Anda di halaman 1dari 22

RENCANA

STRATEGI
PERUSAHAAN
GRAB Disusun Oleh:
Kelompok 2
Dosen Pengampu: M. Fachran Haikal, STP, MM - Aziz Alwi Damanik
- Khairunnisa Rahmalia
- Maulvi Nazir Ahmad
-Reni Kumalasari
Book Club Slides for College Infographics
BAB II BAB IV
VISI, MISI DAN TUJUAN STRATEGI, PROGRAM KERJA,

01 Menjelaskan tentang visi,


misi & tujuan dari
03 DAN KEBIJAKAN
Menjelaskan tentang strategi,
program kerja, dan kebijakan dari
perusahaan Grab perusahaan Grab

BAB III
BAB I ANALISIS LINGKUNGAN
INTERNAL DAN EKSTERNAL

02 04
PENDAHULUAN
Menjelaskan latar Menjelaskan tentang
belakang dari perusahaan analisis dari perusahaan
Grab Grab
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Grab adalah Perusahaan teknologi asal Malaysia yang berkantor di Singapura yang menyediakan
aplikasi layanan transportasi angkutan umum meliputi kendaraan bermotor roda 2 maupun roda
4. Perusahaan Grab hanya perusahaan teknologi yang meluncurkan Aplikasi saja dan untuk
kendaraannya sendiri adalah kendaraan milik mitra yang sudah bergabung di PT Grab Indonesia
GrabPlatform merupakan serangkaian API (application programming interface) bagi para mitra untuk
mengintegrasikan layanan mereka dengan Grab. Grab akan menambahkan beragam layanan
harian ke dalam aplikasi Grab.
GrabFresh, sebuah layanan pengiriman barang belanjaan on-demand, akan diperkenalkan dalam
masa uji coba pada bulan ini. Grab sebagai ‘Everyday Superapp’ akan hadir dengan tampilan
antarmuka Grab yang baru. Layanan dan informasi yang relevan ditampilkan saat Anda
membutuhkannya.
B. Manfaat dan Tujuan

Manfaat dari Grab adalah keefesienan waktu yang diberikan. Di kota besar
yang serba padat merayap terkadang membuat sebagian orang merasa
malas keluar rumah karena hampir sebagian waktu di gunakan untuk
bermacaet ria di jalanan. Saat kebutuhan mengharuskan anda keluar rumah
tapi anda tidak bisa maka anda bisa menggunakan jasa Grab ini agar
membantu anda secepatnya jadi sambil menunggu Grab menyelesaikan
pekerjaannya anda juga bisa melakukan aktivitas lain dari dalam rumah.
Dengan ini waktu anda menjadi sangat efesien sekali.
BAB II
VISI, MISI DAN
TUJUAN
A. Visi & Misi Perusahaan

Visi
Menjadi yang terdepan di Asia Tenggara, dengan memecahkan
permasalahan transportasi yang ada serta memberikan
kemudahan mobilitas pada 620 juta orang di Asia Tenggara
setiap harinya.
Misi
Misi PT Grab Indonesia ada 3, yaitu :
 Menjadi penyedia layanan teraman di Asia Tenggara.
 Memberikan layanan yang mudah diakses oleh banyak orang.
 Meningkatkan kehidupan para partner, baik pengemudi
maupun penumpang
B. Tujuan Pendirian Perusahaan

Tujuan kami adalah menjadi sebuah aplikasi di Asia


Tenggara yang menawarkan seluruh kebutuhan harian
yang Anda butuhkan, kapanpun Anda membutuhkannya,
bahkan sebelum Anda menyadari bahwa Anda
membutuhkannya. Para pelanggan Grab akan menikmati
beragam layanan terbaru yang mengagumkan seperti
berbelanja, pembayaran utilitas, hiburan, dan layanan
lainnya sebagai bagian dari ‘everyday superapp’ yang
paling berguna di Asia Tenggara.
BAB III
ANALISIS
LINGKUNGAN
INTERNAL DAN
EKSTERNAL
A. Faktor Internal (Grab)
1) Kekuatan (Strength)
 Semua driver pake seragam, jaket dan helm
 Tarif yang lebih murah daripada transportasi konvensional
 Pelayanan rata-rata bagus. Cepat dan langsung telepon saat ada pemesanan.
 Perusahaan Grab sangat mementingkan kepuasan dan keselamatan pelanggannya.
 Grab termasuk perusahaan yang bisa menarik minat konsumen dalam jumlah besar.
 Adanya jaminan keamanan, kemudahan pemesanan dan pelayanan yang baik, mayoritas
konsumen merasa puas dan dimudahkan dengan adanya Grab.
 Yang mengorder kendaraan dari perusahaan Grab rata-rata kelas menengah keatas untuk
aktivitas sehari-hari atau bahkan hanya seperlunya
 Perusahaan Grab sangat mementingkan karyawan. Hal ini dapat dilihat dari misinya yang
mementingkan mitranya, yaitu pembagian hasil yang besar 80% untuk driver dan 20% untuk
perusahaan.
 Peran teknologi sangat membantu terhadap pengoperasian perusahaan Grab. Dengan majunya
teknologi pada era globalisasi ini, Grab sangat dimudahkan dalam menjalankan bisnisnya.
 Transportasi yang ditawarkan Grab tidak hanya dalam bentuk motor (GrabBike). tetapi ada juga
transportasi mobil yaitu (GrabCar) dan taksi (GrabTaxi) dengan tarif yang lebih murah daripada
taksi konvensional.
 Grab juga mempunyai fitur baru yang melayani jasa antar makanan atau delivery order makanan
bernama GrabFood. Dengan adanya fitur baru GrabFood ini, konsumen hanya tinggal memilih
makanan apa yang mereka inginkan dan dari restoran mana yang tentunya bekerja sama
dengan perusahaan Grab.
2) Kelemahan (Weakness)
 Bukan orisinil. Perusahaan milik malaysia. Bukan dalam negeri.
Aplikasi sering error. Ini yang paling sering dikeluhkan. Apalagi udah masuk jam sibuk, jam 16-17.
Saingan terberatnya adalah Gojek. Karena Gojek memberikan pelayanan yang sama seperti
Grab. Grab memiliki banyak pesaing dalam bidang yang sama seperti Gojek, BlueJek, SmartJek.
Karena mereka beroperasi di satu wilayah dan memberikan pelayanan yang sama. Cukup
banyak pengemudi berbasis aplikasi membuat order fiktif dengan berpurapura sebagai
penumpang yang memesan order sekaligus berperan sebagai pengemudi yang menerima
order tersebut. Pengemudi transportasi online itu menggunakan dua handphone dengan dua
aplikasi di dalamnya. Satu handphone digunakan untuk membuat order, satu lagi untuk
menerima order. Dengan begitu, sang pengojek akan
B. Faktor Eksternal perusahaan ( Perusahaan Grab)
1) Peluang (Opportunity)
 Mempermudah akses pemesanan transportasi (karena berbasis online).
 Kemacetan yang terjadi di jalanan menyebabkan masyarakat untuk memilih tidak menggunakan
kendaraan pribadi nya dan memilih menggunakan transportasi umum yang praktis.
 Tuntutan masyarakat agar pelayanan transportasi umum lebih diperbaharui, dan dibuat
senyaman mungkin.
 Mengurangi angka pengangguran dengan tingkat pendidikan yang rendah.
2) Ancaman (Threats)
 Banyaknya pesaing pada jasa transportasi yang sama.
 Adanya ancaman pemblokiran dan demo yang dikerjakan supir angkutan lain.
 Terjadi kecemburuan sosial antara penyedia jasa transportasi konvensional dan online
 Kurangnya kebijakan yang diberikan kepada pengemudi apabila ada pengemudi yang nakal.
 Diberlakukan uji kir terhadap kendaraan Grabcar, memenuhi spesifikasi apa tidak karena
kebanyakan Grabcar adalah kendaraan sewa.
BAB IV
STRATEGI,
PROGRAM KERJA,
DAN KEBIJAKAN
A. Analisis SWOT Kualitatif
1. Kekuatan (strength)
 Dapat memesan layanan transportasi dengan hanya menunggu di rumah atau titik penjemputan yang kita
inginkan.
 Bukan hanya jasa transportasi untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi yang lain namun kita bisa memesan
makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah, kita juga bisa mengirim barang/paket tanpa harus
mengunjungi agen pengiriman, dsb.
 Dari segi driver atau mitra Grab sendiri, penghasilan yang didapatkan pun cukup lumayan dengan waktu kerja yang
fleksibel.
 Memberikan insentif atau bonus bagi para Mitra Grab yang berhasil memperoleh pemesanan di jam-jam sibuk
yang ditentukan oleh Grab.
2. Kelemahan (Weakness)
 Dapat memesan layanan transportasi dengan hanya menunggu di rumah atau titik penjemputan yang kita
inginkan.
 Bukan hanya jasa transportasi untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi yang lain namun kita bisa memesan
makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah, kita juga bisa mengirim barang/paket tanpa harus
mengunjungi agen pengiriman, dsb.
 Dari segi driver atau mitra Grab sendiri, penghasilan yang didapatkan pun cukup lumayan dengan waktu kerja yang
fleksibel.
 Memberikan insentif atau bonus bagi para Mitra Grab yang berhasil memperoleh pemesanan di jam-jam sibuk
yang ditentukan oleh Grab.
3. Peluang (Opportunity)
 Memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih
baik dengan bergabung menjadi Mitra Grab.
 Dengan program Grab Loyalty Rewards yang dimiliki Grab, pengguna aplikasi Grab akan
semakin loyal atau setia menggunakan Grab sebagai penyedia layanan transportasi online
favorit.
 Selain diberikan kenyamanan saat melakukan perjalanan menggunakan Grab, juga
diuntungkan dalam bentuk point yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan diskon di merchant-
merchant yang bekerjasama dengan Grab.
4. Ancaman (Threat)
 Memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup menjadi lebih
baik dengan bergabung menjadi Mitra Grab.
 Dengan program Grab Loyalty Rewards yang dimiliki Grab, pengguna aplikasi Grab akan
semakin loyal atau setia menggunakan Grab sebagai penyedia layanan transportasi online
favorit.
 Selain diberikan kenyamanan saat melakukan perjalanan menggunakan Grab, juga
diuntungkan dalam bentuk point yang bisa ditukarkan untuk mendapatkan diskon di merchant-
merchant yang bekerjasama dengan Grab
B. Analisis SWOT Kuantitatif
C. Implementasi (Program kerja & Kebijakan)

 Kebijakan Privasi
 Pedoman Perilaku Pengemudi Grab/ Mitra Pengiriman atau
Pedoman Perilaku Pelanggan Grab, sebagaimana berlaku; dan
 semua blangko, kebijakan, pemberitahuan, pedoman,
pertanyaan umum lainnya (FAQ), atau perjanjian yang diberikan
atau dibuat oleh Anda dari waktu ke waktu;
BAB V
PENUTUP
Grab dinilai merupakan pilihan yang realistis untuk saat ini di tengah perkembangan teknologi yang
semakin berkembang serta kemapanan ekonomi masyarakat. Dengan perkembangan teknologi
masyarakat saat ini sangat dimanjakan cukup satu klik di tangan "ojek" pun datang ke rumah, tak
perlu pilih waktu, karena layanan sistem online adalah 24 jam.
Grab sepertinya memberi harapan, baik kepada para penumpang, ataupun bagi para tukang ojek di
lapangan. Dengan aplikasinya sistem layanan ojek online telah memberikan harapan bagi para
penumpang, para calon pengguna jasa tinggal mengklik pada aplikasi yang telah tersedia.
Demikian pula sebenarnya Sistem Transportasi Online (Grab) juga memberikan harapan bagi para
tukang ojek di pangkalan. Jika mereka berkemauan merubah pola operasinya, bisa dengan cara
bergabung atau menggunakan layanan sejenis atau dengan merubah cakupan wilayahnya. Cara ini di
samping menghindari gesekan antar sesama pengojek, namun juga merupakan alternatif cerdas
karena jika menggunakan sistem online jumlah penumpang tidak terbatas, berbeda jika mereka
hanya pasrah duduk di pangkalan menunggu pelangganan atau komsumen yang tak tahu kapan akan
menggunakan jasanya.

Anda mungkin juga menyukai