0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan1 halaman
Pedoman ini mengatur penyusunan Karya Tulis Terapan bagi peserta didik Sekolah Pembentukan Perwira Polri. Karya Tulis Terapan bertujuan melatih peserta didik untuk mengungkapkan ide dalam pemecahan masalah. Pedoman ini memberikan panduan penulisan Karya Tulis Terapan sesuai format ilmiah namun disesuaikan untuk pemecahan masalah, agar memudahkan peserta didik dan panitia penilai dalam menilai tingkat pengetahuan
Pedoman ini mengatur penyusunan Karya Tulis Terapan bagi peserta didik Sekolah Pembentukan Perwira Polri. Karya Tulis Terapan bertujuan melatih peserta didik untuk mengungkapkan ide dalam pemecahan masalah. Pedoman ini memberikan panduan penulisan Karya Tulis Terapan sesuai format ilmiah namun disesuaikan untuk pemecahan masalah, agar memudahkan peserta didik dan panitia penilai dalam menilai tingkat pengetahuan
Pedoman ini mengatur penyusunan Karya Tulis Terapan bagi peserta didik Sekolah Pembentukan Perwira Polri. Karya Tulis Terapan bertujuan melatih peserta didik untuk mengungkapkan ide dalam pemecahan masalah. Pedoman ini memberikan panduan penulisan Karya Tulis Terapan sesuai format ilmiah namun disesuaikan untuk pemecahan masalah, agar memudahkan peserta didik dan panitia penilai dalam menilai tingkat pengetahuan
Sekolah Pembentukan Perwira Polri merupakan pendidikan
pengembangan Umum Polri yang memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan pendidikan bagi calon Inspektur Polri (First Line Spervisor). Penyelenggaraan pendidikan tersebut pada dasarnya ditujukan pada pencapaian kompetensi pendidikan, sehingga mutlak diperlukan adanya mekanisme pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik khususnya pada aspek akademis. Salah satu proses pembelajaran yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran, adalah pelajaran Karya Tulis Terapan. Penyusunan Karya Tulis Terapan tersebut dimaksudkan untuk melatih peserta didik agar mampu menuangkan ide ataupun konsepsi dalam rangka pemecahan masalah terkait masalah dan persoalan yang ditulis. Agar Karya Tulis terapan yang disusun memiliki nilai akademis dan dapat membantu peserta didik dalam menuangkan ide ataupun pemikirannnya serta menjadi pedoman bagi Team penilai dalam memahami tingkat pengetahuan peserta didik, maka perlu diatur Pedoman Penyusunan Karya Tulis Terapan yang berlaku di Setukpa Lemdikpol sebagaimana diatur dalam buku pedoman ini. Sebagai pedoman penyusunan Karya Tulis Terapan maka ketentuan penyusunan Karya Tulis Terapan yang diatur dalam pedoman ini tetap mengacu pada bentuk-bentuk karya tulis ilmiah pada umumnya, namun disesuaikan dengan tujuan dan bentuk Karya Tulis Terapan di Setukpa Lemdikpol yang bercirikan pemecahan masalah (problem solving). Dengan demikian aliran penulisan dan konsepsi pemecahan masalah yang dirumuskan dapat diikuti dengan mudah oleh pembaca. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Terapan ini tidak dimaksudkan untuk membatasi kebebasan peserta didik dalam berkreasi ketika menuangkan ide ataupun pemikirannya, namun justru diharapkan mempermudah peserta didik dalam menuangkan penulisan karya tulis yang bernilai ilmiah, dan dikaitkan dengan penugasan di Kesatuan asal sehingga data yang diperoleh akan mempermudah untuk melengkapi bahan pembuatan karya tulis terapan.