Anda di halaman 1dari 11

RAHASIA

KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR


DIREKTORAT INTELKAM

LAPORAN PENUGASAN
Nomor : R / Lapgas - / VII / 2020 / Dit Intelkam

Tentang

HASIL LIDIK DAN PULBAKET TERKAIT TEMPAT PIJAT TRADISIONAL


DAN SPA DI WILAYAH KOTA KUPANG YANG TELAH SELESAI MASA
BERLAKU PERIJINANNYA NAMUN BELUM DI PERPANJANG DAN
DISINYALIR DIJADIKAN SEBAGAI TEMPAT PROSTITUSI.

I. PENDAHULUAN
A. Dasar
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 02 tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Surat Perintah Direktur Intelkam Polda NTT Nomor : Sprin / 231 / V II /


2020 / Dit Intelkam Polda NTT tanggal 09 Juli 2020 tentang melakukan
Lidik dan Pulbaket terkait Tepat Pijat Tradisional dan Spa di wilayah Kota
Kupang yang telah selesai masa berlaku perijinannya namun belum
diperpanjang dan disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi.

3. Unsur - Unsur Utama Keterangan (UUK) Nomor : R / UUK - 76 / VII /


2020 / Dit Intelkam tanggal 09 Juli 2020 tentang melakukan Lidik dan
Pulbaket terkait Tepat Pijat Tradisional dan Spa di wilayah Kota Kupang
yang telah selesai masa berlaku perijinannya namun belum diperpanjang
dan disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi.

B. Pelaksana

1. MARTHEN YOPI BRIPKA NRP 82020802


2. SUDARNO D.KUSWOYO BRIPKA NRP 82080897
3. ERWIN ANTONIUS KUTU BRIPKA NRP 83051201

/ C. Waktu…

C. Waktu
RAHASIA
RAHASIA
2

Pelaksanaan tugas dimulai tanggal 13 s/d 18 Juli 2020.

D. Daerah / Wilayah / Lokasi Sasaran

Wilayah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

II. TUGAS POKOK

Melaksanakan tugas Lidik dan Pulbaket terkait dengan Tepat Pijat Tradisional dan
Spa di wilayah Kota Kupang yang telah selesai masa berlaku perijinannya namun
belum diperpanjang dan disinyalir dijadikan sebagai tempat prostitusi.

III. RENCANA DAN WAKTU PELAKSANAAN TUGAS

Rencana pelaksanaan tugas dari tanggal 13 s/d 18 Juli 2020 di wilayah Kota Kupang
Provinsi Nusa Tenggara Timur.

IV. PELAKSANAAN

A. Pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020

1. Pukul 10.00 Wita menerima Sprin dan UUK dari Direktur Intelkam Polda
NTT.
2. Pukul 11.00 Wita menerima Briefing dari Ka Tim Lidik tentang mekanisme
pelaksanaan tugas di lapangan.
3. Pukul 12.00 Wita melakukan penalaran UUK dan mengatur rencana
untuk pelaksanaan tugas di lapangan.
4. Pukul 13.00 Wita melaksanakan konsolidasi sesama anggota Tim untuk
persiapan tugas dilapangan.
B. Pada hari Senin tanggal 13 Senin 2020

1. Pukul 09.00 Wita tim lidik berangkat dari kantor Dit. Intelkam Polda NTT
menuju kantor Dinas Pariwisata Kota Kupang dan tiba di Kantor Dinas
Pariwisata Kota Kupang pada pukul 09.20 Wita.
2. Pukul 09.30 Wita tim lidik menemui Kepala Dinas Pariwisata Kota Kupang
an. Januar Daly di ruang kerjanya untuk melakukan pulbaket dengan cara
eliciting terkait dengan Data Tepat Pijat Tradisional dan Spa yang
beroperasi di wilayah Kota Kupang.
3. Pukul 10.30 wita selanjutnya tim lidik menuju ke rumah pijat Sari Ayu
alamat Jln.Timor Raya Rt. 009 Rw. 004 Kel. Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima
Kota Kupang, nama pemilik Rofiyatin untuk melaksanakan pulbaket
berkaitan dengan dokumen ijin operasional dan kegiatan praktek pijat
tradisional.
4. Pukul 12.30 wita tim selanjutnya menuju ke rumah pijat Harmoni
Jln.Cokrominoto no 18 Rt. 009 Rw. 004 Kel. Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima

RAHASIA
RAHASIA
3

Kota Kupang nama pemilik an. Ani untuk melaksanakan pulbaket berkaitan
dengan dokumen ijin operasional dan kegiatan praktek pijat tradisional.
c. Pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 tim lidik melakukan kegiatan
sebagai berikut :

1. Pukul 10.00 Wita tim lidik menemui Sekretaris Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Perijinan Satu Pintu Kota Kupang Valentine Boekan di
ruang kerjanya dan melakukan eliciting dalam rangka pulbaket terkait data
perijinan tempat pijat tradisional dan Spa guna mengetahui data jumlah
Rumah Pijat dan Spa di Kota Kupang.
2. Pukul 11.00 Wita tim lidik selanjutnya melakukan Elicityng terhadap pemilik
pitrad Enggel sehat terkait ijin operasonal dan kegiatan pijat tradisional.
3. Puku 12.00 Wita tim lidik melakukan Elycityng terhadap pemilik pitrad Dewi
Amor namun karena pemiliknya tidak berada di tempat sehingga tim lidik
langsung melakukan wawancara terhadap kayawan pitrad an. Putri Ilias
terkait ijin operasional dan kegiatan pijat tradisional
d. Pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 tim lidk melakukan kegiata sebagai
berikut :

1. Pukul 14.00 Wita tim lidik menemui Manejer operasional Flamingo Santer
Par Aqua (Spa) a.n. Evana Nainggolan alamat Jln. Mongonsidi III Rt. 17 Rw.
005 Kel. Fatululi Kec. Oebobo Kota Kupang untuk melakukan wawancara
terkait dengan ijin operasional usaha Flaminggo Spa.
e. Pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020 tim lidik melakukan kegiatan
sebagai berikut :
Pukul 10.00 wita tim lidik Menemui Ketua Rt…Kel. di Jln. Timor Raya Kel.
Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima Kota Kupang kemudian melakukan eliciting
dengan yang bersangkutan terkait dengan keberadaan tempat Pijat Tradisonal
di wilayahnya.
f. Pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020 tim lidik melakukan kegiatan
sebagai berikut :

1. Pukul 09.00 wita tim lidik menemui Ketua Rt. 009, Rw. 004 Kel. Kelapa
Lima Kec. Kelapa Lima Kota Kupang bernama Klemens Ata Wolo untuk
melaksanakan Elicityng terkait keberadaan tempat Pitrad dan Spa di
wilayahnya.
2. Pukul 11.00 Wita selanjutnya Tim lidik menuju ke Rumah Pijad Anggrek
Jln. Timor Raya Rt. 002 Rw. 001 Kel. Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima
Kota Kupang, untuk melakukan Pulbaket dan eliciting terhadap Pemilik
Rumah Pijad Aggrek bernama Ismi terkait dengan perijinan aktivitas
Panti Pijad.
g. Pada hari Sabtu tanggal 18 Juli 2020 tim lidik melakukan kegiatan
sebagai berikut :

V. HASIL YANG DICAPAI

RAHASIA
RAHASIA
4

1. Pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 pukul 09.30 Wita tim lidik melakukan
koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata bernama Januar Dally SH., MSi
terkait dengan perijinan usaha Pijat Tradisional dan Santer Par Aqua (Spa)
sebagai berikut :

a. Sumber menjelaskan bahwa usaha Pijat Tradisional dan Santer Par Aqua
(Spa) merupakan usaha mikro kecil, dasar hukumnya adalah Undang-
Undang Nomor 10 tahun 2009, Peraturan Metri Kebudayaan dan Pariwisata
Nomor PM. 97/HK501/ MKP/2010, Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun
2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Berintegrasi Secara Elektrik
pasal 24 ayat (1) dan Peraturan Walikota Kupang Nomor 14 tahun 2016 ;
b. Dijelaskan juga bahwa Dinas Pariwisata hanya mengeluarkan rekomedasi
sedangkan perijinan dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Kupang.
c. Ditambahkan juga bahwa sesuai surat pemberitahuan Setda Kota Kupang
Nomor 103 / Dispar.556/III/2020 tanggal20 Maret 2020, memperhatikan
situasi terkait Penyebaran Virus Covid – 19 serta dalam rangka
menindaklanjuti Instruksi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT
guna mencegah Covid – 19 di wilayah Kota Kupang sehingga Pemerintah
Kota Kupang melakukan penutupan sementara semua aktivitas hiburan
seperti Rumah Pijat, Spa, Karaoke dan Diskotik/Pub terhitung mulai tanggal
20 Maret 2020 sampai batas waktu yang akan disampaikan kemudian.
d. Memperhatikan Surat Edaran Gubernur NTT Nomor : BU.440/ II / Dinkes /
2020 tanggal 20 Mei 2020 Perihal Penegasan Persiapan New Normal
kepada Bupati se- Prov. NTT dan Walikota Kupang serta Peraturan
Walikota Kupang Nomor : 18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Tatanan Normal Baru yang produktif dan aman dari Covid -19
di wilayah Kota Kupang sehingga pada tanggal 15 Juni 2020 sesuai surat
pemberitahuan Setda Kota Kupang Nomor : 042/Dispar.556/VI/2020
seluruh aktivitas jasa hiburan dan rekreasi seprti kegiatan Pijat
Tradisional/Panti Pijat/Refleksi/Spa dibuka kembali dengan tetap mentaati
Protokol Kesehatan Covid-19.
e. Bahwa Protokol Kesehatan yang harus diterapkan kepada Pengelola,
karyawan atau petugas dan pengunjung mengikuti pedoman tatanan
normal baru seperti :
a) Wajib memberlakukan protokol kesehatan;
b) Menyediakan fasilitas/sarana untuk pelaksanaan protokol kesehatan;
c) Menyiapkan petugas untuk melakukan pengawasan atas pelaksanaan
protokol kesehatan;
d) Karyawan/Petugas wajib memakai masker, face shield dan sarung
tangan dalam memberikan pelayanan kepada pengunjung;
e) Pengunjung wajib memakai masker;

RAHASIA
RAHASIA
5

f) Mendeteksi suhu tubuh setiap orang yang akan masuk, jika suhu tubuh
37,5 derajat celesius ke atas tidak diperbolehkan masuk, dianjurkan
untuk memeriksa diri di fasilitas kesehatan terdekat;
g) Meneyediakan wastafel dengan sabun cuci tangan dan hand sanitizer;
h) Melakukan pembersihan, sterilisasi atau penyemprotan disinfektan
secara berkala pada ruangan, kamar dan fasilitas lainnya sebelum dan
sesudah digunakan;
i) Melakukan sosialisasi tentang pencegahan penyebaran Covid – 19
seperti poster dan spandukyang memuat informasi pencegahan Covid –
19;
j) Menerapkan jaga jarak paling rendah 1 m
k) Memberikan pembatas atau pelindung tambahan pada meja kasir dan
lainya.
l) Apabila dalam pelaksanaannya tidak mentaati Protokol Kesehatan maka
akan ditindak tegas sesuai ketentuan peraturan yang berlaku.
f. Sesuai surat pemberitahuan Walikota Kupang Nomor :
059/Dispar.556/VII/2020 tanggal 15 Juli 2020, menindaklanjuti Perwali
Nomor : 18 Tahun 2020 tentang petunnjuk teknis pelaksanaan tatanan
normal baru yang prduktif dan aman dari Covid – 19 di wilayah Kota
Kupang, Surat PemerintahKota Kupang Nomor :042/Dispar.556/VI/2020
perihal pemberitahuan untuk membuka kembali aktivitahiburean dan
rekreasi serta berdasarkan hasil pantauan lapangan oleh Dinas Pariwisata
Kota Kupang, omisi II DPRD Kota Kupang dan Sat Pol PP Kota Kupang
bahwa seluruh tempat hiburan dan rekreasi belum menerapkan protokol
kesehatan secara baik sehingga rentan terhadap penularan Covid-19 oleh
karena itu terhitung sejak tanggal 16 Juli 2020 seluruh aktivitas hiburan dan
rekreasi dilakukan penutupan sementara.

2. Pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 pukul 11.30 Wita tim lidik melakukan
koordinasi dengan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu bernama Valentina Boekan terkait dengan Data perijinan usaha Pijat
Tradisional dan Santer Par Aqua (Spa). Adapun yang dapat dilaporkan sebagai
berikut :
a. Sumber menjelaskan bahwa usaha Pijat Tradisional dan Santer Par Aqua
(Spa) merupakan badan usaha mikro kecil berbadan hukum, dasar
hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009, Peraturan Mentri
Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM. 97/HK501/ MKP/2010, Peraturan
Pemerintah Nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Berintegrasi Secara Elektrik pasal 24 ayat (1) dan Peraturan Walikota
Kupang Nomor 14 tahun 2016;
b. Dijelaskan juga bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu hanya mengeluarkan ijin usaha setelah mendapat rekomedansi
dari Dinas Pariwisata Kota Kupang.

RAHASIA
RAHASIA
6

c. Ditambahkan juga terkait dokumen yang harus dilengkapi oleh pemohan


pendaftaran usaha Pijat Tradisional dan Santer Par Aqua (Spa) harus
melengkapi beberapa jenis dokumen sebagai berikut :
a) Nomor Induk Berusaha (NIB), karena Nomor Induk Berusaha (NIB)
adalah identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan
berusaha sesuai sesuai bidang usahanya. NIB wajib dimiliki pelaku
usaha yang ingin mengurus perijinan perijinan berusaha melalui Online
Single Subminssion (OSS) sekaligus berlaku sebagai Tanda Daftar
Perusahaan (TDU).
b) Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) adalah bukti tanda daftar yang
wajib dimiliki oleh pelaku usaha. Dokumen ini merupakan bukti resmi
bahwa suatu usaha sudah terdaftar dalam dalam daftar usaha
Pariwisata dan dapat menyelenggarakan usaha Pariwisata.
c) Syarat TDUP :
1) Mengisi Formulir izin dan formulir isian usaha
2) Sertifikat dan IMB
3) Kesepakatan tetangga, ijin gangguan/HO
4) KTP pemohon izin
5) NPWP
6) PBB terakhir.
d. Sumber juga menambahkan apabila petugas dilapangan menemukan ada
permasalahan atau penyimpangan dalam prakteknya tidak sesuai dengan
ijin operasional yang diberikan, boleh mengirimkan surat kepada pihak
Dinas terkait sehingga usaha tersebut akan dicabut ijin operasionalnya.

3. Pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 pukul tim lidik menemui Kasat Intelkam
Polres Kupang Kota di ruang kerjanya melakukan koordinasi terkait surat ijin
keramaian tempat Pijat Tradisional dan Spa di wilayah Kota Kupang. Adapun
yang dapat dilaporkan sbb :
a. Kasat Intelkam menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini kami belum
mengeluarkan surat ijin keramaian karena setelah Kapolri mencabut
maklumat Kapolri No. Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan
Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona (Covid 19), belum
ada surat telegaram dari Dit Intelkam Polda NTT terkait pemberian ijin
keramaian.
b. Menindaklanjuti Maklumat Kepala Kepolisian Negara RI No. Mak/2/III/2020
tentang Kepatuhan terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan
Penyebaran Virus Corona (Covid 19) serta Surat Edaran Pemerintah baik
Pemerintah Provinsi NTT maupun Pemerintah Kota Kupang itu dilaksanakan
oleh seluruh jajaran hingga di tingkatan Polsek.
c. Dijelaskan juga bahwa pihak Polres Kupang Kota tetap mengedepankan
himbauan dan tindakan yang humanis dalam melaksanakan operasi dalam
rangka gerakan kewaspadaan terhadap Corona Virus. 

RAHASIA
RAHASIA
7

d. Ditambahkan juga bahwa petugas selalu menghimbau dan menunggu


sampai warga yang berkumpul membubarkan diri dan masyarakat mengikuti
himbauan.
e. Polres Kupang Kota juga menghimbau kepada masyarakat Kota Kupang
untuk memahami situasi dan mengikuti himbauan pemerintah dan pihak
keamanan dalam masa waspada Corona. 

4. Pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 pukul 11.00 Wita tim lidik selanjutnya
melakukan Elicityng terhadap pemilik pitrad Enggel sehat terkait ijin operasonal
dan kegiatan pijat tradisional. Adapun yang dapat dilaporkan sbb :
a. Sumber menunjukan 3 jenis surat perijinan berupa Nomor Induk Berusaha
(NIB) dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) masih berlaku sedangkan
Surat Ijin Keramaian dari Polres Kupang Kota telah selesai masa berlakunya
pihaknya telah mengajukan namun belum dikeluarkan Polres Kupang Kota.
b. Dijelaskan oleh sumber bahwa Jumlah karyawan 3 orang, semuanya tinggal
di kos. Kegiatan praktek pijat tradisional beroperasi mulai pukul 10.00 s/d
pukul 22.00 Wita. Untuk biaya jasa pitrad perjam Rp 120.000,- (seratus dua
puluh ribu rupiah).
c. Minyak urut yang digunakan untuk pemijatan adalah Baby Oil, minyak Kijang
Mas dan minyak zaitun.
d. Pada pada pintu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan sedangkan
fasilitas lainya sesuai anjuran Protap Protokol Kesehatan tidak ada.
e. Kamar - Kamar yang digunakan untuk kegiatan pijat dan Spa memiliki pintu
dan kain gorden.
f. Hasil Elycting tersamar terhadap salah satu karyawan setelah pijat apabila
ada pelanggan yang meminta tambahan dalam hal ini plus esek-esek maka
akan dilakukan kesepakatan harga yakni berkisar antara Rp 500.000, s/d Rp
1000.000, tergantung nego.
5. Pada hari Selasa tanggal 14 Juli 2020 uku 12.00 Wita tim lidik melakukan
Elycityng terhadap pemilik pitrad Dewi Amor namun karena pemiliknya tidak
berada di tempat sehingga tim lidik langsung melakukan wawancara terhadap
kayawan pitrat bernama Putri Ilias terkait ijin operasional dan kegiatan pijat
tradisional. Adapun yang dapat dilaporkan sbb :
a. Sumber menunjukan 3 jenis surat perijinan berupa Nomor Induk Berusaha
(NIB) dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) masih berlaku sedangkan
Surat Ijin Keramaian dari Polres Kupang Kota telah selesai masa berlakunya.
b. Dijelaskan oleh sumber bahwa Jumlah karyawan 3 orang, semuanya tinggal
di kos. Kegiatan praktek pijat tradisional beroperasi mulai pukul 10.00 s/d
pukul 22.00 Wita. Untuk biaya jasa pitrad perjam Rp 120.000,- (seratus dua
puluh ribu rupiah).
c. Minyak urut yang digunakan untuk pemijatan adalah Baby Oil, minyak Kijang
Mas dan minyak zaitun.

RAHASIA
RAHASIA
8

d. Pada pada pintu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan sedangkan


fasilitas lainya sesuai anjuran Protap Protokol Kesehatan tidak ada.
e. Kamar - Kamar yang digunakan untuk kegiatan pijat dan Spa memiliki pintu
dan kain gorden.
f. Ditambahkannya juga bahwa pemilik pitrad telah melarikan diri ke Jawa
karena masalah utang piutang.
g. Hasil Elycting tersamar terhadap salah satu karyawan setelah pijat apabila
ada pelanggan yang meminta tambahan dalam hal ini plus esek-esek maka
akan dilakukan kesepakatan harga yakni berkisar antara Rp 500.000, s/d Rp
1000.000, tergantung nego.

6. Pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 pukul 10.30 Wita tim lidik menuju ke rumah
pijat Sari Ayu, nama pemilik Rofiyatin alamat Jln.Timor Raya Rt. 009 Rw. 004
Kel. Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima Kota Kupang, melaksanakan pulbaket
berkaitan dengan dokumen ijin operasional dan kegiatan praktek pijat tradisional.
Adapun yang dapat dilaporkan sbb :
a. Sumber menunjukan 3 jenis surat perijinan berupa Nomor Induk Berusaha
(NIB) dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) masih berlaku sedangkan
Surat Ijin Keramaian dari Polres Kupang Kota telah selesai masa berlakunya
pihaknya telah mengajukan namun belum dikeluarkan Polres Kupang Kota.
b. Dijelaskan oleh sumber bahwa Jumlah karyawan 3 orang, semuanya tinggal
di kos. Kegiatan praktek pijat tradisional beroperasi mulai pukul 10.00 s/d
pukul 22.00 Wita. Untuk biaya jasa pitrad perjam Rp 120.000,- (seratus dua
puluh ribu rupiah).
c. Minyak urut yang digunakan untuk pemijatan adalah Baby Oil, minyak Kijang
Mas dan minyak zaitun.
d. Pada pada pintu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan sedangkan
fasilitas lainya sesuai anjuran Protap Protokol Kesehatan tidak ada.
e. Kamar - Kamar yang digunakan untuk kegiatan pijat dan Spa memiliki pintu
dan kain gorden.
f. Hasil Elycting tersamar terhadap salah satu karyawan setelah pijat apabila
ada pelanggan yang meminta tambahan dalam hal ini plus esek-esek maka
akan dilakukan kesepakatan harga yakni berkisar antara Rp 500.000, s/d Rp
1000.000, tergantung nego.

7. Pada hari Selasa tanggal 15 Juli 2020 pukul 12.30 wita tim selanjutnya menuju
ke rumah pijat Harmoni Jln.Cokrominoto no 18 Rt. 009 Rw. 004 Kel. Kelapa Lima
Kec. Kelapa Lima Kota Kupang, nama pemilik an. Ani untuk melaksanakan
pulbaket berkaitan dengan dokumen ijin operasional dan kegiatan praktek pijat
tradisional. Adapun yang dapat dilaporkan :

a. Sumber menunjukan 3 jenis surat perijinan berupa Nomor Induk Berusaha


(NIB) dan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) masih berlaku sedangkan

RAHASIA
RAHASIA
9

Surat Ijin Keramaian dari Polres Kupang Kota telah selesai masa berlakunya
pihaknya telah mengajukan namun belum dikeluarkan Polres Kupang Kota.
b. Dijelaskan oleh sumber bahwa Jumlah karyawan 3 orang, semuanya tinggal
di kos. Kegiatan praktek pijat tradisional beroperasi mulai pukul 10.00 s/d
pukul 22.00 Wita. Untuk biaya jasa pitrad perjam Rp 120.000,- (seratus dua
puluh ribu rupiah).
c. Minyak urut yang digunakan untuk pemijatan adalah Baby Oil, minyak Kijang
Mas dan minyak zaitun.
d. Pada pada pintu menyediakan fasilitas tempat cuci tangan sedangkan
fasilitas lainya sesuai anjuran Protap Protokol Kesehatan tidak ada.
e. Kamar - Kamar yang digunakan untuk kegiatan pijat dan Spa memiliki pintu
dan kain gorden.
f. Hasil Elycting tersamar terhadap salah satu karyawan setelah pijat apabila
ada pelanggan yang meminta tambahan dalam hal ini plus esek-esek maka
akan dilakukan kesepakatan harga yakni berkisar antara Rp 500.000, s/d Rp
1000.000, tergantung nego.
8. Pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2020 pukul 12.30 wita tim selanjutnya menuju
Ketua Rt. 009 Rw. 004 Kel. Kelapa Lima Kec. Kelapa Lima Kota Kupang,
bernama Klemens Ata Wolo terkait keberadaan praktek pijat tradisional/Spa di
wilayahnya. Adapun yang dapat dilaporkan :
a. Sumber menjelaskan bahwa ada 2 tempat Pitrad dan 1 Spa di wilayahnya,
pemilik usaha selalu melaporkan keberadaan karyawan apabila ada
karyawan baru dan saya selalu menyampaikan dengan keras apabila terjadi
hal-hal tidak diinginkan yang mengganggu masyarakat dan lingkungan di
sekitar.
b. Dijelaskan oleh sumber bahwa kebradaan usaha Pitrad dan Spa di
wilayahnya sudah sekitar 19 tahun dan selama ini belum ada permasalahan
di tempat Pitrad/Spa di wilayanya.
c. Ditambahkan juga bahwa sampai dengan saat ini belum ada laporan
permasalahan tindak pidana dan keluhan dari masyarakat sekitar tempat
rumah pijat tradisional dan Spa, untuk saat ini masih aman dan kondusif.

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Faktor yang menghambat

a. Beberapa Sasaran yang akan ditemui terutama pemilik dan


penanggung jawab sedang berada di luar kota sehingga kita
kesulitan untuk memperoleh informasi langsung dari dan kita hanya
mendapatkan informasi dari salah satu karyawan.
b. Pada saat melaksanakan lidik masih terdapat beberapa tempat yang
masih tutup sehingga kita tidak bisa temui sasaran.

2. Faktor yang menguntungkan

RAHASIA
RAHASIA
10

Masih Adanya sikap kooperatif dari sasaran dalam memberikan informasi


dan dukungan dari jaringan yang membantu tugas agen Lidik dilapangan.

VII. PENUTUP

1. KESIMPULAN

Mencermati fakta – fakta tersebut diatas maka dapat disimpulkan sebagai


berikut :
a. Keberadaan tempat pijat dan Spa di wilayah Kota Kupang adalah
legal karena pelaku usaha telah memiliki Nomor Induk Berusaha
(NIB) baik secara of line maupun secara online atau elektrik, namun
belum melakukan perpanjangan Surat ijin keramaian dari Kepolisian
Polres Kupang Kota.
b. Di duga tempat pijat tradisional atau panti pijat dan spa terselubung
prostitusi karena dari cara berpakaian saja sangat mini dan terdapat
beberapa karyawan yang menunggu pelanggan di kamar mes hanya
beralaskan celana dalam dan BH.
c. Kasat Intelkam Polres Kupang Kota belum mengeluarkan surat ijin
keramaian untuk semua kegiatan apau karena menimbang situasi
waspada dan mencegah penyebaran Covid – 19 dan setelah Kapolri
mencabut maklumat Kapolri No. Mak/2/III/2020 tentang Kepatuhan
terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran
Virus Corona (Covid 19), belum ada surat telegaram dari Dit Intelkam
Polda NTT terkait pemberian ijin keramaian.
d. Penutupan sementara kembali kegiatan hiburan dan rekreasi diduga
terjadi karena masih ditemukan pada lokasi tempat hiburan dan
rekreasi yang tidak menaati ajuran protocol kesehatan sehingga
rentan terjadi penularan dan penyebaran Covid-19.

2. SARAN

a. Membuat Jukrah ke Polres Jajaran Polda NTT untuk melakukan


langkah – langkah sebagai berikut :
1). Koordinasi dan kerja sama dengan Pemda setempat untuk
mendatakan, mengawas serta menertibkan kegiatan tempat
hiburan dan rekreasi agar melengkapi dokumen perijinan serta
mematuhi protap protokol kesehatan guna mencegah
penyebaran Covid-19.
2). Lakukan kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Sat Pol PP
Kota Kupang untuk melakukan pemeriksaan lokasi sebelum
diterbitkan Rekomendasi untuk buka kembali ijin
operasionalnya.
3). Bhabikamtibmas kerja sama dengan Dinas Pariwisata
setempat setempat untuk melakukan penyuluhan dan
RAHASIA
RAHASIA
11

himbauan kepada masyarakat agar dalam mengunjungi tempat


hiburan dan rekreasi selalu menaati protap protokol kesehatan
gunamencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Prov. NTT.

Demikian laporan penugasan ini dibuat sebagai hasil dari


pelaksanaan tugas Lidik, Monitoring dan Pulbaket dilapangan untuk
dijadikan masukan bagi KA guna pengambilan keputusan dan langkah
kebijakan lebih lanjut.

Kupang, Juli 2020


KA TEAM

MARTHEN YOPY
BRIPKA NRP 82020897

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai