2.

10

Tiang beton berdiameter 0,30 m dipancang dalam pasir sampai kedalaman 8 m pada pasir homogen.
Dari hasil uji kerucut statis (sondir), diperoleh data tahanan konus (qc) dan tahanan gesek lokal dari
sisi sondir (qf) seperti Gambar C2.7. Dengan metode Meyerhof, hitung kapasitas dukung ijin untuk
faktor aman F = 2,5. Berat volume beton 25 kN/m³.

Penyelesaian :

(a) Tahanan gesek ultimit

Dari persamaan (2.58), tahanan gesek satuan:

fs = Kf.qf (tiang pancang, Kf = 1).

qf rata-rata sampai kedalaman 8 m = 0,5 kg/cm²

fs = Kf.qf = 1 x 0,5 = 0,5 kg/cm² = 0,5 x 98,1 = 49,05 kN/m²

Qs= As.fs = ( π × 0,30 x 8) x 49,05 = 369,828 kN

(b) Tahanan ujung ultimit

Dari persamaan (2.57):

fb = w1.w2.qca

Karena d = 0,3 m < 0,5 m, maka w1 = 1

L/d = 8/0,3 = 26,67>8, maka w1 = 1

qc rata-rata pada zona 1d = 0,3 m di bawah ujung tiang dan 4d = 1,20 m di atasnya:

qca = ½(42,3 + 98,3) = 70,3 kg/cm² = 6894,075 kN/m²

fb = w1.w2.qca = 1 x 1 x 6894,075 = 6894,075 kN/m²

Qb = Ab x fb = (¼ x π x 0,30²) x 6894,075 = 487,31 kN

Wp = Volume tiang x Lamdabeton = (¼ x π x 0,30² x 8) x 25 = 14,13 kN

Kapasitas dukung ultimit neto:

Qu = Qb+Qs-Wp = 487,31 + 369,82 - 14,13 = 843 kN

Kapasitas dukung tiang

Qa = Qu/F = 843/2,5 = 337,2 kN