Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Road Holes Detector System and Smart Bluetooth Helmet to Reduce an


Accident for Motorcycle

BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS (PKM-GT)

Diusulkan oleh:
Winona Putri Revani 165060101111001 Angkatan 2016
Tyo Budi Prasetyo 185060101111006 Angkatan 2018
Indah Ayu Aprillia 185060101111002 Angkatan 2018

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG

2019
PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul kegiatan : Road Holes Detector System and


Smart Bluetooth Helmet to Reduce
an Accident for Motorcycle
2. Bidang kegiatan : PKM-GT
3. Ketua pelaksana kegiatan
a. Nama lengkap : Winona Putri Revani
b. NIM : 165060101111001
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas/institut/politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat rumah dan no telp/HP : Jl. Ngagllik IVB/247 RT/RW 07/01
081217207726
f. Email : winonaputrir@gmail.com
4. Anggota pelaksana kegiatan/penulis : 3 Orang
5. Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : Christin Remayanti N., ST., MT.
b. NIP : 19840325 201504 2 001
c. Alamat rumah dan no tel./HP : Jl.Bendungan Tandes lintangNo.12

Malang, 19 Oktober 2019


Menyetujui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas Teknik,

(Dr.Eng. Denny Widhiyanuriyawan, S.T., M.T.) (Winona Putri Revani)


NIP/NIK. 19750113 200012 1 001 NIM. 165060101111001

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping,


Universitas Brawijaya,

(Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, M.S.) Christin Remayanti N., ST., MT.
NIP/NIK. 195502131984031001 NIP : 19840325 201504 2 001

ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .......................................................................................................... i
Lembar Pengesahan .................................................................................................... ii
Daftar isi...................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3. Tujuan ............................................................................................................. 2
1.4. Manfaat ........................................................................................................... 2
BAB II GAGASAN ..................................................................................................... 3
2.1. Kondisi Terkini............................................................................................... 3
2.2. Solusi Yang Pernah Diterapkan...................................................................... 4
2.3. Solusi Yang Terbaharukan ............................................................................. 5
2.4. Pihak Yang Perlu Dipertimbangkan ............................................................... 6
2.5. Langkah-langkah Implementasi ..................................................................... 6
BAB III KESIMPULAN ............................................................................................ 8
3.1. Kesimpulan Gagasan ...................................................................................... 8
3.2. Prediksi Hasil.................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 10
Lampiran 1 ................................................................................................................ 11
Lampiran 2 ................................................................................................................ 15
Lampiran 3 ................................................................................................................ 16

iii
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Jalan merupakan prasarana transportasi untuk menghubungkan antara satu
tempat ke tempat lainnya serta mendukung pergerakan, baik pergerakan manusia
maupun barang. Keberadaan jalan mempermudah aktivitas masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari. Dalam Undang-Undang No. 38 tahun 2004 di sebutkan
bahwa penyelenggaraan jalan berdasarkan pada asas kemanfaatan, keamanan dan
keselamatan, keserasian, keselarasan dan keseimbangan, keadilan, transparansi,
dan akuntabilitas, keberdayagunaan dan keberhasilgunaan serta kebersamaan dan
kemitraan. Sehingga, keberadaan jalan yang mumpuni, aman, dan nyaman
merupakan beberapa faktor yang harus diperhatikan.
Di Indonesia, tingkat kecelakaan di jalan masih menyentuh angka yang
fantastis. Menurut Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009 pasal 229 ayat
5 terdapat tiga faktor penyebab utama kecelakaan antara lain kelalaian pengguna
jalan, ketidaklayakan kendaraan, dan ketidaklayakan jalan. Dari ketiga faktor
tersebut, ketidaklayakan jalan merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya
kecelakaan. Hal ini disebabkan karena prasarana jalan masih belum mendapat
perhatian penuh baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Berikut terdapat data mengenai distribusi faktor yang berhubungan dengan
kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di wilayah Polres
Kabupaten Malang yang dakibatkan oleh faktor ketidaklayakan jalan.
Tabel 1.1 Distribusi Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecelakaan
Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres Kabupaten Malang

Pada tabel 1.1 memperlihatkan bahwa kecelakaan yang berhubungan


dengan faktor lingkungan fisik sebagian besar disebabkan oleh jalan menikung
dan jalan berlubang. Berdasarkan hasil uji statistik, kecelakaan lalu lintas pada
pengendara sepeda motor yang disebabkan oleh jalan berlubang adalah sebesar
16%. Nilai ini merupakan nilai terbesar kedua dari faktor lingkungan penyebab
kecelakaan lalu lintas. Hal ini sejalan seiring meningkatnya jumlah lubang yang
tersebar di jalan.Permasalahan ketidaklayakan jalan menjadi momok bagi
pengendara sepeda motor yang khususnya sering ugal-ugalan dan kurang
memperhatikan kondisi jalan yang ada di depannya. Pengendara motor seringkali
berhenti mendadak, menghindar secara tiba-tiba, ataupun terperosok pada lubang
jalan, sehingga menyebabkan kerugian baik bagi pengendara sepeda motor itu
sendiri maupun orang lain.

1
Permasalahan yang berkaitan dengan kecelakaan yang diakibatkan oleh
ketidaklayakan jalan harus segera ditangani. Namun, pemerintah yang seharusnya
bertanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut seringkali lambat
dalam melakukan tindakan. Maka dari itu, diperlukan solusi lain yang dapat
diterapkan oleh masyarakat guna meminimalisir tingkat kecelakaan akibat lubang
di jalan tersebut.
Road Holes Detector System merupakan sebuah alat yang dapat mendeteksi
lubang di jalan yang diperuntukkan untuk pengendara sepeda motor. Alat ini
menggunakan sistem sensor visual yang akan mendeteksi lubang melalui
perbedaan elevasi permukaan jalan dalam jarak tertentu, kemudian sistem akan
memberikan peringatan melalui suara kepada pengendara sepeda motor jika di
depannya terdapat lubang. Dengan adanya Road Holes Detector System,
pengendara sepeda motor tidak perlu lagi menghindari lubang secara mendadak
sehingga mengurangi angka kecelakaan karena terkena dampak berbenturan
langsung dengan jalan. Road Holes Detector System juga tersambung pada Smart
Bluetooth Helmet yang membantu pengendara lebih fokus untuk mendengar
peringatan jika kondisi lalu lintas sangat ramai. Oleh karena itu, solusi Road
Holes Detector System dan Smart Bluetooth Helmet merupakan solusi yang efektif
dan relevan yang dapat diterapkan dikemudian hari untuk mengatasi permasalahan
di atas.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah yang dibahas dalam
hal ini adalah:
1. Bagaimana cara mengurangi angka kecelakaan dengan alat Road Holes
Detector System?
2. Bagaimana cara menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
menggunakan helm dengan Smart Bluetooth Helmet?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah:
1. Mengurangi tingkat kecelakaan dengan alat Road Holes Detector System.
2. Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan helm
dengan Smart Bluetooth Helmet.

1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dituju yaitu:
1. Mengurangi tingkat kecelakaan pada sepeda motor yang ada di Indonesia.
2. Menyadarkan masyarakat Indonesia akan pentingnya menggunakan helm
ketika berkendara.

2
BAB II. GAGASAN
2.1 Kondisi Terkini
Saat ini di Indonesia sering terjadi kecelakaan dan faktor utama penyebab
kecelakaan yaitu karena banyaknya lubang pada jalan yang sangat berbahaya bagi
pengendara bermotor, mulai dari kecelakaan akibat jalan berlubang maupun
akibat terperosok di jalan berlubang, sehingga tingkat kecelakaan di jalan masih
menyentuh angka yang fantastis. Menurut Undang-Undang Lalu Lintas No. 22
tahun 2009 pasal 229 ayat 5 terdapat tiga faktor penyebab utama kecelakaan
antara lain kelalaian pengguna jalan, ketidaklayakan kendaraan, dan
ketidaklayakan jalan. Dari ketiga faktor tersebut, ketidaklayakan jalan merupakan
faktor terbesar penyebab terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, yang menjadi faktor
utama saat ini yaitu karena ketidaklayakan jalan karena jalan masih banyak yang
rusak yaitu masih banyak yang berlubang. Apalagi jika sedang musim penghujan
yang membuat lubang tersebut tergenang air, hal itu akan sangat membahayakan
karena pengendara sepeda motor tidak dapat mengetahui adanya lubang pada
jalan yang ada di depannya.

Gambar 2.1 Lubang yang banyak muncul di jalan.


Saat ini di Indonesia sering terjadi kecelakaan disebabkan karena prasarana
jalan masih belum mendapat perhatian penuh baik dari pemerintah maupun
masyarakat. Selain banyaknya jalanan yang masih rusak ataupun berlubang juga
terdapat banyak wilayah yang memiliki penerangan yang kurang dan di wilayah
tersebut banyak jalan yang rusak maupun jalan yang berlubang. Sehingga hal ini
membahayakan bagi pengendara bermotor karena wilayah yang kurangnya lampu
penerangan pada malam hari serta banyaknya jalan yang rusak yaitu banyak jalan
yang berlubangnya dengan kedalaman yang sangat rentan mengakibatkan
kecelakaan serta merugikan banyak orang.

Gambar 2.2 Kecelakaan akibat tergelincir lubang pada jalan.

3
Kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas juga sangat
rendah karena masyarakat banyak yang masih tidak mematuhi peraturan salah
satunya yaitu tidak menggunakan helm. Dalam hal ini sangat membahayakan
masyarakat karena apabila masyarakat melewati wilayah yang jalanan rusak
maupun jalanan yang banyak lubang serta tidak menggunakan helm dapat
mengakibatkan kecelakaan yang bahkan dapat merugikan orang tersebut serta bisa
mengakibatkan kematian. Akan tetapi masyarakat masih saja tidak menggunakan
helm dan bahkan masyarakat juga banyak yang tidak memperhatikan peringatan
yang ada di spidometer yang salah satunya yaitu saat masyarakat belok kanan
akan tetapi lampu sen nya menunjukkan orang tersebut belok kiri .Sehingga
masyarakat sering mengalami kecelakaan, karena jika masyarakat masih tidak
mematuhi lalu lintas juga akan merugikan masyarakat itu sendiri. Hal ini akan
mengakibatkan semakin besar tingkat kematian.
Kesadaran pemerintah saat ini juga kurang karena pemerintah saat ini masih
lebih memfokuskan terhadap pembangunan di jalan yaitu seperti pembangunan
jalan tol. Akan tetapi, pemerintah tidak memperhatikan perbaikan jalan yang
rusak, padahal di Indonesia masih banyak jalan yang rusak ataupun berlubang.
Padahal perbaikan jalan rusak ataupun jalan berlubang sangat perlu untuk
diperhatikan karena jalan yang rusak ataupun berlubang banyak mengakibatkan
kecelakaan yang juga sampai mengalami kematian. Karena hal yang paling
penting adalah jalan yang digunakan masyarakat untuk sehari-hari yang sedang
mengalami kerusakan, jika pemerintah tidak segera memperbaiki akan
mengakibatkan semakin banyak tingkat kecelakaan.
Perlunya kesadaran pemerintah akan perbaikan jalan yang berlubang serta
kesadaran masyarakat akan keselamatan dengan menggunakan helm, mematuhi
lalu lintas dan tidak mengendarai dengan kecepatan tinggi. Karena jika kesadaran
pemerintah dan masyarakat dalam prasarana jalan lebih baik lagi akan dapat
mengurangi tingkat kecelakaan di Indonesia.

2.2 Solusi Yang Pernah Diterapkan


Tingginya tingkat kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh
ketidaklayakan pada jalan berupa banyaknya lubang jalan patut mendapatkan
perhatian lebih dan solusi efektif dari pemerintah selaku penyelenggara jalan.
Namun pada kenyataannya, pemerintah seringkali kurang responsif terhadap
laporan aduan masyarakat mengenai lubang jalan tersebut. Masyarakat menilai
bahwa Pemerintah sangat lamban dalam mengambil solusi tegas untuk mengatasi
permasalahan kerusakan jalan tersebut, sehingga memunculkan beberapa aksi
demo masyarakat. Demo masyarakat tersebut didasari pada semakin banyaknya
lubang pada jalan dan sudah menimbulkan banyak kerugian yang dirasakan
langsung oleh pengguna jalan itu sendiri, diantaranya adalah terjadinya kemacetan
lalu lintas sehingga perjalanan akan terhambat. Selain itu, lubang pada jalan juga

4
menyebabkan beberapa komponen pada kendaraan bermotor sangat rentan
rusak karena berbenturan langsung dengan lubang jalan.
Langkah sederhana yang diambil masyarakat selama menunggu respon dari
Pemerintah adalah sebagai berikut.
1. Menutup lubang jalan dengan batu kerikil.
2. Memberikan garis putih pada tepi lubang jalan sehingga lubang jalan mudah
terlihat.
3. Menggalang dana untuk melakukan perbaikan jalan berupa pelapisan lubang
jalan dengan aspal yang baru.
Sementara itu langkah yang diambil Pemerintah adalah dengan melakukan
perbaikan jalan berupa melakukan pelapisan kembali ruas jalan yang terdapat
lubang jalan dengan aspal sehingga pengguna jalan menjadi nyaman kembali saat
berkendara.

2.3 Solusi Yang Terbaharukan


Banyaknya pengendara yang mengalami kecelakaan karena adanya lubang
jalan dan kurangnya pengendara bermotor dalam mengetahui perintah yang ada di
sekitarnya bahkan kurangnya pengendara dalam memperhatikan spidometer
sehingga hal ini mengakibatkan semakin besarnya angka kecelakaan.Maka dari itu
sekarang terdapat inovasi terbaru yaitu Road Holes Detector System yang
merupakan sebuah alat yang dapat mendeteksi lubang di jalan yang diperuntukkan
untuk pengendara sepeda motor agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan karena
dengan adanya alat ini masyarakat akan dapat mengetahui adanya lubang yang
ada didepannya karena dengan alat ini akan ada peringatan yang akan
diinformasikan dengan audio yang telah dihubungkan dengan bluetooth ke helm
yang sudah di modifikasi agar dapat mengetahui hal apa saja yang ada di
spidometer termasuk peringatan lubang yang ada di depan dengan jarak tertentu.
Alat ini akan mendeteksi adanya lubang yang terdapat pada 10 meter dari
kendaraan itu berada .Alat ini akan menginformasikan dengan memberikan
peringatan dengan audio yang sudah dihubungkan dengan bluetooth yang berada
di dalam bagian helm yang sudah dimodifikasi. Dengan adanya audio ini
pengendara akan mengetahui bahwa akan adanya lubang di depan ,serta
pengendara akan dapat lebih fokus ke depan tanpa harus melihat speedometer.
Jadi alat ini akan di sambungkan ke dalam speedometer untuk menginformasikan
kepada pengendara. Helmnya pula akan di modifikasi agar terdapat bluetooth dan
alat audio yang digunakan untuk mendengarkan suara peringatan.
Apabila pengendara tidak menggunakan helm yang sudah di modifikasikan
karena suatu hal maka alat ini akan otomatis tidak menggunakan bluetooth tapi
juga akan tetap ada audio tetapi tidak sefokus menggunakan helm yang sudah di
modifikasi tersebut.

5
2.4 Pihak Yang Perlu Dipertimbangkan
Pihak-pihak yang perlu dipertimbangkan demi kelancaran
pengimplementasian gagasan ini adalah sebagai berikut.
1. Perusahaan sepeda motor (seperti Honda, Yamaha, dll)
2. Perusahaan helm (Ink, Kyt, dll)
3. Perusahaan yang bergerak di bidang IT
4. Pengguna sepeda motor

2.5 Langkah-langkah Implementasi


Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, maka diperlukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Road Holes Detector System harus direncanakan sedemikian rupa agar
fungsinya mampu menyelesaikan permasalahan yaitu meminimalisir
kecelakaan akibat lubang di jalan. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain :
a. Road Holes Detector System merupakan alat pendeteksi lubang di jalan
dengan menggunakan sistem sensor visual yang membaca perbedaan elevasi
permukaan jalan, sehingga perlu direncanakan perbedaan elevasi permukaan
jalan yang akan dibaca oleh sensor tersebut. Berdasarkan pengamatan di
jalan, perbedaaan elevasi yang paling signifikan untuk terjadinya kecelakaan
adalah minimal setebal 40 mm. Sehingga sensor akan membaca dan
memberi peringatan kepada pengendara sepeda motor ketika terdapat lubang
sedalam minimal 40 mm dan tanjakan setinggi minimal 40 mm.
b. Selain membaca perbedaan elevasi, Road Holes Detector System juga akan
membaca diameter lubang yang sekiranya dapat menyebabkan kecelakaan.
Berdasarkan ukuran lebar roda sepeda motor standar, diperoleh bahwa
diameter minimal lubang yang akan terdeteksi adalah selebar minimal 90
mm.Sehingga sensor akan membaca dan memberi peringatan kepada
pengendara sepeda motor ketika terdapat lubang dengan diameter minimal
90 mm.
c. Road Holes Detector System dipasang pada bagian sepeda motor yang
terhubung pada speedometer. Apabila sensor telah membaca keberadaan
lubang, maka speedometer akan mengeluarkan bunyi peringatan serta
memancarkan cahaya seperti yang terdapat pada lampu sen.
d. Road Holes Detector System diperuntukkan untuk pembacaan lubang
dengan radius minimal 10 meter di depan kendaran, sehingga sensor akan
memberikan peringatan 1 detik sebelum sepeda motor mencapai lubang
tersebut. Hal ini mengacu pada kecepatan rata-rata sepeda motor pada ruas
jalan daerah Malang yaitu mampu menempuh 50 meter dalam waktu 5
detik.
e. Road Holes Detector System juga terhubung pada Smart Bluetooth Helmet
melalui bluetooth yang terkoneksi antara speedometer dan speaker pada

6
helm. Sehingga, ketika speedometer memberikan peringatan, saat itu juga
helm akan mengeluarkan audio berupa peringatan yang sama seperti yang
tertera pada speedometer.
2. Smart Bluetooth Helmet harus direncanakan sedemikian rupa agar dapat
berfungsi atau terhubung dengan Road Holes Detector System. Hal-hal yang
harus diperhatikan antara lain :
a. Smart Bluetooth Helmet dapat berfungsi jika sepeda motor yang telah
terpasang Road Holes Detector System sudah dalam keadaan menyala.
Sehingga apabila mesin sepeda motor dimatikan, maka Smart Bluetooth
Helmet juga akan otomatis tidak berfungsi.
b. Jarak Smart Bluetooth Helmet dapat terhubung dengan Road Holes
Detector System adalah maksimal 1 meter dari speedometer. Hal ini
memperkirakan jarak antara speedometer dengan pengemudi.
c. Smart Bluetooth Helmet dilengkapi oleh kode tertentu yang sama dengan
kode sepeda motor, sehingga Smart Bluetooth Helmet tidak akan terhubung
dengan perangkat dari sepeda motor yang lain yang memiliki kode berbeda.

7
BAB III. KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan Gagasan


Dari penjelasan yang sudah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya gagasan untuk menerapkan alat pendeteksi lubang jalan pada
sepeda motor diharapkan dapat menciptakan kemanan berkendara bagi pengguna
sepeda motor sehingga mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas yang disebabkan
oleh kerusakan jalan berupa lubang jalan. Namun terdapat beberapa peluang dan
tantangan yang akan dihadapi yang perlu dipertimbankan.
Adapun peluang dari gagasan yang telah dipaparkan adalah sebagai berikut.
1. Apabila gagasan ini dapat terlaksana dengan baik maka dapat meningkatkan
keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan bagi pengendara sepeda motor
karena alat pendeteksi lubang jalan ini memberikan peringatan lebih awal
kepada pengendara apabila terdapat lubang jalan yang bisa berpeluang
membuat sepeda motor terperosok dan terjungkal.
2. Apabila gagasan ini dapat terealisasikan maka dapat menurunkan angka
kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena kendaraan sepeda motor
berusaha untuk menghindari lubang jalan maupun karena kendaraan tesebut
terperosok ke dalam lubang yang cukup dalam yang bahkan berpotensi besar
membahayakan keselamatan pengemudi di belakangnya.
3. Alat pendeteksi lubang jalan ini akan mendorong pengemudi kendaraan
bemotor untuk selalu menggunakan helm karena alat pendeteksi lubang
tersebut terhubung langsung dengan helm menggunakan sambungan bluetooth
sehingga pengemudi akan dengan mudah mengetahui adanya lubang saat
berkendara dan bisa menghindari lubang tersebut dengan baik.
Selain itu, terdapat tantangan yang akan dihadapi adalah sebagai berikut.
1. Implementasi gagasan ini membutuhkan waktu yang cukup lama karena
melibatkan beberapa mitra kerja sehingga butuh koordinasi yang baik.
2. Memerlukan persiapan yang matang dan mendalam karena merupakan
penciptaan teknologi yang baru sehingga butuh penyesuaian-penyesuaian.
3. Gagasan ini membutuhkan dana yang cukup besar karena alat ini memerlukan
beberapa komponen-komponen IT yang mendukung cara kerja dari alat
tersebut sehingga dapat berfungsi dengan baik.
Apabila tantangan tersbut dapat diatasi dengan baik, maka peluang yang
dimiliki oleh gagasan ini dapat terlaksana dengan baik pula. Sehingga apabila alat
pendeteksi lubang jalan ini bisa diterapkan langsung pada masyarakat, maka akan
memberikan dampak yang signifikan dan manfaatnya bisa dirasakan langsung
oleh pengguna sepeda motor itu sendiri.

8
3.2 Prediksi Hasil

Sesuai dengan peluang yang diberikan oleh gagasan ini, maka dapat
diprediksikan dalam jangka pendek para pengguna sepeda motor akan merasakan
kenyamanan dan keamanan ketika berkendara karena lebih waspada jika terdapat
lubang jalan dalam jarak tertentu. Sedangkan untuk jangka panjangnya dapat
diprediksikan bahwa angka kecelakaan lalu lintas akan menurun. Selain itu
kedepannya diharapkan para pengendara sepeda motor terbiasa tertib
menggunakan helm saat berkendara sehingga meningkatkan keamanan
pengendara sepeda motor itu sendiri.

9
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, M., Marsaid, Ahsan. 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian
Kecelakaan Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres
Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Keperawatan, 2(1), 100-107.

Suparno, 2019. [online]


https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4533201/banjir-di-porong-lama-surut-
lubang-di-jalan-jadi-masalah-baru, diakses tanggal 19 Oktober 2019

Evander, O., 2019 [online]


https://www.lapor.go.id/laporan/detil/permasalahan-jalan-rusak-6, diakses tanggal
19 Oktober 2019

Radar Malang, 2019. [online]


https://radarmalang.id/tahun-2018-seribu-lubang-di-jalan-kota-malang-yang-
butuh-perhatian/, diakses tanggal 19 Oktober 2019
Kahfi, 2019. [online]
https://ekonomi.bisnis.com/read/20150223/45/405298/kecelakaan-motor-jalan-
berlubang-penyebab-utama, diakses tanggal 19 Oktober 2019
Tribun Makassar, 2019. [online]
https://makassar.tribunnews.com/2018/01/18/angka-kecelakaan-akibat-jalan-
rusak-tinggi-ini-yang-dilakukan-lantas-polres-maros, diakses tanggal 19 Oktober
2019

10
V. Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing


1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Winona Putri Revani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 165060101111001
5 Tempat dan tanggal lahir Malang, 15 Februari 1998
6 E-mail winonaputrir@gmail.com
7 No Telepon/HP 081217207726

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istansi MI. Raden Fatah SMPN 3 Malang SMAN 3 Malang
Jurusan - - IPA
Tahun masuk 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibag PKM-Gagasan Tulis.
Malang, 20 Oktober 2019
Pengusul,

(Winona Putri Revani)

11
2. Biodata Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indah Ayu Aprilia
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 185060101111002
5 Tempat dan tanggal lahir Malang,04 April 2001
6 E-mail Indahayuaprillia851@gmail.com
7 No Telepon/HP 0895801702998

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istansi SDN pagentan SMPN 03 SMAN 01
03 Singosari Singosari Singosari
Jurusan - - IPA
Tahun masuk 2007-2013 2013-2016 2016-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
- - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibag PKM-Gagasan Tulis.
Malang, 20 Oktober 2019
Pengusul,

( Indah Ayu Aprilia )

12
3. Biodata Anggota IV
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Tyo Budi Prasetyo
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 185060101111006
5 Tempat dan tanggal lahir Malang, 25 Februari 2000
6 E-mail Tyobudip17@gmail.com
7 No Telepon/HP 08575797937

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Istansi SDN SMPN 04 SMAN 1
Sumberpucung 02 Kepanjen Kepanjen
Jurusan - - IPA
Tahun masuk 2006-2012 2012-2015 2015-2018

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1. - - -

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibag PKM-Gagasan Tulis.
Malang, 20 Oktober 2019
Pengusul,

(Tyo Budi Prasetyo)

13
11
4. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Christin Remayanti Nainggolan, S.T., M.T.
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Teknik Sipil
4. NIDN 0725038402
5. Tempat dan Tanggal Malang, 25 Maret 1984
Lahir
6. E-mail may_christin@ub.ac.id
may_christin@yahoo.com
7. Nomor Telepon/HP 0341-551063
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya
Jurusan Teknik Sipil Teknik Sipil
Tahun Masuk-Lulus 2002-2007 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan hibah
Malang, 20 Oktober 2019
Pengusul

Christin Remayanti, S.T., M.T.

14
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Jam/Minggu)

1. Winona Putri Teknik - 3 jam/minggu Mengkoordinasi


Revani Sipil Anggota
2. Indah Ayu Teknik - 3 jam/minggu Mengumpulkan
Aprilia Sipil Data
3. Tyo Budi Teknik - 3 jam/minggu Mengumpulkan
Prasetyo Sipil Data

15
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS TEKNIK
Jl. MT. Haryono 167, Malang 65145, Indonesia
Telp. : +62-341-587710, 587711 Fax : +62-341-551430
http://teknik.ub.ac.id E-mail: teknik@ub.ac.id

Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Winona Putri Revani
NIM : 165060101111001
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Gagasan Tertulis saya dengan judul
Road Holes Detector System and Smart Bluetooth Helmet to Reduce an
Accident for Motorcycle yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 adalah asli
karya kami.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Malang, 20 Oktober 2019

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Dr. Eng. Denny Widhiyanuriyawan, S.T., Winona Putri Revani


M.T. NIM 165060101111001
NIP. 19750113 200012 1 001

16

Anda mungkin juga menyukai