Rahmat Pazri
Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia, Jl. Sari Asih No.54, Sarijadi, Kec.
Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40151, Indonesia
e-msil : pazrirahmat@gmail.com
ABSTRAK
Grab Wheels merupakan salah satu fitur layanan dari grab dimana pengguna dapat menyewa e-
scooter untuk keperluan pribadi melalui app Grab. Dalam pendekatan tenatng kasus ini, yaitu
mengamati prilaku para pengguna grabwheels. Dari hasil pengamatan tersbut didapat beberapa
kebiasaan dari para pengguna grabwheels di Indonesia adalah seringkali didapati para pengguna
berboncengan pada satu kendaraan, tidak memakai helm yang telah disediakan di tiap pos nya, tidak
bijak dalam mengambil posisi laju grabwheels ketika berada di jalanan. Yang nantinya apabila
pengguna grabwheels terus melakukan kesalahan dan keteledoran tersebut dan tidak adanya tindak
lanjut oleh grabwheels akan berdampak pada grabwheels nya sendiri dan dapat mengubah
pandangan masyarakat kedapa grabwheels dengan prilaku-prilaku nakal oleh sebagian oknun
pengguna.
1. PENDAHULUAN
Grabwhee adalah suatu moda transportasi yang bisa kita akses melalui aplikasi Grab.
Moda transportasi ini hadir di Indonesia pada Jumat 10 Mei 2019 atas kerjasama dua
pihak yaitu Grab dan salah satu pengembang property di indenesia Sinar Mas Land.
Pada peluncuran pertamanya Grabwheels ini hanya melayani kebutuhan transportasi
jarak pendek, antara 3-5 kilometer saja. Moda transportasi ini adalah perwujudan dari
Grab sendiri dalam memberikan warna baru untuk transportasi Indonesia yang
menyajikan transportasi yang ramah lingkungan mudah diakses dan menyenangkan.
Dari hasil penelitian yang berupa pengamatan terhadap para pengguna Grabwheels pada
salah satu lokasi pos yang terletak di Warunk Upnormal Dipatiukur Jln Dipatiukur No.3
Lebak Gede, dari hasil pengamatan, yang didapati beberapa pengguna ada yang
berboncengan dan ada yang tidak menggunakan helm, pada saat berkendara.Sesuai
dengan peraturan yang telah dikeluarkan oleh pihak Grabwheels yaitu: Melarang
pengendara di bawah usia 12 tahun, tidak boleh naik di trotoar kecuali di area yang
telah ditentukan, kecepatan telah dibatasi (25km/jam), tiap satu e-scooter hanya ada
satu pengendara, tidak boleh memakai headphone, pengguna wajib mengenakan helm
yang telah disediakan saat berkendara.
Grab Indonesia yang berada di Bandung melakukan riset langsung kepada 3.107 yang
telah menggunakan jasa Grabwheels dan juga bukan pengguna GrabWheels pada 28
November 2019. Riset ini untuk mencari bukti nyata dampak sosial yang dihadirkan
oleh moda transportasi ini.
Hasil riset tersebut adalah di mana 91% dari pengguna di bandung, 45% diantaranya
mendukung bila disertai dengan peningkatan lainnya.
Selanjutnya, masih dalam hasil riset, sebanyak 75% dari responden setuju bahwa
GrabWheels meningkatkan persepsi mereka tentang kota yang lebih ramah lingkungan,
inovatif dan menyenangkan. Lalu 59% pengguna setuju bahwa mereka akan
meninggalkan kendaraan bermotor jika GrabWheels lebih banyak tersedia di Bandung.
Mulai
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Hasil Dan
Pembahasan
Selesai