PENJADWALAN PASIEN OPERASI ELEKTIF DAN

EMERGENCY

No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman

RSIA Muhammadiyah ....../KEP/III.6.AU/I/2017 1/2
Kota Probolinggo

Standar Tanggal Terbit: Direktur RSIA Muhammadiyah

Prosedur Kota Probolinggo
……………………
Operasional

dr. Beny Rahman Khomaini

NIK: 201906138
Pengertian Suatu Prosedur untuk mendata pasien operasi elektif dan
emergency hari ini.
Tujuan 1. Mengetahui jumlah pasien operasi elektif dan
emergency hari ini.
2. Mengatur jadwal dan pembagian untuk kamar operasi.
3. Pembatalan operasi elektif bila diperlukan
4. Agar kegiatan di Kamar Operasi dapat berjalan dengan
lancar.
Kebijakan Memberikan pelayanan secara cepat, tepat dan professional
kepada masyarakat

Prosedur 1. Pendaftaran operasi elektif dilakukan 1 hari sebelum

tindakan pembedahan dilakukan paling lambat jam
14.00.
2. Pendaftaran operasi emergency dilakukan sesaat
sebelum tindakan pembedahan dilakukan.
3. Petugas ruangan mendaftarkan pasien rencana
operasi dengan membawa buku dan blanko
pendaftaran, kemudian diserahkan kepada petugas
kamar operasi, dan petugas kamar operasi langsung
mencatat data pasien pada papan jadwal operasi.
4. Untuk perdaftaran yang dilakukan diluar jam kerja
(diatas jam 14.00), petugas ruangan bisa
menghubungi Kepala Kamar Operasi atau petugas
yang ditunjuk, kemudian petugas tersebut mencatat
 PENJADWALAN PASIEN OPERASI ELEKTIF DAN
EMERGENCY

No. Dokumen : No. Revisi : 00 Halaman

RSIA Muhammadiyah ....../KEP/III.6.AU/I/2017 2/2
Kota Probolinggo

data pasien dan dikonfirmasikan bsk pagi dengan

pendaftaran yang sudah ada
5. Apabila jadwal operasi sudah penuh, maka jawdal
operasi bisa ditunda besuk hari dengan persetujuan
operator terlebih dahulu.
6. Untuk pembatasan jumlah operasi bagi masing-masing
operator yaitu :
- Konfirmasi tentang pembagian jadwal untuk
operator dilakukan oleh petugas ruangan dengan
menanyakan terlebih dahulu kepada petugas kamar
operasi.
- Masing-masing operator hanya boleh
menjadwalkan 3 operasi. Pembatasan ini diluar
operasi emergency.
Unit Terkait Ruang Bersalin

UGD