Anda di halaman 1dari 57

PROPOSAL

BANTUAN DANA HIBAH


TAHUN ANGGARAN 2022

KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA


KOTA BANDUNG

JALAN LL. RE. MARTADINATA NO. 157 BANDUNG


PROPOSAL
BANTUAN DANA HIBAH TAHUN 2022
UNTUK PROGRAM KERJA
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
A. UMUM
1. Program Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung yang disusun
bersama pada pelaksanaan Rapat Kerja.
2. Program Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Tahun 2022
disusun untuk mewujudkan : Tugas Pokok, Fungsi, Tujuan Gerakan Pramuka
serta Tugas Pokok dan Fungsi Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
yang bersinergi secara umum dengan :
1) Visi Pemerintah Kota Bandung :
Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis
2) Misi Pemerintah Kota Bandung yang bersinergi dengan :
a. Visi dan Misi Gerakan Pramuka
b. Rencana Strategis Gerakan Pramuka
c. Revitalisasi Gerakan Pramuka
d. Kondisi Gerakan Pramuka Kota Bandung
e. Perencanaan Program Kerja

B. DASAR
1. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.
2. Keputusan Musyawarah Nasional Tahun 2018 Nomor : 07/Munas/2018 tentang
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 220 tahun 2007 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan Pramuka.
4. Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 222 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka.
5. Keputusan Walikota Bandung selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka Kota
Bandung Nomor : 005/Mabicab/2019 tentang Pembentukan Susunan Pengurus
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Masa Bakti 2019 – 2024.
6. Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Nomor 22 Tahun
2019 tentang Pelaksana Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung
Masa Bakti 2019 – 2024.
7. Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Nomor 30 Tahun
2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota
Bandung Masa Bakti 2019 – 2024.
8. Hasil Rapat Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Bandung Masa
Bakti 2019-2024.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Proposal Tahunan Program Kerja ini disusun dengan maksud untuk
memberikan gambaran-gambaran pelaksanaan Program Kerja Tahun 2022.
2. Proposal Tahunan Program Kerja ini disusun dengan tujuan sebagai pedoman
anggaran terhadap pelaksanaan Program Kerja Tahun 2022.

D. SISTEMATIKA PELAPORAN
1. Pendahuluan
2. Gambaran Umum
3. Pencapaian Sasaran Strategik Bidang-bidang
4. Kesimpulan dan Saran
5. Penutup

II. GAMBARAN UMUM


A. VISI GERAKAN PRAMUKA
“Gerakan Pramuka sebagai Wadah Pilihan Utama dan Solusi Handal masalah –
masalah Kaum Muda”

B. MISI GERAKAN PRAMUKA


1. Menanamkan nilai-nilai kepramukaan kepada kaum muda.
2. Membina anggota menjadi manusia yang berwatak, berkepribadian dan
berbudi-pekerti luhur serta kecakapan hidup (life skill) berlandaskan iman dan
takwa kepada Tuhan yang Maha Esa dengan mengikuti perkembangan ilmu dan
teknologi.
3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang berjiwa Pancasila dan
siap-sedia untuk bela negara.
4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka untuk lebih peduli dan
tanggap terhadap masalah kemasyarakatan dan lingkungan.
5. Memperkokoh eksistensi organisasi selaras dengan perkembangan kehidupan
yang dinamis.
6. Memperkokoh jejaring kerjasama dengan berbagai organisasi dan instansi di
dalam dan di luar negeri.
C. SASARAN UMUM
1. Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-
masalah kaum muda khusus di Kota Bandung.
2. Kota Bandung sebagai Kota Pramuka.

D. SASARAN STRATEGIK
1. Meningkatnya apresiasi masyarakat/ pencitraan terhadap Gerakan Pramuka di
Kota Bandung.
2. Meningkatnya peran Gerakan Pramuka terhadap permasalahan masyarakat
danlingkungan hidup.
3. Meningkatnya jalinan kerjasama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota
Bandung dengan pihak-pihak terkait.
4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan Anggota Dewasa Gerakan
Pramuka di Kota Bandung.
5. Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan Anggota Muda Gerakan Pramuka
di Kota Bandung.

E. PERCEPATAN REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA DI KOTA BANDUNG


1. Pemberdayaan Gugus Depan – Gugus Depan di Kota Bandung.
2. Perbaikan penampilan.
3. Perbanyak kegiatan-kegiatan kepedulian terhadap masyarakat.

III. PENCAPAIAN SASARAN STRATEGIK BIDANG-BIDANG


A. BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM
Sasaran Strategik
1. Meningkatkan mutu organisasi, baik dalam penataan pola dan mekanisme
organisasi, maupun dalam penyusunan tata aturan dan petunjuk pelaksanaan
yang berkaitan dengan program.
2. Melakukan pembinaan personal pengelola organisasi (Kwartir/satuan) sehingga
meningkatkan gairah kerja dan semangat pengabdian.
3. Mengoptimalkan fungsi-fungsi perangkat organisasi Kwartir Cabang, khususnya
peranan Majelis Pembimbing.
4. Menyusun sistem pelayanan administrasi yang terpadu dan mampu
mendukung pembinaan organisasi Gerakan Pramuka.
5. Melaksanakan pemberian penghargaan/ insentif/ hukuman yang memacu
munculnya motivasi kerja pengelola Kwartir.
6. Memantapkan gugus depan yang berada di pangkalan/ sekolah dengan
memperhatikan potensi Anggota Muda, Pembina dan sarana lainnya.
7. Melakukan Apel administrasi dan Akreditasi gudep diupayakan agar terlaksana
secara rutin setiap tahun melalui Kwarran.
8. Meningkatkan fungsi pelayanan sekretariat Kwartir sebagai sentral aktivitas
organisasi yang baik antara pengurus kwartir.
9. Meningkatkan penghasilan staf/ karyawan kwartir sesuai beban pekerjaan dan
kondisi kwartir dengan mengacu kepada UMK (Upah Minimum Kota).
10. Menyusun dan mensosialisasikan rencana kebutuhan, pengadaan/
pengangkatan, dan peningkatan kualitas.
11. Meningkatnya kepedulian Majelis Pembimbing Gugus Depan terhadap kegiatan
kepramukaan.
12. Dapat berjalannya kegiatan penelitian dan pengembangan yang dapat
menemukan kecenderungan program yang selaras dengan kondisi masyarakat
untuk kepentingan Gerakan Pramuka
13. Mengembangkan kerangka monitoring dan evaluasi perkembangan Gerakan
Pramuka untuk kepentingan pemberian penghargaan maupun penilaian
Kwartir/ Gugus Depan tergiat.

B. BIDANG KERJASAMA DAN KEMITRAAN


Sasaran Strategik
1. Menjalin dan meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama
ini dengan pihak-pihak yang mempunyai kepedulian terhadap gerakan Pramuka.
2. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kwarcab Kota Bandung akan lebih
ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas kegiatan sehingga pihak ketiga yang
bekerjasama akan lebih meningkatkan jumlah kerjasamanya .
3. Menggali potensi kegiatan yang ada di Gerakan Pramuka dan di sinergikan/
dikerjasamakan dengan kegiatan yang ada di institusi Pemerintahan, Badan
Usaha Milik Negara/ Daerah maupun Swasta melalui CSR.
4. Mengajak pihak masyarakat luas untuk bekerjasama dengan gerakan pramuka
dalam rangka membantu masyarakat baik masalah sosial, kesehatan, rescue,
pembangunan infra struktur, dan lain sebagainya
5. Menyerap kegiatan kegiatan-kegiatan yang ada di instansi pemerintah dan
swasta agar di kerjasamakan dengan pihak Kwarcab Kota Bandung.

C. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA


Sasaran Strategik
1. Menyiapkan kaum muda terhadap tantangan globalisasi, dengan tetap
menggali ketrampilan khas kepramukaan (scoutcraft) dan kegiatan yang
berlatarbelakang alam terbuka, serta berbasis pada pengalaman belajar dan
potensi anggota muda (Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega).
2. Program kegiatan Anggota Muda diarahkan terutama kepada pembentukan
watak, pendidikan budi pekerti dan disiplin, dilaksanakan di alam bebas,
berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup, penanaman semangat
wiraswasta/ kewirausahaan serta bakti pramuka dengan menanamkan dan
mencontohkan jiwa suka menolong tanpa pamrih.
3. Meningkatkan kegiatan kerohanian dan Bela Negara.
4. Meningkatkan pelaksanaan pembinaan di gugus depan yang mengacu pada
Syarat Kecakapan Umum, Khusus dan pencapaian Pramuka Garuda.
5. Memaksimalkan tugas pokok dan fungsi Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pandega sebagai wadah pembinaan kader organisasi dan selalu tetap di bawah
pembinaan Anggota Dewasa.
6. Lebih ditingkatkannya mutu pendidikan dan manajemen penyelenggaraan
Kegiatan Anggota Muda seperti: Jambore, Raimuna, Perkemahan Wirakarya,
Lomba Tingkat, Pesta Siaga, Dianpinru, Dianpinsat, KPDK, KIM dan sebagainya,
khususnya yang berkaitan dengan integrasi dengan masyarakat.

D. BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA


Sasaran Strategik
1. Anggota dewasa harus mendapat penyegaran terus menerus agar memahami
permasalahan dan perkembangan kepramukaan secara praktis khususnya bagi
pemegang jabatan di kwartir yang memiliki kedudukan strategis, perlu
menguasai secara mendalam kemampuan analisis, pemahaman peraturan dan
kebijakan kepramukaan.
2. Terlaksananya Sistem Akreditasidan Pembinaan Anggota Dewasa secara
kontinyu berupa Surat Hak Latih (SHL) dan Surat Hak Membina (SHB).
3. Peningkatan kemampuan penyelenggaraan kursus-kursus seperti Kursus
Instruktur, KO, KMD, Kursus Pembina Gudep, Kursus Pamong, Kursus Pengelola
Kwartir, KML, KPD,KPL, Kursus Keterampilan Pramuka yang mampu memenuhi
kebutuhan pendidikan kader organisasi, melalui pendekatan pelatihan yang
tepat dan sesuai dengan perkembangan zaman.
4. Rencana Pengadaan mulai dari merekrut, merencanakan melatih sampai
menghasilkan pembina mahir yang siap tugas dan pelatih-pelatih pembina yang
siap melaksanakan tugas.
5. Pramuka sebagai wadah pembinaan karakter bangsa terus dibina secara
sungguh-sungguh dan sosialisasi pendidikan agama dilaksanakan pada setiap
kegiatan dan dilaksanakan.

E. BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DAN MEDIA KOMUNIKASI INFORMASI


Sasaran Strategik
1. Melakukan kegiatan penerangan dan pengembangan jaringan informasi, baik
ke dalam maupun keluar yang dapat meningkatkan pengertian dan citra
Gerakan Pramuka.
2. Memanfaatkan peluang yang ditawarkan melalui media masa, baik surat kabar,
majalah, radio maupun televisi untuk media publikasi kegiatan.
3. Meningkatnya pelayanan informasi mengenai Gerakan Pramuka baik untuk
lingkungan di dalam Gerakan Pramuka maupun untuk masyarakat luas, lewat
media cetak dan media elektronik.
4. Dirintis kerjasama dengan Media Elektronik membuat suatu program acara
yang menyenangkan.
5. Diaktifkan kembali kerjasama dengan radio-radio baik swasta atau pemerintah.
6. Upaya kerja sama tersebut berorientasi pada usaha dan upaya pembinaan
anggota Gerakan Pramuka, khususnya anggota muda.

F. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN TANGGAP


BENCANA
Sasaran Strategik
1. Peningkatan peran Satgiat Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka.
2. Optimalisasi Satgiat Pengabdian Masyarakat Gerakan Pramuka.
3. Pembentukan Satgiat Pengabdian Masyarakat di tingkat satuan Kwartir Ranting
dan penguatan yang sudah ada.
4. Meningkatnya program kegiatan kepedulian Gerakan Pramuka dalam wujud
karya nyata yang bersifat integrasi dengan pembangunan dan kepedulian
kepada masyarakat sehingga mampu menampilkan wujud partisipasi Gerakan
Pramuka.

G. BIDANG SARANA PRASARANA DAN WIRAUSAHA


Sasaran Strategik
1. Revitalisasi Infrastruktur dan gedung.
2. Revitalisasi Alat Kegiatan dan Perkemahan.
3. Optimalisasi Data dan Peruntukan Asset
4. Optimalisasi Sarana dan Prasarana.
5. Penyusunan aturan tentang usaha dana Kwarcab Kota Bandung diikuti dengan
penyusunan kepengurusannya.
6. Monitoring dan evaluasi usaha dana dan kerjasama komersial.
7. Pembentukan unit-unit usaha baru untuk meningkatkan sumber pendapatan
Kwarcab Kota Bandung.

H. BIDANG PENGELOLAAN KESEKRETARIATAN


Sasaran Strategik
1. Peningkatan dan Optimalisasi Pelaksana Harian dan Staf Kwarcab.
2. Pertemuan dan peningkatan fungsi Sekretaris Kwarran se Kota Bandung.
3. Pengembangan Rumah Tangga dan Kesekretariatan Kwartir.
4. Menyusun perencanaan anggaran setiap tahunnya yang disesuaikan dengan
program yang direncanakan.
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN 
KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA KOTA BANDUNG
TAHUN 2022

No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL


BIDANG ORGANISASI DAN HUKUM         3,135,500,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 15 org                    50,000             3,750,000
b. Rapat Pimpinan Satuan Karya Pramuka 3 kl 15 org                    50,000             2,250,000
c. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  4 kl 45 org                    50,000             9,000,000

2 PROGRAM POKOK
a. Pelaksana Harian
a1. Rapat Paripurna 3 kl 1 pkt               6,000,000            18,000,000
a2. Rapat Kerja  1 kl 1 pkt             35,000,000            35,000,000
a3. Rapat Pimpinan 3 pkt 20 pkt                   150,000              9,000,000
a4. Tanda Penghargaan dan HUT Pramuka 1 kl 1 pkt             55,000,000            55,000,000
a5. Studi Banding 1  kl  150 org               3,000,000          450,000,000
b. Perencanaan dan Penataan Organisasi
b1. Penyusunan database kepramukaan dan KTA 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
b2. Penyusunan standar operasional prosedur Kwarcab 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
b3. Penataan Arsip Kwarcab 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
b4. Pembinaan Kwartir Ranting dan Gugusdepan Perti 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
b5. Monitoring dan Evaluasi program dan kegiatan Kwarcab 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c. Informasi dan Kajian Hukum Kepramukaan
c1. Sosialisasi Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran)  1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c2. Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis  1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c3. FGD dan Pembaharuan Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c4. Penyediaan Perpustakaan Kwarcab 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
d. Pelayanan dan Advokasi Hukum
d1. Sosialisasi Peraturan Perundang‐Undangan 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
d2. FGD tentang Pelayanan Hukum dan Advokasi Hukum 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
e. Pembinaan Kepramukaan Lembaga Pemasyarakatan
e1. Pembinaan Pramuka Lapas 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
e2. Seminar/Lokakarya Aktualisasi Pembinaan Pramuka Lapas 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
f. Umum dan Keprotokolan
f1. Pelantikan Pimpinan Satuan Karya 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
f2. Pelantikan Majelis Pembimbing Ranting, Kwarran, Satuan  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
Komunitas, Gugus Darma dan Gudep Perguruan Tinggi
f3. Peningkatan dan Pengembangan Program Keprotokolan  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
g. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 38 org               3,000,000          114,000,000
h. Kegiatan Kwartir Cabang yang dilaksanakan oleh Kwartir Ranting 1 kl 1 pkt       2,250,000,000      2,250,000,000
i. Peningkatan Mutu Satuan Pengawas Internal 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
j. Peningkatan Mutu Dewan Kehormatan 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
k. Peningkatan Mutu Lembaga Pemeriksa Keuangan 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
l. Peningkatan Mutu Pusat Penelitian dan Pengembangan 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
m. Peningkatan Mutu Pusat Pendidikan dan Pelatihan 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
n. Peningkatan Mutu Pusat Informasi 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
o. Peningkatan Mutu Dewan Kerja Cabang 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000
p. Peningkatan Mutu Dewan Kemakmuran Masjid 1 kl 1 pkt             10,000,000            10,000,000

3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah
a1. Rakerda Tahun 2022 1 kl 8 pkt                  500,000             4,000,000
a2. Rakor di Bidang Organisasi dan Hukum 1 kl 3 pkt                  500,000             1,500,000
a3. Sosialisasi/FGD di Bidang Organisasi dan Hukum 1 kl 3 pkt                  500,000             1,500,000
b. Tingkat Nasional
b1. Kursus Pengelola/Manajemen Kwartir 1 kl 3 pkt               2,500,000             7,500,000

BIDANG KERJASAMA DAN KEMITRAAN              97,500,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 10 org                    50,000             2,500,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  4 kl 40 org                    50,000             8,000,000

2 PROGRAM POKOK
a. Kerjasama Kelembagaan 1 pkt 1 pkt            25,000,000           25,000,000
b. Kemitraan Kemasyarakatan 1 pkt 1 pkt            25,000,000           25,000,000
c. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 10 org               3,000,000            30,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah 1 kl 1 pkt               2,000,000             2,000,000
b. Tingkat Nasional 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000

BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA MUDA         2,260,250,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 15 org                    50,000             3,750,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  4 kl 45 org                    50,000             9,000,000
c. Rapat Pengurus DKC 5 kl 21 org                    50,000             5,250,000
d. Rapat Koordinasi DKC/DKR 4 kl 51 org                    50,000           10,200,000
e. Monitoring Kegiatan di Gugus Depan 4 kl 15 org                  100,000             6,000,000
f. Monitoring Kegiatan DKR 7 kl 3 org                    50,000             1,050,000

2 PROGRAM POKOK
a. Pembinaan Pramuka Garuda 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
b. Pembinaan Pramuka Siaga
b1. Lomba Kreativitas 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
b2. Pesta Siaga 2 kl 1 pkt            20,000,000           40,000,000
b3. Latihan Gabungan 3 kl 1 pkt            20,000,000           60,000,000
b4. Gladian Pemimpin Barung 3 kl 1 pkt            20,000,000           60,000,000
c. Pembinaan Pramuka Penggalang
c1. Lomba Tingkat 1 kl 1 pkt          150,000,000         150,000,000
c2. Latihan Gabungan 3 kl 1 pkt            20,000,000           60,000,000
c3. Gladian Pemimpin Regu 3 kl 1 pkt            20,000,000           60,000,000
d. Pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega
d1. Sidang Paripurna Cabang 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
d2. Saresehan 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
d3. HUT DKC 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
d4. Perkemahan Satuan Karya 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
d5. Scouting Skill 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
d6. Perkemahan Bela Negara 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
d7. Pendidikan Baris Berbaris 1 kl 1 pkt          100,000,000         100,000,000
d8. Latihan Gabungan Pramuka Penegak 4 kl 1 pkt            10,000,000           40,000,000
d9. Latihan Gabungan Pramuka Pandega 4 kl 1 pkt            10,000,000           40,000,000
d10. Kegiatan Pramuka Perguruan Tinggi 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
e. Pembinaan Pramuka Berkebutuhan Khusus
e1. Perkemahan Besar  1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
e2. Lomba Literasi 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
e3. Lomba Teknik Kepramukaan 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
f. Pembinaan Satuan Karya Pramuka dan Unit Kegiatan
f1. Pendidikan dan Latihan Unit Kegiatan 2 kl 1 pkt            15,000,000           30,000,000
f2. Kegiatan Satuan Karya Pramuka Kota Bandung 1 kl 1 pkt            45,000,000           45,000,000
f3. Pertemuan Anggota Unit Kegiatan dan Saka 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
g. Pembinaan Kelompok Prasiaga/ Gebyar Peserta Didik Prasiaga 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
h. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 35 org               3,000,000          105,000,000

3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah
a1. Lomba Tingkat 1 kl 1 pkt          100,000,000         100,000,000
a2. Perkemahan Satuan Karya Pramuka 5 kl 1 pkt            15,000,000           75,000,000
a3. Perkemahan Dewan Kerja 1 kl 1 1            25,000,000           25,000,000
a4. Kursus dan Diklat 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
a5. Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus 1 kl 1 pkt            30,000,000           30,000,000
a6. Perkemahan Bela Negara 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
b. Tingkat Nasional
b1. Jambore Nasional 1 kl 1 pkt          500,000,000         500,000,000
b2. Perkemahan Satuan Karya Pramuka 5 kl 1 pkt            10,000,000           50,000,000
b3. Perkemahan Dewan Kerja 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
b4. Kursus dan Diklat 4 kl 1 pkt            10,000,000           40,000,000
b5. Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
b6. Perkemahan Bela Negara 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c. Tingkat Regional dan Internasional
c1. International Jamboree 1 pkt 1 pkt          150,000,000         150,000,000
c2. International Rover Moot 1 pkt 1 pkt            50,000,000           50,000,000
c3. International Jamboree for Scouts Special Needs  1 pkt 1 pkt            50,000,000           50,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
BIDANG PEMBINAAN ANGGOTA DEWASA            526,900,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 10 org                    50,000             2,500,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  4 kl 40 org                    50,000             8,000,000
c. Monitoring Kegiatan di Gugus Depan 4 kl 10 org                  100,000             4,000,000

2 PROGRAM POKOK
a. Pembinaan Anggota Dewasa
a1. Seminar Nasional  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
a2. Karang Pamitran Tingkat Wilayah 1 kl 6 pkt               5,000,000           30,000,000
a3. Ghatering Pelatih 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
a4. Sarasehan 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
b. Pendidikan Anggota Dewasa
b1. KML  1 kl 3 pkt            15,000,000           45,000,000
b2. KMD di 6 Wilayah 1 kl 3 pkt            15,000,000           45,000,000
b3. Kursus Instruktur Muda  1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
b4. Kursus Orientasi Mabi dan Andalan 1 kl 1 pkt            50,000,000           50,000,000
b5 Kursus Pamong Saka 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
b7. Kursus Instruktur Saka 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
b8 Kursus Vocational Skill  1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
b9. Kursus Orientasi Pembina Kelompok Prasiaga 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
c. Pengembangan Sumber Daya Anggota Dewasa
c1. Gerakan Literasi Pelatih/ Pembina 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c2. TOT Pelatih 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c3. Pemberdayaan KMK/ Konsultasi/Monitoring 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c4. Pengembangan aflikasi digital kepelatihan 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c5. Enterpreneurship/ UKM Pelatih 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
c6. Bedah Buku Kepramukaan 1 kl 2 pkt               5,000,000           10,000,000
c7. FGD / Diskusi Pelatih/Pembina 1 kl 12 bln                  500,000             6,000,000
c8. Pitaran Pelatih 1 kl 4 pkt               5,000,000           20,000,000
c9. Pengembangan Media Pembelajaran Melalui Multimedia  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c10. Pengolahan data secara digital tentang kepelatihan 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
c11 Pengembangan Video Conference dan Website 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
c12. Bimbingan Teknis Pencapaian SKU untuk Pembina Pramuka  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
Berkebutuhan Khusus
c13. Bimbingan Teknis dan Simulasi Kegiatan untuk Pembina  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
Kelompok Prasiaga
d. Pembinaan Mental Spriritual
d1. Ngaji Memandu Indonesia Bahagia/ Pembinaan Dzikir 1 kl 12 bln                  200,000             2,400,000
d2. Peringatan Hari Besar Islam 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
d3. Peragaan Pemulasaran Jenazah 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
d4 Pembinaan/Pelatihan Imam Khotib Muda 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
e. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 23 pkt               3,000,000            69,000,000

3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah
a1. Kursus dan Karang Pamitran 1 kl 1 pkt               5,000,000             5,000,000
b. Tingkat Nasional
b1. Kursus dan Karang Pamitran 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000

BIDANG HUMAS DAN MEDIA INFORMASI            115,500,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 10 org                    50,000             2,500,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  2 kl 40 org                    50,000             4,000,000
2 PROGRAM POKOK
a. Hubungan Masyarakat
a1. Pelatihan Kehumasan dan Jurnalistik  1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
a2. Siaran/dialog interaktif di Radio dan TV 1 kl 1 pkt               2,000,000             2,000,000
b. Media Informasi
b1. Penerbitan Kalender  1 kl 1 pkt            25,000,000           25,000,000
b2. News Writer Workshop 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
b3. Website Kwarcab  1 kl 1 pkt               2,000,000             2,000,000
c. Pengembangan dan Kajian Informasi Kehumasan
c1. Identifikasi kebutuhan humas dan media informasi 1 kl 2 org               1,000,000             2,000,000
c2. Penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan 1 kl 2 org                  500,000             1,000,000
d. Seni Budaya dan Keolahragaan
d1. Pekan Seni Budaya dan Olahraga (Lomba) 1 kl 1 pkt            15,000,000           15,000,000
e. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 13 org               3,000,000            39,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah 1 kl 1 pkt               1,000,000             1,000,000
b. Tingkat Nasional 1 kl 1 pkt               2,000,000             2,000,000

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP, PENGABDIAN 
           179,950,000
MASYARAKAT DAN TANGGAP BENCANA
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 5 kl 11 org                    50,000             2,750,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait  4 kl 41 org                    50,000             8,200,000

2 PROGRAM POKOK
a. Lingkungan Hidup
a1. Sarasehan Lingkungan Hidup  1 kl 1 pkt             10,000,000           10,000,000
a2. Bebersih Kota Bandung  12 kl 1 pkt                1,500,000           18,000,000
b. Pengabdian Masyarakat
b1. LokaKarya Pramuka Peduli  1 kl 1 pkt             10,000,000           10,000,000
b2. Pembentukan Satuan Tugas Kegiatan Pramuka Peduli  1 kl 1 pkt                5,000,000             5,000,000
b3. Pemberian Santunan Pinisepuh Gerakan Pramuka  1 kl 1 pkt             20,000,000           20,000,000
b4. Partisipasi Operasi Karya Bakti  2 kl 1 pkt                5,000,000           10,000,000
c. Tanggap Bencana                              ‐
c1. Pelatihan Pramuka Tanggap Bencana  3 kl 1 pkt             10,000,000           30,000,000
c2. Pembentukan Satuan Tugas Kegiatan Tanggap Bencana  1 kl 1 pkt                5,000,000             5,000,000
c3. Partisipasi Penanggulangan Bencana Alam  1 pkt 1 pkt             15,000,000           15,000,000
c4. Latihan Gabungan 1 pkt 1 pkt             10,000,000           10,000,000
d. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 11 org               3,000,000            33,000,000

3 PROGRAM PARTISIPASI                               ‐
a. Tingkat Daerah 1 kl 1 pkt               1,000,000             1,000,000
b. Tingkat Nasional 1 kl 1 pkt               2,000,000             2,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
BIDANG SARANA PRASARANA DAN KEWIRAUSAHAAN            607,000,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Bidang 6 kl 7 org                    50,000             2,100,000
b. Rapat Koordinasi dengan Andalan Kwarran Terkait 2 kl 38 org                    50,000             3,800,000

2 PROGRAM POKOK
a. Pembelian Sarana Prasarana
a1. Instalasi Jaringan (LAN, Internet) 1 kl 1 pkt            10,000,000           10,000,000
a2. Lighting Aula dan Sarana Panggung 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
a3. Proyektor 1 kl 1 bh            12,000,000           12,000,000
a4. Stand Proyektor 1 kl 1 bh                  900,000                 900,000
a5. Layar Proyektor 1 kl 1 bh               4,000,000             4,000,000
a6. Laptop  1 kl 7 pkt               8,000,000           56,000,000
a7. Meja Kursi Tamu 1 kl 1 pkt            20,000,000           20,000,000
a8. Air Conditioner 1 kl 10 pkt               6,500,000           65,000,000
b. Pemeliharaan Sarana Prasarana
b1. Pajak Mobil dan Motor 1 kl 1 thn               3,000,000             3,000,000
b2. Bahan Bakar Mobil 12 kl 2 bln               1,000,000           24,000,000
b3. Servis Rutin Mobil 2 kl 1 pkt               5,000,000           10,000,000
b4. Bahan Bakar Motor 12 kl 4 bh                  400,000           19,200,000
b5. Servis Rutin Motor 4 kl 3 bh                  250,000             3,000,000
b6. Listrik, Air, Telepon dan Internet 12 kl 1 pkt               4,000,000           48,000,000
b7. Alat Kebersihan dan Rumah Tangga 12 kl 1 pkt               1,000,000           12,000,000
b8. Pemeriharaan Taman 12 kl 1 pkt               2,000,000           24,000,000
b9. Pemeriharaan Gedung 2 kl 1 pkt            25,000,000           50,000,000
c. Pengembangan Wirausaha dan Koperasi
c1. Pelatihan Kewirausahaan dan Koperasi 4 kl 1 pkt            10,000,000           40,000,000
d. Pengembangan Badan Pengelola Aset dan Usaha Kwartir
d1. Peningkatan Badan Pengelola Aset dan Usaha Kwartir 1 kl 1 pkt          150,000,000         150,000,000
e. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 8 org               3,000,000            24,000,000

3 PROGRAM PARTISIPASI 
a. Tingkat Daerah dan Nasional
a1. Pelatihan Kewirausahaan/Koperasi 2 kl 1 pkt               3,000,000             6,000,000
No. URAIAN PROGRAM VOLUME HARGA JUMLAH TOTAL
BIDANG KESEKRETARIATAN         3,077,400,000
1 PROGRAM RUTIN
a. Rapat Pelaksana Harian 12 kl 20 org                  100,000           24,000,000
b. Rapat Staf 12 kl 35 org                    50,000           21,000,000
c. Rapat Koordinasi dengan Sekretaris dan Bendahara Kwarran 4 kl 130 org                    50,000           26,000,000
d. Rapat Lembaga Pemeriksa Keuangan 3 kl 5 org                  500,000             7,500,000

2 PROGRAM POKOK
a. Representatif
a1. Ketua 13 kl 1 org               5,000,000            65,000,000
a2. Pimpinan 13 kl 10 org               2,500,000          325,000,000
a3. Pelaksana Harian 13 kl 9 org               3,000,000          351,000,000
a4. Pengelola BPAUK 13 pkt 5 0rg               2,500,000          162,500,000
a5. Andalan dan Pengurus 13 pkt 110 0rg                   500,000          715,000,000
b. Honorarium Staf
b1. Kepala Sekretariat 14 kl 1 org               5,000,000           70,000,000
b2. Staf Sekretariat 1 14 kl 2 org               4,900,000         137,200,000
b3. Staf Sekretariat 2 14 kl 1 org               4,500,000           63,000,000
b4. Staf Sekretariat 3 14 kl 1 org               4,250,000           59,500,000
b5. Staf Sekretariat 4 14 kl 1 org               4,000,000           56,000,000
b6. Staf Keamanan 14 kl 6 org               3,500,000         294,000,000
b7. Staf Kebersihan dan Taman 14 kl 3 org               3,500,000         147,000,000
b8. Staf BPAUK dan Koperasi 14 kl 4 org               3,500,000         196,000,000
c. Kesekretariatan  12 kl 1 bln               3,000,000           36,000,000
d. Paket Hari Raya 1 1 kl 11 pkt                  500,000             5,500,000
e. Paket Hari Raya 2 1 kl 164 pkt                  300,000           49,200,000
f. Makanan dan Minuman Harian 12 kl 1 bln               3,000,000           36,000,000
g. Perjalanan Dinas 12 kl 1 pkt               5,000,000           60,000,000
h. Kunjungan‐Kunjungan 1 kl 35 org               3,000,000          105,000,000
o .i
.g
m
ha
um
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 12 TAHUN 200
TENTANG
pk

GERAKAN PRAMUKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


de

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pembangunan kepribadian ditujukan untuk


mengembangkan potensi diri serta memiliki akhlak
mulia, pengendalian diri, dan kecakapan hidup bagi
setiap warga negara demi tercapainya kesejahteraan
masyarakat;
b. bahwa pengembangan potensi diri sebagai hak asasi
manusia harus diwujudkan dalam berbagai upaya
penyelenggaraan pendidikan, antara lain melalui
gerakan pramuka;
c. bahwa gerakan pramuka selaku penyelenggara
pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar
dalam pembentukan kepribadian generasi muda
sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan
hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan
tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global;
d. bahwa peraturan perundang-undangan yang berlaku
saat ini belum secara komprehensif mengatur gerakan
pramuka;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf
d, perlu membentuk Undang-Undang tentang Gerakan
Pramuka;

Mengingat . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -2-
um
Mengingat : Pasal 20, Pasal 20A ayat (1), Pasal 21, Pasal 28, Pasal 28C,
dan Pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
pk

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
de

dan
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG GERAKAN PRAMUKA.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan
kepramukaan.
2. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan
Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
3. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.
4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia
pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai kepramukaan.
5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan
kepramukaan.

6. Pusat . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -3-
um
6. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan adalah
satuan pendidikan untuk mendidik, melatih, dan
memberikan sertifikasi kompetensi bagi tenaga
pendidik kepramukaan.
pk

7. Satuan Komunitas Pramuka adalah satuan organisasi


penyelenggara pendidikan kepramukaan yang
de

berbasis, antara lain profesi, aspirasi, dan agama.


8. Satuan Karya Pramuka adalah satuan organisasi
penyelenggara pendidikan kepramukaan bagi peserta
didik sebagai anggota muda untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan pembinaan di bidang
tertentu.
9. Gugus Darma Pramuka adalah satuan organisasi bagi
anggota pramuka dewasa untuk memajukan gerakan
pramuka.
10. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola gerakan
pramuka yang dipimpin secara kolektif pada setiap
tingkatan wilayah.
11. Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan
bimbingan kepada satuan organisasi gerakan
pramuka.
12. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah,
adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang
kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
13. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati atau
walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
14. Menteri adalah menteri yang membidangi urusan
pemuda.

Bab II . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -4-
um
BAB II
ASAS, FUNGSI, DAN TUJUAN

Pasal 2
pk

Gerakan pramuka berasaskan Pancasila.

Pasal 3
de

Gerakan pramuka berfungsi sebagai wadah untuk


mencapai tujuan pramuka melalui:
a. pendidikan dan pelatihan pramuka;
b. pengembangan pramuka;
c. pengabdian masyarakat dan orang tua; dan
d. permainan yang berorientasi pada pendidikan.

Pasal 4
Gerakan pramuka bertujuan untuk membentuk setiap
pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman,
bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan
memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam
menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan
lingkungan hidup.

BAB III
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN

Bagian Kesatu
Dasar, Kode Kehormatan, Kegiatan,
Nilai-Nilai, dan Sistem Among

Pasal 5 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -5-
um
Pasal 5
Pendidikan kepramukaan dilaksanakan berdasarkan pada
nilai dan kecakapan dalam upaya membentuk kepribadian
pk

dan kecakapan hidup pramuka.

Pasal 6
de

(1) Kode kehormatan pramuka merupakan janji dan


komitmen diri serta ketentuan moral pramuka dalam
pendidikan kepramukaan.
(2) Kode kehormatan pramuka terdiri atas Satya
Pramuka dan Darma Pramuka.
(3) Kode kehormatan pramuka sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dilaksanakan, baik dalam kehidupan
pribadi maupun bermasyarakat secara sukarela dan
ditaati demi kehormatan diri.
(4) Satya Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berbunyi:
“Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-
sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan
Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, mengamalkan Pancasila, menolong sesama
hidup, ikut serta membangun masyarakat, serta
menepati Darma Pramuka.”
(5) Darma Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
berbunyi:
Pramuka itu:
a. takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. cinta alam dan kasih-sayang sesama manusia;
c. patriot yang sopan dan kesatria;
d. patuh dan suka bermusyawarah;
e. rela menolong dan tabah;
f. rajin, terampil, dan gembira;

g. hemat . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -6-
um

g. hemat, cermat, dan bersahaja;


h. disiplin, berani, dan setia;
pk

i. bertanggung jawab dan dapat dipercaya; dan


j. suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
de

Pasal 7

(1) Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan


dengan berlandaskan pada kode kehormatan
pramuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(2).
(2) Kegiatan pendidikan kepramukaan dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan spiritual dan
intelektual, keterampilan, dan ketahanan diri yang
dilaksanakan melalui metode belajar interaktif dan
progresif.
(3) Metode belajar interaktif dan progresif sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diwujudkan melalui interaksi:
a. pengamalan kode kehormatan pramuka;
b. kegiatan belajar sambil melakukan;
c. kegiatan yang berkelompok, bekerja sama, dan
berkompetisi;
d. kegiatan yang menantang;
e. kegiatan di alam terbuka;
f. kehadiran orang dewasa yang memberikan
dorongan dan dukungan;
g. penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
h. satuan terpisah antara putra dan putri.
(4) Penerapan metode belajar sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) disesuaikan dengan kemampuan fisik
dan mental pramuka.

(5) Penilaian . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -7-
um
(5) Penilaian atas hasil pendidikan kepramukaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan
dengan berdasarkan pada pencapaian persyaratan
kecakapan umum dan kecakapan khusus serta
pk

pencapaian nilai-nilai kepramukaan.


(6) Pencapaian hasil pendidikan kepramukaan
de

sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dinyatakan


dalam sertifikat dan/atau tanda kecakapan umum
dan kecakapan khusus.

Pasal 8

(1) Nilai kepramukaan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 5 mencakup:
a. keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. kecintaan pada alam dan sesama manusia;
c. kecintaan pada tanah air dan bangsa;
d. kedisiplinan, keberanian, dan kesetiaan;
e. tolong-menolong;
f. bertanggung jawab dan dapat dipercaya;
g. jernih dalam berpikir, berkata, dan berbuat;
h. hemat, cermat, dan bersahaja; dan
i. rajin dan terampil.
(2) Nilai kepramukaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) merupakan inti kurikulum pendidikan
kepramukaan.

Pasal 9

Kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 terdiri


atas:
a. kecakapan umum; dan
b. kecakapan khusus.

Pasal 10 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -8-
um

Pasal 10

(1) Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan


dengan menggunakan sistem among.
pk

(2) Sistem among merupakan proses pendidikan


kepramukaan yang membentuk peserta didik agar
berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam
de

hubungan timbal balik antarmanusia.


(3) Sistem among sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) dilaksanakan dengan menerapkan
prinsip kepemimpinan:
a. di depan menjadi teladan;
b. di tengah membangun kemauan; dan
c. di belakang mendorong dan memberikan motivasi
kemandirian.

Bagian Kedua
Jalur dan Jenjang

Pasal 11

Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan


Nasional termasuk dalam jalur pendidikan nonformal yang
diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka
dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi
nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.

Pasal 12

Jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang


pendidikan:
a. siaga;
b. penggalang;
c. penegak; dan
d. pandega.

Bagian Ketiga . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha -9-
um

Bagian Ketiga
Peserta Didik, Tenaga Pendidik, dan Kurikulum
pk

Pasal 13

(1) Setiap warga negara Indonesia yang berusia 7 sampai


de

dengan 25 tahun berhak ikut serta sebagai peserta


didik dalam pendidikan kepramukaan.
(2) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. pramuka siaga;
b. pramuka penggalang;
c. pramuka penegak; dan
d. pramuka pandega.
(3) Peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dalam pendidikan kepramukaan disebut sebagai
anggota muda.

Pasal 14

(1) Tenaga pendidik dalam pendidikan kepramukaan


terdiri atas:
a. pembina;
b. pelatih;
c. pamong; dan
d. instruktur.
(2) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus memenuhi persyaratan standar tenaga pendidik.
(3) Tenaga pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dalam pendidikan kepramukaan disebut sebagai
anggota dewasa.

Pasal 15 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 10 -
um
Pasal 15

Kurikulum pendidikan kepramukaan yang mencakup


aspek nilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
pk

dan kecakapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9


disusun sesuai dengan jenjang pendidikan kepramukaan
dan harus memenuhi persyaratan standar kurikulum yang
de

ditetapkan oleh badan standardisasi sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bagian Keempat
Satuan Pendidikan Kepramukaan

Pasal 16

Satuan pendidikan kepramukaan terdiri atas:


a. gugus depan; dan
b. pusat pendidikan dan pelatihan.

Bagian Kelima
Evaluasi, Akreditasi, dan Sertifikasi

Pasal 17

(1) Evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu


pendidikan kepramukaan sebagai bentuk akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan kepada
pihak yang berkepentingan.
(2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, tenaga
pendidik, dan kurikulum, pada setiap jenjang dan
satuan pendidikan kepramukaan.
(3) Evaluasi terhadap peserta didik dilakukan oleh
pembina.

(4) Evaluasi . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 11 -
um
(4) Evaluasi terhadap tenaga pendidik dilakukan oleh
pusat pendidikan dan pelatihan nasional yang
dibentuk oleh kwartir nasional.
(5) Evaluasi terhadap kurikulum pendidikan kepramukaan
pk

dilakukan oleh pusat pendidikan dan pelatihan


nasional yang dibentuk oleh kwartir nasional.
de

Pasal 18

(1) Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan


kegiatan dan satuan pendidikan kepramukaan pada
setiap jenjang pendidikan kepramukaan.
(2) Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat
terbuka dan dilakukan oleh lembaga akreditasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 19

(1) Sertifikat berbentuk tanda kecakapan dan sertifikat


kompetensi.
(2) Tanda kecakapan diberikan kepada peserta didik
sebagai pengakuan terhadap kompetensi peserta didik
melalui penilaian terhadap perilaku dalam
pengamalan nilai serta uji kecakapan umum dan uji
kecakapan khusus sesuai dengan jenjang pendidikan
kepramukaan.
(3) Sertifikat kompetensi bagi tenaga pendidik diberikan
oleh pusat pendidikan dan pelatihan kepramukaan
pada tingkat nasional.

BAB IV . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 12 -
um
BAB IV
KELEMBAGAAN

Bagian Kesatu
pk

Umum

Pasal 20
de

(1) Gerakan pramuka bersifat mandiri, sukarela, dan


nonpolitis.
(2) Satuan organisasi gerakan pramuka terdiri atas:
a. gugus depan; dan
b. kwartir.

Pasal 21

Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat


(2) huruf a meliputi gugus depan berbasis satuan
pendidikan dan gugus depan berbasis komunitas.

Pasal 22

(1) Gugus depan berbasis satuan pendidikan


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 meliputi
gugus depan di lingkungan pendidikan formal.
(2) Gugus depan berbasis komunitas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21 meliputi gugus depan
komunitas kewilayahan, agama, profesi, organisasi
kemasyarakatan, dan komunitas lain.

Pasal 23

Kwartir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2)


huruf b terdiri atas:
a. kwartir ranting;
b. kwartir cabang;
c. kwartir daerah; dan
d. kwartir nasional.

Bagian Kedua . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 13 -
um
Bagian Kedua
Pembentukan dan Kepengurusan Organisasi

Pasal 24
pk

Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat


(2) huruf a dibentuk melalui musyawarah anggota
pramuka.
de

Pasal 25

(1) Gugus depan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24


dapat membentuk kwartir ranting.
(2) Kwartir ranting sebagaimana pada ayat (1) dapat
membentuk kwartir cabang.

Pasal 26

(1) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud dalam Pasal


25 ayat (2) dapat membentuk kwartir daerah.
(2) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat membentuk kwartir nasional.
Pasal 27
(1) Kepengurusan kwartir sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 23 dipilih oleh pengurus organisasi gerakan
pramuka yang berada di bawahnya secara demokratis
melalui musyawarah kwartir.
(2) Kepengurusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak terikat dengan jabatan publik.

Bagian Ketiga
Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Kwartir Daerah, dan Kwartir Nasional

Pasal 28

(1) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud dalam Pasal


23 huruf a merupakan satuan organisasi gerakan
pramuka di kecamatan.

(2) Kwartir . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 14 -
um
(2) Kwartir ranting mempunyai tugas memimpin dan
mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan
kepramukaan di kecamatan.
(3) Kwartir ranting sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pk

dibentuk oleh paling sedikit 5 (lima) gugus depan


melalui musyawarah ranting.
de

(4) Kepengurusan kwartir ranting dibentuk melalui


musyawarah ranting.
(5) Kepemimpinan kwartir ranting bersifat kolektif.
(6) Musyawarah ranting sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan forum untuk:
a. pertanggungjawaban organisasi;
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan
organisasi kwartir ranting; dan
c. penetapan rencana kerja organisasi.

Pasal 29

(1) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23


huruf b merupakan organisasi gerakan pramuka di
kabupaten/kota.
(2) Kwartir cabang mempunyai tugas memimpin dan
mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan
kepramukaan di kabupaten/kota.
(3) Kwartir cabang sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibentuk melalui musyawarah cabang.
(4) Kepengurusan kwartir cabang dibentuk melalui
musyawarah cabang.
(5) Kepemimpinan kwartir cabang bersifat kolektif.
(6) Musyawarah cabang sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) merupakan forum untuk:
a. pertanggungjawaban organisasi;
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan organisasi
kwartir cabang; dan

Pasal 30 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 15 -
um
c. penetapan rencana kerja organisasi.
Pasal 30

(1) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23


pk

huruf c merupakan organisasi gerakan pramuka di


provinsi.
(2) Kwartir daerah mempunyai tugas memimpin dan
de

mengendalikan gerakan pramuka dan kegiatan


kepramukaan di provinsi.
(3) Kwartir daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibentuk melalui musyawarah daerah.
(4) Kepengurusan kwartir daerah dibentuk melalui
musyawarah daerah.
(5) Kepemimpinan kwartir daerah bersifat kolektif.
(6) Musyawarah daerah sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) merupakan forum untuk:
a. pertanggungjawaban organisasi;
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan organisasi
kwartir daerah; dan
c. penetapan rencana kerja organisasi.

Pasal 31

(1) Kwartir nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal


23 huruf d merupakan organisasi gerakan pramuka
lingkup nasional.
(2) Kwartir nasional mempunyai tugas memimpin dan
mengendalikan gerakan pramuka serta kegiatan
kepramukaan lingkup nasional.
(3) Kwartir nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibentuk melalui musyawarah nasional.
(4) Kepengurusan kwartir nasional dibentuk melalui
musyawarah nasional.
(5) Kepemimpinan kwartir nasional bersifat kolektif.

(6) Musyawarah . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 16 -
um
(6) Musyawarah nasional sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) merupakan forum musyawarah tertinggi
untuk:
pk

a. pertanggungjawaban organisasi;
b. pemilihan dan penetapan kepengurusan organisasi
kwartir nasional;
de

c. perubahan dan penetapan anggaran dasar dan


anggaran rumah tangga; dan
d. penetapan rencana kerja strategis organisasi.

Bagian Keempat
Organisasi Pendukung

Pasal 32

(1) Satuan organisasi gerakan pramuka sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 23 huruf b, huruf c, dan huruf
d sesuai dengan tingkatannya dapat membentuk:
a. satuan karya pramuka;
b. gugus darma pramuka;
c. satuan komunitas pramuka;
d. pusat penelitian dan pengembangan;
e. pusat informasi; dan/atau
f. badan usaha.
(2) Ketentuan mengenai organisasi pendukung gerakan
pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga.

Bagian Kelima . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 17 -
um
Bagian Kelima
Majelis Pembimbing

Pasal 33
pk

(1) Pada setiap gugus depan dan kwartir sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 20 ayat (2) dapat dibentuk
de

majelis pembimbing.
(2) Majelis pembimbing sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) bertugas memberikan bimbingan moral dan
keorganisatorisan serta memfasilitasi penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan.
(3) Majelis pembimbing sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) terdiri atas unsur:
a. Pemerintah;
b. pemerintah daerah; dan
c. tokoh masyarakat.
(4) Majelis pembimbing dari unsur tokoh masyarakat
sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf c harus
memiliki komitmen yang tinggi terhadap gerakan
pramuka.

Pasal 34

(1) Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas, fungsi,


tanggung jawab, susunan organisasi, dan tata kerja
gugus depan, kwartir, dan majelis pembimbing
ditetapkan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga gerakan pramuka.
(2) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga gerakan
pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh musyawarah nasional.

Bagian Keenam . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 18 -
um
Bagian Keenam
Atribut

Pasal 35
pk

(1) Gerakan pramuka sebagaimana dimaksud dalam Pasal


20 ayat (2) memiliki atribut berupa:
de

a. lambang;
b. bendera;
c. panji;
d. himne; dan
e. pakaian seragam.
(2) Atribut gerakan pramuka sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) didaftarkan hak ciptanya.

BAB V
TUGAS DAN WEWENANG

Pasal 36
Pemerintah dan pemerintah daerah bertugas:
a. menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam
pendidikan kepramukaan;
b. membimbing, mendukung, dan memfasilitasi
penyelenggaraan pendidikan kepramukaan secara
berkelanjutan dan berkesinambungan; dan
c. membantu ketersediaan tenaga, dana, dan fasilitas
yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan.

Pasal 37
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah berwenang untuk
melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan
pendidikan kepramukaan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

(2) Pengawasan . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 19 -
um
(2) Pengawasan terhadap pelaksanaan penyelengaraan
pendidikan kepramukaan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan oleh menteri dan gubernur, serta
bupati/walikota.
pk

BAB VI
de

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 38

Setiap peserta didik berhak:


a. mengikuti pendidikan kepramukaan;
b. menggunakan atribut pramuka;
c. mendapatkan sertifikat dan/atau tanda kecakapan
kepramukaan; dan
d. mendapatkan perlindungan selama mengikuti kegiatan
kepramukaan.

Pasal 39

Setiap peserta didik berkewajiban:


a. melaksanakan kode kehormatan pramuka;
b. menjunjung tinggi harkat dan martabat pramuka; dan
c. mematuhi semua persyaratan dan ketentuan
pendidikan kepramukaan.

Pasal 40

Orang tua berhak mengawasi penyelenggaraan pendidikan


kepramukaan dan memperoleh informasi tentang
perkembangan anaknya.

Pasal 41 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 20 -
um
Pasal 41

Orang tua berkewajiban untuk:


pk

a. membimbing, mendukung, dan membantu anak dalam


mengikuti pendidikan kepramukaan; dan
b. membimbing, mendukung, dan membantu satuan
de

pendidikan kepramukaan sesuai dengan kemampuan.

Pasal 42

Masyarakat berhak untuk berperan serta dan memberikan


dukungan sumber daya dalam kegiatan pendidikan
kepramukaan.

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 43

(1) Keuangan gerakan pramuka diperoleh dari:


a. iuran anggota sesuai dengan kemampuan;
b. sumbangan masyarakat yang tidak mengikat; dan
c. sumber lain yang tidak bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan.
(2) Selain sumber keuangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Pemerintah dan pemerintah daerah
dapat memberikan dukungan dana dari anggaran
pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran
pendapatan dan belanja daerah.
(3) Sumbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b, selain berupa uang dapat juga berupa
barang atau jasa.

Pasal 44 . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 21 -
um
Pasal 44

Pengelolaan keuangan gerakan pramuka dilaksanakan


secara transparan, tertib, dan akuntabel serta diatur
pk

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 45
de

Satuan organisasi gerakan pramuka dilarang:


a. menerima bantuan dari pihak asing tanpa persetujuan
Pemerintah; atau
b. memberi bantuan kepada pihak asing yang merugikan
kepentingan bangsa dan negara.

Pasal 46

(1) Satuan organisasi gerakan pramuka yang melanggar


ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45
dapat dibekukan oleh Pemerintah atau pemerintah
daerah.
(2) Satuan organisasi gerakan pramuka yang telah
dibekukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
tetap melakukan kegiatan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 45 dapat dibubarkan berdasarkan
putusan pengadilan.

BAB VIII
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 47

Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku:


a. organisasi gerakan pramuka dan organisasi lain yang
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan yang ada
sebelum Undang-Undang ini diundangkan tetap diakui
keberadaannya;

b. satuan . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 22 -
um
b. satuan atau badan kelengkapan dari organisasi
sebagaimana dimaksud dalam huruf a tetap
menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab
organisasi yang bersangkutan;
pk

c. aset yang dimiliki oleh organisasi sebagaimana


dimaksud dalam huruf a tetap menjadi aset organisasi
yang bersangkutan; dan
de

d. anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi


sebagaimana dimaksud dalam huruf a wajib
disesuaikan dengan ketentuan Undang-Undang ini
dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak Undang-
Undang ini diundangkan.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 48

Peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan


gerakan pramuka yang bertentangan dengan ketentuan
Undang-Undang ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 49

Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar . . .

www.djpp.depkumham.go.id
o .i
.g
m
ha - 23 -
um
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Undang-Undang ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia.
pk

Disahkan di Jakarta
pada tanggal 24 November 2010
de

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 24 November 2010

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA


REPUBLIK INDONESIA,

PATRIALIS AKBAR

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2010 NOMOR 131

www.djpp.depkumham.go.id

Anda mungkin juga menyukai