Anda di halaman 1dari 19

PTM / ALAT – ALAT BERAT

Dosen : Mira Wisman, S.T.,M.T.

Oleh : Nucka Ahmad Day Robbi


NPM : 19110011
COMPACTOR
Apa Itu Compactor?

Compactor adalah alat pemadat tanah yang sangat berjasa dalam pembuatan
berbagai lahan seperti landasan untuk pesawat terbang, tanggul sungai, jalan raya,
dan lain sebagainya.

Pemadatan tanah skala kecil bisa dilakukan dengan menggenangi tanahnya


kemudian membiarkan tanah tersebut menyusut sendiri. Cara ini kurang efektif
karena memakan waktu lama.

Selain itu, hasil dari pemadatan tanah manual seperti di atas juga kurang sempurna.
Alat pemadat tanah dibutuhkan agar tanah bisa memadat secara sempurna.

Compactor memiliki roda penggilas untuk memadatkan dan meratakan tanah. Di


Indonesia, masyarakat awam biasa menyebut alat ini slender.
JENIS ALAT BERAT PEMADAT TANAH COMPACTOR

Banyak sekali jenis alat berat yang bisa digunakan untuk memadatkan tanah dalam
pekerjaan konstruksi, terutama yang berkaitan dengan jalan atau landasan.

Berikut ini adalah beberapa contoh alat berat yang termasuk dalam kategori alat pemadat.
Anda mungkin sudah pernah melihat beberapa dari jenis-jenis alat pemadat berikut ini
secara langsung.

1. Compactor Smooth Steel Roller


Three Wheel Roller
Tandem Roller
Vibration Roller
Mesh Grid Roller
2. Compactor Sheep Foot Roller
3. Compactor Pneumatic Tired Roller
1. Compactor Smooth Steel Roller

Merupakan jenis alat penggilas yang permukaan rodanya


terbuat dari bahan baja rata. Biasanya, alat ini digerakkan oleh
power unit self propelled.
Three Wheel Roller
Disebut juga sebagai macadam roller dan seringkali digunakan untuk memadatkan material
dengan butiran kasar. Agar bobot alat ini bertambah, roda silinder kosongnya diisi dengan
cairan atau pasir.

Berat dari alat penggilas ini biasanya berkisar antara 6 sampai 12 ton. Jika zat cair diisikan
ke roda silindernya, bobot kendaraan akan meningkat antara 15% sampai 35%.
Tandem Roller
Jenis berikutnya merupakan tandem roller yang mempunyai 2 poros dan 3 poros.
Penggunaan dari alat ini biasanya adalah memadatkan permukaan yang lebih halus.

Contoh penggunaannya adalah menggilas aspal beton. Berat alat ini mencapai 8 hingga 14
ton. Penambahan berat karena pengisian cairan bisa mencapai 25% sampai 60%.

Tandem roller sebaiknya tidak dipakai untuk menggilas bebatuan yang tajam dan keras agar
roda-roda penggilasnya tidak mengalami kerusakan.
Vibration Roller
Merupakan versi lain dari compactor tandem roller yang dikenal sebagai penggilas getar atau
vibration roller. Alat ini memiliki efisiensi pemadatan sangat baik.

Anda bisa menggunakannya secara luas. Alat ini bisa memberikan efek berupa gaya dinamis
terhadap tanah yang digilas.
Sistem vibrasi, mengemudi, dan pendorongnya dioperasikan oleh suatu tekanan hidrostatis
demi menjamin penanganan paling mudah.
Mesh Grid Roller
Kemudian ada jenis pemadat yang roda penggilasnya mempunyai bentuk anyaman. Seperti
jenis sebelumnya, mesh grid roller juga memberi efek pemadatan tanah dari bawah.

Hal itu disebabkan oleh bentuk roda penggilas yang dimilikinya. Alat berat yang satu ini sangat
cocok untuk digunakan menggilas tanah yang mempunyai butiran kasar.
2. Segment Roller/Sheep Foot Roller
Segment roller atau yang lebih dikenal dengan sheep foot roller merupakan salah satu alat
yang digunakan untuk proses pemadatan tanah.

Mempunyai roda-roda yang tersusun dari berbagai lempengan. Alat ini bisa memberikan
efek berupa pemadatan tanah dari bawah meskipun roda tidak masuk begitu dalam ke
tanah.

Keuntungan yang dibawa oleh alat berat ini adalah mampu menekan ke luar kelebihan air
yang ada di lapisan tanah. Hasilnya, kepadatan maksimal bisa didapatkan oleh tanah.
3. Compactor Pneumatic Tired Roller
Selanjutnya ada alat penggilas yang mempunyai roda dari ban karet pneumatic atau
bertenaga udara. Susunan roda depan dan belakangnya berselang seling.

Tujuan susunan roda tersebut adalah menggilas bagian yang mungkin tidak tergilas roda
depan. Susunan roda tersebut juga menghasilkan tekanan kneading action terhadap
tanah.

Tekanan tersebut bisa membantu proses konsolidasi tanah. Jenis alat penggilas yang satu
ini sangat cocok untuk dipakai di pekerjaan penggilasan bahan granular.

Sebaiknya hindari menggilas lapisan berbatu serta lapisan tajam dengan alat berat ini
karena bisa mengakibatkan kerusakan terhadap roda yang dimilikinya.

Bobot kendaraan ini bisa ditingkatkan dengan cara mengisi pasir atau zat cair pada bagian
dinding dari mesin. Biasanya, ada 9 hingga 19 roda di kendaraan ini.
Bagian – Bagian Compactor
1. Drum roller, atau roda penggilas merupakan komponen yang paling menonjol pada
alat ini. Yaitu silinder baja yang sangat berat, berfungsi untuk memadatkan dan
meratakan tanah. Pada pneumatic tired roller, bagian ini berupa roda ban karet yang
berjejer.

2. Frame, yaitu bingkai untuk menghubungkan drum roller dengan mesin penggerak
utama. Juga merupakan komponen system hidrolik.

3. oprator’s cab, sebagai pelindung operator saat mengoprasikan compactor.

4. Main engine, atau mesin penggerak utama berfungsi menggerakan system hidrolik.

5. Rear wheel, atau roda belakang. pada tendem roller dan three wheel roller, roda
belakang berupa silinder besi.
Penggunaan Compactor dalam proyek

Penggunaan compactor untuk pemadatan tanah dalam suatu


proyek, duhitung produksi per jamnya.

Produksi Alat Pemadat ( m³/jam )

Dimana :
Q = produksi alat per jam (m³/jam)
V = kecepatan kerja (km/ jam)
W = lebar efektif compactor (m)
H = tebal lapisan pemadatan (antara 0,2 – 0,5 m)
E = faktor efisiensi kerja total
N = jumlah lintasan compactor.
Perhitungan produksi vibratory roller
Produksi per jam suatu vibratory roller
pada suatu pemadatan adalah sebagai berikut:
Produksi dalam satuan luas

Dimana:
V = Kecepatan rata-rata (km/jam)
W = Lebar efektif pemadatan (m)
H = Tebal lapisan (m)
N = Jumlah lintasan
E = Efisiensi kerja
Contoh video penggunaan compactor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai