HIMPUNAN

Pertemuan 3
Matematika Diskrit (PIF 1221) Semester 2
Teknik Informatika Semester Genap 2021/2022
 MATERI

üHimpunan
üOperasi Himpunan
Himpunan (Set)
• Himpunan adalah kumpulan objek yang tidak terurut, yang disebut
elemen atau anggota himpunan. Suatu himpunan dikatakan
mengandung unsur-unsurnya.

• Kita menuliskan 𝑎 ∈ 𝐴 untuk menyatakan bahwa 𝑎 adalah anggota

himpunan 𝐴. Notasi 𝑎 ∉ 𝐴 menyatakan bahwa 𝑎 bukan anggota
himpunan 𝐴
Himpunan (cara mendeskripsikan)
1. Membuat daftar semua anggota himpunan (di antara kurung
kurawal) atau dikenal dengan enumerasi atau roster method

2. Set builder/ notasi pembentuk himpunan

3. Simbol-simbol baku

4. Diagram Venn
Roster Method
• Himpunan V semua vokal dalam alfabet dapat ditulis sebagai V = {a, e, i, o, u}.

• Himpunan O bilangan bulat positif ganjil yang kurang dari 10 dapat dinyatakan
dengan O = {1, 3, 5, 7, 9}.

• Himpunan bilangan bulat positif kurang dari 100 dapat dilambangkan dengan
{1, 2, 3, . . . , 99}.

• {1, 2, 2, 3, 4, 4, 4, 5, 6} = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

• {a, b, c, d} = {d, b, a, c}
Roster Method (contoh)
A = {1, 2, 3, 4} P1 = {a, b}
R = {a, b, {a, b, c}, {a, c}} P2 = {{a, b}}
K = {{}}
P3 = {{{a, b}}}
3∈𝐴 (T)
{a, b, c} ∈ R (T) a ∈ P1 (T)
c∉R (T)
{} ∈ K (T) a ∉ P2 (T)
{} ∉ R (T) P1 ∈ P2 (T)
P1 ∉ P3 (T)
P2 ∈ P3 (T)
Set Builder
• Notasi : {x|syarat yang harus dipenuhi x}

• Misalnya, himpunan O dari semua bilangan bulat positif ganjil kurang

dari 10 dapat ditulis sebagai :
O = {x | x adalah bilangan bulat positif ganjil kurang dari 10},

• A adalah himpunan bilangan bulat positif kecil dari 5

A = {x|x adalah bilangan bulat positif kecil dari 5}
atau A = {x|x ∈ P, x<5} = {1, 2, 3, 4}
Simbol-Simbol Baku
• N = {0, 1, 2, 3, …}, himpunan bilangan alami
• Z = {…, -2, -1, 0, 1, 2, …}, himpunan bilangan bulat integer
• Z+ = {1, 2, 3, …}, himpunan bilangan bulat positif integer
• Q = {p/q | p ∈ Z, q ∈ Z, dan q ≠ 0}, himpunan bilangan rasional
• R = {…, 7.8, -0.001, 0.4, 3.14, …}, himpunan bilangan riil
• R+ = {0.4, 3.14, …}, himpunan bilangan riil positif
• C = {a + bi | a,b ∈ R}, himpunan bilangan kompleks

Himpunan yang universal/ semesta, disimbolkan dengan U atau S

Contoh : U = {1, 2, 3, 4, 5} dan A merupakan himpunan bagian dari U,
sehingga A = {1, 3, 5}
Diagram Venn (JohnVenn 1881)
• Gambarlah diagram Venn yang
mewakili V, himpunan vokal
dalam alfabet
• Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8},
A = {1, 2, 3, 5},
B = {2, 5, 6, 8}
Diagram Venn :
• Perlu dipahami, apa artinya dua himpunan menjadi sama?

• Dua himpunan adalah sama jika dan hanya jika himpunan tersebut
memiliki elemen yang sama.

Jadi, jika A dan B himpunan, maka A dan B adalah sama jika dan
hanya jika ∀x(x ∈ A↔ x ∈ B). Ditulis A = B jika A dan B adalah
himpunan yang sama.
• Himpunan {1, 3, 5} dan {3, 5, 1} adalah sama, karena memiliki elemen
yang sama.

• Perhatikan bahwa urutan di mana elemen-elemen himpunan

terdaftar tidak masalah.
• Perhatikan juga bahwa itu tidak masalah jika suatu anggota suatu
himpunan dicantumkan lebih dari satu kali, maka {1, 3, 3, 3, 5, 5, 5, 5}
sama dengan himpunan tersebut {1, 3, 5} karena memiliki elemen
yang sama.
Himpunan Kosong (null set)
• Ada himpunan khusus yang tidak memiliki elemen. Himpunan ini
disebut himpunan kosong, atau himpunan nol, dan dilambangkan
dengan ∅. Himpunan kosong juga dapat dilambangkan dengan { }

• Seringkali, satu himpunan elemen dengan properti tertentu ternyata

menjadi himpunan nol. Misalnya, himpunan semua positif bilangan
bulat yang lebih besar dari kuadratnya adalah himpunan nol.

• Analogi folder dalam file computer sistem. Himpunan kosong dapat

dianggap sebagai folder kosong dan himpunan hanya terdiri dari
himpunan kosong dapat dianggap sebagai folder dengan tepat satu
folder di dalamnya, yaitu folder kosong.
Himpunan Bagian (Subset)
• Himpunan A adalah himpunan bagian dari B jika dan hanya jika setiap
anggota A juga merupakan anggota B.

• Notasinya A ⊆ B untuk menunjukkan bahwa A adalah himpunan

bagian dari himpunan B.

• Bahwa A ⊆ B jika dan hanya jika kuantifikasi ∀x(x ∈ A → x ∈ B) adalah

benar.
Himpunan Bagian (Contoh)
• Himpunan semua bilangan bulat positif ganjil kurang dari 10 adalah
himpunan bagian dari himpunan semua bilangan bulat positif kurang
dari 10
• Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bagian dari himpunan
bilangan real
• Himpunan semua jurusan sains computer di sekolah anda adalah
himpunan bagian dari himpunan semua siswa di sekolah anda
• Himpunan semua orang di Cina adalah bagian dari himpunan semua
orang di Cina (yaitu, bagian dari dirinya sendiri).
Himpunan Bagian (Contoh)
• {1, 2, 3} ⊆ 1, 2, 3, 4, 5
• {1, 2, 3} ⊆ {1, 2, 3}
•N⊆Z⊆R⊆C
• Jika A = {(x,y)| x+y<4, x≥ 0, 𝑦 ≥0} dan
B = {(x,y)| 2x+y<4, x≥ 0, 𝑦 ≥0}, maka B ⊆ A
• A = {3, 9}, B = {5, 9, 1, 3} A⊆B? (T)
• A = {3, 3, 3, 9}, B = {5, 9, 1, 3} A⊆B? (T)
• A = {1, 2, 3}, B = {2, 3, 4} A⊆B? (F)
• ∅ ⊆ A untuk sembarang himpunan A
• A ⊆ A untuk sembarang himpunan A

• ∅ ⊆ A dan A ⊆ A, maka ∅ dan A disebut himpunan bagian tak-

sebenarnya (improper subset) dari himpunan A

Contoh A = {1, 2, 3}, maka

• {1, 2, 3} dan ∅ adalah improper subset dari A
• {1}, {2}, {3}, {1, 2}, {1, 3}, {2, 3} adalah proper subset dari A
Kardinalitas
Himpunan yang sama
Himpunan yang sama (contoh)
Himpunan yang ekivalen
Himpunan saling lepas

• Jika A = {x | x ∈ P, x<8} dan B = {10, 20, 30, …}, maka A//B

Himpunan kuasa

• Jika A = {1, 2}, maka P(A) = 23 = {∅, {1}, {2}, {1, 2}}, dan |P(A)| = 4

• Himpunan kuasa dari himpunan kosong adalah P(∅) = {∅}, dan himpunan
kuasa dari himpunan {∅} adalah P({∅}) = {∅, {∅}}
 MATERI

üHimpunan
üOperasi Himpunan
Irisan (intersection)
• Notasi : A ∩ B = {x | x ∈ A ∧ x ∈ B}

• Jika A = {2, 4, 6, 8, 10} dan B = {4, 10, 14, 18}, maka A ∩ B = {4, 10}
• Jika A = {3, 5, 9} dan B = {-2, 6}, maka A ∩ B = ∅ artinya A//B
Gabungan (union)
• Notasi : A ∪ B = {x | x ∈ A ∨ x ∈ B}

• Jika A = {2, 5, 8} dan B = {7, 5, 22}, maka A ∪ B = {2, 5, 7, 8, 22}

• Jika A ∪ ∅ = A
Selisih (difference)
• Notasi : A − B = {x | x ∈ A dan x ∉ B}

• Jika A = {1, 2, 3, …, 10} dan B = {2, 4, 6, 8, 10}, maka A − B = {1, 3, 5, 7, 9}

dan B – A = ∅
• {1, 3, 5} – {1, 2, 3} = {5}, tetapi {1, 2, 3} – {1, 3, 5} = {2}
Beda Setangkup (Symmentric Difference)

• Jika A = {2, 4, 6} dan B = {2, 3, 5}, maka A ⨁ B = {3, 4, 5, 6}

Perkalian Kartesian (cartesian product)