Anda di halaman 1dari 3

(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan :Penyuluhan tentang Ansietas Pada Lansia dengan Hipertensi


Sup Pokok Bahasan :
a. Pengertian Ansientas
b. Pengertian Hipertensi
c. Hubungan Ansientas dan Hipertensi

Hari/Tanggal :Rabu, 14 Juli 2021


Waktu                       :30 menit
Tempat                     : Gedung Serbaguna Trenggalek
Sasaran                    : Lansia

A. Tujuan Umum: 
Setelah mendapat penyuluhan tentang kecemasan pada lansia dengan hipertensi, peserta
mengetahui dan memahami tentang hipertensi dan kecemasan.

B. Tujuan Khusus:
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang kecemasan pada lansia dengan hipertensi
diharapkan peserta :
a. Mengetahui penyebab, tanda gejala, dan cara mencegah hipertensi
b. Mengetahui tentang pengertian kecemasan.
c. Mengetahui tanda dan gejala kecemasan
d. Mengetahui faktor risiko kecemasan
e. Mengetahui cara mengatasi kecemasan

C. Materi
 Definisi Hipertensi
 Definisi Ansietas
 Hubungan Ansietas dan Hipertensi
 Tanda dan gejala kecemasan
 Faktor risiko kecemasan
 Cara mengatasi kecemasan

D. Metode
 Ceramah dan tanya jawab.
E. Media
 Leaflet/Selebaran

F. Kegiatan Penyuluhan

N TAHAP / KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN


O WAKTU SASARAN
1. Pembukaan :   Memberi salam pembuka Menjawab salam
3 MENIT   Memperkenalkan diri
  Menjelaskan pokok bahasan dan tujuan  Memperhatikan
penyuluhan Memperhatikan
  Membagi selebaran
Memperhatikan
2. Pelaksanaan : Menjelaskan pengertian Hipertensi Memperhatikan
20 menit Menjelaskan tentang pengertian Ansientas dan Memperhatikan
lainnya.

3. Evaluasi : Menanyakan kepada peserta tentang materi Menjawab


5 menit yang telah diberikan, dan memberi pertanyaan
reinforcement kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. Terminasi :   Mengucapkan terimakasih atas peran serta  Mendengarkan
2 menit peserta
  Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam

G. Evaluasi
1.   Struktur
- Peserta hadir ditempat penyuluhan
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang tertutup
- Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya (SAP, leaflet,
lembar balik)

2.   Proses 
- Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
- Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
- Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
- Peserta mengajukan pertanyaan dan mahasiswa menjawab pertanyaan secara benar

3.  Hasil 
- Para peserta mengerti penjelasan yang telah diberikan

Materi Penyuluhan
” Ansietas Pada Lansia dengan Hipertensi”

1. Pengertian Hipertensi

Penyakit hipertensi pada lansia memang sering sekali terjadi dan membuat masalah,
hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit yang beresiko tinggi terkena stroke
bahkan bisa meningkatkan resiko kematian yang tinggi. Hipertensi atau tekanan darah
tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah lebih
keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti
gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.

2. Pengertian Ansientas

- Ansietas adalah keadaan emosi dan pengalaman subyektif individu, tanpa objek yang
spesifik karena ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru seperti
masuk sekolah, pekerjaan baru atau melahirkan anak (Stuart, 2013).
- Ansietas (kecemasan) adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh
situasi. Tidak ada objek yang dapat diidentifikasi sebagai stimulus ansietas (Videbeck,
2008).

3. Hubungan Ansientas dan Hipertensi


Kecemasan merupakan satu-satunya factor psikologi yang mempengaruhi hipertensi, Pada
Lansia yang mengalami kecemasan atau stress psokologi dapat meningkatkan tekanan darah .

4. Tanda dan Gejala Ansietas


Sakit kepala dan Sulit tidur , Lelah, Merasa tidak , Merasa tidak bahagia, Sedih dan sering
menangis , Sulit menikmati kegiatan harian, Kehilangan minat gairah &Pekerjaan sehari-hari

5. Faktor Resiko
1. Faktor Predisposisi
Menurut Stuart (2013) faktor predisposisi adalah faktor resiko yang menjadi sumber
terjadinya stres yang mempengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi
stres baik yang biologis, psikososial dan sosial kultural
2. Faktor Presipitasi
Faktor presipitasi adalah stimulus internal maupun eksternal yang mengancam individu.
Komponen faktor presipitasi terdiri atas sifat, asal, waktu dan jumlah stressor (Stuart,
2013).

6. Cara Mengatasi Ansietas


1. Teknik relaksasi segitiga pernapasan (Triangle Breathing).
2. Hipnotis lima jari
3. Hindari kafein, alkohol dan rokok
4. Tertawa dan olahraga
5. Bersantai

Anda mungkin juga menyukai