Anda di halaman 1dari 37

Sistem Penanggulangan

Gawat Darurat Terpadu


(SPGDT)

AMBULANS GAWAT DARURAT


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA
2021
LATAR BELAKANG
❑ Tingginya angka Kematian di IGD/ kurang 24 jam :12,2 per seribu termasuk
angka death on arrival 1
❑ Respon time layanan ambulance lebih dari 1 jam dan belum dilayani tenaga
kompeten (dokter dan perawat yang terlatih)
❑ Fakta: 3 besar penyebab kematian dan kecacatan di IGD: Stroke, KLL,
serangan jantung 2
❑ Belum terintegrasi/ terorganisasinya unsur-unsurpemberi pelayanan pra dan
antar RS
❑ Indonesia terletak di ring of fire, kejadian bencana baik alam, non alam maupun
bencana sosial, termasuk saat ini masih dalam masa pandemi virus COVID-19

Sumber:
1 http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2019.pdf
2Global Burden of Disease, 2010 dan Health Sector Review (2019)
SPGDT
SPGDT adalah suatu mekanisme pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat yang
terintegrasi dan berbasis call center dengan menggunakan kode akses telekomunikasi 119
dengan melibatkan masyarakat.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun


2016 Tentang Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu

Ambulans Gawat Darurat


Dinas Kesehatan Provinsi DKIJakarta
TUJUAN SPGDT
❑ Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan; dan

❑ Mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/pasien gawat darurat dan


menurunkan angka kematian serta kecacatan.

Ambulans Gawat Darurat


Dinas Kesehatan Provinsi DKIJakarta
Penyelenggaraan SPGDT

Sistem komunikasi gawat darurat;


Sistem penanganan korban/pasien gawat darurat; dan
Sistem transportasi gawatdarurat.
SPGDT
Everyone can save a life

Citizens and First Responder Health Facility

Call Center Ambulance


AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
Tupoksi dalam Komunikasi
National Command Center (NCC) 119 Kementerian Kesehatan
Pemberi informasi dan panduan terhadappenanganan kasus
kegawatdaruratan
Public Safety Center (PSC) di Dinkes kabupaten kota,
RS atau lokasi lain sesuai ketetapan Pemda
Pemberi pelayanan korban/pasien gawat darurat dan/atau
pelapor melalui proses triase (pemilahan kondisi
korban/pasien gawatdarurat);
Pemandu pertolongan pertama (first aid);
Pengevakuasi korban/pasien gawat darurat;dan
Pengoordinasi dengan fasilitas pelayanankesehatan.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Deskripsi Kegiatan
National Command Center (NCC) 119
Memilah panggilan darurat/non gawat darurat;
Meneruskan panggilan ke PSC; dan
Dokumentasi, monitoring,pelaporan dan evaluasi.
Public Safety Center (PSC)
Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratandengan
menggunakan algoritmekegawatdaruratan;
Memberikan layanan ambulans;
Memberikan informasi tentang fasilitaspelayanan
kesehatan; dan
Memberikan informasi tentang ketersediaan tempat tidur di
rumah sakit.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Melakukan pelayanan kesehatan sesuaidengan
kemampuannya
Ambulans Gawat Darurat
Dinas Kesehatan Provinsi DKIJakarta
GRAND DESIGN EMS
Everyone can save a life
In Jakarta

S
P
G
D
T
Ambulans Gawat Darurat
Dinas Kesehatan Provinsi DKIJakarta
11
Pergub Nomor 159
Tahun 2019
Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan (UPT Ambulans Gawat Darurat)

01 AMBULANS
Pasien Emergency
Pasien Rutin / Kontrol / Rujukan / Pulang Ranap
Standby / Dukkes

02 KEDIKLATAN
FAB / FAA
BTCLS
Interpretasi EKG
Defensive Driving

03 SPGDT
119 PSC DKI JAKARTA
PELAYANAN AMBULANS GAWAT DARURAT
DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

Pelayanan Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan (AGD DINKES) Provinsi DKI Jakarta
bertujuan menangani pasien gawat darurat pra rumah sakit, korban lalu lintas, korban
bencana, korban kriminal, kebakaran, dan kejadian-kejadian luar biasa lainnya.
 Evakuasi Medis Gawat Darurat :
• Pelayanan 24 Jam dalam dan luar kota
• Panggilan dari rumah / kecelakaan ke rumah sakit.
• Evakuasi dari rumah ke rumah sakit atau antar rumah sakit.
• Rujukan antar rumah sakit.
• Korban kecelakaan, demonstrasi, kebakaran, huru-hara dan KLB.
Ambulans
AGD Dinkes DKI Jakarta

ADVANCED NETS

URC INFEKSI
A M B U L A N S A DVA N C E D
Ambulans Advanced
adalah ambulans yang dilengkapi
dengan peralatan medis khusus,
seperti ventilator, syringe pump,
AED, dan pasien monitor
A M B U L A N S A DVA N C E D
NETS
(NEWBORN EMERGENCY
TRANSPORT SERVICE)
ALKES NETS
ALAT AMBULANS ADVANCED & NETS
AMBULANS LAUT AGD

NOTE : OPERASIONAL JANUARI 2022


TITIK POS
AMBULANS
Tersebar di 5 Wilayah

• Jakarta Pusat : 13 Pos + 2 NETS


• Jakarta Utara : 12 Pos
• Jakarta Barat : 15 Pos
• Jakarta Selatan : 14 Pos
• Jakarta Timur : 12 Pos
• URC
(Motor Ambulans) : 25 Unit

• Unit Cadangan : 10 di AGD


Total Mobil Ambulans : 78 UNIT
Call Center akan terintegrasi dengan
baik dengan masyarakat, fasilitas
kesehatan, dan ambulans, serta lintas
sektoral terkait penanggulangan gawat
darurat, baik sehari-hari maupun
bencana.

Call Center juga akan lebih informatif


karena ada informasi kesehatan,
informasi seputar fasilitas kesehatan,
dan dapat melihat alur lalu lintas
rujukan, serta ketersediaan dan jarak

CALL CENTER tempuh ambulans di DKI Jakarta.

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
FASILITAS
REALTIME BED PENUNJANG
DOKTER
INFORMATION MEDIK
SPESIALIS /
SUBSPESIALIS

INFORMASI
KESEHATAN / AMBULANS
DATA MEDIS

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
Call Center akan menggunakan algoritme
panduan penanganan kegawatdaruratan
medis / Emergency Medical Dispatcher(EMD)
Protocol, sehingga analisa dan tatalaksana
prahospital lebih terarah.

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
ANTAR FASILITAS KESEHATAN

SPGDT AGD Dinkes dapat


melihat alur lalulintas
rujukan antar faskes, dan
membantu mencarikan
jejaring yang lebih luas.

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
COMMAND CONTROL AMBULANCE (CCA)

MONITORING GPS AMBULANS


CCA
COMMAND
CONTROL
AMBULANS
119
EMERGENCY 112
119 → SPGDT
112 → BPBD
* WA SPGDT 081-112-119-119
EMERGENCY CALL
Masyarakat/Rumah
Sakit Meminta Penelpon Memberikan Masyarakat/ Faskes Penelpon Memberikan
Pelayanan Ambulans Informasi yang Meminta Rujukan ke Informasi yang
Dibutuhkan Petugas Rumah Sakit Melalui Dibutuhkan Petugas
Melalui Telepon
Operator CCA Telepon 119 Operator SPGDT
119/112

Pengiriman
Petugas Petugas
Ambulans dan
Penanganan mencarikan ruang mengkonfirmasi dan
URC ke Lokasi
Korban perawatan yang menginformasikan
Tempat Kejadian ketersediaan ruangan
dibutuhkan
Perkara(TKP)

ALUR ALUR
Administrasi & Administrasi &
PERMINTAAN PERMINTAAN
Laporan Kegiatan AMBULANS
Laporan Kegiatan RUJUKAN RS
SISTEM INFORMASI
DAN INTEGRASI PELAYANAN
❑ Setiap orang, Badan Hukum dan / atau Instansi Pemerintah yang menyelenggarakan pelayanan Ambulans dan
/ atau Mobil Jenazah wajib melengkapi alat Global Positioning System (GPS)
❑ Alat Global Positioning System (GPS) pada pelayanan ambulans harus terhubung dengan sistem
informasi kesehatan pada SPGDT 119
❑ Kepala Dinas Kesehatan melalui SPGDT 119 berwenang untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan ambulans baik yang dilakukan perorangan, badan hokum maupun instansi pemerintah dalam
rangka evakuasi medik dalam hal penanganan pasien kegawatdaruratan sehari-hari maupun terjadi Kejadian
Luar Biasa (KLB)
INTEGRASI OPERASIONAL PELAYANAN AMBULANS DAN
KESIAPAN PELAYAAN PRA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
❑ Tercantum dalam Intruksi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta No 20 Tahun 2021
Kartu Surat Rujukan/
KTP Surat Kontrol/
DKI JAKARTA Keluarga
Kartu BPJS

TARIF

AMBULANS
WARGA DKI JAKARTA

Jasa layanan ambulans GRATIS bagi seluruh warga DKI Jakarta


yang memiliki KTP dan KK DKI Jakarta
EARLY WARNNG SYSTEM

Bila ada suatu informasi terkait


bencana/kegawatdaruratan.
Akan ada notifikasi dalam sistem
SPGDT, Rumah Sakit terdekat
akan mendapatkan notifikasi.
Tujuannya agar lebih siap bila
pasien dikirimkan ke RS tersebut.

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
SPGDT
DENGAN TERLIBATNYA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DALAM SPGDT, DIHARAPKAN DAPAT
MEMAKSIMALKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT MEDIS PRA RUMAH SAKIT. SERTA
TERINTEGRASINYA ANTAR FASILITAS KESEHATAN DENGAN BAIK JUGA AKAN LEBIH
MENGOPTIMALKAN PELAYANAN GAWAT DARURAT.

Sinergitas antara masyarakat, lintas sektoral, dan tenaga serta fasilitas


medis yang baik akan menciptakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat
yang Terpadu, baik dalam kegawatdaruratan sehari-hari maupun bencana.

AmbulansGawatDarurat
DinasKesehatanProvinsiDKIJakarta
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai