Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Hanafi

MP : Manajamen Pemasaran

Npm : 10120324

Kelas : H1 Manajemen

TUGAS 1

1. Platform GoJek & Grab


a. Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara indonesia lulusan Master Of
Bussiness Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek
muncul dari pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek
hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta.
Sebagai seseorang yang sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat
ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar
mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan
penghasilan lebih banyak bila terus mencari penumpang. Selain itu, Ia melihat
ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga sering
kali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat
dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya peluang
untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan
pengemudi ojek.
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada
saat itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang
dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas uber kala itu,
Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada tanggal 7 Januari 2015,
Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk menggantikan
sistem pemesanan menggunakan call center.
Gojek pertama kali mendapatkan kucuran dana dari NSI Ventures pada Juni 2015
dengan besaran dana tidak dipublikasikan. Pada Oktober 2015, Gojek kembali
mendapatkan kucuran dana. Kali ini dari Sequoia Capital dan DST Global yang juga
tidak disebutkan jumlahnya.
b. Grab didirikan Oleh Anthony Tan, Pada tahun 2011 di Malaysia bersama rekannya
Tan Hooi. Grab merupakan salah satu perusahaan transportasi online terbesar saat ini,
dimana ia sudah beroperasi di beberapa negara seperti Singapura, Indonesia, dan
negara Asian lainnya.

Saat memulai bisnis aplikasi ini Tan dan Liong, mengeluarkan dana kurang lebih
sekitar Rp360 juta. Dari modal ini mereka bisa mendapatkan keuntungan yang
berlipat-lipat apalagi di beberapa negara aplikasi Grab sangat sukses.

Apa yang didapatkan oleh Tan dan Liong sebenarnya tidak berjalan dengan mulus
atau lancar begitu saja. Saat melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan taksi,
mereka sering sekali mendapatkan penolakan. Barulah pada penawaran kelima
perusahaan taksi mereka diterima dengan baik.

Pada tahun 2013 akhirnya GrabTaxi bisa di rilis di beberapa negara Asia Tenggara
seperti Filipina, Singapura, dan Thailand. Setahun setelahnya pada 2014 aplikasi ini
dirilis juga ke Indonesia dan Vietnam.

Tidak berat beberapa lama bisnis ini mengalami diversifikasi sehingga Grab juga
mendukung pemesanan kendaraan roda dua atau ojek. Layanan antar juga didukung
dengan baik. Ini Grab juga bisa dipakai untuk membeli makanan atau produk tertentu.

Perkembangan aplikasi grab terus berlanjut selain melakukan penambahan layanan.


Khusus di Indonesia aplikasi ini juga mengeluarkan Grabpay. Namun setelah
beberapa tahun layanan ini berubah menjadi OVO.

Dengan masuknya layanan finansial teknologi, perkembangan dari aplikasi grab


semakin tidak bisa dibendung. Saat ini aplikasi ini sudah berkembang menjadi
mendukung gaya hidup milenial masa kini.

2. Kelebihan dan Kekurangan GoJek dan Grab


a. Kelebihan dari Gojek
- Tidak perlu sibuk mencari driver ojek. Yang perlu Anda lakukan hanya perlu
memberitahukan lokasi Anda dijemput dan lokasi tujuan hingga jenis layanan
yang ingin digunakan. Gojek akan mencarikan driver terdekat untuk memenuhi
keinginan dari Anda.
- Harga langsung ditetapkan dari aplikasi. Setiap layanan yang ditawarkan telah
tertera harga secara fix. Tidak akan adanya perubahan harga selama menggunakan
layanan. Hal ini sangat mengunungkan sehingga pengguna dapat melakukan
perkiraan harga yang perlu dikeluarkan.
- Keamanan terjamin. Keamanan dari para pengguna akan terjamin dari kejahatan
yang sering terjadi di jalan raya. Juga kemungkinan driver melakukan kejahatan
sangatlah minim. Hal ini dikarenakan setiap data driver terekam dalam server
Gojek.
- Bisa cancel orderan. Pastinya Anda dapat melakukan orderan layanan yang salah,
seperti salah tekan yang menyebabkan Anda melakukan order layanan. Anda tidak
perlu khawatir. Setiap layanan yang salah tekan dapat dilakukan cancel order.
Sehingga tidak akan ada pihak pengguna layanan yang akan merasa rugi.
- Jalan bisa sesuai petunjuk yang sudah diarahkan. Jalan yang ingin dilalui dapat
langsung diberitahukan kepada driver. Driver akan dengan senang hati mengikuti
petunjuk jalan.
- Bisa menggunakan jalan alternative. Driver tidak akan selalu menggunakan jalan
besar yang sangat macet untuk mencapai tujuan. Para driver diperbolehkan dalam
menggunakan jalan alternative asal mendapat persetujuan dari pengguna layanan.
- Bisa memesankannya untuk orang lain. Tidak semua layanan yang dipesan harus
digunakan oleh diri sendiri. Anda juga dapat memesan layanan untuk orang
terdekat Anda seperti orang tua, maupun anak anda. Anda hanya perlu
memberitahukan lokasi dari orang terdekat Anda agar dapat dijemput oleh driver
dan diantar ke lokasi yang ingin ditempuh.
- Pelayanan yang maksimal. Setiap pelayanan yang diberikan oleh driver akan
sangat maksimal. Anda dapat memberikan penilaian terhadap pelayanan yang
diberikan driver dengan menggunakan fitur rating. Driver akan memiliki rating
yang rendah dapat memperoleh suspend dengan tidak dapat menerima orderan
sesuai dengan jangka waktu yang berlaku pada perusahaan gojek.
- Driver mudah didapat. Banyaknya driver yang tersebar dalam kota Anda akan
memberikan kemudahan dalam mendapatkan driver. Tidak diperlukan waktu yang
lama.
- Bisa dibayar menggunakan go pay dan tunai. Tersedia 2 metode pembayaran
dalam menggunakan layanan. Metode cashless yakni menggunakan
Gopay(aplikasi pembayaran cashless) dan Cash. Sangat banyak pengguna layanan
menggunakan metode cashless ini. Dengan tujuan dapat menghindari kejahatan
yang mungkin terjadi di luar sana yang tidak bisa ditebak.

b. Kekurangan dari Gojek

- Tidak bisa memilih driver. Tidak diperbolehkan oleh para pengguna untuk
memilih driver yang memberikan layanan. Sebenarnya hal ini bukanlah
sepenuhnya kekurangan. Dengan tidak dapat memilih driver, maka pengguna akan
diberikan driver yang paling dekat.
- Jika ternyata merubah arah akan dikenakan biaya tambahan. Sulitnya mengubah
arah ketika telah melakukan order layanan yang dipilih. Setiap layanan yang telah
disorder telah tercatat di dalam sistem. Maka jika terjadi perubahan arah akan
dikenakan biaya tambahan lagi.
- Harus menggunakan jaringan internet. Dengan menggunakan teknologi zaman
sekarang, tidak dapat terlepas dari jaringan internet. Jaringan internet telah
menjadi inti dari perkembangan zaman sekarang.
- Terkadang bisa miskomunikasi. Dikarenakan menghubungkan 2 manusia dengan
menggunakan sebuah sistem pastinya dapat terjadi miskomunikasi. Hal ini tidak
dapat terhindari. Bahkan antar 2 manusia saja dapat terjadi miskomunikasi.
- Beberapa kota masih sulit mencai driver. Driver mungkin telah tersebar luas di
kota-kota besar, namun berbeda dengan kota-kota kecil. Driver yang masih minim
akan memberikan permasalahan yang berbeda lagi dikarenakan tidak dapa
ditemukan lokasi driver yang dekat.
- Report dan saran kurang ditanggapi. Gojek emang telah menjadi layanan nasional
Indonesia yang mulai mendunia. Terlalu luas cakupan yang harus dihandle
mengharuskan menyelesaikan permasalahan baru yang banyak. Sampai ada
kalanya report dan saran yang diberikan oleh pengguna menjadi seperti tidak
ditanggapi.
- Pemesanan makanan lewat go-food lumayan lama. Salah satu layanan Gojek yang
lumayan terkenal adalah GoFood. Layanan membeli makanan dan melakukan
delivery kepada Anda. Pemesanan makanan yang lama oleh GoFood tidak
sepenuhnya adalah kekurangan dari Gojek. Dikarenakan pengguna yang tidak
mengetahui kondisi di lapangan menjadikan layanan sanagt lama. Seperti ketika
memesan makanan, ada kalanya driver memperoleh antrian yang sangat panjang.
- Harga makanan yang lebih tinggi dari harga sebenarnya. Harga yang ditawarkan
memang jauh lebih mahal dari harga makanan yang sebenarnya. Harga yang lebih
tinggi akan menjadi pemasukkan bagi perusahaan Gojek. Berbeda dengan ongkos
kirim yang diperoleh driver. Dengan pemasukkan pada perusahaan, perusahaan
dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik lagi.

c. Kelebihan dari Grab


- Grab memiliki layanan jasa lainnya selain Grab car, yaitu Grab bike, Grab taxi,
dan Grab express dimana untuk memudah mengirim paket, dan dokumen dengan
layanan kurir.
- Jumlah pengemudi terbesar se-asia tenggara termasuk Indonesia.
- Pengemudi yang terlatih dan memiliki kerja sama dengan pihak keamanan dan
pemerintah.
- Adanya jaminan atau asuransi kecelakaan agar menjamin keselamatan pelangga.
- Memudahkan pembayaran baik secara tunai, kartu kredit, dan mobile wallet.
- Aplikasi yang relatif mudah digunakan.
- Menampilkan informasi lengkap (foto, nama, plat nomor hingga nomor telp
pengemudi).
- Harga tercantum saat kita order.

d. Kekurangan dari Grab

- Kurangnya respon atau tanggapan dari pihak GRAB apabila adanya keluhan atau
masukan dari pelanggan.
- Kadang tarif tidak sesuai dengan yang sudah di tentukan di awalpadahal sudah
tercantum saat kita order diawal.
- Diskon sering dijadikan sebagai “permainan harga” oleh beberapa oknum yang
tidak bertanggung jawab.
- Mesin pencarian lokasi yang kurang efektif.
3. Pendapat Pribadi
Menurut saya Gojek lebih unggul dari pada Grab, karena bagi masyarakat indonesia
sendiri GOJEK adalah perusahaan transportasi online yang pertama didirikan sehingga
mindset masyarakat lebih melekat terhadap GOJEK meskipun masyarakat sendiri
menggunakan layanan transportasi online lain seperti GRAB ini.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Gojek

https://id.wikipedia.org/wiki/Grab_(perusahaan)

Anda mungkin juga menyukai