan peringkat
Ibu Kota di antara kota-kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom
Traffic Index, Jakarta berhasilturun tiga peringkat dari kota termacet keempat
pada 2017 menjadi kota termacet ke 7 di tahun 2019 Keberhasilan Jakarta
dalam penerapan Integrasi Transportasi ini dapat dijadikan sebagai referensi
bagi wilayah lain di Indonesia. Integrasi Transportasi di Jakarta dapat
dijadikan sebagai role model integrasi
transportasi di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Sebagai ibu kota negara DKI Jakarta memiliki fungsi dan peran sebagai
pusat pemerintahan. Sehingga pergerakan perekonomian negara pun berpusat di

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 2


Jakarta. Hal tersebut menyebabkan Jakarta memiliki faktor pendorong dan
penarik bagi masyarakat untuk mencari mata pencaharian dan aktivitas kehidupan
lainnya. Hal tersebut mempengaruhi dalam setiap harinya masyarakat di Jakarta
mengalami kondisi kemacetan yang semakin hari terasa semakin parah
membuktikan bahwa kondisi kemacetan di Jakarta semakin meningkat dengan
banyaknya penggunaan kendaraan pribadi yang tidak terkendali.

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penilitian ini berdasarkan permasalahan kemacetan yang harus
dihadapi masyarakat Jakarta setiap harinya. Oleh karena itu, maka tujuan yang
ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui kedudukan transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail
Transit (LRT). sebagai bagian dari moda transportasi untuk megatasi kemacetan.
2. mengetahui fasilitas Transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail
Transit (LRT). sebagai pilihan moda transportasi yang efektif di Jakarta.

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 3


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Implementasi Integrasi Transformasi Di Jakarta


Kondisi di Jakarta kemacetan semakin parah di berbagai ruas jalan di
Jakarta. Oleh karena itulah pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai
upaya untuk mengurangi kemacetan yang ada, salah satunya adalah dengan
menyediakan berbagai sarana transportasi publik. Beberapa sarana transportasi
publik yang telah disediakan adalah: TransJakarta, MRT.Jakarta, LRT Jakarta dan
KRL. Setiap warga Jakarta mendambakan transportasi publik yang aman dan
nyaman, oleh karena itulah Pemerintah DKI Jakarta telah melakukan berbagai
upaya untuk menyediakan transportasi publik yang memadai bagi warganya.
Integrasi dan konektivitas antar moda transportasi juga dilakukan supaya
pengguna fasilitas transportasi publik dapat mudah berpindah antar moda
transportasi dengan aman dan nyaman. Upaya yang dilakukan adalah dengan
mengembangkan stasiun terpadu. Melalui stasiun terpadu ini, Pemprov DKI
Jakarta mengintegrasikan stasiun dengan moda transportasi lain. Seperti
Transjakarta, MRT dan LRT serta angkutan umum lain termasuk ojek online.
Menariknya, integrasi antar moda transportasi tidak hanya dalam bentuk fisik,
layanan dan rute tapi juga sistem pembayarannya. Pada tahap pertama ada empat
stasiun yang di tata ulang. Yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun
Senen dan Stasiun Sudirman. Dengan adanya penataan stasiun ini, sejumlah
fasiltas umum stasiun ditambah. Seperti adanya papan informasi, petunjuk arah
dan tanda jalan. Selain itu di area stasiun juga dijadikan kawasan Transit Oriented
Development (TOD). Proyek integrasi antar moda ini merupakan kerjasama
Pemprov DKI Jakarta, MRT dan Kereta Api Indonesia (KAI). Harapannya,
melalui integrasi antar moda ini dapat meningkatkan jumlah penggguna
transportasi umum dan menurunkan tingkat kemacetan

2.2 MRT Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Kemacetan

Kehadiran Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu diyakini mampu
menjadi salah satu solusi menekan angka kemacetan lalu lintas di ibu kota. MRT

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 4


Jakarta nantinya menargetkan 65.000 penumpang dapat terangkut setiap harinya.
Angka tersebut diharapkan terus meningkat hingga 130.000 penumpang per hari.
Dalam satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong kereta dengan kapasitas
penumpang sejumlah 1.900 orang. Ada sebanyak 14 rangkaian kereta yang
beroperasi pada masa operasi komersial, dan dua rangkaian lainnya jadi cadangan.
MRT bukan menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi stagnasi
kendaraan di ibu kota, namun kehadiran MRT ini setidaknya mampu mengurangi
beban jalan raya yang selama ini dipadati oleh kendaraan pribadi. Sebelumnya
telah ada terlebih dahulu Transjakarta dan Kereta Rel Lisrik (KRL)," ungkap
Menteri
Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Senin (25/3).
Keberhasilan Ibu Kota Jakarta diraih melalui berbagai upaya
berkelanjutan di bidang transportasi, yaitu :
1. Mengintegrasikan angkot (microbus) dengan layanan TransJakarta
dengan 10 operator angkot sepakat untuk bergabung dengan TransJakarta.
2. Menghadirkan MRT Jakarta dan LRT Jakarta tahun lalu yang juga
menjadi momentum besar bagi sistem transportasi publik di Jakarta.
3. Mengintegrasikan layanan transportasi, baik fisik maupun pembayaran.
Hal itu terbukti dengan dibangunnya stasiun-stasiun dan rute-rute
TransJakarta yang terintegrasi dengan MRT Jakarta, LRT Jakarta serta
mikrobus.

Penataan kawasan transportasi publik milik DKI Jakarta dengan


perusahaan transportasi publik milik negara, yakni KRL Commuter Line.
Tujuannya untuk menjadi hub transportasi yang memberi kemudahan,
keamanan dan kenyamanan bagi warga. Pada tahap pertama, stasiun yang
ditata adalah Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman dan
Stasiun Pasar Senen.
4. Mengembangkan Armada bus listrik yang ramah lingkungan. Upaya ini
dilakukan oleh TransJakarta dan telah diujicobakan tahun ini.
TransJakarta juga mempunyai target untuk mengubah semua armadanya
menjadi bus listrik pada 2030.
5. Mengubah fungsi Terowongan Kendal sebagai area khusus pejalan kaki
yang nyaman untuk menghubungkan stasiun KRL, stasiun MRT Jakarta,

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 5


stasiun Kereta Bandara dan halte TransJakarta. Fasilitas ini dibangun
sebagai upaya pendukung program integrasi transportasi, namun juga
tetap mempertimbangkan kenyamanan warga.
6. Upaya berkelanjutan pembangunan jalur sepeda yang hingga saat ini telah
dibangun 63 km. Ke depan, direncanakan pembangunan 500 km jalur
sepeda terproteksi. Upaya merencanakan jalur sepeda ini terbayar ketika
masa pandemi COVID-19 saat terjadi lonjakan pesepeda hingga 10 kali
lipat di ruas-ruas jalan utama Jakarta. Hal ini kemudian diperkuat dengan
diimplementasikannya "pop up bike lane" (jalur sepeda terproteksi
sementara) dan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 yang
menginstruksikan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda
selama Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) berlangsung.
7. Mengubah fungsi fasilitas "park and ride" Thamrin 10 yang sebelumnya
merupakan area parkir kendaraan pribadi menjadi ruang usaha ekonomi
kreatif. Hal ini merupakan upaya untuk menggalakkan pembatasan
kendaraan bermotor pribadi di pusat kota.
8. Integrasi transportasi merupakan kata kunci keberhasilan Jakarta dalam
manajemen
Integrasi transportasi merupakan kata kunci keberhasilan Jakarta
dalam manajemen transportasinya. Tujuan integrasi ini adalah :
1. Lebih cepat (memangkas waktu tunggu dan waktu transfer)
2. Lebih mudah (Memperpendek jarak kaki, memperjelas informasi dan rasa
nyaman dalam satu sistem)
3. Lebih terjangkau (Menghemat biaya dengan tarif dan pembayaran
yang terintegrasi) Desain tipikal integrasi yang dapat diterapkan
adalah :
1. BRT (Bus Rapid Transit) Median – MRT Bawah Tanah
2. BRT layang – MRT layang
3. BRT – KRL
4. BRT – LRT
5. Integrasi kawasan

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 6


2.2.1 Integrasi fisik

Integrasi fisik dapat dilakukan dengan menghubungkan antar moda


transportasi umum untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi
masyarakat untuk mencapai tujuan. Angkutan umum di DKI Jakarta dalam
hal ini TransJakarta memiliki 220 halte dan 13 koridor dengan 47 rute yang
berbeda, namun dari sekian banyak halte TransJakarta hanyaada 19 halte
yang terkoneksi dengan MRT, LRT dan KRL atau 8,6% halte TransJakarta
yang terkoneksi. dengan MRT, LRT dan KRL. Sambungan yang dimaksud
di sini adalah sambungan langsung antara stasiun dan halte melalui JPO.

2.2.2 Integrasi system pembayaran

Integrasi sistem pembayaran Integrasi sistem pembayaran terintegrasi


untuk semua angkutan umum di Jakarta dapat sangat menguntungkan bagi
Provinsi DKI Jakarta untuk meminimalkan biaya perjalanan. Pembayaran
terintegrasi memungkinkan pengguna angkutan umum hanya menggunakan
1 tiket untuk beberapa jenis moda dalam waktu singkat (harian) atau jangka
panjang (sistem isi ulang). Di Jakarta, sudah ada sistem pembayaran
terintegrasi yang disebut JakLingko. Jak Lingko merupakan transformasi
OK-Otrip yang merupakan sistem transportasi terintegrasi (integrasi rute,
integrasi manajemen, dan integrasi pembayaran). Integrasi pelayanan
angkutan umum di Jakarta yang lebih luas tidak hanya akan melibatkan
integrasi bus besar, bus sedang, dan bus kecil di TransJakarta tetapi juga
akan melibatkan transportasi berbasis rel milik Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta seperti; MRT, LRT, TransJakarta,KRL Commuterline dan KAI
Bandara serta pembayaran jalan tol di wilayah Jabodetabek yang dikelola
oleh Jasa Marga, Hutama Karya dan Citra Marga Nusapahala Persada
(Khusus varian TapCash, BRIZZI dan e-money Mandiri).
2.2.3 Integrasi Penjadwalan
Integrasi jadwal adalah integrasi jadwal berupa informasi jadwal
kedatangan dan keberangkatan angkutan umum, sehingga tidak terjadi antrian
baik stasiun maupun halte. Masyarakat DKI Jakarta kini dapat berganti moda
dengan

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 7


menyesuaikan waktu kedatangan dan keberangkatan di halte atau stasiun
menggunakan Moovit App yang dapat membantu memudahkan pengguna. Selain
itu, jadwal keberangkatan dan kedatangan setiap moda juga tersedia di setiap halte
atau stasiun bus. Namun jadwal keberangkatan dan kedatangan hanya untuk
masing-masing moda, misalnya jadwal TransJakarta hanya ditampilkan di titik
halte atau jadwal KRL hanya ditampilkan di 64 stasiun. KRL memiliki headway
5- 10 menit pada waktu sibuk, 30-60 menit pada waktu luang. MRT memiliki
headway
10 menit sepanjang hari. LRT memiliki kemajuan 10 menit sepanjang hari.
TransJakarta memiliki headway 30 menit pada waktu sibuk dan 60 menit pada waktu
luang.

Gambar 2. 1 peta trasportasi umum dki Jakarta


(sumber: kompas.com)
Dari 220 halte TransJakarta, terdapat 19 halte yang terintegrasi dengan MRT, LRT,
dan KRL. Titik pemberhentian tersebut adalah Manggarai yang terhubung dengan
stasiun KRL Manggarai, halte Cawang Cikoko yang terintegrasi dengan stasiun
KRL Cawang, stasiun Jatinegara 2 yang terintegrasi dengan stasiun KRL
Jatinegara, halte stasiun Klender yang terintegrasi dengan stasiun KRL Jatinegara.
Stasiun Klender, dan halte stasiun Cakung yang terintegrasi dengan stasiun KRL.
cakung, halte velodrome terintegrasi dengan stasiun velodrome LRT, halte
pulomas terintegrasi dengan stasiun LRT pulomas, halte tanjung priok terintegrasi
dengan stasiun KRL tanjung priok, halte Senen dan senten pusat terintegrasi
dengan stasiun KRL Pasar Senen, halte Grogol terintegrasi dengan kereta api

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 8


Stasiun KRL Grogol,

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 9


Halte Pasar Kebayoran Lama yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Kebayoran,
Halte Lebak Bulus yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Lebak Bulus Grab,
Halte Blok M yang terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok 65 M BCA, Halte
Masjidil Haram yang terintegrasi dengan Stasiun MRT ASEAN, Halte Bundaran
senayan terintegrasi dengan stasiun MRT Senayan, halte Polda yang terintegrasi
dengan stasiun MRT Istora, halte Dukuh Atas 1 dan Dukuh Atas 2 yang
terintegrasi dengan stasiun MRT Dukuh Atas dan stasiun KRL Sudirman, halte
Bundaran HI yang terintegrasi dengan stasiun MRT bundaran HI, dan halte bus
kota yang terintegrasi dengan stasiun KRL kota Jakarta

2.3 Komponen integrasi transportasi publik di Jakarta meliputi


1. Lebih cepat dan lebih mudah, dapat dicapai dengan: adanya sambungan
langsung; perlintasan sebidang; dan fasilitas pejalan kaki dalam radius 500 m.
2. Lebih terjangkau, dapat dicapai dengan: Integrasi tarif berdasarkan
jarak/waktu; Metode pembayaran elektronik universal; Tarif konsesi (pelajar,
lansia, turis, penyandang disabilitas, dll.
Gambaran dari penerapan konsep sambungan langsung adalah sebagai berikut:

Gambar 2. 2 penerapan konsep sambungan langsung

(Sumber google)

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


Saat ini, satu-satunya hubungan langsung antara Transhjakarta dan MRT Jakarta
hanya dilaksanakan di Stasiun Bundaran HI, di mana terowongan bawah tanah
menghubungkan langsung kedua moda tersebut. Sambungan langsung akan
mempersingkat waktu dan jarak hingga 74%, dan penumpang tidak perlu
meninggalkan halte atau stasiun.

Gambaran tentang konsep perlintasan sebidang dapat dilihat dalam gambar berikut:

Gambar 2. 3 Perlintasan Sebidang


(sumber Role Model Integrasi Tranportasi Publik)

Akses menuju stasiun Transjakarta mayoritas berupa jembatan penyeberangan


orang (JPO), beberapa diantaranya memiliki ramp untuk pengguna kursi roda. Hal
ini menyebabkan bertambahnya jarak dan waktu yang dibutuhkan penumpang
untuk mencapai terminal bus. JPO dengan ramp dapat dimodifikasi dengan
menambahkan satu set tangga di tengah ramp. ITDP merekomendasikan
penyeberangan langsung sebidang sebagai akses menuju halte bus, yang lebih
universal dan lebih cepat bagi penumpang.

2.4 Integrasi Kawasan


Area seperti Cawang Cikoko menjadi pusat pemberhentian dan stasiun antarmoda.
Setidaknya ada tiga moda dengan titik pemberhentian di Cawang Cikoko.
Integrasi kawasan dimaksudkan untuk memudahkan perpindahan antarmoda
penumpang. Prinsip dasarnya adalah meningkatkan aksesibilitas pejalan kaki
dalam radius 500 meter, tidak hanya di jalan utama. Fasilitas pejalan kaki
tambahan dapat berupa

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


koridor pejalan kaki yang terlindung dari cuaca, dengan dedaunan dan bagian
depan yang aktif. Pemerintah Jakarta terus berupaya menjadikan transportasi
umum sebagai pilihan utama masyarakat Jakarta. Fakta saat ini sebagian besar
masyarakat Jakarta masih suka menggunakan kendaraan pribadi untuk
beraktivitas. Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta menyebutkan jumlah kendaraan
pribadi pada awal 2020 sebanyak 11,88 juta unit, sepeda motor dibuka 8,1
juta unit dan mobil penumpang mencapai 2,8 juta unit. Dari total penduduk DKI
Jakarta, baru 32 persen yang mengintensifkan penggunaan angkutan umum.
Penduduk Jakarta sekitar 10,56 juta jiwa, sehingga ada sekitar 3,3 juta pengguna
transportasi umum di Jakarta.

2.4.1 Faktor masalah Kemacetan Di Jakarta


Terdapat beberapa alasan yang menjadikan mayoritas masyarakat Jakarta masih
suka menggunakan kendaraan pribadi, yaitu :

1. Semakin mudahnya memiliki kendaraan pribadi. Harus diakui bahwa saat ini
setiap orang dapat dengan mudah memiliki kendaraan pribadi, baik itu
sepeda motor maupun mobil.
2. Pola pikir yang tidak berubah, pola pikir masyarakat yang menganggap
kendaraan pribadi akan selalu unggul dalam segala hal dibandingkan angkutan
umum.
3. Faktor keamanan dan kenyamanan. Faktor keamanan sering dipertanyakan.
Pelecehan seksual dan kehilangan barang-barang pribadi karena kejahatan
adalah hal yang biasa terjadi di transportasi umum. Selanjutnya mengenai
kenyamanan, sebagaimana telah disebutkan bahwa ketika seseorang
menggunakan transportasi umum, kemungkinannya hanya dua, antara duduk
atau berdiri sepanjang perjalanan.

Ketiga alasan di atas tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah


Kota Jakarta. Selain meningkatkan sarana-prasarana serta fasilitas pendukung
tranportasi publik, Pemerintah Kota Jakarta juga perlu melakukan upaya untuk
menarik minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik.
Diperlukan kebijakan pembatasan jumlah kendaraan pribadi di Jakarta; diperlukan

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


upaya untuk merubah pola pikir masyarakat yang masih memandang transportasi
pribadi lebih unggul dibandingkan dengan transportasi publik; dan juga upaya
peningkatan keamanan dan kenyamanan transportasi publik perlu ditingkatkan.
Meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, akan tetapi integrasi
transportasi publik di Jakarta adalah pencapaian terbaik yang mampu dicapai oleh
Indonesia. Oleh karena

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Keberadaan transportasi publik yang aman dan nyaman menjadi harapan banyak
pihak dan transportasi publik yang maju merupakan penanda atau ikon dari kota-
kota modern. Kota-kota modern di dunia telah menerapkan konsep transportasi
publik dengan baik. Saat ini Jakarta adalah salah satu kota di Indonesia yang
paling maju dalam penerapan transportasi publik. Kata kunci yang digunakan
dalam pengembangkan transportasi publik adalah integrasi. Adanya pelayanan
yang prima dalam transportasi publik akan menjadikan masayarakat
meninggalkan kendaraan pribadi untuk mobilitasnya sehari-hari dan beralih ke
transportasi publik. Masalah kemacetan dan polusi udarapun dapat dikurangi
apabila transportasi publik sukses diterapkan. Akibat baiknya adalah masyarakat
lebih sehat, baik secara fisik maupun psikis.
3.2 Saran
Untuk mendorong penggunaan angkutan umum, pemerintah harus mempersulit
masyarakat menggunakan kendaraan pribadi seperti menerapkan ganjil genap, jalan
berbayar alias electronic road pricing (ERP), hingga menaikkan tarif parkir

MAKALAH SISTEM INTEGRASI MULTI MODA 1


DAFTAR PUSTAKA

1. Aminah S. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.


Masyarakat, Kebud dan Polit [Internet]. 2012;20:35–52. Available from:
http://journal.unair.ac.id/MKP@transportasi-publik-dan-aksesibilitas-
masyarakatperkotaan-article-2146-media-15-category-8.html
2. BPK Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta [Internet]. 2020 [cited
2021 Sep 9]. Available from: https://jakarta.bpk.go.id/pemerintah-
provinsi-dki- jakarta/
3. BPK Jakarta. Peta Wilayah Jakarta [Internet]. 2020 [cited 2021 Sep
9]. Available from: https://jakarta.bpk.go.id/peta-wilayah-jakarta/
4. Sabrina Handayani, Dessy Angga Afrianti MS. Implementasi Kebijakan
Angkutan Umum di DKI Jakarta. J Teknol Transp dan Logistik
[Internet]. 2021;Volume 2 N(1):19–28. Available from:
https://jurnal.poltradabali.ac.id/jttl/article/view/30
5. Clara Maria Tjandra Dewi. 8 Upaya Transportasi Publik Berbuah
Penghargaan STA 2021, Anies Bilang Begini [Internet]. Metro. 2021 [cited
2021 Sep 9]. Available from: https://metro.tempo.co/read/1401107/8-upaya-
transportasi-publik-berbuahpenghargaan-sta-2021-anies-bilang-begini

Anda mungkin juga menyukai