Q S H PLAN

No. Instansi
Halaman
Revisi
Tanggal
Dibuat Oleh
Disetujui Oleh

METODE KERJA
PEKERJAAN SCRAPPING ASPAL

:
:
:
:
:
:

6230
1/2
0
24 April 2016
Purwanto
Supranowo

1. TUJUAN
Melaksanakan kegiatan scrapping aspal sesuai dengan persyaratan/spesifikasi teknis.
2. RUANG LINGKUP
Persiapan lokasi yang akan di scrap aspal sesuai Berita Acara Peninjauan bersama dengan Pihak
direksi
Persiapan peralatan penyecrapan sesuai kebutuhan dan persyaratan.
Penyecrapan sesuai ketebalan dan atau elevasi yang direncanakan.
3. PERALATAN YANG DIGUNAKAN
Cold Milling
Power Broom
Dump Truck
Genset 5kVA

Rambu-Rambu
Lampu Rotari
Alat Bantu

4. URAIAN METODE KERJA

4.1 Tahapan Rencana
Tahapan rencana pekerjaan scrapping yaitu dengan membuat rencana kerja (schedule) pekerjaan
scrapping aspal dengan mengacu pada gambar kerja.
4.2 Tahapan Pendahuluan
1. Penentuan lokasi yang akan di scrapping
2. Pengukuran / survey lahan yang akan di scrap oleh pelaksana dengan dibantu tim surveyor
dengan melakukan marking menggunakan bantuan alat meteran dan pylox.
3. Mobilisasi peralatan scrapping (Cold milling, Power Broom, dump truck, dan peralatan bantu
lainnya) ke lokasi yang akan discrap.
4. Pengaturan lalu lintas dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas dengan persyaratan semua
aktifitas pekerjaan harus dalam lindungan rambu-rambu dan rubber cone, dimaksudkan untuk
menghindari terjadinya kecelakaan dan pedoman bagi pengguna jalan. Rambu-rambu yang
harus dilengkapi diantaranya : Rambu sedang ada pekerjaan, rambu hati-hati, rambu tanda
panah, rambu penyempitan jalan, dan rambu jalan bergelombang.
5. Pada lokasi yang akan discrap diberi tanda / batas dengan cat putih atau warna yang kontras
dengan media yang akan discrap supaya jelas terlihat.
6. Skema pekerjaan cold milling dapat dilihat pada Gambar 1, dimana dump truck yang
berfungsi untuk mengangkut material scrapan berada didepan cold milling.

Q S H PLAN
METODE KERJA
PEKERJAAN SCRAPPING ASPAL

No. Instansi
Halaman
Revisi
Tanggal
Dibuat Oleh
Disetujui Oleh

:
:
:
:
:
:

6230
2/2
0
24 April 2016
Purwanto
Supranowo

Gambar 1 Pekerjaan Scrapping

7. Pekerjaan scrapping aspal menggunakan cold milling dengan mengatur elevasi dan ketebalan
aspal yang akan di scrap pada alat tersebut sesuai gambar rencana. Pada pekerjaan ini
dibutuhkan 2 orang untuk mengoperasikan cold milling, dimana satu orang menjalankan cold
milling dan 1 orang lagi untuk mengatur ketebalan dan elevasi yang direncanakan.
8. Ketebalan aspal yang di keruk dicek secara berkala dengan menggunakan alat ukur meteran.
9. Pembersihan lokasi dari hasil scrap dengan menggunakan Power Broom, dengan tujuan agar
sisa RAP yang tertinggal dari hasil scrapping dapat dibersihkan. Dan sisa-sisa RAP yang
lebih halus di lapangan yang tidak dapat dibersihkan dengan Power Broom, maka
dibersihkan dengan menggunakan alat bantu lain seperti sapu, sekop, dll.
10. Apabila setelah pekerjaan scrapping tidak dilanjutkan dengan pekerjaan lapis hotmix, maka
harus dipasang rambu peringatan jalan bergelombang.
11. Material RAP yang sudah ditampung di dump truk selanjutnya ditempatkan/dibuang ke luar
lokasi pekerjaan sesuai dengan lokasi yang ditunjuk. Material bongkaran tidak dibenarkan
dibuang dilokasi jalan yang sedang dikerjakan.
12. Luasan bidang yang telah discrap diukur dan dicatat sebagai data volume harian.