1.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan FR dan SR beserta contoh kasus perhitungannya:
Jawaban :

a. Frequency rate (FR) atau yang disebut dengan tingkat kekerapan adalah angka
yang menunjukkan banyaknya kecelakaan per satu juta jam kerja orang akibat
kecelakaan dalam satu tahun

Rumus : FR ¿
∑ kecelakaan X 1.000.000
∑ jam orang
Note :jumlah jam orang adalah jumlah total jam kerja karyawan setahun
ditambah dengan jam lembur dan dikurangi absen

Contoh kasus:
Suatu perusahaan dengan 700 tenaga kerja, kegiatan 50 minggu per tahun, 45 jam
perminggu. Jumlah lembur 25.000 jam dan Absen 80.000 jam. Mengalami kecelakaan
dalam 1 tahun sebanyak 50 kali. Mengakibatkan cedera ringan.
Penyelesaian :
Jam orang = [(700x50x45)+25.000-80.000]
= 1.520.000
50
FR = X 1.000.000
1.520.000
= 32,89
Dibulatkan menjadi 33, artinya dalam 1 tahun terjadi kira-kira 33 kecelakaan
pada setiap 1.000.000 jam orang.
b. Severity Rate (SR) atau yang disebut dengan tingkat keparahan adalah angka yang
menunjukkan jumlah hari yang hilang per satu juta jam kerja orang akibat
kecelakaan dalam satu tahun.

Rumus : : SR ¿
∑ harihilang X 1.000.000
∑ jamorang
Note: untuk menentukan hari kerja yang hilang (konversi) dapat dilihat dalam
table lampiran.
 Contoh kasus:
Suatu perusahaan dengan 700 tenaga kerja, kegiatan 50 minggu per tahun, 45 jam
perminggu. Jumlah lembur 25.000 jam dan Absen 80.000 jam. Mengalami kecelakaan
dalam 1 tahun sebanyak 50 kali. Mengakibatkan 1 orang meninggal, 1 orang
kehilangan ruas ujung ibu jari dan 2 orang tidak masuk kerja selama 2 minggu.

Penyelesaian : jam orang = [(700x50x45)+25.000-80.000]

= 1.520.000
Jumlah hari hilang = 6000+300+28= 6328
6.328
SR ¿ X 1.000.000= 4.163,15
1.520.000

artinya dalam 1 tahun terdapat 4.163,15 hari hilang pada setiap 1.000.000 jam orang.

2. Sebutkan dan jelaskan perhitungan LTI

Jawaban:
Lost Time Injury (LTI) adalah jumlah jam kerja hilang akibat kecelakaan kerja, angka
LTI diperoleh dari catatan lama mangkirnya tenaga kerja akibat kecelakaan kerja.
Cara perhitungan LTI Jika data yang berhubungan dengan catatan lama mangkirnya
tenaga kerja akibat tidak memungkinkan. Maka, angka LTI dapat dihitung dengan
mengalikan jam kerja normal tenaga kerja terpapar, hari kerja yang diterapkan dan
jumalh tenaga keseluruhan yang beresiko.