Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Mesin Penggilas Jalan

Mesin penggilas jalan (road roller atau roller) adalah kendaraan yang digunakan untuk
memadatkan tanah, kerikil, beton ataupun aspal dalam pembangunan jalan dan pondasi.
Seperti alat-alat konstruksi lainnya, mesin ini banyak mengalami perkembangan dalam
sejarahnya. Awalnya, roller digunakan untuk meratakan tanah pertanian, terutama setelah
tanah selesai dibajak. Selain membuat pengendalian gulma dan panen lebih mudah
dilakukan, perataan tanah juga dapat membantu mengurangi hilangnya kelembaban
tanah. Pada saat itu, roller ditarik oleh hewan, seperti kuda atau lembu.

Kemudian, saat roller bertenaga motor kian banyak digunakan, muncul tantangan baru
yaitu bagaimana cara meng improvenya. Pada 5 November 1948, US patent 2677995
diajukan oleh penemu WW Wood. Paten tersebut menggambarkan penggunaan getaran
untuk meningkatkan massa output per meter dari roler yang ada. Tapi, sebuah perusahaan
Swedia yang baru dibentuk, AB Vibro-Betung (sekarang dikenal sebagai DYNAPAC, mengambil
inisiatif pada tahun 1953 dengan meluncurkan roller getar pertama. Disusul kemudian oleh
Boomag, yang meluncurkan roller getar BW60 pada tahun 1957. Saat ini, berbagai produk
roller tersedia di pasaran, mulai yang seberat 20 ton hingga 54 ton.
1. Tree Wheel Roller 

Roller atau stum yang pertama adalah Tree Wheel Roller, sesuai dengan namanya, alat
penggilas ini memiliki tiga roda, dua dibagian depan dan satu dibagian belakang. Terbilang alat
berat penggilas paling tua, hingga kini peran Tree Wheel Roller masih dipergunakan.

Tree Wheel Roller sendiri kerap digunakan untuk kontruksi pembuatan jalan atau kontruksi
yang menggunakan material berbutir kasar. Berat dari Tree Wheel Roller sendiri mencapai 6-12
ton. Apa itu stum. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari pemadatan menggunakan Tree
Wheel Roller, anda dapat menambahkan zat cair atau minyak yang diisi pada roda silindernya.

Selain menggunakan zait cair, pasir dapat menjadi alternatif untuk diisikan ke roda silindernya,
maka akan menambhakna berat sekitar 15% hingga 35%.

2. Vibration Roller 

Seperti namanya, roller yang satu ini menggunakan sifat getaran untuk memdatkan material.
Biasanya vibration roller diunakan pada kerikil berpasir ataupun tanah pasir. Selanjutnya
butiran tanah akan mengisi bagian bagian material tanah yang kosong.

 3. Tandem Roller 

Tandem Roller biasanya digunakan untuk finishing dari pemadatan. Seperti


menggilas aspal agar menjadi rata. Ada dua jenis tandem roller yakni tanderm roller tree axle,
dan two axle. Tree tandem roller biasanya diperuntukan untuk pekerjaan berat seperti pondasi
jalan atau landasan pesawat.

Selain itu tree axle akan menyempurnakan pemadatan yang dilakukan oleh axle tandem.
Masing masing roda dari kedua macam alat ini memberikan lintasan roda yang sama.
Sementara itu berat dari tandem roller dapat mencapai 8 hing 14 ton. Berat akan bertambah
jika diberi beban pemadat pada tandem roller.
4. Phenumati Roller 

Kerap disebut sebagai Universal Compactor dan memiliki penggilasan atau roda yang terbuat
dari ban karet yang dipompa. Fungsi lain dari roda ini yakni dapat memberikan tumbukan serta
getaran yang kuat. Jumlah roda gilasnya sendiri selalu gasal contohnya 9, 4 untuk roda drpan
dan 5 untuk roda belakang. Phenumati Roller memiliki berat mencapai 80 ton.

Anda mungkin juga menyukai