Anda di halaman 1dari 1

Olivia Hogie Prafitri

10090121014

kekayaan intelektual adalah kekayaan yang lahir dari kemampuan intelektual manusia, bisa
berupa karya-karya di bidang teknologi, seni, sastra dan ilmu pengetahuan. Hasil karya yang sudah
disebutkan tadi muncul dan lahir dari kemampuan intelektual manusia melalui proses dan
pengorbaan tenaga, waktu, pikiran, rasa, karsa, serta daya cipta.

Kekayaan berupa karya-karya yang dihasilkan dari proses pemikiran atau pun kecerdasan
manusia ini memiliki nilai alias manfaat ekonomi bagi kehidupan manusia, alhasil karya-karya
tersebut juga bisa dianggap sebagai sebuat aset komersil. Maka itu, sudah sewajarnya karya yang
dihasilkan dari proses dan pengorbaan tenaga, waktu, pikiran, rasa, karsa, serta daya cipta
diamankan dengan sebuah landasan hukum atas kekayaan intelektual tersebut.

Contoh Hak Kekayaan Intelektual akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Merek

Jenis dan Contoh Hak Kekayaan Intelektual yang pertama adalah merek, merek
merupakan sebuah tanda yang umumnya ditampilkan secara grafis berupa nama, kata,
huruf, angka, susunan warna, logo dalam bentuk 2 dimensi (2D) maupun 3 dimensi (3D),
suara, hologram atau kombinasi dari 2 maupun lebih unsur diatas.

Kegunaan merek yaitu sebagai cara membedakan barang atau pun jasa yang
diproduksi oleh orang maupun hukum di dalam aktivitas perdagangan jasa ataupun barang.

2. Paten

Paten merupakan hak eksklusif yang diberikan negara kepada para inventor berkat
invensinya di dalam bidang teknologi dalam jangka waktu tertentu. Paten ini bisa dijalankan
sendiri oleh  penemu invensi tersebut ataupun diberikan kepada pihak lain untuk
melaksanakannya, tentunya dengan persetujuaan inventor. 

3. Hak Cipta

Hak cipta ialah hak eksklusif bagi para pencipta maupun penerima hak untuk
mengumumkan, memperbanyak ciptaanya maupun atau memberikan izin atas ciptaan
tersebut dengan tanpa mengurangi pembatasan Peraturan Perundang-undangan yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai