ALAT PEMADAT:
THREE WHEEL ROLLER, VIBRAION ROLLER,
TANDEM ROLLER, PNEUMATIC TIRE ROLLER
A. Berdasar cara bergeraknya, ada yang berdiri sendiri, dan ada yang ditarik traktor.
B. Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja dan adayang
terbuat dari karet.
C. Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk permukaannya halus,segment,
grid, sheepfoot, dan lain-lain.
D. Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga, roda dua, dan threeaxle
tandem roller.E.Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja
menggunakan getaransebagai unsure utama dalam usaha pemampatan tanah
Pemampatan adalah usaha mengurangi rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara
butir-butir. Pengurangan atau pembatasan rongga-rongga udara dibatasi pada proporsidan
syarat-syarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium tanah.
Three wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila diinginkan untuk
pemampatanyang besar, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau
dapat juga diisi pasir. Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir dapat meningkatkan
berat alat 15%sampai 35%.
Page - 1
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Tandem Roller
Alat ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan
penggilasanaspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Jenis dari tandem
roller ada duamacam yaitu two axle tandem roller (dengan 2 as) dan three axle tandem roller
(dengan 3 as).Tandem ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan
beratnyaantara 8-14 ton, dan bila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah
berat25-60%.
Three axle tandem roller digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang berat sepertimengerjakan
landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari threeaxle tandem
roller apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjanganoverhead frame
disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikutiketidakrataan
permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapatdipertahankan besarnya.
Walking beam dapat juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atassaja apabila permukaan
jalan tidak rata. Penguncian walking beam dapat dilakukan penuh,sehingga walking beam
tidak dapat bergerak sama sekali ke atas maupun ke bawah. Pengaruh penguncian walking
beam ini dapat dilihat pada gambar
Page - 2
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Tandem roller
Vibration roller
Vibration roller adalah termasuk tandem roller, yang cara pemampatanya menggunakan efek
getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Efisiensi
pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir
butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat di antara butir-
butirnya.
Factor factor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah
frekuensigetaran, amplitude dan gerak sentryfugal.
Vibration roller
Meshgrid roller
Pengaruh plain wheel roller terhadap kemampuatan yang dihasilkan adalah pemampatan
dariatas ke bawah, yang artinya bagian atas akan mencapai kemampatan terlebih dahulu pada
bagian bawah. Hal ini karena penampang melintang pengaruh tekanan roda gilas ke
Page - 3
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
dalamlapisan tanah bebentuk trapezium, sehingga tekanan per satuan luas di bagian atas lebih
besar dari pada bagian bawah. Jika tebal lapisan yang harus dimampatkan besar , maka
tekanan per satuan luas ini untuk bagian bawah sudah tidak cukup besar untuk mencapai
kemampatanyang diharapkan.
Untuk usaha pemampatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar lebih
baik digunakan meshgrid roller. Alat ini memperbesar tekana per satuan luas permukaan,
juga bidang bidang rodanya dapat masuk ke dalam lapisan tanah, sehingga terjadi
pemampatan dari bawah. Meshgrid roller adalah mesin gilas yang roda rodanya berbentuk
anyam-anyaman.
Segment roller
Untuk tanah yang banyak mengandung lempung (tanah liat), terutama tanah yang
basah,meshgrid roller kurang member hasil yang baik karena tanah akan tertinggal di antara
batang batang besi anyaman roda. Untuk menghindari hal tersebut dapat digunakan segment
roller yang rodanya tersusun dari lempengan lempengan baja kecil kecil yang akan member
tekanan per satuan luas cukup besar dan dapat masuk ke dalam tanah, sehingga terjadi
pemampatanlangsung dari bawah.
Page - 4
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Segment roller
Sheepfoot roller
Sheepfoot roller ini termasuk alat pampat yang melindas dari bawah. Bagian utama roller ini
berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki kaki, sehingga tekanan roller dapat terpusat
padakepala kaki yang merupakan bidang bidang kecil dan memberikan tekanan per satuan
luasyang besar.
Sheepfoot roller ini merupakan alat pampat yang ditarik, dan pada waktu ditarik kaki
kakidomba akan masuk ke dalam lapisan tanah, dan dinding drum yang ada pada
permukaanlapisan akan memberikan kemampatan sementara. Sehingga tebal lapisan yang
efektif untuk pemampatan dengan sheepfoot roller ini antara 20-25 cm, dan bahan tanah yang
cocok untuk sheepfoot roller ini adalah tanah yang banyak mengandung lempung.
Page - 5
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Sheepfoot roller
Page - 6
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Bergoyangnya roda ini menyebabkan roller baik sekali untuk digunakan pada penggilasan
pasir atau bahan bahan dengan butir kasar, karena gerakan ban akan membantu
dalammengatur kedudukan butir untuk mencapai kemampatan yangn optimal. Perlu
diperhatikan pada penggilasan bahan dengan butir kasar yang tajam ban ban penggilas akan
cepat rusak,sehingga pneumatic tired roller banyak digunakan dalam pekerjaan pengaspalan
jalan,misalnya pada hot mix asphalt concrete, di samping juga baik untuk penggilasan
lapisan-lapisan tanah yang tipis.
Trench roller adalah penggilas khusus parit atau lubang galian, sehingga konstruksinya
dibuatkhusus sedemikian rupa agar sesuai untuk pekerjaan tersebut. Roda yang sebelah
dibuat dari baja halus dengan diameter roda lebih besar, yang digunakan sebagai pemampat,
sedang rodayang sebelahnya lagi dan juga roda kemudi (guide roll) dibuat dari ban karet
dengan diameter roda lebih kecil. Kemampuan roller ini untuk memampatkan parit sedalam
antara 16 sampai 23 inci.
Page - 7
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Page - 8
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
di bawah seluruh lebar jalan dapat dijalani dalam 8 lintasan (pass), passke 9 roller kembali
menuju ke alur yang pertama. Pengulangan ini dilakukan terus menerussampai jumlah pass
yang diperlukan untuk mecapai pemampatan yang dikehendaki pada tiap jalur sudah
terpenuhi. Overlap pada arah memanjang (A) juga perlu diberikan, karena dalamarah belok,
roller ini jumlah pass yang diberikan lebih sedikit dan pada yang di bagian lurus.Pada gambar
6.8(b) adalah pada penggilasan pada tikungan jalan, pass pertama dimulai dan bagian bawah
(bagian lintasan yang dalam) menuju ke bagian atas(bagian lintasan luar).Untuk lintasan
lintasan berikutnya diulang mulai dari lintasan pertama lagi.
Produksi compactor
Produksi compactor biasanya dinyatakan dalam luasan (m2) yang dapat dipampatkan
oleh penggilas sampai kepampatan yang dikehendaki per satuan waktu. Untuk menghitung
dapatdigunakan Persamaan 5.1 berikut.
Dimana :
F = luas permukaan lapisan yang dipadatkan (m2)
L = lebar efektif pada gilas (m)
V = kecepatan compactor (m/jam)
JM = kondisi manajemen dan medan kerja
N = jumlah lintasan (pass) yang diperlukan untuk mencapaikemampatan yang dikehendaki
Page - 9
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi
Yang dimaksud satu pass adalah satu lintasan dengan roda gilas melewati satu jalur
tertentu.Agar dicapai hasil penggilasan dengan permukaan yang rata, maka tiap pass dengan
passyang berikutnya harus saling menindih (overlap) antara 15-30cm.
Contoh:
Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton digunakan untuk memampatkansuatu
lapisan macadam setebal 10cm (sesudah jadi). Jumlah pass yang diperlukan 10 kali,lebar
efektif compactor 60cm, kecepatan operasi 2km/jam. Kondisi manajemen baik dankondisi
medan baik. Berapakah produksi compactor per jamnya?
Page - 10