Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN HIPERTENSI


DI RT 4 KEL. TAWANGMAS KEC. SEMARANG BARAT

Disusun Oleh:
Fetti Nur Diyanti
119041

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TELOGOREJO SEMARANG
2022
HIPERTENSI

Masalah : Hipertensi

Pokok Pembahasan : Hipertensi

Sasaran : Ny. S

Waktu : 13.00 WIB - Selesai

Tanggal : 12 Desember 2022

Tempat : Kediaman Ny. S

Pemateri : Mahasiswa

A. Latar Belakang
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan
jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-
menerus lebih dari suatu periode. Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih
dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥160/95 mmHg
dinyatakan sebagai Hipertensi. Tekanan darah di antara normotensi dan Hipertensi
disebut borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tersebut
tidak membedakan usia dan jenis kelamin (Adam, 2019).

Prevalensi Hipertensi yang tinggi tidak hanya terjadi di negara maju


tetapi juga di negara berkembang seperti di Indonesia. Berdasarkan hasil
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 menunjukkan angka
prevalensi Hipertensi hasil pengukuran mencapai 34,1% meningkat tajam dari
25,8% pada tahun 2013, dengan angka prevalensi tertinggi di Provinsi
Kalimantan Selatan sebesar 44,1% dan terendah di provinsi Papua sebesar 22,2%
(Riskesdas, 2018).
B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan keluarga diharapkan Ny.S mampu
memahami dan mengerti hipertensi.
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Pendidikan kesehatan tentang Hipertensi, diharapkan Ny. S dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan kenapa hipertensi harus di cegah
D. Karakteristik Sasaran
RT 4/ RW 4 Kelurahan Tawangmas, Kecamatan Semarang Barat
E. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal : 12 Desember 2022
Waktu : 13.00 WIB – selesai
Tempat : Kediaman Ny. S
F. Metode Penyuluhan
- Ceramah
- Tanya jawab
G. Media
- Flipcart
H. Kegiatan Penyuluhan

No. Tahap Waktu Kegiatan Sasaran Media


Kegiatan Penyuluhan
1. Pembukaan 3 a. Mengucapkan a. Menjawab Flipcart
menit salam salam
b. Memperkenalkan b. Mendengarkan
diri dan menyimak
c. Menyampaikan c. Bertanya
tentang tujuan mengenai
pokok materi perkenalan dan
d. Meyampakaikan tujuan jika ada
pokok yang kurang
pembahasan jelas
e. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 12 Penyampaian Materi  Mendengarkan Flipcart


menit  Menjelaskan dan menyimak
pengertian  Bertanya
 Menjelaskan mengenai
penyebab perkenalan
 Menjelaskan dan tujuan jika
tanda dan gejala ada yang
 Menjelaskan kurang jelas
faktor resiko
 Menjelaskan
upaya
pencegahan
3. Penutup 5 - Tanya jawab - Sasaran dapat Flipcart
menit - Memberikan menjawab
kesempatan pada tentang
peserta untuk pertanyaan
bertanya yang diajukan
- Melakukan - Mendengar
evaluasi - Memperhatikan
- Menyampaikan - Menjawab
kesimpulan salam
materi
- Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam

I. Evaluasi
Diharapkan keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan penyebab Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan cara pencegahan /Pengobatan Hipertensi
5. Menjelaskan Kenapa hipertensi harus di cegah

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh
darah vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan
jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
suatu peningkatan abnormal tekanan darah dalam pembuluh darah arteri secara terus-
menerus lebih dari suatu periode. Menurut WHO, batasan tekanan darah yang masih
dianggap normal adalah 140/90 mmHg, sedangkan tekanan darah ≥160/95 mmHg
dinyatakan sebagai Hipertensi. Tekanan darah di antara normotensi dan Hipertensi
disebut borderline hypertension (Garis Batas Hipertensi). Batasan WHO tersebut
tidak membedakan usia dan jenis kelamin (Adam, 2019).
B. Penyebab
Hipertensi terbagi menjadi dua yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder
- Hipertensi primer
Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak
dapat diidentifikasi. Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap
selama bertahun-tahun yang akhirnya semakin parah jika tidak dilakukan
penanganan
Faktor yang mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf
simpatis system rennin. Faktor-faktor yang meningkatkan resiko : obesitas,
merokok, alcohol dan polisitemia.
- Hipertensi Sekunder
Penyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindrom cushing dan
hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
C. Tanda dan Gejala
DalamOde (2017) menerangkan bahwa tanda dan gejala hipertensi yang sering tidak
tampak, tetapi pada beberapa pasien mengeluh sakit kepala, pusing, lemas, sesak
nafas, kelelahan, kesadaran menurun, mual, gelisah, muntah, kelemahan otot,
epitaksis bahkan ada yang mengalami perubahan mental.
D. Pencegahan dan Pengobatan
Cara pencegahan hipertensi yang dapat dilakukan yaitu:
- Kurangi konsumsi garam dan menjalani diet sehat
- Kurangi konsumsi alcohol dan kafein
- Olahraga secara teratur
- Istirahat yang cukup
- Kelola stress dengan baik

Cara mengobati hipertensi

- Terapkan pola makan seimbang


- Minum obat penurun tekanan darah
- Melakukan Latihan fisik secara teratur
- Kurangi asupan garam

E. Apabila seseorang mengalami tekanan darah tinggi selama bertahun-tahun tanpa


dilakukan pengobatan, pembuluh darah menjadi rusak dan terjadi penyempitan.
Menyempitnya pembuluh darah mengakibatkan aliran darah terganggu. Jaringan atau
organ yang semestinya mendapat pasokan darah pun mengalami gangguan. Jika tidak
terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti: Penyakit
jantung, stroke dan penyakit ginjal.
DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, A., Ikhtiaruddin, I., Priwahyuni, Y., & Christine, V. G. B. (2021).


Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Hipertensi Serta Pengukuran
Tekanan Darah Untuk Deteksi Dini Hipertensi. Jurnal Pengabdian Kesehatan
Komunitas, 1(1), 10-19.
Kusbiantoro, D. (2022). Penyuluhan Tentang Mengenal Penyakit Hipertensi. Jurnal
Abdimasmuhla, 3(1).
Walanda, I. E. (2021). PENGARUH PROGRAM EDUKASI KEPATUHAN
MINUM OBAT TERHADAP SELF EFFICACY PENGENDALIAN TEKANAN DARAH
PASIEN HIPERTENSI (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
Siswati, S., Indra, S., Ramadhani, S., Putri, C. R., Raesa, F. A., Jannah, M., ... &
Adriyani, S. (2020). Pencegahan dan pengobatan teratur hipertensi melalui pembentukan tim
gerak cepat nagari sadar hipertensi di wilayah kerja puskesmas Paninjauan Kabupaten
Solok. Buletin Ilmiah Nagari Membangun, 3(2).
Urhmila, M., & Sari, R. A. (2021). Edukasi Hipertensi Sebagai Peningkatan
Pengetahuan Kesehatan Masyarakat RT 01 Dukuh Ketalo Bantul. Berdikari: Jurnal
Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 32-38.

Anda mungkin juga menyukai