Penanganan Pra Dan Pasca Kecelakaan
Penanganan Pra Dan Pasca Kecelakaan
PASCA KECELAKAAN
DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
INSTRUKSI PRESIDEN
REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 4 TAHUN 2013
TENTANG
PROGRAM DEKADE
AKSI KESEMALATAN
JALAN
Pilar V
Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan,
yang focus Kepada :
PEDOMAN PROGRAM
DEKADE AKSI
KESELAMATAN JALAN
BAB VII
PENANGANAN PRA DAN PASCA
KECELAKAAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 27
Perilaku penggunaan jalan yang berkeselamatan dilakukan
melalui :
a. Penanganan pra kecelakaan; dan
b. Penanganan pasca kecelakaan.
Bagian Kedua
Penanganan Pra Kecelakaan
Pasal 28
.
PERATURAN MENTERI
KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 19 TAHUN 2016
Tentang
Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu
SURAT EDARAN
DIREKTUR JENDERAL
PELAYANAN KESEHATAN
NO : YR.03.01/III/2132/2018
Tanggal 23 April 2018
Tentang
PEMBENTUKAN PSC 119 DI
KABUPATEN/KOTA
SE-INDONESIA
SURAT EDARAN GUBERNUR
KALIMANTAN TIMUR
NO : 440/3020/B.Kesra/VII/2017
Tanggal 4 Juli 2017
Tentang
PEMBENTUKAN PSC 119
DI KABUPATEN/KOTA
TUJUAN SPGDT
RESPON Meningkatkanaksesdan
CEPAT mutupelayanan
kegawatdaruratan
RS Type
A
RS Type
B
RS Type D
PSC
Prov/
Terjadi Kab/Kota
kegawatdaruratan NCC 119
119
Lokasi
kegawatdar
uratan
Tergantung kondisi
RUMAH
SAKIT
korban
Pusat Pelayanan Keselamatan
Terpadu / Public Safety Center
(PSC 119)
Pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan
masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan
dengan kegawatdaruratan yang berada di
kabupaten/kota yang merupakan ujung tombak
pelayanan unutk mendapatkan respon cepat
PSC mempunyai fungsi sebagai :
a. pemberi pelayanan Korban/Pasien Gawat Darurat
dan/atau pelapor melalui proses triase (pemilahan
kondisi Korban/Pasien Gawat Darurat);
b. pemandu pertolongan pertama (fist aid);
c. pengevakuasi Korban/ Pasien Gawat Darurat; dan
d. pengoordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan.
PSC memiliki tugas :
a. menerima terusan (dispatch) panggilan
kegawatdaruratan dari Pusat Komando Nasional
(National Command Center);
b. melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan dengan
menggunakan algoritme kegawatdaruratan;
c. memberikan layanan ambulans;
d. memberikan informasi tentang fasilitas pelayan
kesehatan
e. memberikan informasi tentang ketersediaan tempat
tidur di rumah sakit.
(1)Operator call center merupakan petugas penerima
panggilan dengan kualifikasi minimal tenaga
kesehatan.
(2)Operator call center memiliki tugas :
a. menerima dan menjawab panggilan yang masuk
ke call center;
b. mengoperasikan computer dan aplikasinya;
c. menginput di sistem aplikasi call center 119 untuk
panggilan darurat.
AMBULANS
AMBULANS
AMBULANS
SDM AMBULANS
Tata Tertib BerkendaraanAmbulans
GAMBAR AMBULANS DARAT GAWAT
DARURAT
GAMBAR AMBULANS DARAT TRANSPOR
GAMBAR AMBULANS SEPEDA MOTOR
GAMBAR AMBULANS SEPEDA
PSC di KALTIM
Sudah Ada
1. Balikpapan
2. Prov Kaltim = RSUD AWS
Cikal Bakal
1. Bontang
2. Kutai Timur
3. Paser
4. Kutai Barat
TINDAK LANJUT