Anda di halaman 1dari 14

PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN PENCAPAIAN RENCANA KERJA

DEWAN KERJA RANTING KECAMATAN PANGALENGAN


MASA BAKTI 2017-2022

BAB I

PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya
kita dapat melaksanakan Musyawarah Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera (MUSPPANITERA)
Kwartir Ranting Kecamatan Pangalengan Tahun 2022.

Sungguh merupakan suatu kehormatan, kebanggaan dan kebahagiaan yang tak terkira bagi kami
segenap pengurus Dewan Kerja Ranting kecamatan Pangalengan Masa Bakti 2017-2022 karena diberi
kesempatan untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan rencana
kerja Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan Masa Bakti 2017-2022.

B. Maksud dan Tujuan


Maksud penyusunan laporan pertanggung jawaban ini adalah:

1. Untuk memperoleh informasi tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja pembinaan
dan pengembangan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan tahun 2017-2022.
2. Untuk digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rencana kerja pembinaan dan
pengembangan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan tahun 2017-2022.

Tujuan penyusunan laporan pertanggungjawaban ini adalah:

1. Untuk digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap hasil-hasil yang dicapai dalam pembinaan dan
pengembangan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan tahun 2017-2022.
2. Untuk digunakan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rencana kerja pembinaan dan
penegembangan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan berikutnya.

C. Dasar Penyusunan
Laporan pertanggungjawaban ini disusun berdasarkan:
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor X Tahun 2018 tentang Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja.
5. Keputusan Musppanitera Tingkat Kecamatan Pangalengan Tahun 2017
D. Pelaksanaan Tugas Pokok
1. Bidang Kajian Kepramukaan
a. Peningkatan dan pemantapan SKU dan SKK yang merupakan proses pendidikan bagi T/D yang
ditujukan untuk peningkatan pengelolaan dan program pembinaan T/D Seperti :
- Halo Gudep
- SISMINSAT ( Sistem Administrasi Satuan )
- Workshop pramuka kewirausahaan
b. Wadah pembinaan dan latihan yang berkesinambungan dan terarah bagi T/D dalam peningkatan
kepemimpinan dan keterampilan
c. Mengikutsertakan T/D dalam kegiatan pelatihan seperti kursus, penataran dan lain-lain yang
dilaksanakan oleh gerakan pramuka atau organisasi lain.
d. Pramuka T/D yang berpangkalan di sekolah merupakan potensi yang harus dikembangkan
melalui kegiatan-kegiatan yang terorganisir dengan baik
e. Pengoptimalan satuan karya pramuka yang merupakan suatu wadah pendidikan kepramukaan
untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dengan wawasan tertentu yang diarahkan
kepada profesionalisme.

2. Bidang Kegiatan Kepramukaan


a. Kegiatan yang menitikberatkan pada peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia
yang diarahkan pada bidang manajerial, leadership dan skill, seperti kegiatan keterampilan:
- KPDK
- Pelatihan Kewirausahaan
- Temu Tegak dan Dega
b. Penyelenggaraan yang bersifat partisipasi, social dan kemanusiaan serta pembangunan pada
umumnya dan bersifat kondisional yang mengacu pada hasil-hasil Sidparcab, Sidparda dan
Sidparnas seperti:
- Raimuna Daerah
- Raimuna Cabang
- Perkemahan Wirakarya
- KBPJ
- Peran Saka Daerah
- Lomba Baris Berbaris Pramuka Penegak dan Pandega
- Kanira
- DIKLAT Satlak protokol dan Brigade Penolong
- Hut Pramuka
c. Penyelenggaraan atau pembentukan petunjuk pelaksanaan bentuk-bentuk kegiatan yang bersifat
kerohanian dan meningkatkan patriotisme seperti kegiatan:
- Gema Ramadhan
- Peringatan Hari besar
d. Untuk melaksanakan kegiatan diatas, maka perlu disusun petunjuk pelaksanaan kegiatan
tersebut.
e. Untuk memudahkan pelaksanaan dan pembiayaan maka melalui kwartir Ranting dapat
dilakukan surat keputusan bersama dengan beberapa instansi terkait atau pelaksanaan kegiatan
tersebut bekerjasama dengan instansi terkait.

3. Bidang Pembinaan dan Pengembangan


1. Melaksanakan kegiatan berbasis masyarakat untuk peningkatan citra gerakan pramuka Seperti :
- Pramuka Gaul
- Kewirausahaan
- Latihan PBB
- Pengadaan Pramuka Garuda
- Pengadaan Batik Pramuka
- KIM ( Kursus Instruktur Muda )
2. Bersama kwartir melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan kegiatan
pramuka Penegak dan Pandega di luar gerakan pramuka
4. Bidang Penelitian dan Evaluasi
1. Melaksanakan penelitian untuk memperoleh data yang akurat tentang
penegak dan pandega guna pengembangan gerakan pramuka berupa sensus
pramuka penegak dan pandega.
2. Mengadakan konsultasi formal maupun informal bagi dewan Ambalan
demi peningkatan pengembangan T/D melalui supervisi dan pendekatan
personal.
3. Menyebarluaskan system dan tata kerja organisasi dewan kerja dijajaran
bawahannya serta menyediakan sarana dan prasarana kegiatan pembinaan
dan pengembangan personil dewan kerja seperti:
- Penyediaan perlengkapan kesekretariatan
- SIDPARRAN 2021
- Rapat Pleno
- Lomba Gugus Depan Tergiat
- MUSPPANITERA 2022
BAB II
RENCANA KERJA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KECAMATAN PANGALENGAN
TAHUN 2017-2022

A. PENDAHULUAN

Krisis multidimensi yang sedang dihadapi oleh seluruh komponen bangsa Indonesia
dewasa ini bukan saja merusak tatanan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara,khususnya ruang
lingkup kehidupan generasi muda telah terseret ke arahpola hidup (lifestyle) yang konsumtif, permisif dan
hedonis yang mengakar akibat dari tuntutan globalisme.
Globalisme , liberalisasi, industrialisasi, terorisme, demokrasi reformasi merupakan wacana yang
menyebar terus tumbuh dan berkembang mengakar di seluruh belahan dunia. Paham-paham tersebut hampir
sebagian besar negara di dunia ini menganutnya sebagai standar atas kepentingan kebijakan-kebijakan di
negaranya, baik itu yang meliputi segi politik , ekonomi, sosial dan budaya. Maka jika suatu negara tidak
membuka dirinya terhadap paham-paham tersebut, maka akan dikucilkan dan dianggap melawan dunia.
Seiring dengan perkembanagan zaman yang terus melaju pesat, selain perubahan sosial yang
dirasakan oleh semua elemen masyarakat yang kurang mampu menyikapi dan berdaptasi terhadap
perubahan. sehingga terjebak kepada suatu dimensi yang dapat mengakibatkan bergesernya nilai-nilai dan
norma-norma yang semestinya dipegang teguh sebagai suatu ciri jati dir bangsa. Disisi lain , perubahan
terebut merupakan tantangan bagi kita untuk terus berpacu dan mampu berkompetisi dengan waktu dan
tantangan dunia sehingga kita sanggup turut serta sebagai pemain bukan hanaya sekedar menjadi penonton
yang terus menerus melihat perubahan orang lain tanpa memahaminya.
Untuk itu, dalam hal ini gerakan pramuka umumnya dan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
pada khususnya merupakan bagian dari generasi muda, anak bangsa harus disinergikan dengan
perkembangan yang sedang dihadapi sehingga fungsi dan peranannya dapat membuahkan kontribusi positif
bagi kelangsungan hidup dan penghidupannya yang mempunyai komitmen atas kelangsungan hidup di masa
depan. Peranan strategis pramuka Penegak dan Pramuka pandega untuk tampil dibarisan terdepan dalam
Gerakan Pramuka jelaslah memerlukan daya dukung yang memadai serta pembinaan dan pengembangannya
yang terarah dan terawasi dengan baik sehingga dapat terwujud sumber daya manusia Pramuka penegak dan
Pramuka Pandega yang bertanggungjawab dan berkualitas.

B. DASAR

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka


2. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor X Tahun 2018 tentang Anggaran Dasar
Gerakan Pramuka dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerak an Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 005 Tahun 2017 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Maksud
Rencana Kerja ini dimaksudkan untuk sebagai berikut:
a. Usulan pemikiran tentang pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Se-Kec. Pangalengan.
b. Pedoman dan arah pelaksanaan tugas Dewan Kerja Ranting masa bakti 2022-2025.

2. Tujuan
Rencana kerja ini disusun bertujuan dalam rangka menciptakan keterpaduan pembinaan
dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kecamatan Pangalengan
periode tahun 2022-2023 di tingkat Ambalan & Racana.

D. SASARAN

1. Sasaran yang diarahkan pada upaya peningkatan pembinaan Pramuka penegak dan pandega:
a. Meningkatkan mekanisme pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
b. Peningkatan mutu T/D dalam bidang kepemimpinan, keterampilan dan
pengetahuan melalui kegiatan produktif agar lebih mandiri.
2. Sasaran yang diarahkan pada peningkatan fungsi dan tugas pokok Dewan Kerja
a. Meningkatkan kualitas komunikasi dan pelaksanaan tugas pokok Dewan Kerja baik secara
teknis maupun administrasi
b. Meningkatkan kualitas hubungan kerja dengan Kwartir
c. Ikut serta dan bekerjasama dengan organisasi dan menjadikan media perbandingan demi
perbaikan.

E. TATA URUT
1. Pendahuluan
2. Dasar penyusunan
3. Maksud dan Tujuan
4. Sasaran
5. Tata urut
6. Kondisi Awal

F. KONDISI AWAL
Kondisi pramuka penegak dan Pandega tahun 2017 pada dasarnya merupakan hasil kumulatif pembinaan
Pramuka penegak dan pandega selama ini. Untuk itu dalam memahaminya dipaparkan melalui analisa
dari keunggulan , kelemahan peluang dan tantangan yang dihadapi dalam pembinaan pramuka Penegak
dan pandega.

1. Faktor-faktor pendukung:
a. Sistem-sistem pendukung pelaksanaan Dewan kerja, seperti perencanaan dewan Kerja, sistem
pengorganisasian Dewan Kerja, System supervisi monitoring, evaluasi Dewan Kerja, petunjuk
Pelaksanaan Dewan Kerja.
b. Perlu dicapai peningkatan kualitas pramuka penegak dan pandega yang melampaui target dan
demikian pula adanya peningkatan kualitas, meskipun masih belum banyak.
c. Terselenggarakannya paket-paket kegiatan , baik kegiatan operasional maupun kegiatan pendidikan
dan latihan yang biasa dijadikan tolak ukur terhadap hasil pembinaan dan pengembangan pramuka
Penegak dan Pandega.
2. Masalah yang dihadapi
Masalah-masalah yang dihadapi oleh Dewan Kerja Ranting Kec. Pangalengan antara lain:
a. Keterpaduan serta gerak fungsi wadah-wadah pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak
dan pandega dirasakan kurang maksimal
b. Kurang tersedianya buku-buku panduan kegiatan kepramukaan di ambalan dan racana secara
merata
c. Daya dukung pembinaan dan Pengembangan T/D masih belum memadai.
d. Keberadaan Dewan Kerja masih belum teroptimalkan secara maksimal oleh kwartir , kondisi ini
sangat terasa pada tingkat dewan ambalan & racana dengan masih ditemukannya masalah-
masalah berkenaan dengan mekanisme kerja.
e. Wilayah yang luas menjadikan sulitnya koordinasi antar DKR dan Dewan Abalan/Racana secara
intensif dan berkesinambungan.

3. Peluang
a) Terbukanya kesempatan dalam membina hubungan baik dengan instansi / lembaga
pemerintahan maupun swasta
b) Dukungan Purna Anggota Dewan Kerja ,Andalan Cabang dan staf serta pihak Pimpinan Kwartir
ataupun Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang dapat membantu kelancaran
pelaksanaan Program Kerja Dewan Kerja Ranting.
c) Fasilitas pribadi sebagian anggota dewan kerja dapat mendukung aktifitas pengelolaan dewan
kerja .
4. Hambatan

a) Keterbatasan Waktu / durasi untuk bertatap muka anggota dewan kerja mampengaruhi
mekanisme pengelolaan dewan kerja , dikarenakan berbagai macam factor seperti kesibukan
akademik, jarak dan tempat berjauhan dan kesibukan dalam pekerjaan masing –masing .
b) Dukungan dana untuk merealisasikan program kerja penegak dan pandega dari kwartir belum
terpenuhi dengan lancar .
c) Muatan dan Potensi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menjadi anggota dewan
kerja dirasakan masih kurang
d) Kebersamaan visi dan misi antar anggota dewan kerja bukan hal yang mudah dan cepat
prosesnya untuk dapat disatukan sehingga memerlukan waktu dan kemampuan kepemimpinan
yang handal dan rasa kebersamaan yang kuat.

G. Penutup
Rencana kerja ini merupakan dasar bagi pelaksanaan kebijakan pembinaan dan
pengembangan pramuka penegak dan pandega di Kecamatan Pangalengan dan membutuhkan tindak
lanjut yang mendukung kearah keberhasilan yang menjadi tujuan pokok pembinaan dan
pengembangan T/D.
Rencana kerja ini hanya bersifat pedoman semata, sedangkan penjabaran dan pelaksanaannya
merupakan tanggungjawab sepenuhnya DKR. Kec. Pangalengan masa bakti 2017-2022.
Semoga Alloh SWT membingbing dan memberikan petunjuk kepada kita dalam pelaksanaan
rencana kerja yang telah dirumuskan.
BAB III
PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN RENCANA KERJA PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KECAMATAN PANGALENGAN
TAHUN 2017-2022

A. Pendahuluan
Pelaksanaan tugas pokok dan rencana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan
pandega Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 dalam upaya pencapaiannya mengalami
berbagai kesulitan, tantangan dan hambatan salah satunya terjadinya berbagai penyempurnaan dan
pergantian pengurus Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 yang cukup
memberikan pengaruh kepada kesinambungan pencapaian rencana kerja 2022-2025 dikarenakan perlu
waktu untuk proses adaptasi dan penyesuian. Rencana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka
penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan 2017-2022 yang dibagi kepada tiga aspek prioritas yaitu
arah pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan yang menjadi barometer dalam setiap implementasi
pelaksanaan program kerja tahunan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja Ranting Kecamatan
Pangalengan masa bakti 2017-2022. Secara keseluruhan rencana kerja 2012-2017 diarahkan kepada
sasaran terhadap upaya peningkatan kualitas pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan
pandega serta upaya peningkatan kualitas fungsi dewan kerja pramuka penegak dan pandega di
Kecamatan Pangalengan. Dalam upaya pencapaian dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana kerja
2022-2023.

B. Organisasi
Dalam rangka menjaga sinergitas organisasi Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan masa bakti
2017-2022 melaksanakan 3 (Tiga) kali pergantian pengurus Dewan Kerja Ranting. Ada beberapa faktor
yang mengharuskan Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan untuk melaksanakan
penyempurnaan dan pergantian kepengurusan seperti adanya beberapa pengurus yang sudah melewati
usia pramuka pandega, adanya beberapa pengurus yang tidak aktif sehingga dinilai tidak bisa
menjalankan tugas dan fungsinya. Berikut kami sampaikan beberapa penyempurnaan dan pergantian
pengurs DKR Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2020 :
1. Pergantian Antar Waktu 1 DKR Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2020
Pergantian antar waktu 1 ini dilaksanakan pada tahun 2018, adapun hasil pergantian antar waktu 1
Dewan Kerja Cabang Kabupaten Bandung sebagai berikut:

a. Kak Akmal Alfarizi : SMAIT Danul Falah


b. Kak Rida Karlina : SMAN 1 Pangalengan
c. Kak Davit Radiansyah : SMA PGRI 31 Pangalengan
d. Kak Edi Permadi Permana Putra : SMK TIBAKTI Pangalengan
e. Kak Sidikin Maulana : SMKN 5 Pangalengan
f. Kak Ikhsan Ramadhan : SMK TRIBAKTI Pangalengan
g. Kak Nyimas Nurhasanah : SMK TRIBAKTI Pangalengan
h. Kak Mega Noviasari : SMA PGRI 31 Pangalengan
i. Kak Riska Hermawati : SMKN 5 Pangalengan
Kemudian pada tahun 2018 Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pangalengan
memberhentikan dengan hormat:
a. Kak Faisal Fathurohman : SMAN 1 Pangalengan
b. Kak Isna Agustina : SMKN 5 Pangalengan
c. Kak Nyimas Nurhasanah : SMK TRIBAKTI Pangalengan
d. Kak Winy : MA Islahuh Amanah
e. Kak Ikasan Ramadhan : SMK TRIBAKTI Pangalengan
f. Kak Krin Nurul Fathia : SMAN 1 Pangalengan
g. Kak Mega Noviasari : SMA PGRI 31 Pangalengan
h. Kak Firdha : SMKN 5 Pangalengan
i. Kak Rendy : SMAN 1 Pangalengan

Berkaitan dengan pengunduran diri Ketua DKR Kecamatan Pangalengan dengan berpedoman pada
PPDK 005 tahun 2017 Bab XXI tentang mutasi, Pemberhentian dan Pemggantian Anggota Dewan Kerja ,
point 3 huruf f. bahwasannya “ Pergantian anggota dewan kerja diatur oleh Dewan Kerja bersangkutan
dengan sepengatuhan kwartir” dan diputuskan melalui musyawarah mufakat pada Rapat Pleno DKR
Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 pada Tahun 2018 menetapkan Kak AKMAL ALFFARIZZI
sebagai Ketua DKR Kecamatan Pangalengan untuk masa bakti 2017-2022.

2. Pergantian Antar Waktu 2 DKR Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2020


Pergantian antar waktu 2 ini dilaksanakan pada tahun 2020, adapun hasil pergantian antar waktu 2
Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan sebagai berikut:

a. Kak Edi Permadi Permana : SMK TRIBAKTI Pangalengan


b. Kak Riska Hermawati : SMKN 5 Pangalengan
c. Kak Davit Radiansyah : SMA PGRI 31 Pangalengan
d. Kak Nyimas Nurhasanah : SMK TRIBAKTI Pangalengan
e. Kak Mega Noviasari : SMA PGRI 31 Pangalengan
f. Kak Rian M Rahman : SMAN 1 Pangalengan
g. Kak Fajar Ramadhan : SMKN 5 Pangalengan

Kemudian pada tahun 2020 Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pangalengan
memberhentikan dengan hormat:

a. Kak Akmal Alfarizi : SMAIT Danul Falah


b. Kak Rida Karlina : SMAN 1 Pangalengan
c. Kak Sidikin Maulana : SMKN 5 Pangalengan
d. Kak Ikhsan Ramadhan : SMK TRIBAKTI Pangalengan
e. Kak Nyimas Nurhasanah : SMK TRIBAKTI Pangalengan
f. Kak Mega Noviasari : SMA PGRI 31 Pangalengan

Berkaitan dengan pengunduran diri Ketua DKR Kecamatan Pangalengan dengan berpedoman pada
PPDK 005 tahun 2017 Bab XXI tentang mutasi, Pemberhentian dan Pemggantian Anggota Dewan Kerja ,
point 3 huruf f. bahwasannya “ Pergantian anggota dewan kerja diatur oleh Dewan Kerja bersangkutan
dengan sepengatuhan kwartir” dan diputuskan melalui musyawarah mufakat pada Rapat Pleno DKR
Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 pada Tahun 2018 menetapkan Kak EDI PERMADI
PERMANA sebagai Ketua DKR Kecamatan Pangalengan untuk masa bakti 2017-2022.

3. Pergantian Antar Waktu 3 DKR Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2020


Pergantian antar waktu 3 ini dilaksanakan pada tahun 2022, adapun hasil pergantian antar waktu 3
Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan sebagai berikut:

a. Kak Rian M Rahman : SMAN 1 Pangalengan


b. Kak Intan Nuraeni : SMA PGRI 31 Pangalengan
c. Kak Wida Nur Azizah : SMAIT Danul Falah
d. Kak Assys Kusmayanti : MA Islahul Amanah
e. Kak Anggi Permana : SMAN 1 Pangalengan
f. Kak Fajar Ramadhan : SMKN 5 Pangalengan
g. Kak Salma Sadiah M : SMKN 5 Pangalengan
h. Kak Davit Radians : SMA PGRI 31 Pangalengan
i. Kak Budiman : MA Islahul Amanah
j. Kak Sandi : SMKN 5 Pangalengan
k. Kak Nadia : SMKN 5 Pangalengan

Kemudian pada tahun 2022 Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pangalengan
memberhentikan dengan hormat:

g. Kak Edi Permadi Permana : SMK TRIBAKTI Pangalengan


h. Kak Riska Hermawati : SMKN 5 Pangalengan
i. Kak Devia Fauziah : SMA PGRI 31 Pangalengan

Berkaitan dengan pengunduran diri Ketua DKR Kecamatan Pangalengan dengan berpedoman pada
PPDK 005 tahun 2017 Bab XXI tentang mutasi, Pemberhentian dan Pemggantian Anggota Dewan Kerja ,
point 3 huruf f. bahwasannya “ Pergantian anggota dewan kerja diatur oleh Dewan Kerja bersangkutan
dengan sepengatuhan kwartir” dan diputuskan melalui musyawarah mufakat pada Rapat Pleno DKR
Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 pada Tahun 2018 menetapkan Kak RIAN MUHAMAD
RAHMAN sebagai Ketua DKR Kecamatan Pangalengan untuk masa bakti 2017-2022.

Pangalengan, 10 September 2022


Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pangalengan
Masa Bakti 2017-2022
Ketua,

Rian Muhamad Rahman


NTA . 09.04.06.155.0059
BAB IV
EVALUASI TERHADAP PELAKSANAAN RENCANA KERJA
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KECAMATAN PANGALENGAN
TAHUN 2017-2020

A. Evaluasi
Dari keseluruhan kondisi upaya pencapaian rencana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka
penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 yang kami laporkan,
perkenankanlah kami menyampaikan beberapa evaluasi terhadap kebijakan yang telah dilakukan selama
masa bakti 2017-2022 dalam upaya menjalankan tugas pokok dan rencana kerja pembinaan dan
pengembangan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan. Adapun evaluasi yang dapat
kami sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Organisasi
a. Selama perjalanan masa bakti 2017-2022 terjadi berbagai dinamika di dalam internal
kepengurusan Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 seperti
terjadi berbagai penyempurnaan kepengurusan dikarenakan beberapa anggota Dewan Kerja
Ranting Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 sudah melewati batas usia pramuka
pandega, dalam hal ini Dewan Kerja Rantimg mencoba tertib berorganisasi dengan menjalankan
aturan-aturan yang berlaku baik Undang-undang Republik Indonesia Tentang Gerakan Pramuka,
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, serta Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega. Hal ini sedikit berpengaruh
kepada stabilitas organisasi internal Dewan Kerja Ranting dalam pelaksanaan tugas pokok dan
upaya implementasi rencana kerja 2017-2022
b. Proses adaptasi pengurus Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan Masa Bakti 2017-2022
yang membutuhkan waktu untuk satu sama lain saling memahami dalam konteks pelaksanaan
tugas pokok dan fungsinya.
c. Adanya pengaruh faktor domisili masing-masing pengurus Dewan Kerja Ranting Kecamatan
Pangalengan Masa Bakti 2017-2022 yang sebagian besar bertempat tinggal jauh dari sekretariat
sehingga dalam operasional sehari-hari kurang maksimal karena mengandalkan anggota DKR
yang bertempat tinggal berdekatan dengan sekretariat.
2. Kebijakan Implementasi Rencana Kerja 2017-2022
a. Seperti diketahui bersama bahwa rencana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka penegak
dan pandega tahun 2017-2022 merupakan hasil produk dari Musppanitera Ranting Kecamatan
Pangalengan Tahun 2017. Di dalam upaya pencapaiannya Dewan Kerja Ranting Kecamatan
Pangalengan Masa Bakti 2017-2022 mengalami berbagai kesulitan dikarenakan rencana kerja
yang disusun pada Musppanitera Rnting Kecamatan Pangalengan sudah mengikat dengan
ditentukannya alur perencanaan hingga pola evaluasi kegiatan.
b. Pada sisi lainnya rencana kerja 2017-2022 ini memberikan keleluasaan bagi Dewan Kerja Ranting
Kecamatan Pangalengan untuk melakukan inovasi, kreasi dalam setiap upaya pelaksanaannya.
c. Tidak berjalannya pola evaluasi kegiatan secara efektif dalam setiap program kerja pokok yang
dilaksanakan. Seharusnya agar memudahkan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja 2017-2022
dilakukan pola evaluasi yaitu evaluasi indikator keberhasilan, evaluasi terhadap hasil kegiatan
dengan didukung instrumen evaluasi yang valid.
B. Usulan
Berdasarkan pengalaman yang kami dapatkan selama menjadi pengurus DKR Kecamatan Pangalengan
masa bakti 2017-2022, perkenankanlah kami menyampaikan usulan yang kiranya dapat menjadi
pertimbangan dalam pembinaan pramuka penegak dan pandega serta pengelolaan Dewan Kerja
mendatang. Adapun usulan-usulan tersebut antara lain:
1. Sudah selayaknya DKR Kecamatan Pangalengan yang akan datang diperkuat oleh personil-personil
Pramuka Penegak dan Pandega Kecamatan Pangalengan yang mempunyai komitmen dan dedikasi
tinggi, pengetahuan yang luas serta keterampilan individu yang berkemampuan, kepemimpinan yang
berkomitmen dan berorientasi ke masa depan. Dengan harapan DKR Kecamatan Pangalengan
mendatang mampu mengatasi segala permasalahan baik di lingkungan intern, hubungan dengan
kwartir dan terhadap pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan pandega di Kecamatan
Pangalengan. Selain menjalankan program-program yang diemban, juga diharapkan dapat lebih aktif
pula mengadakan kerjasama dengan pihak pemerintah, organisasi-organisasi kepemudaan, pihak
swasta dan masyarakat dan dikenal oleh unsur pemuda lainnya secara luas.
2. Keberadaan Dewan Kerja serta keterlibatannya dalam jajaran unsur pimpinan satuan karya dalam
tubuh kwartir dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan kemampuan
keterampilan dan peluang membangun relasi dalam pekerjaan bagi pramuka penegak dan pandega
baik secara konsepsional maupun operasional saka tersebut.
3. Dari semua analisis kondisi yang kami hadapi selama periode 2017-2022 kedepan pola kaderisasi di
Dewan Kerja harus memiliki satu visi kedepan yang searah, sejalan agar dapat meningkatkan kualitas
pengelolaan Dewan Kerjanya, kualitas pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega
di Kecamatan Pangalengan melalui pengelolaan kegiatan yang berjalan sesuai dengan tujuan. Maka
dari itu kedepannya besar harapan kami pola kaderisasi di Dewan Kerja ini harus dua arah yakni,
Bottom up dan Top down dalam artian Dewan Kerja yang diatasnya dalam setiap pelaksanaan
kegiatan pokok harus melibatkan para pengurus Dewan di bawahnya sehingga terjadi transfer
knowledge yang dapat bermanfaat bagi individunya serta bagi pengelolaan kegiatan pramuka penegak
dan pandega di wilayahnya.
BAB V
KONDISI GERAKAN PRAMUKA

A. Kondisi Umum
Kondisi umum yang terjadi dilingkup wadah-wadah pembinaan pramuka penegak dan pandega
serta kondisi yang berkembang di masyarakat, khususnya bagi para remaja dan pemuda seusia pramuka
penegak dan pandega antara usia 16-25 tahun sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan program-
program DKR Kecamatan Pangalengan dalam upaya melaksanakan amanat yang diembannya.
Disadari atau tidak, mulai terjadi pergeseran trend anak muda yang berpengaruh terhadap
keberadaan dewan kerja. Paham kebebasan, dunia yang serba instan dan tidak mau terlibat dengan hal-
hal yang rumit dan lebih suka berkumpul dalam wadah-wadah kecil merupakan fenomena yang ada saat
ini yang harus diperhatikan oleh Gerakan Pramuka. Selain itu, pada umumnya apabila telah memasuki
tingkat akhir pendidikan atau sudah lulus lebih condong untuk mencari pekerjaan dan berpenghasilan.
Dengan kondisi Gerakan Pramuka yang sudah tidak terlalu diperhatikan lagi ditunjang dengan
keasyikan bermain sendiri tanpa banyak melibatkan masyarakat dan pemuda lainnya sehingga Gerakan
Pramuka terkesan eksklusif menjadi keadaan yang umum saat ini.
Oleh karena itu, secara umum bahwa kondisi yang dihadapi selama masa bakti DKR
Kecamatan Pangalengan Tahun 2017-2022 merupakan kondisi transisi, baik yang terjadi dalam tubuh
DKR Kecamatan Pangalengan itu sendiri, kwarran, pemerintah dan masyarakat pada umumnya.

B. Kondisi Kwarran Kecamatan Pangalengan


Kondisi Kwarran Kecamatan Pangalengan sebagai lembaga induk organisasi dari DKR
Kecamatan Pangalengan sangat berpengaruh terhadap pengelolaan organisasi DKR Kecamatan
Pangalengan dalam upayanya menjalankan tugas pokok dan rencana kerja yang diamanatkan oleh
Musppanitera Ranting Kecamatan Pangalengan Tahun 2017.
Selama periode 2017-2022, Kwarran Pangalengan mengalami banyak perubahan seiring
pergantian kepengurusan, andalan, badan-badan kelengkapan serta staf kwarran Kecamatan
Pangalengan, tentunya hal ini menjadi tantangan di awal masa bakti untuk melakukan adaptasi terhadap
lingkungan kwartir yang baru.
Terlepas dari hal tersebut, Kwarran Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 telah
melakukan suatu perubahan yang signifikan dalam hal kebijakan, pola interaksi kerja, program dan
tentunya sangat menaruh perhatian yang sangat besar kepada Dewan Kerja Ranting Kecamatan
Pangalengan dengan memberikan keleluasaan berpikir, memberikan ruang untuk berkreasi dan
berinovasi, serta memberikan dukungan penuh baik dukungan kebijakan dan dukungan materil lainnya.

C. Kondisi Dewan Kerja


Kondisi dewan kerja di Kecamatan Pangalengan pada periode terakhir ini terjadi berbagai
dinamika diseluruh jenjang dari Dewan Kerja Ranting, dan Dewan Ambalan. Proses pembinaan
organisasi selama periode 2017-2022 ini telah berjalan selaras dan terpola tetapi sebagaimana kita
ketahui bersama kondisi yang dihadapi seluruh Dewan Ambalan di Kecamatan Pangalengan ini
beragam permasalahan yang berbeda.
Secara umum perkenankan kami menyampaikan factor-faktor yang mempengaruhi kondisi
Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega di Kecamatan Pangalengan yaitu faktor intern kwartir dan
ekstern kwartir.
1. Faktor Intern
a. Masih kurangnya perhatian dan dukungan anggaran dari kwartir bagi dewan kerja guna
menunjang pelaksanaan tugas pokoknya
b. Masih kurangnya pemahaman mengenai pentingnya pembinaan Dewan Kerja di kwartir
2. Factor ekstern
a. Menurunnya kualitas dan kuantitas anggota pramuka penegak dan pandega di gugus depan
b. Penerapan sistem among sebagai metode pendidikan kepramukaan belum bisa sepenuhnya
diterapkan oleh para Pembina pramuka penegak
c. Ditetapkannya pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakulikuler wajib oleh pemerintah.
BAB VI
PENUTUP

Demikian laporan pertanggungjawaban atas kebijakan yang telah dibuat dalam upaya pelaksanaan
tugas pokok dan pencapaian rencana kerja pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan pandega
Kecamatan Pangalengan tahun 2017-2022 ini disusun. Selanjutnya kami sampaikan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak selama periode 2017-2022 yang telah memberikan sumbangsihnya
baik moril maupun materil, tenaga, pikiran, keringat untuk pramuka penegak dan pandega Kecamatan
Pangalengan, juga kami sampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas dukungan dan kepercayaan
yang telah diberikan kepada Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan masa bakti 2017-2022 hingga
akhirnya bisa menyampaikan laporan pertanggungjawaban ini, permohonan maaf apabila dalam
pelaksanaannya banyak kesalahan dan khilaf yang kami lakukan jauh dari kesempurnaan. Besar harapan
kami semoga pada kepengurusan Dewan Kerja Ranting Kecamatan Pangalengan akan jauh lebih baik lagi
dan pramuka penegak dan pandega Kecamatan Pangalengan jauh lebih maju sehingga dapat mewujudkan
tujuan gerakan pramuka, tujuan dibentuknya Dewan Kerja pramuka penegak dan pandega agar mampu
menciptakan generasi muda yang bersinergi, menjadi isnpirasi dan energi untuk negeri.

Semoga Allah SWT selalu memberikan Rahmat dan Ridho-Nya kepada kita semua!

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Salam Pramuka,

Pangalengan, 10 September 2022


Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega
Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Pangalengan
Masa Bakti 2017-2022
Ketua,

Rian Muhamad Rahman


NTA . 09.04.06.155.0059

Anda mungkin juga menyukai