Anda di halaman 1dari 29

ALAT

PERATA&PEMADATAN

MPPK 2017
MOTOR GRADER

Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan,
membentuk jalan (grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek
pembangunan jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang
sangat penting untuk konstruksi jalan. Grader juga dapat digunakan untuk
pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi,
mencampur material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan
area dengan grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna
oleh compactor.

Grader mempunyai roda dari karet sehingga dapat dikendarai di jalanan


beraspal, 4 wheel drive dengan transmisi otomatis. Grader juga berbeda
dari alat berat yang lain, karena hasil akhirnya merupakan visualisasi dari
sang operator.

Salah satu skill yang membedakan operator grader professional dan


pemula adalah kemampuan untuk memvisualisasikan hasil akhir yang
sempurna, tikungan, kemiringan, tanjakan dan turunannya dan
membentuk jalanan sesuai dengan visualisasi tersebut.
Fungsi Motor Grader
a. Membuat jalan, seperti membentuk jalan (grading)
b. Meratakan jalan, dan finishing

Motor grader adalah sebuah traktor roda dengan dilengkapi


peralatan kerja (work equipment) seperti:

1. Blade yang berfungsi untuk meratakan tanah,

2. Scarifier yang dipasang pada bagian depan blade digunakan


untuk memecah material-material
keras

3. Ripper yang dipasang pada bagian belakang alat yang


berguna juga untuk memecah
material-material keras.
1. Blade lift cylinder
2. Drawbar lift
cylinder
3. Cab
4. Rear wheel
5. Ripper
6. Articulate cylinder
7. Blade
8. Front wheel
9. Head lamp
Perlengkapan Kerja
Pada sebuah motor grader ada beberapa perlengkapan kerja yang
digunakan, seperti dibawah ini:

1. Front blade
Front blade sangat dibutuhkan untuk pekerjaan- pekerjaan spreading
(penaburan) yang sulit.

2. Front pull hook


Front pull hook dipasang dibagian depan alat yang berfungsi untuk
menarik. Terdapat dua tipe hook, yaitu front weight with nails dan Ushape
bracket welded on front axle. Jika front attachment, seperti front blade
dipasang, maka hook tersebut tidak tersedia.

3. Push plate
Komponen ini digunakan untuk menumbangkan pohon atau mendorong
alat lain pada saat terjebak dalam lumpur. Push plate juga berfungsi
sebagai pemberat (counterweight) untuk menjaga agar roda depan tidak
terangkat pada saat alat tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan
ripping.
4. Scarifier
Scarifier digunakan untuk menggali material-material keras seperti aspal
atau lapisan es yang tidak mampu digali dengan menggunakan blade.
Banyaknya jumlah gigi yang terdapat pada scarifier tergantung pada
kekerasan material yang akan digali.

5. Extension blade
Dengan menggunakan extension blade ini, blade dapat diperpanjang baik
satu sisi maupun kedua sisi. Pekerjaan yang dilakukan dapat lebih efisien
tetapi hanya dapat digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan saja.

6. Hydraulic blade tip control


Dengan adanya hydraulic blade tip control, maka sudut potong blade
dapat diatur secara hidrolik melalui kabin operator.

7. Rear mounted ripper


Ripper ini digunakan untuk menggali batu atau material keras yang tidak
dapat dikerjakan dengan menggunakan scarifier
Produktivitas Motor Grader

Produktivitasgrader dihitung berdasarkan jarak tempuh alat


per jam pada proyek jalan, sedangkan pada proyek-proyek
lainnya, perhitungan produktivitas motor grader adalah luas
area per jam

Prod = 1000 V W E
N (passes) adalah berapa kali motor grader harus
melakukan gerakan bolak balik pada suatu tempat
sebelum hasil yang diinginkan tercapai. Jumlah N
tergantung pada kondisi permukaan, kemampuan operator
alat, dan bentuk permukaan seperti apa yang diinginkan
Tabel 1. Rata-rata kecepatan Grader ( km/jam)
Contoh soal
1. Jalan sepanjang 15 Km memerlukan perataan dan
pembentukan prmukaannya kembali. Diperkirakan
motor grader yang digunakan untk pekerjaan tsb harus
melakukan pass sebanyak 6 kali. Karena kondisi jalan
maka dua pass pertama dikerjkan dengan kecepatan
6km/jam dan semakin cepat 1 km/jam untuk dua pass
kedua dan ketiga. Berapa lama pekerjaan tsb dpt
diselesaikan jika efisiensi 45 menit /jam.
2. Brapakah produktivitas motor grader jika
digunakan untuk membentuk jalan dengan
dengan kecepatan 6km/jam dan lebar
efektif per pass 3 m? Efisiensi kerja adalah
0,8
ALAT PEMADATAN
Jika pada suatu lahan dilakukan penimbunan maka pada
lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga
dilakukan untuk pembuatan jalan, baik tu jalan tanah dan
jalan dengan perkerasan lentur maupun perkerasan kaku.

Macam-macam alat pemadat :


1. Tamping roller,
2. Pneumatic-tired roller,
3. Compactor, dan lain-lain.
JENIS ALAT PEMADATAN

1. TAMPING ROLLER

Yang disebut dengan tamping roller adalah alat


pemadatan yang berupa sheep's foot roller. Dalam
pengoperasiannya, tamping roller ada yang dapat
bergerak sendiri maupun ditarik oleh alat lain. Jenis
alat pemadatan ini mempunyai roda baja yang
padapermukaannya terdapat 51 gigi-gigi. Setiap roller
atau rodanya mempunyai lebar dan keliling yang
bervariasi. Setiap unit alat pemadatan terdiri dari satu
atau lebih roda.
Metode pemadatan yang
digunakan oleh alat ini adalah
kneading
action atau peremasan.
Dengan pemadatan metode ini
permukaan tanah diharapkan
dapat dilalui tanpa mengalami
banyak hambatan.

Saat material telah padat, kaki


tidak masuk lagi ke dalam
tanah. Jika kepadatan
permukaan tanah tidak sesuai
dengan apa yang ingin
dicapai,maka dapat ditarik
Tamping roller baik digunakan kesimpulan bahwa alat yang
untuk jenis tanah lempung berpasir digunakan terlalu berat atau
dengan kedalaman efektif alat tidak cocok untuk jenis
pemadatan sekitar 15 sampai 25 material yang ada.
cm.
a. Modified Tamping Roller Sering disebut
juga sebagai grid roller

. Dengan memberikan
pemberat (ballast)
berupa balok beton,
tekanan yang diberikan
alat pada tanah menjadi
lebih besar.
Jika tanah mengandung
batuan, grid roller yang
diberi pemberat dapat
membantu alat untuk
memecahkan batuan
sehingga permukaan
tanah relatif lebih rata.
Biasanya digunakan pada Alat pemadat modifikasi dari tamping
tanah kohesif (tidak roller dengan roda dari drum baja
untuk pasir dan lempung yang dilapisi anyaman batangan baja
lunak).
b. Smooth-wheel Roller

Smooth-wheel roller sangat baik digunakanuntuk


memadatkan material berbutir seperti pasir, kerikil, dan
batuanpecah. Permukaan tanah yang telah dipadatkan
dengan tamping roller akan menjadi lebih licin dan rata
jika dipadatkan kembali dengan alat ini. Kedalaman
efektif lapisan yang dipadatkan dengan alat ini sekitar
10 cm
sampai 20 cm.

Macam2 Smooth-wheel roller :


1. single-axle roller
2. tandem roller
3. three-wheeled roller.
1) single-axle roller

Single-axle roller
Jenisnya ada yang
ditarik atau
bermesin sendiri
(self propelled
roller). Jenis self
propelled roller
menghasilkan
permukaan lebih
rata
2) tandem roller

Tandem Roller
Biasanya
digunakan untuk
penggilasan
akhir, artinya
fungsi alat ini
adalah untuk
meratakan
permukaan.
Tandem roller
tidak dipakai
untuk permukaan
batuan keras dan
tajam karena
dapat merusak
roda.
3.Three-wheeled roller

Penggilas Roda Tiga (Three wheel roller)


merupakan alat penggilas yang tertua dan
sampe sekarng masih digunakan sebagai
pekerjaan alat pemampatan tanah.
Three wheel roller ini
digunakan untuk
memampatkan lapisan
yang terdiri dari bahan-
bahan yang berbutir
kasar,misalnya untuk
pembuatan jalan
macadam.
Alat ini mempunyai berat
antara 6-12 ton.
2. PNEUMATIC-TIRED ROLLER

Proses pemadatan alat ini menggunakan gabungan antara


metode kneading action dan static weight. Tekanan alat pada
permukaan tanah diatur dengan cara mengatur berat alat,
menambah atau mengurangi tekanan ban, mengatur lebar
ban, dan mengatur tekanan ban.

Roda pada pneumatic tired roller terdiri dari 2 macam roda,


yaitu besar dan kecil, Alat ini ada yang kecil dengan jumlah
as roda dua buah yang terdiri dari tujuh roda (tiga depan
dan empat belakang) dan yang besar dengan sembilan
roda (empat depan dan lima belakang).
Alat pemadatan yang kecil baik digunakan untuk
memadatkan lapisan dengan kedalaman berkisar antara 10
sampai 20 cm, sedangkan alat yang besar dapat mencapai
kedalaman 60 cm.
Efisiensi pemampatan
yang dihasilkan sangat
baik,karena adanya gaya
dinamis terhadap tanah.

Faktor-faktor yang
mempengaruhi Proses
Pemampatan dengan
vibration roller ialah
frekuensi getaran,
amplitude dan gaya
sentrifugal.
Alat ini mampu
memadatkan lapisan
berkisar pada kedalaman
antara 7,5 sampai 15 cm.
3. VIBRATING COMPACTOR
Dengan alat ini, jenis material seperti pasir, kerikil, dan
batuan peeah dapat dipadatkan dengan lebih baik karena
alat ini memberikan tekanan dan getaran terhadap
material di bawahnya. Dengan adanya getaran maka
partikel yang lebih kecil mengisi rongga di antara
partikel- partikel yang lebih besar. Dengan adanya
tekanan statis maka tanah akan padat dengan
kekosongan minimum.

Alat yang mempunyai roda depan besi dan roda


belakang karet digunakan untuk pemadatan tanah. Pada
roda karet terdapat kembang yang berfungsi untuk
menjaga agar alat tidak mengalami slip. Yang termasuk
vibrating compactor adalah vibrating padded drum
roller vibrating stool drum roller.
Alat ini mampu untuk memadatkan lapisan berkisar pada kedalaman
antara 7,5 sampai 15 cm. Akan tetapi, vibrating steel drum roller
yang besar dapat melakukan pemadatan hingga mencapai
kedalaman 1 meter.
PRODUKTIVITAS ALAT PEMADAT

Untuk mendapatkan produktivitas yg efektif, ketebalan lapisan


yang akan dipadatkan harus kecil,
Untuk semua roller kecuali vibratory dan pneumatic roller yg
besar, ketebalang pemadatan yang disarankan 15-20cm.
Pneumatic roller ketebalan pemadatan 30cm, sedangkan
vibratory roller ketebalannya bergantung jenis tanah dan alat
berat.

Prod = 10 x W x V x L x E
P

P = Jumlah pass yang diperlukan untuk pemadatan


(ccm/jam)
W = adalah lebar pemadatan per pass (m)
V = Kecepatan pemadatan (km/jam)
L = Ketebalan lapisan akhir yang diinginkan (cm)
CONTOH SOAL :
Perkirakan produktivitas sebuah alat pemadatan jika
kecepatan rata-rata alat adalah 8km/jam, ketebalan
pemadatan 15cm, lebar pemadatan 3m, efisiensi
50menit/jam, jumlah pass adalah 8.

Anda mungkin juga menyukai