• MUHAMAD ZIKRI
• PERI PERNANDA
• NUCKA AHMAD DAY ROBBI
• VERI IRVANTO
DEFINISI MEKANIKA FLUIDA DAN
HIDROLIKA
Mekanika : Cabang ilmu tentang
pengaruhgaya pada suatu objek baik
dalam keadaandiam maupun bergerak
Fluida : Zat cair maupun gas
HUKUM ARCHIMEDES
Apabila suatu benda diletakan pada zat cair, maka benda
tersebut akan tenggelam, teredam atau mengapung pada zat
cair, yang tergantung pada gaya berat dan gaya apung. Gaya
apung ini dijelaskan berdasarkan Hukum Archimedes.
𝐹𝐵 = 𝐹𝑢 - 𝐹𝑑 = Volume ABCDGA – Volume ABCDEA
𝐹=ɣAℎ
F : Gaya Tekan Hidrostatis
A : Luas Bidang Tekan
H : jarak vertikal antara pusat benda dan permukaan zat cair
𝑃𝑜 : tekanan hidrostatis pada pusat berat bidang
ZAT CAIR DALAM KESETIMBANGAN
RELATIF
Zat cair dalam kesetimbangan relatif : Zat cair dalam suatu
tangki yang bergerak dengan kecepatan konstan tidak
mengalami tegangan geser karena tidak adanya gerak
relatif antara partikel zat cair ataupun partikel dengan
bidang batas.
Adanya percepatan dan perlambatan akan mempengaruhi
besarnya tekanan hidrostatis zat.
Zat cair dalam tangki mengalami percepatan
1. Berat partikel zat cair W = Mg
2. Gaya karena percepatan F= Max
3. Gaya tekanan P pada partikel zat cair yang tegak lurus
permukaan
KINAEMATIKA ZAT CAIR
Kinematika zat cair mempelajari gerak partikel zat cair
tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak tersebut.
1. Aliran Tak-termampatkan
Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak
berubahnya massa jenis fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh
fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak,emulsi, dll.
2. Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan berubahnya
massa jenis fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida termampatkan
adalah: udara, gas alam, dll.