Anda di halaman 1dari 18

PETUNJUK TEKNIS

MENJADI PRAMUKA GARUDA SIMPATIK


DI MASA PANDEMI COVID-19
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAMBI
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

SALAM PRAMUKA….

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhana Wa Ta’ala karena-NYA lah kita
masih diberikan kesehatan dan keselamatan serta beriring salam dan salawat kita
sampaikan kepada Rasulullah Akhirul zaman Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi
Wassalam karena Syafaatnya lah kita dapat menjalani tiap rangkaian kehidupan
didunia fana ini. Aamiin

Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang bergerak didunia Pendidikan yang


bertujuan untuk membantu mempersiapkan Generasi penerus Bangsa dan Negara
melalui Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan Kecakapan Hidup.

Dalam upaya mendukung hal tersebut, Kwartir Daerah Jambi telah mencanangkan
Program Pencapaian 1.000 Pramuka Garuda SIMPATIK (Santun, ber-Iman,
Mandiri, Peduli, ber-Akhlak, Terampil, ber-Integritas dan ber-Kualitas) pada tahun
2022.

Dari Hasil Rapat Tim Percepatan PGS Kwartir Daerah Jambi, bahwa progress
pencapaian Pramuka Garuda Simpatik masih sangat rendah. Dimana hal tersebut
dipengaruhi oleh masa Pandemi Covid-19 sehingga proses pembinaan serta
pencapaian SKU, SKK dan SPG tidak dapat dilaksanakan sebagaimana aturan
yang berlaku.

Berkenaan hal tersebut, dipandang perlu Tim Percepatan PGS memberikan usul
saran dan selanjutnya di kukuhkan dalam surat Keputusan Kwartir Daerah Jambi
tentang Petunjuk Teknis Menjadi Pramuka Garuda SIMPATIK selama masa
Pandemi Covid-19.

Tiada kata terlambat dan Untuk kesempurnaan Petunjuk Tenis ini, dibutuhkan
sumbang pemikiran bersama sehingga proses pembinaan melalui Pendidikan
Kepramukaan semasa Pandemi Covid-19 dapat berjalan sebagaimana mestinya

Jambi, Oktober 2020


Tim Percepatan Pencapaian PGS
Tim Pengarah
Kwartir Daerah Jambi
1. Waka Bina Muda Kwarda Jambi
2. Waka Binawasa Kwarda Jambi
3. Waka Organisasi Kwarda Jambi
4. Sekretaris Kwarda Jambi

H. A.S BUDIANTO, SE, MM


Lampiran :
Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi
Nomor : 182 Tahun 2020
Tentang : Petunjuk Teknis Menjadi Pramuka Garuda SIMPATIK
Di Masa Pandemi Covid-19 Kwarda Jambi Jambi

PETUNJUK TEKNIS
MENJADI PRAMUKA GARUDA SIMPATIK
DI MASA PANDEMI COVID-19
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAMBI

A. Latar Belakang
1. Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang bergerak didunia Pendidikan
yang bertujuan untuk membantu mempersiapkan Generasi penerus
Bangsa dan Negara melalui Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan
Kecakapan Hidup, dengan harapan anggotanya dapat menjadi manusia
Indonesia Yang :
1. Memiliki berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral,
budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya serta sehat fisiknya
(Pendidikan Karakter),
2. Berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan
bangsa dan Negara (Pendidikan Kebangsaan)
3. Memiliki kecerdasan dan keterampilan yang tinggi. (Pendidikan
Ketrampilan)
2. Gerakan Pramuka menyelenggarakan Pendidikan kepramukaan dengan :
a. Berpegang pada 4 Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan
Pramuka
b. Dilakukan dengan menggunakan 8 Methode Kepramukaan, Kiasan
Dasar dan Sistem Among
c. Menggunakan Alat pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan berupa
SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG sebagai upaya pengembangan
kepribadian meliputi Ketrampilan Spiritual, Emosional, Sosial,
Intelektual dan Fisik (SESosIF)
d. Menjadikan Pertemuan anggota Pramuka sebagai alat pembinaan dan
pengembangan Pendidikan Kepramukaan
e. Menjadikan Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan sebagai Wadah
Standarisasi Anggota Pramuka
3. Pencapaian Pramuka Garuda ditiap Golongan adalah sebagai salah satu
Indikator utama keberhasilan pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan,
dimana seorang Pramuka Garuda memiliki Kecerdasan SESosIF
(Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik) sehingga akan senantiasa
menjaga HARKAT DIRI dan meningkatkan kemampuannya agar tetap
menjadi teladan atas Sikap, Pengetahuan Dan Ketrampilan serta memiliki
Daya Juang, Daya Jelajah Dan Daya Saing.
4. Dan selanjutnya akan menjadi Kader Gerakan Pramuka sebagai sosok
penerus bangsa yang memiliki kepribadian yang baik, taat dan patuh pada
aturan Negara serta Tangguh dalam menjalani tiap rangkai kehidupannya.
5. Dalam upaya mendukung hal tersebut, pada tahun 2018 Kwartir Daerah
Jambi telah mencanangkan Program Pencapaian 1.000 Pramuka Garuda
SIMPATIK (Santun, ber-Iman, Mandiri, Peduli, ber-Akhlak, Terampil, ber-
Integritas dan ber-Kualitas) pada tahun 2022 dan saat ini sudah pada
tahun program ke II.
6. Dari Hasil Rapat Tim Percepatan Pramuka Garuda SIMPATIK Kwartir
Daerah Jambi Semester II yang dilaksanakan pada awal Okteber 2020,
didapat progress bahwa pencapaian Pramuka Garuda di dalam jajaran
Kwarda Jambi masih sangat rendah.
7. Dimana hal tersebut dipengaruhi oleh masa Pandemi Covid-19 sehingga
proses pembinaan serta pencapaian SKU, SKK dan SPG tidak dapat
dilaksanakan sebagaimana aturan yang berlaku.
8. Berkenaan hal tersebut, Kwartir Daerah Jambi memandang perlu
membuat langkah strategis yaitu dengan menyusun Petunjuk Teknis
Menjadi Pramuka Garuda di masa Pandemi Covid-19 dengan harapan
proses pembinaan melalui Pendidikan Kepramukaan semasa Pandemi
Covid-19 dapat berjalan sebagaimana mestinya dan dapat mendukung
pencapaian program 1.000 Pramuka Garuda SIMPATIK Tahun 2022.

B. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Petunjuk Penyelenggaraan dan Dasa Karya Kwartir Nasional tahun 2018-
2023
4. Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi Nomor 078
Tahun 2018 tentang Program Percepatan Pencapaian 1.000 Pramuka
Garuda SIMPATIK Tahun 2022
5. Saran-usul atas kondisi yang berkembang pada rapat Tim Percepatan
Program Pencapaian Pramuka Garuda Simpatik Kwarda Jambi

C. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan
a. Memberikan gambaran Teknis tentang pelaksanaan Menjadi Pramuka
Garuda Simpatik di masa Pandemi Covid-19 untuk jajaran Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Jambi
b. Mendorong dan mendukung Gugus Depan dan, Saka dalam upaya
meciptakan Pramuka Garuda sebagai Tolak Ukur keberhasilan Poses
Pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan untuk ketercapaian program
1.000 Pramuka Garuda Simpatik Kwarda Jambi tahun 2022.
c. Memberikan Penguatan Pemahaman bahwa Pramuka Garuda adalah
salah satu indicator keberhasilan pembinaan dan pengembangan
anggota Muda yang memiliki Kecerdasan SESosIF (Spiritual,
Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik) sehingga akan senantiasa menjaga
HARKAT DIRI dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi
teladan atas Sikap, Pengetahuan Dan Ketrampilan serta memiliki Daya
Juang, Daya Jelajah Dan Daya Saing. Dan selanjutnya akan menjadi
Kader Gerakan Pramuka sebagai sosok penerus bangsa yang memiliki
kepribadian yang baik, taat dan patuh pada aturan Negara serta Tangguh
dalam menjalani tiap rangkai kehidupannya.

2. Sasaran
a. Memberikan gambaran Teknis tentang pelaksanaan Menjadi Pramuka
Garuda Simpatik di masa Pandemi Covid-19 untuk jajaran Kwartir
Daerah Gerakan Pramuka Jambi
b. Mendorong dan mendukung Gugus Depan dan Saka dalam upaya
meciptakan Pramuka Garuda sebagai Tolak Ukur keberhasilan Poses
Pendidikan Kepramukaan di Gugus Depan untuk ketercapaian program
1.000 Pramuka Garuda Simpatik Kwarda Jambi tahun 2022.
c. Memberikan Penguatan Pemahaman bahwa Pramuka Garuda adalah
salah satu indicator keberhasilan pembinaan dan pengembangan
anggota Muda yang memiliki Kecerdasan SESosIF (Spiritual,
Emosional, Sosial, Intelektual, Fisik) sehingga akan senantiasa menjaga
HARKAT DIRI dan meningkatkan kemampuannya agar tetap menjadi
teladan atas Sikap, Pengetahuan Dan Ketrampilan serta memiliki Daya
Juang, Daya Jelajah Dan Daya Saing. Dan selanjutnya akan menjadi
Kader Gerakan Pramuka sebagai sosok penerus bangsa yang memiliki
kepribadian yang baik, taat dan patuh pada aturan Negara serta Tangguh
dalam menjalani tiap rangkai kehidupannya.

D. Proses Pencapaian Pramuka Garuda SIMPATIK di Gudep S-G-T-D


Pelaksanaan proses pencapaian Pramuka Garuda SIMPATIK dilakukan di
Gugus Depan dan didukung oleh Satuan Karya Pramuka (SAKA), diantaranya
yaitu :
1. Melaksanakan Musyawarah dan Rapat-rapat di Gugus Depan, Yaitu proses
evaluasi dan pembenahan Organisasi ditingkat Gugus Depan
2. Melaksanakan Pengukuhan atas Kepengurusan Gugus Depan.
3. Melaksanakan Kegiatan Administrasi dan sarana prasarana Gugus Depan,
Satuan dan Personal peserta didik.
4. Melaksanakan Penerimaan Anggota Pramuka di Gugus Depan
a. Golongan Pramuka Siaga : usia 7 -10 Tahun
b. Golongan Pramuka Penggalang : usia 11-15 Tahun
c. Golongan Pramuka Penegak : usia 16-20 Tahun
d. Golongan Pramuka Pandega : Usia 21-25 Tahun.
5. Melaksanakan Latihan rutin di Gugus Depan, sebagai upaya pembinaan
karakter, kebangsaan dan ketrampilan hidup sebagaimana tertuang didalam
SKU dan SKK.
a. Pembinaan dalam pendidikan Kepramukaan adalah pembiasaan, yang
dikemas didalam latihan rutin dan penyelesaian Syarat Kecakapan Umum
(SKU) dengan tujuan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Kebangsaan.
Oleh karena itu, penyelesaian SKU bukan dilakukan dengan pengujian
akan tetapi dilakukan penilaian untuk memberikan pemahaman.
b. Untuk melengkapi pencapaian Tujuan Pendidikan Kepramukaan yaitu
Pendidikan Ketrampilan, selanjutnya diberlakukan yang namanya TKK.
Untuk mendapatkannya harus mampu di UJI sebagaimana Syarat
Penyelesaian Kecakapan Khusus.
c. Materi didalam SKK dapat diberikan/di uji pada saat latihan rutin atau
membuat waktu khusus pemberian materi/pengujian oleh pihak dilluar
Gugus Depan.
6. Mendorong Pramuka Penegak dan Pandega untuk lebih aktif dalam
mengikuti Latihan rutin di Satuan Karya.
7. Mengadakan / mengikuti sertakan peserta didik pada Perkemahan,
Perlombaan, Pelatihan dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh
institusi lainnya sehingga bertambahnya pengalaman dan wawasan peserta
didik.
8. Melaksanakan Penilaian tiap tingkatan Syarat Kecakapan Umum (SKU).
Untuk pelaksanaan Persyaratan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan
tingkatan dan golongan, untuk refrensi dapat dibaca SK Kwarnas tentang
SKU-TKU serta SK Kwarda Jambi tentang panduan percepatan pencapaian
program 1.000 Pramuka Garuda SIMPATIK di Modul 3 yang diperjelas
didalam Buku Pintar Menjadi Pramuka Garuda Simpatik edisi Golongan
Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
9. Melaksanakan Kegiatan Pelantikan/Pengukuhan tiap tingkatan SKU,
sehingga peserta didik memiliki pengakuan atas Penggunaan TKU (Tanda
Kecakapan Umum)
10. Melaksanakan Pengujian tiap tingkatan pada 5 bidang Syarat Kecakapan
Khusus (SKK)
a. Warna dasar tiap TKK dari 5 bidang Kecakapan untuk tiap tingkatan
Purwa, Madya dan Utama
1) Kuning : Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan
Pribadi dan watak
2) Merah : Bidang Patriotisme dan seni Budaya
3) Putih : Bidang Kesehatan dan ketangkasan
4) Hijau : Bidang Ketrampilan dan Teknik Pembangunan
5) Biru : Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong,
Ketertiban Masyarakat, Perdamaian Dunia & Lingkungan Hidup
b. Warna sisi/list pembatas tiap bidang tingkatan TKK
1) Hijau : Pramuka Golongan Siaga
2) Merah : Pramuka Golongan Penggalang
3) Kuning : Pramuka Golongan Penegak dan Pandega
c. Untuk hasil uji, dapat dianalogilkan :
1) Jika dia Mengetahui, maka diberikan TKK Purwa (Lingkaran)
2) Jika dia Mengetahui dan Paham, maka diberikan TKK Madya (Segi
Empat)
3) Jika dia Mengetahui, Paham, Mahir dan berhasil Guna, maka layak
diberikan TKK Utama (segi lima)
d. Untuk pelaksanaan Persyaratan yang harus dipenuhi, disesuaikan
dengan tingkatan, bidang SKK dan golongan, untuk refrensi dapat dibaca
SK Kwarnas tentang SKK-TKK serta SK Kwarda Jambi tentang
panduan percepatan pencapaian program 1.000 Pramuka Garuda
SIMPATIK di Modul 3 yang diperjelas didalam Buku Pintar Menjadi
Pramuka Garuda Simpatik edisi Golongan Siaga, Penggalang, Penegak
dan Pandega
11. Melaksanakan Kegiatan Pelantikan/Pengukuhan tiap tingkatan pada 5
bidang SKK, sehingga peserta didik memiliki pengakuan atas Penggunaan
TKK (Tanda Kecakapan Khusus)
12. Melaksanakan Penilaian dan Pengujian Syarat Pramuka Garuda (SPG),
a. Penilaian dan Pengujian Syarat Pramuka Garuda harus dilakukan
dengan tata aturan, norma dan kaidah yang benar, agar Pramuka Garuda
yang dihasilkan dapat menggambarkan KEHORMATAN, KEMANDIRIAN
DAN KEKUATAN KARAKTER, berwawasan kebangsaan dan memiliki
bekal hidup bagi peserta didik.
b. Penilaian SPG yang dilakukan adalah meliputi Kelengkapan Administrasi
Calon Pramuka Garuda (Data pribadi, SKU, SKK, piagam, sertifikat, surat
dan keterangan kepribadian lainnya)
c. Pengujian SPG yang dilakukan adalah meliputi
pengetahuan/kemampuan/kecakapan/ketrampilan SESosIF dan
Pengamalan Kode Kehormatan dari hasil proses pembinaan Karakter,
Kebangsaan ataupun Kecakapan Hidup sebagaimana termaktub didalam
buku SPG tiap Golongan Pramuka SGTD
d. Tahapan Penilaian dan Pengujian SPG :
1). Mempersiapkan Berkas Adm Calon Pramuka Garuda (1 bundel),
diantaranya :
a) Biodata calon garuda
b) Buku SPG Pramuka S-G-T-D
c) Asli & copy SKU (STL TKU) Pramuka S-G-T-D
d) Asli & copy SKK (STL TKK) Pramuka S-G-T-D
e) Asli & copy KTA pramuka
f) Piagam, sertifikat & ijazah lain yg mendukung syarat garuda
g) Asli & copy s.ket aktif di Saka (Pramuka T-D)
h) Asli & copy s.ket membantu membina di Gudep (Pramuka T-D)
i) Asli & copy buku tabungan
j) Deskripsi kecakapan bidang (seni budaya, olahraga & iptek yg
akan ditampilkan, keterampilan)
k) Deskripsi proyek produktif yg akan ditampilkan
l) Berkas adm di copy sebanyak 4 rangkap.
2) Mengajukan surat permohonan Penilaian dan Pengujian Calon
Pramuka Garuda kepada Kwartir Cabang melalui Kwartir ranting,
dengan melampiri :
a) Usulan nama dan berkas para Calon Pramuka Garuda serta Nama
Orang Tua dan 1 orang Tokoh Masyarakat yang selanjutnya akan
dimintakan keterangan tentang kehidupan calon di keluarga dan
masyarakat.
b) Usulan Tim Penilai dan Penguji SPG
➢ Ketua :
➢ Wakil Ketua :
➢ Sekretaris :
➢ Anggota :
- Unsur Kwartir Ranting
- Unsur Kwartir Cabang
- Unsur Profesional
- Unsur Saka (Pramuka T-D)
- Orang Tua tiap Calon
- Tokoh Masyarakat tiap calon
3) Kwartir Cabang menyetujui dan ditetapkan dalam Surat Keputusan
Ketua Kwartir Cabang untuk usulan dimaksud.
4) Tim bekerja sebagaimana Tugas dan Waktu yang telah ditetapkan,
selanjutnya membuat menyampaikan laporan yang disertai dengan
berita acara, hasil penilaian dan pengujian serta administrasi calon
5) Persyaratan yang harus dipenuhi, disesuaikan dengan golongan,
untuk refrensi dapat dibaca SK Kwarnas tentang SPG-TPG dan SK
Kwarda Jambi tentang panduan percepatan pencapaian program
1.000 Pramuka Garuda SIMPATIK di Modul 4 yang diperjelas didalam
Buku PINTAR MENJADI PRAMUKA GARUDA SIMPATIK edisi
Golongan Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega,
13. Melaksanakan Kegiatan Pelantikan/Pengukuhan atas Pemenuhan Syarat
Pramuka Garuda (SPG), sehingga peserta didik memiliki pengakuan atas
Penggunaan Tanda Pramuka Garuda (TPG),
14. Mendorong Para Pramuka Garuda perkumpulan Para Pramuka Garuda di
tiap Golongan S-G-T-D
15. Mendorong dan memotivasi Para Pramuka Garuda untuk mendapatkan
Penghargaan sebagai Pramuka Teladan yang diterbitkan oleh Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka.
16. Melaksanakan Upacara Permindahan Golongan Anggota Pramuka di Gugus
Depan
b) Pramuka Siaga, usia 10 Tahun 11 Bulan 29 Hari
c) Pramuka Penggalang, usia 15 Tahun 11 Bulan 29 Hari
d) Pramuka Penegak, usia 20 Tahun 11 Bulan 29 Hari
e) Pramuka Pandega, Usia 25 Tahun 11 Bulan 29 Hari.

E. Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan selama masa Pandemi Covid-19


1. Umum
a. Hal Pokok dalam melaksanakan Pendidikan Kepramukaan di Gugus
Depan
1) Berpegang pada 4 Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode
Kehormatan Pramuka
2) Dilakukan dengan menggunakan 8 Methode Kepramukaan, Kiasan
Dasar dan Sistem Among
3) Proses Pembinaan yang salalu menyentuh 5 area pengembangan
kepribadian meliputi Ketrampilan Spiritual, Emosional, Sosial,
Intelektual dan Fisik (SESosIF).
4) Selalu berorientasi pada Pendidikan Karakter, Kebangsaan dan
Kecakapan Hidup
5) Menggunakan Seragam Pramuka atau tanda Pengenal Gerakan
Pramuka.
6) Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada
pemangku kepentingan pendidikan Kepramukaan di tiap jajaran
7) Mematuhi peraturan yang mengatur tentang penyelenggaraan
Pendidikan Kepramukaan baik yang diterbitkan oleh Kwartir Nasional
Gerakan Pramuka maupun Kwartir Daerah dan Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka.
b. Hal Pendukung dalam melaksanakan Pendidikan Kepramukaan di
Gugus Depan di masa Pandemi Covid-19
1) Melakukan koodinasi dengan Pihak Gugus Tugas Covid-19, agar
mengetahui status zona diwilayah bersangkutan
2) Mematuhi Protokol Covid-19
a) Menggunakan Masker
b) Mencuci Tangan
c) Menjaga Jarak minimal 1-2 meter
d) Istirahat yang cukup
e) Makan yang bergizi
f) Rutin Minum/makan buah-buahan yang mengandung Vitamin C
g) Terkena sinar matahari minimal 2 jam/hari
3) Pelaksanaan Kegiatan selama masa Pandemi Covid-19 dapat
dilakukan dengan system dan Methode :
a) Luar Jaringan (Luring) / tatap muka atau aktifitas seperti biasanya
dan hanya dapat dilakukan pada pada zona Hijau dan Kuning
serta tetap mematuhi protocol Covid-19.
b) Dalam Jaringan (Daring), dapat dilakukan pada semua Zona
serta tetap mematuhi protocol Covid-19.

2. Ketentuan Penggunaan Sistem dan Methode dalam Jaringan pada


Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan.
a. Ketentuan umum
1) Mendapat Persetujuan Ketua Satuan Organisasi
2) Menggunakan Seragam Pramuka atau Atribut Tanda Pengenal
Gerakan Pramuka
3) Menggunakan Bahasa dan Tata krama pembicaraan dengan baik
dan benar.
4) Tetap mematuhi Protocol Covid-19
5) Jika melaksanakan kegiatan yang melibatkan peserta dari luar
wilayah, maka harus Mendapat Rekomendasi dari Kwartir diatasnya
dan Kwartir setingkat kegiatan yang dilaksanakan
6) Sistem Daring harus didukung oleh Jangkauan Jaringan internet
yang memadai dan menggunakan Methode
Pembelajaran/Komunikasi tatap muka dan tidak tatap muka
Dalam Jaringan
b. Ketentuan Khusus
1) Sistem daring dapat dilaksanakan dengan :
a) Methode pembelajaran/komunikasi Tatap Muka dalam
Jaringan, dapat dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi
virtual meeting, antara lain
➢ Zoom Meeting, aplikasi gratis (durasi 1 jam, maksimal 100
orang) dan berbayar
➢ Google Meeting, aplikasi gratis (durasi 2 jam, maksimal 100
orang) dan berbayar
➢ Video Call Whatsapp, aplikasi gratis (durasi bebas, maksimal
8 orang)
➢ Kombinasi Zoom Meeting/Google dan Live Streaming You
tube, apabila pesertanya melebihi kapasitas jumlah dari
aplikasi virtual meeting dan dapat dijadikan dokumentasi
pemilik youtube
b) Methode pembelajaran/komunikasi Tidak Tatap Muka dalam
Jaringan, dapat dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi /
Media Sosial :
➢ Group Whatsapp, Aplikasi Gratis (durasi tak terbatas, peserta
Maksimal 256 orang
➢ Group Telegram, Aplikasi Gratis (durasi tak terbatas, peserta
maksimal 2.500 – 15.000 orang)
➢ Group Facebook, Aplikasi Gratis (durasi dan Peserta tak
terbatas)
➢ Instagram, Aplikasi Gratis (durasi dan Peserta Tak Terbatas)
➢ Google Class Room, Aplikasi Gratis yang dapat membuat dan
mengarsipkan kelas/materi (durasi dan peserta tak terbatas)
➢ atau aplikasi lainnya.
2) Teknis Penggunaan
a) Penyelenggara dan Peserta Memiliki Aplikasi Virtual Meeting :
zoom meeting/ google meeting/ You Tube dan aplikasi media
social : Whatsapp/ Telegram/ Facebook/ Google Class Room
pada perangkat yang digunakan (laptop, PC, Desktop, Tablet,
Handphone) atau dapat di download di Playstore (android) dan
App Store (iPhone/iPad)
b) Para penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan yang
menggunakan system dan methode Dalam Jaringan (Daring)
berupa aplikasi virtual Meeting, harus memperhatikan hal
sebagai berikut :
➢ Perangkat Komputer/Laptop yang kompetibel
➢ Memiliki kamera eksternal, sound system dan audio visual
eksternal (infokus dan screen serta Green Screen)
➢ Kemampuan akses internet baik menggunakan Wifi maupun
Paket quota internet
➢ Kemampuan durasi dan kapasitas peserta pada aplikasi
meeting Virtual yang digunakan (gratis ataupun berbayar)
➢ Materi dan Design tampilan umum/tampilan bahan paparan
yang menarik dan jelas untuk dibaca oleh peserta
➢ Kemampuan pembiayaan quota internet dari calon peserta
giat
c) Para penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan yang
menggunakan aplikasi virtual Meeting, dapat melakukan hal-
hal sebagai berikut :
➢ Host admin memberikan pemberitahuan berupa surat
undangan elektronik kepada anggota atau institusi yang
akan terlibat pada kegiatan dimaksud
➢ Host admin Mempersiapkan Hardware dan Software virtual
meeting.
➢ Host admin membuat link registrasi dan daftar hadir peserta,
dan selanjutnya dapat digabungkan di Group WA atau Group
Telegram untuk mendapatkan ID dan Password aplikasi
virtual Meeting dimaksud.
➢ Jika dimungkinkan peserta yang akan ikut melebihi kapasitas
aplikasi Meeting Online, maka Host admin dapat melakukan
kombinasi dengan live streaming di chanel youtube milik
penyelenggara.
➢ Untuk kegiatan yang melibatkan peserta diluar wilayahnya,
selain harus mendapat rekomendasi dari Kwartir setara
tingkat Kegiatan dan dapat menyebarkan pamlet/iklan
kegiatan pada media social. Semisal giat seminar, lokakarya
ataupun diskusi dan bedah buku kepramukaan.
➢ Panitia mempersiapkan materi, pemateri, Moderator dan
jadwal kegiatan
➢ Moderator bertanggung jawab atas Tahapan/prosesi dan
durasi virtual meeting, diantaranya yaitu :
❖ Kata Pembukaan oleh moderator
❖ Sambutan Pembukaan
❖ Pemaparan materi dapat dilaksanakan dengan cara :
• Penyampaian secara lisan
• Penjelasan materi pada Power Point
• Penjelasan materi pada Video atau Gambar
❖ Pembahasan dipandu oleh moderator
❖ Penyampaian Kesimpulan oleh moderator
❖ Sambutan Penutupan
❖ Kata Penutup oleh Moderator
➢ Untuk kegiatan yang hanya melibatkan maksimal 8 orang,
maka dapat digunakan Video Call Multi personal pada
aplikasi Whatsapp
d) Para penyelenggara dalam melaksanakan kegiatan yang
menggunakan aplikasi Media Sosial dan Google Class Room,
dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
➢ Host Admin memberikan pemberitahuan berupa surat
undangan elektronik kepada anggota atau institusi yang akan
terlibat pada kegiatan dimaksud
➢ Host Admin membuat Group dan mengundang para calon
peserta tergabung didalam Group WA (jika berjumlah
dibawah 256 org) atau jika lebih banyak lagi peserta lebih dari
257 orang hingga 15.000 orang, maka dapat gunakan
Group/Super Group pada aplikasi Telegram dan apabila
masih belum tertampung dapat menggunakan Group
Facebook atau Membuat Class room dan mengundang calon
peserta/peserta didik dengan menggunakan link ID aplikasi
WA/Telegram/Facebook/Google Class Room.
➢ Untuk kegiatan yang melibatkan peserta diluar wilayahnya,
selain harus memberikan pemberitahuan kepada Kwartir
setara tingkat Kegiatan dan dapat menyebarkan pamlet/iklan
kegiatan pada media social. Semisal diskusi kepramukaan.
➢ Panitia/Pembina Mempersiapkan materi, pemateri, Moderator
dan jadwal kegiatan
➢ Moderator bertanggung jawab atas Tahapan/prosesi dan
durasi, diantaranya yaitu :
❖ Kata Pembuka / Sambutan Pembukaan
❖ Pemaparan materi, dapat dilakukan dengan cara :
▪ Dapat Mengetik langsung di chat Group
▪ Dapat Mengirimkan File Word atau exel atau power
poin pada chat group
▪ Dapat pula Mengirimkan file suara, photo ataupun
video materi/tutorial pada chat group.
❖ Pembahasan dipandu oleh moderator
❖ Penyampaian Kesimpulan oleh moderator
❖ Penugasan
❖ Kata Penutup / Sambutan Penutupan,
➢ Pemberian tugas pasca pembelajaran adalah sebagai salah
satu bentuk evaluasi peserta, dan selanjutnya dapat
dilaksanakan dan disampaikan ke Group dalam bentuk :
❖ Dokumen File Word/Exel/Power poin/Access
❖ Dokumen File Suara, Photo dan Video
e) Penghargaan atas keikutsertaan pada kegiatan seminar,
lokakarya, diskusi kepramukaan, bedah buku atau lainnya yang
sejenis, maka pihak penyelenggara dapat menerbitkan e-Piagam
atau e-Sertifikat, dengan ketentuan :
➢ Ditandatangani oleh pemangku kepentingan kegiatan
➢ Untuk pelaksanaan dengan durasi 1-5 Jam, maka dapat
diberikan e-Piagam Penghargaan
➢ Untuk pelaksanaan dengan durasi minimal 6 jam, maka dapat
diberikan e-Sertifikat dan turut dilampirkan materi dan lama
waktu tiap materi
➢ Untuk mendapatkan e-sertifikat, tiap peserta harus hadir pada
setiap sessi dan diakhir kegiatan mengirimkan resume materi
dalam bentuk file word pada group kegiatan

F. Teknis Pelaksanaan Pertemuan Kepramukaan sebagai upaya dan Proses


Pencapaian Pramuka Garuda SIMPATIK
1. Umum

Pertemuan Kepramukaan Aplikasi yang disarankan


1. Musyawarah, Pengukuhan dan Penggunaan aplikasi Zoom Meeting /+
rapat SatuanPengurus Youtube, Google Meet
Group WA, Telegram, Facebook, IG
2. Latihan Rutin di Gudep dan Penggunaan aplikasi Google Class
Saka Room, Google Form Group WA,
Telegram, Facebook
3. Seminar dan Lokakarya, Diskusi Penggunaan aplikasi Zoom Meeting /+
dan bedah buku Kepramukaan Youtube, Google Meet
Group WA, Telegram, Facebook, IG
4. Kegiatan Lomba Non Fisik : WA, Telegram, FB, IG
Lomba Photo Kepramukaan, Saat Penyerahan hadiah dapat digunakan
Karya Tulis, Artikel, Puisi dll aplikasi Virtual Meeting
5. Pengukuhan / Pelantikan TKU, Penggunaan aplikasi Zoom Meeting +
TKK, TPG Youtube, Google Meet dan Jika pada
pelaksanaannya maksimal 8 orang, dapat
digunakan Group Video Call WA

2. Khusus
1. Untuk latihan rutin/gabungan, Pembina Gudep/Pamong Saka dan Sako
dapat menyesuaikan dengan jadwal dan materi latihan tiap minggunya.
2. Perlombaan Non Fisik sebagai bagian Kegiatan Besar Kepramukaan :
1) Dapat dilakukan berupa Lomba Karya Tulis, Lomba melukis, lomba
photo kegiatan Pramuka dan lainnya
2) Hadiah yang diberikan kepada para pemenang, hendaknya berupa
Piagan dan uang pembinaan sehingga dapat ditranfer
3) Penyerahan hadiah dapat dilakukan melalui kombinasi aplikasi Zoom
meeting dan Live Streaming You Tube
b. Pelaksanaan musyawarah/rapat, hendaknya pihak penyelenggaran
telah menyiapkan semua materi sebagai pokok bahasan
c. Pengukuhan/pelantikan pengurus harus dihadiri oleh semua pengurus
satuan pendidikan/ satuan organasasi yang akan dilantik
d. Pengukuhan/Pengukuhan TKU dan TKK
1) Dikukuhkan dan dilantik oleh Pembina Gudep/Satuan
2) Peserta didik yang akan dilantik harus didampingi oleh orang tuanya
3) Prosesi pengukuhan diatur oleh Moderator/MC
4) Penyematan/pemasangan TKU/TKK dilakukan oleh orang tua
peserta didik
e. Pengukuhan/Pelantikan TPG
1) Dapat Dikukuhkan/dilantik oleh Pembina Gudep/Satuan atau
Ka.Mabigus atau Ka.Kwarran/ Ka.Mabiran atau Ka.Kwarcab/
Ka.Mabicab atau Ka.Kwarda/Ka.Mabida
2) Peserta didik yang akan dilantik harus didampingi oleh orang tuanya
3) Prosesi pengukuhan diatur oleh Moderator/MC
4) Penyematan/pemasangan TPG dilakukan oleh orang tua peserta
didik

G. Teknis Pelaksanaan Penilaian dan Pengujian SKU, SKK dan SPG


menggunakan Sistem dan Methode Dalam Jaringan (Daring)
1. Umum
Penilaian / Pengujian Teknis yang disarankan
1. Penilaian SKU a. Tim Penilai SKU ditetapkan melalui
keputusan/ surat tugas yang diterbitkan oleh
Ketua Gugus Depan, Jumlah personil
menyesuaikan kebutuhan
b. Pendalaman pemahaman butir-butir tingkatan
SKU dapat menggunakan Video Call WA
personal dan Penyerahan hasil penugas
dalam bentuk File dokumen dan Video
aktifitas atau Video tutorial dari projet yang
dilaksanakan
c. Tim Penilai yang telah ditetapkan Gugus
Depan, membuat surat keterangan
ketuntasan pemahaman atas butir tingkatan
SKU yang didalami
d. Sebagai bentuk proses pembinaan, tim penilai
diharapkan memberikan ruang dan waktu
kepada tiap peserta didik untuk menuntaskan
pemahaman tiap butir tingkatan SKU atau
dalam arti lain, tidak ada yang tidak tuntas.
2. Pengujian SKK a. Tim Penilai SKK ditetapkan melalui
keputusan/ surat tugas yang diterbitkan oleh
Ketua Gugus Depan, Jumlah personil
menyesuaikan kebutuhan
b. Pendalaman pemahaman butir-butir SKK tiap
tingkatan dapat menggunakan Video Call WA
personal dan Penyerahan hasil penugas
dalam bentuk File dokumen dan Video
aktifitas atau Video tutorial dari projet yang
dilaksanakan atau penelaahan piagam
tingkat kegiatan/lomba yang relevan dengan
butir-butir tingkatan SKK.
c. Tim Penguji yang telah ditetapkan Gugus
Depan, membuat surat keterangan
ketuntasan Kemampuan atas butir SKK yang
didalami
d. Sebagai bentuk proses pembinaan, tim
Penguji diharapkan memberikan ruang dan
waktu kepada peserta didik untuk
menuntaskan Kemampuan tiap butir tingkatan
SKK atau dalam arti lain, tidak ada yang tidak
tuntas.
2. Penilaian dan a. Tim Penilai dan Penguji SPG ditetapkan
Pengujian SPG melalui keputusan yang diterbitkan oleh
Ka.Kwarcab berdasarkan usulan Gugus
Depan dan Kwartir Ranting, Jumlah
disesuaikan dengan Panduan Pencapaian
Pramuka Garuda SIMPATIK yang diterbitkan
oleh Kwarda Jambi
b. Penilaian SPG
1) Meliputi Kelengkapan dan kebenaran
Administrasi Calon Pramuka Garuda),
2) Penilaian dapat dilakukan dengan
penelaahan bukti fisik yang diserahkan
oleh Pihak Gugus Depan kepada Tim
Penilai dan Penguji SPG
3) Dan apabila terdapat kekeliruan atau
kejanggalan, Tim Penguji SPG dapat
melakukan komunikasi menggunakan
Video Call Group WA kepada yang
bersangkutan yang dihadiri oleh Pembina
dan pemberi surat keterang dimaksud
c. Pengujian SPG
1) Meliputi pengetahuan/ kemampuan/
kecakapan/ ketrampilan SESosIF dan
Pengamalan Kode Kehormatan dari hasil
proses pembinaan Karakter, Kebangsaan
ataupun Kecakapan Hidup sebagaimana
termaktub didalam buku SPG tiap
Golongan Pramuka SGTD
2) Pengujian SPG dapat dilakukan melalui
a) Interview/wawancara dapat dilakukan
dengan menggunakan Video Call
pada tiap calon
b) Mendengar keterangan pihak ke-2
dan ke-3, dapat dilakukan dengan
menggunakan Video call
personal/Group WA
3) Observasi/pengamatan dalam proses
penilaian dan pengujian tiap calon
pramuka Garuda.
4) Menelaah hasil penugasan dalam
bentuk File dokumen dan Video
aktifitas atau Video tutorial dari projet
yang dilaksanakan
b. Tim Penilai dan Penguji. membuat surat
keterangan hasil ketuntasan kelengkapan,
pemahaman, Kemampuan atas butir SPG
yang didalami, untuk refrensi dapat dilihat dari
format buku SPG yang diterbitkan oleh
Kwarda Jambi
c. Sebagai bentuk proses pembinaan, tim penilai
dan Penguji diharapkan memberikan ruang
dan waktu kepada peserta didik untuk
menuntaskan kelengkapan, pemahaman,
Kemampuan tiap butir SPG atau dalam arti
lain, tidak ada yang tidak tuntas. Kecuali bagi
yang ketahuan dan terbukti memalsukan
kelengkapan persyaratan.
2. Khusus
a. Penilaian SKU
1) File Dokumen yang berisikan Surat Keterangan tuntas Pemahaman
tiap butir pada buku SKU oleh tiap Penilai, selanjutnya
diserahkan/dikirim via WA kepada Pembina
2) Selanjutnya Pembina menandatangani/paraf pada kolom tiap butir
pada buku tingkatan SKU
3) Apabila telah menyelesaikan semua butir SKU tiap tingkatan oleh
peserta didik yang menjalani, selanjutnya Pembina mempersiapkan
dan melaksanakan Pengukuhan/pelantikan kenaikan tingkat
Kecakapan Khusus
b. Pengujian SKK
1) File Dokumen yang berisikan Surat Keterangan tuntas Kemampuan
tiap butir SKK oleh Penilai (sebagaimana termaktub didalam Buku
SKK yang diterbitkan oleh Kwarda Jambi), selanjutnya
diserahkan/dikirim via WA kepada Pembina
2) Selanjutnya Pembina menandatangani/paraf pada kolom tiap butir
pada buku pencapaian tingkatan SKK
3) Apabila telah menyelesaikan semua butir SKK tiap tingkatan dan
bidang SKK oleh peserta didik yang menjalani, selanjutnya Pembina
mempersiapkan dan melaksanakan Pengukuhan atas perolehan atau
kenaikan tingkat Kecakapan Khusus.
c. Penilaian dan Pengujian SPG
1) Tahap awal : Rapat Awal Tim, berisikan Penjelasan dan pembagian
tugas tim (dilaksanakan maksimal 1 hari)
2) Verifikasi kelengkapan dan kebenaran persyaratan Calon Pramuka
Garuda yang diajukan oleh Gugus Depan (dilaksanakan antara 1-7
hari/tergantung dengan jumlah calon)
3) Penilaian dan Pengujian calon (dilaksanakan antara 1-7
hari/tergantung dengan jumlah calon)
4) Tiap anggota Tim yang melakukan penilaian/pengujian, wajib
membubuhkan tanda tangan pada kolom butir SPG yang terdapat
pada BUKU SPG yang diterbitkan oleh Kwarda Jambi.
5) Rapat lanjutan tim, berisikan pemaparan perkembangan hasil
sementara para calon serta memberikan kesempatan kepada calon
melakukan pembenahan/pengulangan penilaian dan pengujian SPG
(dilaksanakan maksimal 1 hari)
6) Masa pembenahan kelengkapan (dilaksanakan antara 1-3
hari/tergantung dengan jumlah calon)
7) Masa pengulangan atas Penilaian dan Pengujian yang belum
tuntas/terpenuhi (dilaksanakan antara 1-7 hari/tergantung dengan
jumlah calon)
8) Rapat Penentuan Hasil, berisikan keputusan yang memenui syarat
ataupun mengulang pada pelaksanaan penilaian/pengujian SPG
berikutnya
9) Penyusunan dan penandatanganan berita acara penilaian/pengujian
SPG
10) Penyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tim kepada
Ketua Kwartir Cabang.
11) Kwartir Cabang menerbitkan Surat Keputusan untuk para calon yang
dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai Pramuka Garuda di tiap
Golongan SGTD.
12) Gugus Depan melakukan koordinasi dengan Kwartir Ranting dan
Kwartir Cabang tentang pelaksanaan Pengukuhan/pelatikan
Pramuka Garuda
13) Setelah dilaksanakan prosesi pengukuhan/pelantikan Pramuka
Garuda, maka berakhir masa kerja Tim Penilai/Penguji Calon
Pramuka Garuda dimaksud.

Sebelum mengakhiri Jukni ini, izinkan kami menyampai pepatah usang tapi tak
lekang dan lapuk oleh zaman

Tak ada kata terlambat, untuk menjadi lebih baik


Tak ada yang berat, jika dilakukan dan dilaksanakan bersama

Memang didunia ini serba sulit, tapi tidak ada yang tidak mungkin
Mari kita raih kesempatan diantara ketidakmungkinan, untuk kehidupan
Generasi penerus kita kelak…

Demikian Petunjuk Teknis Menjadi Pramuka Garuda SIMPATIK selama masa


Pandemic Covid-19 ini disusun, selanjutnya dapat dijadikan pedoman dan panduan
atas pelaksanaanya.

Jambi, Oktober 2020


Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jambi
Ketua,

H. SUDIRMAN, S.H, M.H

Anda mungkin juga menyukai