Anda di halaman 1dari 89

Angkutan Umum

Massal
(Jakarta, Seoul, Hongkong)

KELOMPOK 2
• ADELIA NUR ANNISA
• AFDILLA GUSNADI
• AGUNG RAMADGAN BAHRI
• DIO AIRA DINATA
• FRANZ REYNALDI PARDAMEAN
LUMBAN GAOL
• NICOLA RABBB RANATA
• RENDI ADI NUGRAHA
• RIKO ADITYA PRAMONO
• ZAKIAH FITRI
ANGKUTAN UMUM
MASSAL
• JAKARTA, INDONESIA

DIO AIRA DINATA


RIKO ADITYA PRAMONO
ZAKIAH FITRI
Pokok 01 Latar Belakang
Membahas tentang kondisi awal kota tersebut
sehingga membutuhkan transportasi massal.
Pembahasan
02 Perkembangan Transportasi
Membahas tentang perkembangan sistem
transportasi di kota tersebut

03 Jenis Transportasi Umum


Membahas tentang jenis-jenis transportasi
umum/massal di kota tersebut
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta)
adalah ibu kota negara dan kota terbesar di
Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota
di Indonesia yang memiliki status setingkat
provinsi. Jakarta terletak di pesisir bagian barat
laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan
beberapa nama di antaranya Sunda Kelapa,
Jayakarta, dan Batavia. Di dunia internasional
Jakarta juga mempunyai julukan J-Town, atau
lebih populer lagi The Big Durian karena
dianggap kota yang sebanding New York City
(Big Apple) di Indonesia.

Jakarta memiliki luas sekitar 664,01 km² (lautan:


6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah
10.557.810 jiwa (2019). Wilayah metropolitan
Jakarta (Jabodetabek) yang berpenduduk sekitar
28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di
Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Jakarta Sebagai pusat bisnis, politik, dan
kebudayaan, tempat berdirinya kantor-kantor
pusat BUMN, perusahaan swasta, dan
perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat
kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan
kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani oleh
dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–
Modern PowerPoint Presentation
Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, serta
tiga pelabuhan laut di Tanjung Priok, Sunda
Graphic Kelapa, dan Ancol. Di DKI Jakarta, tersedia
jaringan jalan raya dan jalan tol yang melayani
Infographic seluruh kota, namun perkembangan jumlah
mobil dengan jumlah jalan sangatlah timpang
Designed (5-10% dengan 4-5%).

Menurut data dari Dinas Perhubungan DKI,


tercatat 46 kawasan dengan 100 titik simpang
rawan macet di Jakarta. Definisi rawan macet
adalah arus tidak stabil, kecepatan rendah serta
antrean panjang.
Perkembangan
Transportasi
Awal masa kolonial,
delman adalah alat
transportasi umum
yang digunakan
masyarakat
Indonesia termasuk
Batavia. Moda
angkutan ini belum
menggunakan mesin, Belanda mulai
melainkan tenaga memperkenalkan
kuda. trem, transportasi
umum yang lebih
maju daripada
delman yang mirip
kereta listrik dan
melintas di jalan
umum.
Disebut bemo, kendaraan
beroda tiga ini mulai
Tahun 1970, Bapak Ali terkenal pada 1962.
Sadikin selaku Gubernur Popularitasnya mulai redup
Jakarta pada masa itu sekitar tahun 1971 karena
mencanangkan helicak perusahaan produsen
sebagai pengganti becak bemo gulung tikar karena
dengan menggunakan bemo dianggap tidak ramah
tenaga mesin. lingkungan.

Bajaj, kendaraan roda tiga


Antara tahun 1930-1989, yang berisik suaranya ini
becak masuk di Indonesia. mulai populer pada tahun
Kendaraan beroda tiga 1970. Kini bajaj mulai
dengan menggunakan digantikan dengan bajaj
sepeda ini, dahulu hanya berbahan bakar gas yang
dua roda dan satu ramah lingkungan.
pengemudi seperti di
gambar.
Ada beberapa pilihan untuk moda darat

Metromini

Angkot
Mass Rapid Transit (MRT)

Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta


Merupakan proyek Infrastruktur yang bertujuan
untuk mengurangi padatnya lalu lintas yang luar

1 biasa di ibu kota. Layaknya transportasi pada


umumnya yang terintegrasi, jika anda ingin
mencoba MRT wajib memiliki kartu khusus.
Pembayaran MRT menggunakan tiket yang
diberi nama “jelajah”. Kartu ini dikeluaran dalam
dua jenis, yaitu single trip dan multi trip.
Mass Rapid Transit (MRT)
Dibuka untuk umum pada Maret 2019, sistem
Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) dibangun dengan
harapan dapat membantu mengurangi kemacetan di
Jakarta. Sayangnya, karena ini masih sistem yang
baru, belum banyak pemberhentian. MRT Jakarta

1 masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut dan


untuk saat ini hanya memiliki satu jalur yaitu. Jalur
Timur Laut dengan 13 pemberhentian dari Lebak
Bulus ke Bundaran HI. Stasiun transit berpusat di
sekitar pusat bisnis Jakarta untuk melayani pekerja
komuter dalam jumlah besar.
Harga: Mulai dari Rp. 3000/Trip (tergantung jarak)
Light Rail Transit (LRT)
Selesai pada akhir tahun 2019, Jakarta Light Rail
System (LRT) menjadi angkutan umum terbaru di
Jakarta. Saat ini pihaknya memiliki 16 gerbong yang
beroperasi di satu jalur antara Velodrome dan
Kelapa Gading dengan hanya enam stasiun:

2 Velodrome, Equestrian, Pulomas, Boulevard Selatan,


Boulevard Utara, dan Pegangsaan Dua. Karena
jaraknya yang dekat, maka hanya dibutuhkan waktu
tempuh kurang lebih 3 menit antar tiap stasiun.
Keenam stasiun transit tersebut terintegrasi dengan
stasiun BRT di mana Anda bisa terhubung ke
wilayah lain dengan menggunakan bus TransJakarta.
Light Rail Transit (LRT)

Serupa dengan angkutan umum lain, ia


menerima pembayaran dalam bentuk
kartu prabayar yang diterbitkan oleh

2 bank atau Single Trip Card (STJ) yang


tersedia di Mesin Penjual Tiket (TVM)
yang harganya Rp20.000 dengan harga
Rp5.000 kredit disertakan.

Harga: Rp5.000 / trip (Flat rate)


KRL Commuter Line
Jalur komuter Perusahaan Kereta Api Indonesia atau
PT. KAI melayani penumpang dari Jabodetabek
yang meliputi Jakarta dan kota-kota satelitnya. KRL
Commuter Line mungkin merupakan angkutan
umum terpadat di Jabodetabek dengan lebih dari
satu juta penumpang per hari. Dibangun pada tahun

3 2008, jalur komuter memiliki jangkauan terluas


dibandingkan moda transportasi umum lainnya di
Jakarta, mencapai Bekasi, Depok, Bogor, dan
Tangerang Selatan di pinggiran wilayah Jakarta.
Sekarang memiliki 90 kereta dalam pelayanan untuk
menopang kebutuhan akan transportasi umum yang
murah dan mudah diakses. Sebelum naik KRL
Commuter Line, kamu harus mendownload KRL
Access di Play Store.
KRL Commuter Line

Mirip dengan angkutan umum sebelumnya, ia


menerima kartu prabayar yang diterbitkan oleh bank
atau e-tiket yang diterbitkan oleh PT. KAI. Ada dua
jenis e-tiket: KMT atau “Kartu Multi Trip” (Multi

3 Trip Card) dan THB atau “Tiket Harian Berjamin”


(Kartu Single Trip), keduanya bisa Anda dapatkan di
loket atau TVM. Jika Anda berencana menggunakan
jalur komuter secara teratur, kami sarankan Anda
untuk membeli Kartu Multi Trip.

Harga: Mulai dari Rp3.000 / trip (Harga tergantung


jarak)
TransJakarta (BRT)
TransJakarta adalah sistem Bus Rapid Transit
(BRT), yang pertama di Asia Tenggara. Dibuka
untuk umum pada tahun 2004, menyediakan pilihan
transportasi massal yang murah untuk masyarakat
khususnya di sekitar kawasan kawasan bisnis
Jakarta. Ini adalah moda transportasi umum utama

4 bagi warga Jakarta dengan 260 halte bus di seluruh


kota. TransJakarta beroperasi pada 13 rute tetap dan
memiliki sekitar 3900 bus yang beroperasi setiap
hari untuk melayani mobilitas tinggi warga Jakarta.
Pasca integrasi transportasi massal di Jakarta,
TransJakarta memiliki beberapa rute yang terkoneksi
dengan stasiun MRT dan LRT. Karenanya, ia
menjangkau lebih banyak wilayah dan memberikan
layanan yang baik kepada masyarakat.
TransJakarta (BRT)

Perlu diketahui, sejak 2015 TransJakarta hanya


menggunakan kartu prabayar, bukan tunai atau
kertas. Kartu prabayar tersebut adalah kartu yang
diterbitkan bank dari BRI (Brizzi), BCA (Flazz),

4
BNI (TapCash), Mandiri (e-money), Bank DKI
(JakCard), dan Bank Mega (MegaCash). Anda bisa
mendapatkannya di halte bus TransJakarta atau di
Bank yang menerbitkannya.
Jika Anda memilih untuk mendapatkannya dari halte
bus, harganya sekitar Rp40.000 sudah termasuk
pulsa Rp20.000.Harga: 05.00 - 07.00 (Rp2.000),
07.00 - 05.00 (Rp3.500) (Flat rate)
Metro mini

Metromini diperkenalkan pada tahun 1962 oleh


Gubernur Soemarno di Jakarta atas instruksi

5 Presiden Sukarno. Tujuan awal


dioperasikannya bus adalah untuk kebutuhan
transportasi peserta Pesta Olahraga Negara
Negara Berkembang atau Games of the New
Emerging Forces (GANEFO).
Metro mini
Pada awal operasionalnya belum ada
manajemen yang dibentuk untuk mengelola
bus-bus tersebut, dan MetroMini dikenal
dengan sebutan "bus merah" Setelah pesta
olahraga usai bus-bus merah ini tetap

5
beroperasi dan oleh Gubernur Henk
Ngantung pada tahun 1964, dititipkan pada
perusahaan swasta seperti Arion Indonesia
Transport namun tak mampu dikelola dengan
baik Pada tahun 1976 PT Metromini didirikan
bersamaan dengan Koperasi Angkutan Jakarta
(Kopaja) untuk menaungi 152 orang yang
mengoperasikan 313 bus sedang atas instruksi
Gubernur Ali Sadikin.
Angkutan Kota (Angkot)

Angkutan kota atau biasa


disingkat Angkot atau Angkota adalah sebuah
transportasi umum dengan rute yang sudah

6 ditentukan. Tidak seperti bus yang


mempunyai halte sebagai tempat perhentian
yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat
berhenti untuk menaikkan atau menurunkan
penumpang di mana saja. Jenis kendaraan
yang digunakan adalah minibus atau bus kecil
Angkutan Kota (Angkot)

Tarif yang dibebankan kepada penumpang


bervariasi tergantung jauhnya jarak yang
ditempuh. Umumnya sebuah angkutan kota
diisi oleh kurang lebih 10 orang penumpang,

6 tetapi tidak jarang penumpangnya hingga lebih


dari 10 orang. Perilaku sopir angkutan kota
yang sering berhenti mendadak dan di
sembarang tempat sering dihubung-hubungkan
dengan penyebab kemacetan. Terkadang juga
sebuah angkutan kota selalu menepi dengan
waktu yang lama untuk menunggu penumpang.
Waterways

Waterway merupakan
sistem transportasi yang
melalui sungai di Jakarta
yang menggunakan
perahu boat sebagai
sarana pengangkutan
utama. Waterway resmi
diluncurkan pada
tanggal 6 Juni 2007.

Masalah
Sampah yang mengalir
bersama keruhnya air
sungai, yang berpotensi
menyangkut di baling-
baling kapal motor
Hujan yang mengalir Rute:
menuju sungai rute Halimun-Karet sepanjang 1,7 km
membawa material
lumpur dan tanah yang rute Manggarai-Karet sepanjang 3,6 kilometer
membentuk sedimentasi Saat ini sedang dikaji rute baru sepanjang 5
pada dasar sungai.
Kedangkalan sungai km, yaitu Teluk Gong-Pesing / Muara Angke
Perlengakapan kapal
Angkutan Laut

Memperhatikan Usaha Jasa yang Terkait

• Kemudahan para penumpang


• Pengembangan sistem industry, • Bongkar muat barang
perdagangan, dan pariwisata • Angkutan perairan Pelabuhan
• Pengembangan wilayah dan/atau • Penyewaan peralatan angkuta laut
daerah atau penyewaan jasa terkait
• Rencana umum tata ruang seperti tandu, tunda, dan tambat
• Keterpanduan intra dan antar • Perawatan dan perbaikan kapal
moda transportasi • Pengelolaan kapal
• Perwujudan wawasan nusantara
Contoh Sistran Angkutan Laut

Tabjung Priok, Jakarta


Transportasi
Udara

Sejarah Awal Tranportasi


Udara di Indonesia. Pesawat
terbang jenis Antoinette diangkut ke Surabaya
menggunakan kapal laut. 18 Maret 1911 Gijs
Kuller (orang Belanda) mendemonstrasikan
pesawat tersebut terbang di Pasar Turi
Surabaya, menjadi penerbangan pesawat
bermotor pertama di Indonesia.
Demonstrasinya dilanjutkan ke Semarang,
Yogya dan Medan. Beberapa waktu kemudian
Batavia dan Solo menyusul. Jan Hilgers
(Orang Belanda keturunan Indonesia)
mendemonstrasikan pesawat Fokker Skin
terbang di Surabaya. P.A Koezminski (orang
Rusia) juga mendemonstrasikan pesawat
Bleriot XIa terbang di Batavia.
Transportasi Udara

Berdasarkan laporan dari OAG


Aviation Worldwide Limited yang
Bandar Udara bermarkas di London, untuk
Internasional Soekarno– tahun 2018 ini Bandara
Hattamerupakan sebuah Internasional Soekarno-Hatta
bandar udara utama menduduki posisi ke-3 dan ke-4
yang melayani bandara tersibuk di dunia dari 10
penerbangan untuk penerbangan tersibuk yang ada
Jakarta, Indonesia. di dunia.Sebelumnya, Bandara
Bandara ini mulai Soetta juga sempat dinobatkan
Pada tanggal 1 Oktober 1924 sebuah pesawat jenis Fokker F-7 milik maskapai beroperasi pada tanggal menjadi bandara paling
penerbangan Belanda mencoba melakukan penerbangan dari Bandara Schippol 1 Mei 1985, terkoneksi ke-7 di dunia atau ke-2
Amsterdam ke Batavia (sekarang Jakarta) dan berhasil mendarat di Cililitan yang menggantikan Bandar di Asia Pasifik berdasar laporan
sekarang dikenal dengan Bandar Udara Halim Perdanakusuma.Pada tanggal 1 Udara Kemayoran Megahubs International Index
November 1928 di Belanda telah berdiri sebuah perusahaan patungan KNILM (penerbangan domestik) 2017. Direktur Utama PT Angkasa
(Koninklijke Nederlandsch Indische Luchtvaart Maatschappij) yang terbentuk atas di Jakarta Pusat, Pura (AP) II, Muhammad
kejasama Deli Maatschappij, Nederlandsch Handel Maatschappij, KLM, Pemerintah sementara Bandar Awaluddin mengatakan Bandara
Hindia Belanda dan perusahaan-perusahaan dagang lainnya yang mempunyai Udara Internasional Soetta adalah bandara terbesar
kepentingan di Indonesia. Dengan mengoperasikan pesawat jenis Fokker-F7/3B, Halim Perdanakusuma dan tersibuk di Indonesia dengan
KNILM membuka rute penerbangan tetap Batavia-bandung sekali seminggu dan masih beroperasi, jumlah pergerakan penumpang
selanjutnya membuka rute Batavia-Surabaya (pp) dengan transit di Semarang sekali melayani penerbangan hingga 60 juta per tahun dan
setiap hari. charter dan militer. akan terus meningkat.
ANGKUTAN UMUM MASSAL
KOTA SEOUL, KOREA SELATAN

AFDILLA GUSNADI
AGUNG RAMADHAN BAHRI
NICOLA RABB RANATA
POIN PEMBAHASAN
LATAR BELAKANG
1 Pembahasan tentang keadaan awal kota Seoul sehingga memerlukan
transportasi massal.

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI MASSAL


2 Pembahasan tentang perkembangan transportasi massal dari tahun ke
tahun dikota Seoul

TRANSPORTASI MASSAL DI SEOUL


3 Pembahasan tentang transportasi umum dikota seoul

REGULASI DAN KEUNGGULAN


4 Pembahasan tentang regulasi, biaya/tarif dan keunggulan transportasi di
kota tersebut.
1

LATAR BELAKANG
Pembahasan tentang keadaan awal kota Seoul
sehingga memerlukan transportasi massal.
Seoul adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari
600 tahun. Seoul terletak di barat laut negara, di bagian
selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat
politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia
Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan
multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia
dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area


sebesar 605.21 km², Seoul merupakan salah satu kota
terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi
salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki
kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang
menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam.
Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga
kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah
slah satu daerah terpadat di dunia.
Populasi Seoul meningkat tajam antara tahun 1960-an dan 1980-an. Nomor

kendaraan mulai meningkat pesat pada 1980-an seiring dengan peningkatan jumlah
wargadaya beli. Pada 2009, mobil penumpang di Seoul dan area metropolitan
naik1.314 persen dan 2.907 persen, masing-masing dibandingkan dengan awal
tahun 1980-an.Sebaliknya, jaringan jalan raya hanya diperluas 22,6 persen selama
periode yang sama. Dengan demikian, kondisi lalu lintas di Seoul memburuk yang
menyebabkan kemacetan. Karena kebijakan transportasi difokuskan pada
peningkatan pasokan masyarakattransit mencapai batasnya, Seoul mengalihkan
perhatiannya untuk mengelola permintaan publikangkutan. Perubahan arah
kebijakan seperti itu menyebabkan transformasi publik di seluruh kotareformasi pada
tahun 2004.

Transportasi umum Seoul telah meningkat pesat sejak tahun 2004 ketika kota ini
menata ulang seluruh sistem transportasi umumnya. Sekarang secara luas dianggap
sebagai salah satu layanan transportasi umum yang paling membuat iri di dunia
dalam hal kenyamanan, keamanan, ketepatan waktu, dan efisiensi ekonomi. Total
keseluruhan empat miliar warga menggunakan angkutan umum setiap tahun,
menjadikannya alat transportasi yang paling banyak digunakan di korea.
Pemerintah Seoul telah menetapkan visi untuk transportasi massal, yaitu seperti
bagan alir disamping
Transportasi yang berpusat pada masyarakat LINGKUNGAN
• Mendorong berjalan kaki dan bersepeda
• Mengurangi kematian lalu lintas
• Memastikan akses transportasi umum kepada populasi yang rentan

Berbagi sumber daya transportasi Angkutan massal yang berpusat pada rel
• Transportasi umum lebih cepat
• membuat lingkungan yang kondusif
• berbagi sumber daya transportasi PENDUDUK DISTRIBUSI

Transportasi sadar lingkungan


• Minimalkan permintaan perjalanan yang tidak perlu
• Ciptakan lingkungan transportasi yang ramah lingkungan dan efisien
• Promosi budaya transportasi canggih dengan warga
Fakta & Angka Transportasi Perkotaan

• Small area: 99,538 km2


• High urbanization rate: 89%
• High population density: 492person/km2

 But • High increasing rate in cars


• Decrease in public transportation
uses

 As a result
• Decrease in auto speeds
• High congestion cost
• Lack of parking lots
• Air pollution
Status Pada Tahun 2004
Population Growth

 telah meningkat pada rata-rata tahunan 0,43% 10 tahun selama terakhir


di 7 wilayah metropolitan

Population Growth

5 5 ,0 0 0
n a tio n b i g cities

4 5 ,0 0 0

3 5 ,0 0 0

2 5 ,0 0 0

1 5 ,0 0 0

5 ,0 0 0

1995 2000 2001 2002 2003 2 0 0 4 (y e a r )


Status Pada Tahun 2004
Perbandingan kepadatan penduduk
16,993

9,421 9,182
4,827 5,405 4,433

Seoul Busan Tokyo London Paris New York

Laju Urbanisasi

81.9% 88.3% 89.0%


68.7%
50.1%
39.1%

1960 1970 1980 1990 2000 2004


Status Pada Tahun 2004

Pertumbuhan Kendaraan
 telah meningkat pada tingkat 5,8% setiap tahun selama 10 tahun terakhir
dari 8.469 ribu pada tahun 1995 menjadi 14.934 ribu pada tahun 2004

nation(total)l nation(cars)
17,000
big cities (total) big cities (cars )
15,000

13,000
people, 1 , 0 0 0 )

11,000

9 ,0 0 0

7 ,0 0 0

5 ,0 0 0

3 ,0 0 0

1 ,0 0 0
1995 2000 2001 2002 2003 2004 (y e a r )
•Porsi perjalanan bus menurun selama 10 tahun
•Namun, pangsa perjalanan mobil penumpang terus meningkat
(%)
60.0
55.0 car sum bus subway
50.0
45.0
40.0
35.0
30.0
25.0
20.0
15.0
10.0
1998 2000 2003 (year)
Problems
Kecepatan otomatis di kawasan pusat bisnis

31.4
25.7
24.8 24.8
24km/h 13.5

Seoul Busan Incheon Gwangju


Daegu

m illio n Kenaikan Biaya Kemacetan


n a t i o n big cities
3 0 ,0 0 0

2 5 ,0 0 0

2 0 ,0 0 0

1 5 ,0 0 0

1 0 ,0 0 0

5 ,0 0 0

1995 2000 2001 2002 2003 2004 y e a r


Problems
Kekurangan tempat parkir
15 Unit : million
Jumlah mobil
10 kekurangan Gedung dan Tempat
Parkir Rumah
5

Tempat Parkir Umum Tempat


0 parkir pinggir jalan
'96 '98 '00 '02 '04

Pangsa gas emisi

Industri Lainnya

Energi Komersial
& Perumahan

Generasi
CO NOx PM10 VOCs Seluler
SO2
Rencana Induk Transportasi Umum

Jangka panjang bangsa untuk transportasi umum


 Merupakan rencana administrasi berorientasi angkutan umum sistem transportasi di
perkotaan
 Merupakan pedoman dan arahan untuk publik pemerintah daerah kebijakan transportasi

Goals
 menyediakan mobilitas dan akses agar aman dan nyaman
 Mempromosikan penggunaan transportasi umum untuk mengurangi kemacetan lalu lintas,
polusi udara, dan konsumsi energi
3

PERKEMBANGAN
TRANSPORTASI MASSAL
Pembahasan tentang perkembangan transportasi
massal dari tahun ke tahun dikota Seoul
Tahun 1960 Tahun 1970 Tahun1980
Transportasi Jalan Raya Berpusat Munculnya era Kereta Bawah Tanah Mengatasi kemacetan lalu-lintas dan
Pada Bus munculnya era mobil pribadi.
 1970, Pembukaan Seoul-Busan Jalan
 1965, Pengoperasian bus express Raya  1984, Penyelesaian rencana
 1967, Pengoperasian bus kota  1971, Penyelesaian Seoul rencana perbaikan 5 tahunan transportasi
untuk rute yang tidak Induk Transportasi  1985, Peluncuran Subway lines 2, 3,
menguntungkan  1974, Peluncuran Subway Line 1 dan 4
 1968, Penangguhan pengoperasian  1977, Pembentukan Transportasi  1987, Peluncuran dampak lalu lintas
trem dan pembangunan Jalan Raya Jangka Panjang untuk wilayah kebijakan pemerintah
Seoul-Incheon metropolitan Seoul.  1989, Peluncuran TSM (Transportasi
Manajemen Sistem)

Tahun 1990 Tahun 2000 Tahun 2010


Manajemen permintaan perjalanan Mempromosikan pengunaan kendaraan Memperkenalkan kebijakan
umum transportasi yang ramah lingkungan
 1990, Peluncuran proyek untuk dan efisien
jalur kereta bawah tanah tahap  2003, Penghapusan Cheonggye
sekunder meningkat jalan bebas hambatan  2010, Pengenalan bus listrik
 1990, Pengenalan lalu lintas  2004, Reformasi di depan umum  2013, Operasi keamanan Seoul Pusat
system biaya kemacetan system transportasi Kendali (perluasan TOPIS)
 1968, Peluncuran jalur bus ekslusif  2005, Pemulihan Cheonggyecheon  2014, Pembuatan mal transit.
system (aliran)
 1996, Pengenalan biaya kemacetan
di Namsan Tunnels 1 dan 3
Dulu

Sekarang
3

TRANSPORTASI
MASSAL DI SEOUL
Pembahasan tentang transportasi umum
dikota seoul
Korea Selatan dikenal dengan kemoderanannya karena
kemajuan infrastruktur dalam bidang teknologi, komunikasi,
dan tranportasi yang cepat, khususnya dalam bidang
transportsi mereka telah menciptakan berbagai kepraktisan
untuk memudahkan rakyatnya saat menjalani aktivitas
sehari-hari.

Korea Selatan, tepatnya di Kota Seoul memiliki sistem

transportasi umum terbaik di dunia. Lebih dari setengah total


perjalanan yang dilakukan di Seoul dilakukan menggunaakan
transportasi umum. Negara ini juga memiliki sistem
Dalam tahap pengembangan sistem transportasi yang berkualitas, yang
transportasi umum terpanjang, yakni hampir 508 kilometer.
lebih efisien dan ramah lingkungan. Dilakukan dengan kebijakan Pemerintah
Kereta akan tiba di stasiun setiap 2 menit sekali, bahkan
Kota Seoul untuk mengembangkan transportasi massal dengan beberapa
dalam jam-jam sibuk sekalipun di hari kerja.
langkah seperti penggunaan Electronic Road Pricing (ERP), menaikkan
biaya parkir kendaraan pribadi, pemberian subsidi kepada perusahaan
transportasi massal, perbaikan layanan dan sarana prasarana transportasi Di dalam kereta juga terdapat ruang khusus untuk wanita
massal. Termasuk pembangunan infrastruktur busway, subway dan Light Rail hamil, lansia, dan penyandang disabilitas. Tidak hanya itu,
Train (LRT) kereta di Seoul juga terdapat TV, kursi berpemanas, serta
akses Wi-Fi tanpa batas.
Promosi Angkutan Umum

Perluasan fasilitas transportasi metropolitan

Rel Kereta Api


 Pangsa transportasi kereta bawah tanah di wilayah ibu kota: 23.6% (2002)  40% (2020)
 286,5 km pada 2015 di wilayah ibu kota dan wilayah metropolitan lainnya

Roads
 Menghilangkan 12 kemacetan utama (56,7 km) di wilayah ibu kota pada tahun 2008
12 kemacetan (79,6 km) di kota-kota besar pada tahun 2010

Transit facilities

 Membangun 1 pusat transit dan 4 fasilitas parkir transit pada tahun 2007
Bus BRT LRT HRT

Exclusive,
Right of way Common use partly common exclusive exclusive

Capacity
60~80 80~150 50~120 120~160
(person/car)
Car
1 1~2 2~6 6~10
(car/locomotive)
Traffic volume
1,600~2,500 1,600~10,000 5,000~30,000 Over 30,000
(time direction)
Interval (minutes) 7~9 5 0.5~2 2~3
Maximum speed(
100 100 60~80 80~130
㎞/h)
Informasi Transportasi Di mana-mana
(Saran Transportasi untuk Pergi ke Mana Saja)

 Sistem informasi transfer real-time & intermoda


 Informasi tentang sejumlah moda transportasi yang berbeda, rute dan informasi transit

Airport, bus stop Train & bus Train station, bus stop
Flight & bus
Info. Info.

Information
Subway & bus Management
Center
info. Train & subway Info.

Subway station, bus stop Train station, subway station


MODA TRANSPORTASI UTAMA

Bus
Kereta Bawah Pesawat
Tanah (Subway) Terbang

Taksi Kereta Permukaan


Kereta Bawah Tanah (Subway)
Jaringan sistem kereta bawah tanah di Korea
Selatan termasuk salah satu yang paling
canggih di dunia. Ada lebih dari 400
pemberhentian dan juga banyak rute yang
tersedia ke banyak tempat di hampir seluruh
penjuru kota di Korea.

Sebagian besar informasi yang tersedia di


setiap stasiun ditulis dalam bahasa Korea dan
bahasa Inggris agar para pengunjung bisa lebih
mudah memahami rute yang harus diambil jika
ingin pergi ke suatu tempat.

Jika sering bepergian ke kota-kota besar


menggunakan transportasi di Korea yang satu
ini, maka ada baiknya menggunakan kartu
subway yang bisa didapatkan di stasiun atau di
beberapa minimarket.
Light rail transit

Construction Costs
Cities Lines Length (km)
periods (million US$)

Gimhae Busan - Gimhae 23.9 2003 – 2008 1,080


Busan Minam - Bansong 12.7 2003 - 2007 805
Yungin Gilheung - Everland 21.3 2002 - 2006 597
Uijeongbu Jangam - Songsan 10.3 2001 - 2007 396
Jeonju Songcheon-Samcheon 14.19 2003 - 2008 -
Taksi
Umumnya tak banyak supir taksi yang bisa
berbahasa inggris, namun pilihan transportasi di
Korea yang ini juga terbilang cukup aman dan
terjangkau, selama kamu menggunakan
layanan taksi yang tarifnya berdasarkan argo.

Selain itu taksi juga sangat mudah ditemukan


tak hanya di kota-kota besar, namun juga
tempat yang cukup jauh dari pusat kota di
Korea Selatan. Jika kesulitan cari taksi, bisa
datang ke stasiun kereta atau subway terdekat
yang menyediakan titik pemesanan taksi.
Penetapan harga kemacetan

 Biaya kemacetan (sekitar $ 2) dikenakan di Terowongan Namsan 1 dan 3 di Seoul


sejak tahun 1996
 Bus, taksi, dan HOV dibebaskan dari biaya tersebut

Present status
50
collected amount
40 (million US$)
30
speeds of cars
20 (km/h)
10

0
'96 '98 '00 '02 '03
Bus
SMG merestrukturisasi sistem rute busnya pada Juli 2004. Sistem
tersebut menggantikan rute bus sebelumnya yang tidak masuk akal
dengan sistem ganda berbasis Hub-and Spoke garis batang dan
pengumpan. Selain itu, mengenai beberapa rute bus yang bermasalah
dengan terlalu banyak kurva atau layanan jarak jauh yang berlebihan,
perbaikan dilakukan cara agar efisiensi operasi dapat dimaksimalkan.
Juga, konektivitas antar transit massal ditingkatkan.

Sebelumnya, jalur bus dibagi menjadi kota, ekspres, dan bundar.


Sekarang, busnya diklasifikasikan menjadi garis trunk, feeder, inter
regional, dan circular lines dan diberi kode warna sehingga warga dapat
dengan mudah membedakannya.
 Rencana dibuat pada tahun 2004 untuk membangun 22 rute BRT seluas 540,4 km pada tahun 2012 di
wilayah metropolitan Seoul (2004)
 2 Proyek percontohan sedang dilaksanakan: 14,8 km Hanam-Gunja dan 12,3 km rute Cheongra-
Hwagok

Length
Route Lane
(km)
Pungdeokchun ~ Yangjae 6~8 21.8
Gyeongbu Expressway 6~8 26.5
Cheonhodaero 8~10 12.6

Gyeongchun Hwy 4~6 21.2

National Hwy 47 4 17.6


National Hwy 3 4~8 28.9
Tongillo 4~6 17.9
Susaengno 6 16.9
Jayulo 8~10 19.9
National Hwy 48 4~8 19.8
New bus system adopted by Seoul since July 1, 2004

Policy and Assessment will be presented by Ph.


Kim From SDI of Seoul Metropolitan City
Memperluas Fasilitas Kenyamanan

Pasokan bus lantai rendah

 50% dari semua bus adalah bus lantai rendah (2004 - 2013)
 sedang diteliti & dikembangkan untuk model standar

Total 2004 2005 2006

Total 592 60 162 370

Seoul 347 35 102 210

6 major
metropolitans 235 25 60 150
Bus Biru,
 Menghubungkan pusat kota, sub-pusa, dan pinggiran kota
 Fokus pada mobilitas dan ketepatan waktu
Bus Merah,
 Menghubungkan wilayah metropolitan dengan sub CBD
 Memenuhi permintaan penumpang untuk bepergian ke perbatasan
kota.
Bus Hijau
 Terhubung ke jalur utama dan kereta bawah tanah
 Memenuhi permintaan perjalanan intra-regional
Bus Kuning
 Memiliki rute operasi melingkar dalam CBD atau sub-pusat
 Memenuhi permintaan perjalanan dalam CBD atau sub-pusat.
Kereta Api Permukaan (KTX)
Korea Train eXpress (KTX) adalah kereta kecepatan tinggi Korea
Selatan.[1] Kereta ini dirancang berdasarkan dari teknologi TGV Prancis
dan memiliki kecepatan tertinggi 300 km/jam atau lebih. Setelah 12
tahun dalam pembangunan, bagian pertama sistem yang
menghubungkan Seoul ke Busan lewat Daejeon dan Daegu dan Seoul
ke Mokpo (Jalur Honam) dibuka pada 31 Maret 2004. Dengan
menggunakan rel kecepatan tinggi setengah bagian saja, jalur ini dapat
memotong waktu perjalanan antara Seoul dan Busan (Jalur Gyeongbu)
dari 260 menit menjadi 160 menit; peningkatan ke 116 menit
direncanakan pada 2010, ketika kereta ini beralih ke jalur kecepatan
tinggi seluruhnya.

Konstruksi bagian kedua yang menghubungkan Daegu dan Gyeongju


ke Busan dimulai pada Juni 2002. Jalur ke Gangneung dalam
pertimbangan. Sebanyak 46 kereta dibuat; dua belas dibuat di Prancis
oleh Alstom, sisanya di Korea Selatan oleh pabrik lokal. Jalur akan
dibuat dengan bantuan teknisi SNCF.

Perusahaan jasa pariwisata biasanya memanfaatkan KTX dalam paket


turnya.[1] Selain kereta cepat, KTX juga menyediakan jasa bus ekspres
yang melayani jalur Seoul dengan berbagai kota dengan waktu tempuh
yang singkat.[1] Tiket KTX dapat dipesan melalui mesin tiket otomatis
yang disediakan di stasiun kereta, atau dapat pula melalui internet
Pesawat Terbang
Seoul adalah ibu kota Korea Selatan yang berusia lebih dari
600 tahun. Seoul terletak di barat laut negara, di bagian
selatan DMZ Korea, di Sungai Han. Kota ini adalah pusat
politik, budaya, sosial dan ekonomi di Korea Selatan dan Asia
Timur. Dia juga pusat bisnis, keuangan, perusahaan
multinasional, dan organisasi global. Sampai sekarang, dia
dianggap sebagai sinar dari ekonomi Asia Timur.

Dengan 10 juta penduduk terdaftar yang hidup dalam area


sebesar 605.21 km², Seoul merupakan salah satu kota
terpadat di dunia. Kepadatannya telah membuatnya menjadi
salah satu kota digital-kabel di dunia. Kota ini juga memiliki
kendaraan terdaftar lebih dari 1 juta kendaraan yang
menyebabkan kemacetan sampai lewat tengah malam.
Bagian Seoul besar dan daerah komuter, termasuk dermaga
kota Incheon dan daerah tempat tinggal Seongnam, adalah
slah satu daerah terpadat di dunia.
4

REGULASI, DAN
KEUNGGULAN
Pembahasan tentang regulasi, biaya/tarif dan
keunggulan transportasi di kota tersebut.
3. Istilah "fasilitas angkutan umum" berarti fasilitas
atau bangunan buatan yang termasuk dalam salah
satu dari berikut ini, yang diperlukan untuk
1. Istilah "angkutan umum" berarti sistem transportasi
pengoperasian sarana angkutan umum: 4. Istilah "penyelenggara angkutan
yang didirikan dengan menggunakan angkutan umum dan
(a) Fasilitas atau bangunan buatan yang diperlukan umum" berarti orang yang termasuk
fasilitas transportasi umum berdasarkan Pasal 2 Undang-
untuk kelancaran pengoperasian bus rute , seperti dalam salah satu dari berikut ini yang
Undang tentang Dukungan dan Promosi Penggunaan
sebagai terminal bus, halte bus, depo, jalur bus mengoperasikan sarana angkutan umum,
Sistem Transportasi Massal;
eksklusif, dll; atau menjalankan atau mengelola fasilitas
2. Istilah "alat transportasi umum" berarti alat transportasi
(b) Fasilitas transportasi yang termasuk dalam angkutan umum:
yang termasuk dalam salah satu dari berikut ini, yang
sistem perkeretaapian perkotaan berdasarkan sub- (a) Seseorang yang telah menerima
digunakan untuk mengangkut orang dalam jumlah besar
ayat 1 dari Pasal 3 Undang-Undang Perkeretaapian lisensi, izin, otorisasi, kepercayaan, dll.
meningkatkan kenyamanan sesuai dengan rute dan jadwal operasi tertentu:
Perkotaan; atau melengkapi pendaftaran, pelaporan,
penggunaan transportasi (a) Mobil penumpang yang digunakan untuk rute
(c) Fasilitas perkeretaapian di bawah sub-ayat 2 dll. untuk bisnis sarana transportasi umum
transportasi penumpang bisnis berdasarkan Pasal 3 (1) 1
umum oleh warga negara Undang-Undang Layanan Transportasi Penumpang
Pasal 3 dari Undang-Undang Kerangka Kerja atau fasilitas transportasi umum di bawah
dengan secara sistematis Pengembangan Industri Kereta Api; Undang-Undang Layanan Transportasi
(selanjutnya disebut "bus rute");
(d) Fasilitas transit di bawah sub-ayat 3 Pasal 2 dari Penumpang, Undang-Undang Kereta Api
mengembangkan, (b) Sarana transportasi yang termasuk dalam sistem
Undang-Undang Promosi Peningkatan Lalu Lintas Perkotaan, dan Undang-undang lainnya;
mengoperasikan dan perkeretaapian perkotaan di bawah sub-ayat 1 Pasal 3
Perkotaan (selanjutnya disebut sebagai "fasilitas (b) Perusahaan yang didirikan
mengelola sistem Undang-Undang Perkeretaapian Perkotaan;
transit"); berdasarkan Undang-Undang Kerangka
(c) Rolling stock untuk pengangkutan penumpang dari
transportasi umum antara rolling stock berdasarkan sub-ayat 4 Pasal 3 dari
(e) Fasilitas lain atau bangunan buatan yang Kerja Pengembangan Industri Kereta Api
Pemerintah Metropolitan ditentukan oleh Keputusan Penegakan Undang- dan Undang-undang terkait lainnya untuk
Undang-Undang Kerangka Kerja Pengembangan Industri
Undang tentang Dukungan dan Promosi pengoperasian sarana transportasi umum
Seoul dan dengan Kereta Api;
Penggunaan Sistem Transportasi Massal, yang atau pengoperasian atau pengelolaan
meningkatkan efisiensi dan (d) Alat transportasi lain yang ditentukan oleh Keputusan
terkait dengan pengoperasian sarana transportasi fasilitas transportasi umum;
kualitas layanannya. Penegakan Undang-Undang tentang Dukungan dan
umum;
Promosi Penggunaan Sistem Transportasi Massal;

Pasal 1 Pasal 2 Pasal 2 Pasal 2


Pasal 3 (Tanggung Jawab Walikota) (1) Untuk membantu
warga menggunakan transportasi umum dengan aman dan
5. Istilah "sistem transit bus dengan nyaman, Walikota harus mengembangkan dan
jalur arus" berarti sistem transportasi menerapkan kebijakan untuk masing-masing hal berikut:
untuk mengoperasikan bus rute <Diubah dengan Ordonansi No. 5969, 30 Juli 2015;
secara cepat dengan dilengkapi Ordonansi No. 7067, 28 Maret 2019>
dengan jalur bus eksklusif, fasilitas 1. Peningkatan layanan transportasi umum;
transit, tiket khusus untuk bus di 2. Penyediaan berbagai sarana angkutan umum dan
perempatan, dan hal-hal lain yang perluasan sarana dan perlengkapan angkutan umum;
ditentukan oleh Peraturan Penegakan 3. Peningkatan kenyamanan transit antar moda
Bertindak tentang Dukungan dan transportasi umum;
Promosi Pemanfaatan Sistem Transit 4. Dukungan untuk pembentukan, pengoperasian dan
Massal; Pasal 3-2 (Penagihan Tarif Tambahan) (1)
pengelolaan sistem transportasi umum;
6. Istilah "distrik untuk penggunaan Jika penumpang yang menggunakan
5. Penyediaan informasi yang diperlukan untuk
eksklusif transportasi umum" berarti angkutan umum gagal membayar tarif
penggunaan transportasi umum;
distrik yang ditunjuk berdasarkan yang disyaratkan, operator angkutan
6. Menjadikan biaya angkutan umum angkutan umum;
sub-ayat 2 Pasal 14 dari Keputusan umum dapat memungut tarif yang
7. Peningkatan layanan transportasi umum untuk orang-
Penegakan Undang-Undang Promosi diperlukan untuk perjalanan tersebut
orang yang kurang mampu dengan mobilitas seperti
Peningkatan Lalu Lintas Perkotaan dengan tarif tambahan sebesar 30 kali
tunanetra;
untuk mempromosikan transportasi tarif tersebut.
8. Peningkatan konektivitas layanan transportasi umum di
umum dengan mendesentralisasi atau (2) Apabila tarif tambahan di bawah ayat
wilayah metropolitan Seoul; (2) Walikota menyusun dan melaksanakan
mengurangi volume lalu lintas (1) dikumpulkan, rincian termasuk kriteria
9. Peningkatan layanan transportasi umum berdasarkan rencana dan kebijakan yang berkaitan dengan
melalui kontrol permintaan lalu untuk memungut tarif tersebut dan
Pasal 10 Keputusan Penegakan Undang-Undang tentang angkutan umum selaras dengan kebijakan dan
lintas, dengan menciptakan tindakan yang dikenakan tarif tambahan
Dukungan dan Promosi Penggunaan Sistem Mass Transit; rencana transportasi Negara dan dengan
lingkungan lalu lintas yang nyaman, harus dinyatakan dalam syarat dan
10. Pengembangan dan penyediaan sarana transportasi mempertimbangkan karakteristik lokal.
dll. ketentuan transportasi.
umum yang ramah lingkungan.

Pasal 2 Pasal 3 Pasal


Pasal 3
3-2
Pasal 4 (Hak dan Kewajiban
Warga Negara) (1) Sehubungan
dengan penggunaan jasa
angkutan umum, semua warga
negara berhak menggunakan
angkutan umum dengan aman
dan nyaman tanpa menghadapi
diskriminasi yang tidak adil.
(2) Semua warga negara wajib
bekerjasama untuk kebijakan
angkutan umum, dan
menggunakan angkutan umum
dengan cara yang
mengedepankan keselamatan
dan kepentingan umum. Pasal 5 (Kewajiban Penyelenggara Angkutan Umum) Pasal 6 (Penyusunan Rencana Angkutan
(3) Semua warga negara dilarang (1) Penyelenggara angkutan umum wajib memelihara Umum) Walikota wajib menyusun rencana
melakukan tindakan yang lingkungan yang menyenangkan di dalam kendaraan angkutan umum setiap lima tahun,
merusak keselamatan alat angkutan umum, dan mengoperasikan sarana mendengarkan pendapat warga dan ahli terkait
transportasi umum yang angkutan umum dengan cara yang aman. berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang tentang
digunakan oleh banyak orang dan (2) Dalam pemasangan atau pengelolaan sarana Dukungan dan Promosi Pemanfaatan Sistem Pasal 7 (Penyusunan Rencana
harus mematuhi aturan angkutan umum atau sarana angkutan umum, Angkutan Massal untuk membudidayakan dan Pelaksanaan Tahunan) Walikota
keselamatan yang ditetapkan. penyelenggara angkutan umum berupaya mendukung transportasi umum secara menyusun rencana pelaksanaan
<Baru Disisipkan oleh Ordonansi meningkatkan keterhubungannya dengan sistem sistematis dan mendorong warga untuk tahunan untuk melaksanakan rencana
No. 7067, 28 Maret 2019> angkutan umum lainnya. menggunakan transportasi umum. angkutan umum.

Pasal 4 Pasal 5 Pasal 7


Pasal 6
Pasal 11 (Promosi Kegiatan Angkutan
Umum Sukarela dari Organisasi Sipil)
(1) Untuk mempromosikan kegiatan
sukarela dari organisasi sipil, dll.
Terkait dengan promosi angkutan
umum, Walikota dapat menawarkan
dukungan yang diperlukan termasuk
Pasal 8 (Keselamatan Angkutan penyediaan informasi, dll.
Umum) Untuk melindungi nyawa, (2) Walikota melaksanakan kebijakan
badan, dan harta benda warga, Pasal 10 (Mengumpulkan Opini untuk untuk membantu warga memperdalam
Walikota berupaya meningkatkan Penyesuaian Tarif) Walikota harus pemahaman tentang angkutan umum
keselamatan angkutan umum mengumpulkan pendapat publik dengan dan mendorong mereka untuk secara
dengan mengamankan mengadakan dengar pendapat atau diskusi sukarela menggunakan angkutan
keselamatan sarana dan fasilitas publik sebelum mendengarkan Dewan umum dalam kehidupan sehari-hari
Pasal 9 (Kesehatan Masyarakat dan Sanitasi Terkait melalui kegiatan edukasi dan
angkutan umum, dengan Metropolitan Seoul untuk penyesuaian tarif
Angkutan Umum) Untuk melindungi dan memajukan publisitas yang berkaitan dengan
membentuk sistem darurat transportasi umum.
kesehatan warga negara yang menggunakan sarana angkutan umum.
penyelamatan. orang yang cedera [Artikel Ini Baru Disisipkan oleh Ordonansi No.
dan fasilitas angkutan umum , Walikota [Pindah dari Pasal 10; sebelumnya
karena kecelakaan lalu lintas, dll. 5969, 30 Juli 2015]
mengupayakan peningkatan kesehatan dan sanitasi Pasal 11 dipindahkan ke Pasal 12
sebagaimana ditentukan oleh [Artikel 10 sebelumnya dipindahkan ke Pasal
masyarakat di bidang angkutan umum dengan <berdasarkan Ordonansi No. 5969, 30
Undang-Undang Keselamatan 11 <berdasarkan Ordonansi No. 5969, 30 Juli
pencegahan penyakit menular. , merugikan, dll. Juli 2015>]
Lalu Lintas. 2015>]

Pasal 8 Pasal 9 Pasal Pasal


10 11
Pasal 12 (Perluasan Fasilitas
Angkutan Umum Secara
Sistematis) (1) Dalam hal Pasal 14 (Tarif Angkutan Umum) (1) Walikota
Walikota menetapkan rencana harus memutuskan tingkat tarif angkutan umum
terkait transportasi atau sesuai dengan prosedur yang ditentukan oleh
memperluas fasilitas transportasi, Peraturan Pemerintah Metropolitan Seoul
ia harus mengamankan tentang Pembentukan dan Pengoperasian
transportasi umum terlebih dahulu Komite Stabilisasi Harga, dengan
dan mengambil tindakan untuk Pasal 13 (Peningkatan Konektivitas Angkutan Umum) mempertimbangkan biaya transportasi, ukuran
peningkatan, dll., Aksesibilitas (1) Walikota melakukan langkah-langkah yang defisit, kewajaran tarif angkutan umum
warga termasuk mobilitas orang diperlukan untuk meningkatkan konektivitas antar dibandingkan dengan wilayah metropolitan,
yang kurang beruntung ke sistem angkutan umum atau antara angkutan umum inflasi, kondisi ekonomi dan lain-lain. Pasal 15 (Pembentukan dan
transportasi umum. <Diubah dan pribadi dan untuk meningkatkan kenyamanan (2) Walikota menganalisis dan menyesuaikan Pengoperasian Sistem Transit Bus
dengan Ordonansi No. 7067, 28 angkutan, termasuk perluasan sarana angkutan dan kesesuaian tingkat tarif angkutan umum setiap Berjajar Sungai) Walikota dapat
Maret 2019> angkutan. jasa. dua tahun untuk memungkinkan terciptanya membangun dan mengoperasikan
(2) Walikota harus menyediakan (2) Jika Walikota mengembangkan pusat transfer sumber daya keuangan untuk investasi dalam sistem transit bus dengan jalur sungai
dukungan administratif, keuangan, antar moda, dll. Sebagaimana dimaksud dalam sub- meningkatkan kualitas pelayanan angkutan untuk mempromosikan transportasi
teknologi atau lainnya yang ayat 15 Pasal 2 Undang-Undang Efisiensi Sistem umum dan menjamin keselamatan warga. umum melalui pengembangan fondasi
diperlukan untuk perluasan Transportasi Nasional, ia harus meninjau [Artikel Ini Baru Disisipkan oleh Ordonansi No. untuk transportasi umum yang cepat
fasilitas transportasi umum. konektivitasnya ke angkutan umum lain dengan 6684, 4 Januari 2018] dan nyaman, dll.
[Pindah dari Pasal 11; Pasal 12 prioritas. [Pasal 14 sebelumnya dipindahkan ke Pasal 15 [Pindah dari Pasal 14; Pasal 15
sebelumnya dipindahkan ke Pasal [Pindah dari Pasal 12; sebelumnya Pasal 13 <berdasarkan Ordonansi No. 6684, 4 Januari sebelumnya dipindahkan ke Pasal 16
13 <berdasarkan Ordonansi No. dipindahkan ke Pasal 14 <berdasarkan Ordonansi 2018>] <berdasarkan Ordonansi No. 6684, 4
5969, 30 Juli 2015>] No. 5969, 30 Juli 2015>] Januari 2018>]

Pasal Pasal Pasal Pasal


12 13 14 15
Pasal 17 (Tindakan untuk Akses Preferensial
untuk Sarana Angkutan Umum) (1) Walikota, jika
dianggap perlu untuk mendorong penggunaan
angkutan umum dan untuk mengamankan Pasal 18 (Manajemen Bisnis dan
kelancaran lalu lintas, mengambil tindakan Penilaian Pelayanan Penyelenggara
Pasal 16 (Penunjukan Distrik berikut melalui konsultasi dengan badan Angkutan Umum) (
untuk Penggunaan Eksklusif administratif pemerintah yang relevan untuk tiket 1) Walikota menilai keadaan
Angkutan Umum) preferensi untuk bus rute dan sarana pengelolaan usaha penyelenggara
(1) Walikota dapat menunjuk transportasi umum lainnya: angkutan umum dan pelayanannya
beberapa bagian dari kawasan (3) Jika Walikota bermaksud mengembangkan 1. Pembentukan sistem transit bus dengan jalur untuk secara sistematis mendukung
komersial sebagai distrik untuk rencana penunjukan, ia terlebih dahulu harus sungai; dan membina angkutan umum dan
penggunaan transportasi umum berkonsultasi dengan kepala badan administratif 2. Mengubah persimpangan menjadi meningkatkan pelayanan angkutan
eksklusif. terkait dan mendengarkan pendapat penduduk di persimpangan jalan, seperti jembatan umum.
(2) Dalam hal Walikota akan daerah terkait dan pakar terkait sebelum menentukan penyeberangan atau lorong bawah tanah; (2) Setelah melakukan penilaian
menetapkan suatu kabupaten dan memberitahukan rencana tersebut kepada 3. Pembentukan sistem transportasi cerdas yang manajemen bisnis dan layanan
untuk penggunaan angkutan publik. . berpusat pada bus rute; berdasarkan ayat (1), Walikota harus
umum secara eksklusif pada ayat (4) Walikota dapat membatalkan atau mengubah 4. Pemasangan dan pengoperasian fasilitas melaporkan hasilnya kepada Komite
(1), Walikota harus menyusun penunjukan distrik untuk penggunaan eksklusif kereta api perkotaan yang menggunakan Tetap Dewan Metropolitan Seoul, dan
rencana penunjukan, angkutan umum ketika tujuan penunjukan distrik permukaan jalan; dapat mengumumkan beberapa hasil
pemeliharaan dan pengelolaan untuk penggunaan eksklusif angkutan umum hilang 5. Pemasangan jalur bus eksklusif sesuai (tidak termasuk hasil penilaian
suatu kabupaten untuk atau bila perlu untuk mengubah skala distrik untuk dengan Pasal 15 UU Lalu Lintas Jalan. manajemen bisnis) di sesuai dengan
penggunaan angkutan umum penggunaan transportasi umum eksklusif. [Pindah dari Pasal 16; sebelumnya Pasal 17 Pasal 21 dari Keputusan Penegakan
eksklusif (selanjutnya disebut [Pindah dari Pasal 15; sebelumnya Pasal 16 dipindahkan ke Pasal 18 <berdasarkan Undang-undang tentang Dukungan
sebagai "rencana penunjukan"). dipindahkan ke Pasal 17 <berdasarkan Ordonansi Ordonansi No. 6684, 4 Januari 2018>] dan Promosi Penggunaan Sistem
No. 6684, 4 Januari 2018>] Transportasi Massal.

Pasal Pasal Pasal Pasal


16 16 17 18
(3) Terhadap mereka yang telah mencapai hasil yang luar biasa dalam manajemen
bisnis dan penilaian layanan yang dilakukan berdasarkan ayat (1), Walikota dapat Pasal 19 (Aturan Penegakan) Hal-hal yang diperlukan
memberikan hadiah berdasarkan Pasal 23 Keputusan Penegakan Undang-Undang
tentang Dukungan dan Promosi Pemanfaatan. Sistem Transit Massal atau memberikan terkait dengan penegakan Ordonansi ini akan ditentukan
dukungan keuangan, dll. oleh aturan Pemerintah Metropolitan Seoul.
(4) Walikota dapat meminta penyerahan data yang diperlukan untuk penilaian
manajemen bisnis dan layanan di bawah ayat (1) dari operator angkutan umum. Dalam
[Dipindahkan dari Pasal 17 <berdasarkan Ordonansi No.
kasus seperti itu, operator angkutan umum harus memenuhi permintaan tersebut kecuali 5969, 30 Juli 2015>]
ada alasan kuat untuk tidak melakukannya.
[Dipindahkan dari Pasal 17 <berdasarkan Ordonansi No. 6684, 4 Januari 2018>]

Pasal Pasal
18 19
Transportation Smart Cards (TSC)

Intelligent Transportation System Bus

Information System

Ubiquitous Transportation Information


Transportation Smart Cards (TSC)

 Mempromosikan penggunaan transportasi umum, mengatasi ketidaknyamanan transportasi


umum, meningkatkan transparansi, memperbaiki kondisi kerja

 40 juta kartu untuk bus kota, kereta bawah tanah, taksi, dan jalan tol

 Gunakan di semua moda transportasi dan di mana saja di negara ini pada tahun 2007

Prepaid Card Type Credit Card Type


Penggunaan TSC secara nasional

Menerapkan standar nasional dalam


adopsi baru kartu transportasi

Izinkan penggunaan kedua kartu standar


nasional dan kartu yang sudah digunakan Penggunaan TSC secara
Mediasi oleh Satgas
nasional di semua fasilitas
dan moda transportasi

Penggunaan simultan dengan kartu kredit


(pasca bayar) dengan fungsi kartu
transportasi
Sistem Transportasi Cerdas

 Internet berkecepatan super tinggi, ponsel, penyebaran PDA, dan perangkat khusus untuk
informasi transportasi memberikan keuntungan bagi pendirian ITS
 Proyek ITS di Seoul, Daejeon, Jeonju, Jeju dan Gwachon
- Kecepatan otomatis meningkat 20,3%
- Waktu tunggu di Persimpangan berkurang 38,8%

Traffic Information by Link


Traffic Information by Camera
DAFTAR PUSTAKA
Ahn, K., and Y. Ohn. 2001. Metropolitan growth management policies in Seoul: A critical
review. In Kwon, W., and K. Kim, eds., Urban Management in Seoul: Policy Issues
and Responses. Seoul, South Korea: Seoul Development Institute, 49–72.
Hwang, K. 2001. Transportation policy in Seoul. In Kwon, W., and K. Kim, eds., Urban
Management in Seoul: Policy Issues and Responses. Seoul, South Korea: Seoul
Development Institute, 107–124.
Kim, G. 2004. New transport system in Seoul. South Korea: Seoul Development Institute.
Ministry of Construction & Transportation, Republic of Korea, “Urban Transportation
Policy for Sustainable Transportation in Korea,” Ministry of Construction &
Transportation, Republic of Korea, 2006.
Seoul Metropolitan Government. 2004. Understanding the bus system reform in Seoul.
Seoul, South Korea: Transportation Bureau, Seoul Metropolitan Government.
Seoul Metropolitan Government. framework ordinance on public transportation. Seoul,
South Korea: Seoul Metropolitan Government.
Seoul Metropolitan Government, “Seoul Public Transportation.” Seoul Metropolitan
Government, Seoul.
Seoul Metropolitan Rapid Transit Corporation. 2005. Origin and development of the Seoul
metropolitan subway system. Seoul, South Korea: Seoul Metropolitan Rapid Transit
Corporation. Accessible at:
http://www.smrt.co.kr/english/smrt/state_smsc.jsp?m1=1&m2=4.
ANGKUTAN UMUM
MASSAL
HONGKONG, REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK

ADELIA NUR ANNISA


FRANS REYNALDI PARDAMEAN LG
RENDI ADI NUGRAHA
Pokok Pembahasan
Latar Belakang
01 Membahas tentang kondisi awal kota tersebut sehingga
membutuhkan transportasi massal.

Jenis Transportasi Umum


02 Membahas tentang jenis-jenis transportasi umum/massal di
kota tersebut

Regulasi, Tarif dan Keunggulan


03 Membahas tentang regulasi, tarif dan keunggulan sistem
transportasi massal di kota tersebut

Rencana Pengembangan
04 Membahas tentang rencana pengembangan sistem transportasi
di kota tersebut
LATAR BELAKANG

KOTA HONGKONG

Hongkong, resminya Daerah Administratif Khusus


Hongkong adalah sebuah daerah otonomi yang terletak di bagian
tenggara Tiongkok di estuari Sungai Mutiara dan Laut Tiongkok
Selatan. Hong Kong terkenal dengan perkembangannya yang
ekspansif, pelabuhan laut dalam alami, dan kepadatan penduduk
yang sangat tinggi (sekitar 7 juta jiwa pada lahan seluas 1104 km2.
Populasi Hong Kong saat ini terdiri dari 93.6% etnis Tionghoa.[19]
Hongkong menempati posisi
kelima pada Indeks Kota Global 2014.
Hongkong adalah pusat keuangan ketiga
terpenting setelah New York dan London.
Keterbatasan lahan menjadikan
infrastrukturnya padat dengan arsitektur
modern, menjadikan Hong Kong sebagai
kota paling vertikal di dunia. Hong Kong
memiliki jaringan transportasi umum yang
sangat baik dengan sistem transportasi
dalam kota yang mapan dan modern yang
terdiri dari kereta api, bus, tram, feri, dan
taksi. Lebih dari 90% perjalanan harian
(sekitar 11 juta) bergantung pada
transportasi umum, salah satu yang
tertinggi di dunia.
Jumlah populasi yang besar menuntut kerja keras
para pemimpin RRT yang kala itu memulai
pemerintahan yang masih carut-marut akibat konflik
yang tidak berkesudahan. Salah satu upaya keras
yang dilakukan adalah untuk memperbaiki
transportasi, baik sarana maupun prasarananya.
Transportasi merupakan hal yang mutlak untuk
percepatan perekonomian rakyat Tiongkok dan
kemudahan mobilisasi individu, termasuk para
pejabat pemerintahan untuk menjalankan
tugas-tugas mereka dengan baik.
JENIS SISTEM TRANSPORTASI MASSAL
Hong Kong memiliki jaringan transportasi yang sangat maju
dan canggih, meliputi kendaraan umum dan pribadi. Menurut
Survei Karakteristik Perjalanan Pemerintah Hong Kong, lebih
dari 90% perjalanan harian berada di angkutan umum,
tertinggi di dunia. Namun, Komite Penasehat Transportasi
pada tahun 2014 mengeluarkan laporan pada banyak
memperburuk masalah kemacetan di Hong Kong dan
menunjuk pada pertumbuhan berlebihan dari mobil pribadi
selama 10-15 tahun terakhir.
MODA TRANSPORTASI UTAMA
yang digunakan oleh penduduk kota Hongkong yang digunakan dalam keseharian aktivitas mereka

Motor/
Pejalan Kaki
Motor Otomatis
Subway
Listrik

Trem
Double Feri
Dacker

Bersepeda
REGULASI, TARIF, DAN KEUNGGULAN

Regulasi Tarif Keunggulan

Suatu cara yang Biaya atau harga Keunggulan dari


digunakan untuk yang harus sistem transportasi
mengendalikan dibayarkan. di Kota Hongkong,
masyarakat dengan Pungutan yang meliputi:
aturan tertentu. dikenakan terhadap
barang, jasa, atau • Subway
Aturan dalam hal yang dipakai. • Feri
sistem transportasi • Trem
massal di Kota Biaya transportasi
Hongkong massal di Kota
Hongkong.
Regulasi Sistran Massal Hongkong

Menaikan Harga Parkir Kendaraan didaftarkan Sepeda Motor dilarang


Harga parkir kendaraan pribadi di Warga wajib mendaftar untuk Sepeda motor dilarang beroperasi di
Hongkong mencapai 15 HK$ /20.000 membeli kendaraan pribadi kepada kota dan digantikan dengan sepeda
rupiah perjamnya. pemerintah. bertenaga baterai.

Larangan Merokok Batas Kendaraan Pribadi Tarif Trasportasi Murah


Dilarang merokok saat berada Warga yang menggunakan Pemerintah memberikan tarif yang
dikendaraan umum kendaraan pribadi hanya boleh 1x murah pada transportasi umum , dan
perminggunya. potongan harga bagi yang memiliki
kartu transportasi umum.
Tarif Sistran Massal Hongkong

Trem Subway Feri


(Kereta bawah
Tanah)

HK$ 3 / 10 km HK$ 3 / 6 km HK$ 2,5-3,5

Rp. 6.000 Rp. 6.000 Rp. 5.000-7.000


Tarif untuk per 10 km. Tarif ini untuk dibawah Tarif bergantung pada
Pengguna juga 6 km, dan penambahan 1 weekend atau weekday.
mendapatkan potongan HK$/2.000 rupiah per 10 Tarif ini per sekali jalan.
tarif jika menggunakan km nya.
kartu
Keunggulan Sistran Massal Hongkong

Trem Double Decker


Feri
Hong Kong Tramway adalah sistem
Ada 27 layanan feri penumpang
tram (trem) yang berjalan secara
reguler berlisensi yang
eksklusif dengan double decker dengan
dioperasikan oleh 11 pemegang
sistem trem listrik
lisensi, yang melayani pulau-pulau
terpencil.

Kereta Bawah Tanah (Subway) Pejalan Kaki Otomais


Menggunakan sistem Bio-ID, Terdapat sistem eskalator gratis dan
Pengenalan wajah dan telapak trotoar bergerak. Eskalator Mid-level
tangan. Dan penyediaan e-book adalah eskalator luar ruangan terpanjang
dengan memindai kode QR yang di dunia. Eskalator ini terdiri dari 20
terdapat pada poster didalam eskalator dan 3 trotoar bergerak.
gerbong kereta.
RENCANA PENGEMBAGAN
Kereta Peluru
Kereta cepat dengan rel sepanjang 26 kilometer di kawasan
Hong Kong itu merupakan yang terbesar di dunia saat ini. Total,
dari Hong Kong ke Guangzhou, panjang lintasan adalah sekitar
142 km.

Transportasi
Hongkong
Rencana Pengembangan
CHINA punya ambisi ingin jadi pemimpin
dalam sistem transportasi kereta di dunia.
Guna memperkuat jaringan e-commerce CRH380BL kereta paling
yang tumbuh pesat negara dengan ekonomi cepat di China
terbesar kedua di dunia ini mempercepat
pengembangan jaringan kereta barang atau
kargo berkecepatan tinggi.

Operator kereta milik pemerintah China,


China State Railung Group telah
menerbitkan rencana pengembangan
jaringan kereta kargo cepat pada
pertengahan Agustus 2020. Pembangunan
ini ditargetkan akan memakan waktu 15
tahun

Rencana ini mencakup perluasan jaringan


kereta penumpang dan pembangunan
sistem kontrol canggih yang akan
mengintegrasikan teknologi buatab lokal
seperti telekomunikasi 5G, sistem navigasi,
satelit Beido, dan kecerdasan buatan.
Hongkong Subway Map
Pulau Perdagangan
Bebas Hainan

Rencana untuk meningkatkan


peran Hainan sebagai pelabuhan
perdagangan bebas, zona
percontohan peradaban ekologi,
serta pusat pariwisata dan
perbelanjaan internasional.
Pulau
Perdagangan
Bebas
Hainan
Pada 1 Juni 2020, Tiongkok merilis rencana
induk untuk pelabuhan perdagangan bebas
Hainan, yang bertujuan membangun provinsi
tersebut menjadi pelabuhan perdagangan
bebas tingkat tinggi yang berpengaruh secara
global pada pertengahan abad ini.

Rencana tersebut akan meningkatkan peran


Hainan sebagai pelabuhan perdagangan bebas,
zona percontohan peradaban ekologi, serta
pusat pariwisata dan perbelanjaan
internasional,
Sumber
Bisnis.com (2016, 29 Desember) 80% Wilayah di Cina bakal Terhubung Kereta Cepat. Tulisan pada Referensi
https://bandung.bisnis.com/read/20161229/550/1098662/80-wilayah-di-china-bakal-
terhubung-kereta-cepat
Brighstar (2018, 29 September) Kemajuan Transportasi di China. Tulisan pada
https://www.brightstareducation.co.id/kemajuan-transportasi-masal-di-china/
Fauzia, Isna (2020, 10 Mei) Pulau Hainan akan Dirikan Sistem Transportasi Komprehensif Pada
2025. Tulisan pada https://bolong.id/15/1020/pulau-hainan-akan-dirikan-sistem-
transportasi-komprehensif-pada-2025
Kompasiana, (2015, 24 Juni) Menjajal Transportasi Publik di Hongkong. Tulisan pada
https://www.kompasiana.com/kuncoromm/55187283a333117107b665e5/menjajal-t
ransportasi-publik-di-hongkong-china
Kontan.co.id (2020, 23 Agustus) China berambisi bangun jaringan kereta kargo berkecepatan tinggi.
Tulisan pada https://internasional.kontan.co.id/news/china-berambisi-bangun-jaringan-
kereta-kargo-berkecepatan-tinggi?page=2
Sembiring, F (2015, 27 Desember) Inspirasi Kelola Transportasi dari Tiongkok “Transportasi
Umum Perkotaan”. Tulisan pada
https://fathansembiring.wordpress.com/2015/12/27/inspirasi-kelola-transportasi-dari-
tiongkok-transportasi-umum-perkotaan/
Wikipedia
Thank you

Anda mungkin juga menyukai