Anda di halaman 1dari 10

Tugas - I

PTM dan Peralatan Kosntruksi

ALAT PEMADAT:
THREE WHEEL ROLLER, VIBRAION ROLLER,
TANDEM ROLLER, PNEUMATIC TIRE ROLLER

Untuk pekerjaan-pekerjaan landasan pesawat terbang, jalan raya, tanggul-tanggul,


stabilitastanah mutlak diperlukan. Berbagai cara dilakukan dalam usaha pemampatan tanah
secaramekanis yaitu dengan cara penggilasan dengan menggunakan roller(penggilas).
Klasifikasiroller yang banyak dikenal antara lain :

A. Berdasar cara bergeraknya, ada yang berdiri sendiri, dan ada yang ditarik traktor.
B. Berdasar bahan roda-roda penggilasnya, ada yang terbuat dari baja dan adayang
terbuat dari karet.
C. Dilihat dari bentuk permukaan roda, ada yang bentuk permukaannya halus,segment,
grid, sheepfoot, dan lain-lain.
D. Dilihat dari susunan roda-roda gilas, ada yang beroda tiga, roda dua, dan threeaxle
tandem roller.E.Alat penggilas khusus, misalnya vibrating roller bekerja
menggunakan getaransebagai unsure utama dalam usaha pemampatan tanah
Pemampatan adalah usaha mengurangi rongga-rongga udara dan air yang semula ada diantara
butir-butir. Pengurangan atau pembatasan rongga-rongga udara dibatasi pada proporsidan
syarat-syarat yang ditentukan dalam percobaan-percobaan laboratorium tanah.

Three Wheel Roller (Penggilas Roda Tiga)


Penggilas roda tiga merupakan alat penggilas yang tertua dan sampai sekarng
masihdigunakan dalam pekerjaan-pekerjaan pemampatan. Three wheel roller ini digunakan
untuk memampatkan lapisan yang terdiri dari bahan bahan yang berbutir kasar, misalnya
untuk pembuatan jalan macadam.

Three wheel roller mempunyai berat antara 6-12 ton, apabila diinginkan untuk
pemampatanyang besar, roda silindernya dapat diisi dengan zat cair (minyak atau air) atau
dapat juga diisi pasir. Usaha penambahan berat dengan zat cair atau pasir dapat meningkatkan
berat alat 15%sampai 35%.

Page - 1
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Three wheel roller

Tandem Roller
Alat ini biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, misalnya untuk pekerjaan
penggilasanaspal beton agar diperoleh hasil akhir permukaan yang rata. Jenis dari tandem
roller ada duamacam yaitu two axle tandem roller (dengan 2 as) dan three axle tandem roller
(dengan 3 as).Tandem ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, dan
beratnyaantara 8-14 ton, dan bila diinginkan dapat diisi dengan air, sehingga akan menambah
berat25-60%.

Three axle tandem roller digunakan untuk pekerjaan pekerjaan yang berat sepertimengerjakan
landasan pesawat terbang atau membuat pondasi jalan. Konstruksi dari threeaxle tandem
roller apabila ditambah satu roda depan yang dipasang pada perpanjanganoverhead frame
disebut walking beam, yang dapat bergerak bebas naik turun mengikutiketidakrataan
permukaan jalan, sehingga satuan tekanan per satuan lebar rol dapatdipertahankan besarnya.
Walking beam dapat juga dikunci, sehingga dapat bergerak ke atassaja apabila permukaan
jalan tidak rata. Penguncian walking beam dapat dilakukan penuh,sehingga walking beam
tidak dapat bergerak sama sekali ke atas maupun ke bawah. Pengaruh penguncian walking
beam ini dapat dilihat pada gambar

Page - 2
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Tandem roller

Vibration roller
Vibration roller adalah termasuk tandem roller, yang cara pemampatanya menggunakan efek
getaran, dan sangat cocok digunakan pada jenis tanah pasir atau kerikil berpasir. Efisiensi
pemampatan yang dihasilkan sangat baik, karena adanya gaya dinamis terhadap tanah. Butir
butir tanah cenderung akan mengisi bagian bagian yang kosong yang terdapat di antara butir-
butirnya.
Factor factor yang mempengaruhi proses pemampatan dengan vibration roller ialah
frekuensigetaran, amplitude dan gerak sentryfugal.

Vibration roller

Meshgrid roller
Pengaruh plain wheel roller terhadap kemampuatan yang dihasilkan adalah pemampatan
dariatas ke bawah, yang artinya bagian atas akan mencapai kemampatan terlebih dahulu pada
bagian bawah. Hal ini karena penampang melintang pengaruh tekanan roda gilas ke

Page - 3
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

dalamlapisan tanah bebentuk trapezium, sehingga tekanan per satuan luas di bagian atas lebih
besar dari pada bagian bawah. Jika tebal lapisan yang harus dimampatkan besar , maka
tekanan per satuan luas ini untuk bagian bawah sudah tidak cukup besar untuk mencapai
kemampatanyang diharapkan.

Untuk usaha pemampatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar lebih
baik digunakan meshgrid roller. Alat ini memperbesar tekana per satuan luas permukaan,
juga bidang bidang rodanya dapat masuk ke dalam lapisan tanah, sehingga terjadi
pemampatan dari bawah. Meshgrid roller adalah mesin gilas yang roda rodanya berbentuk
anyam-anyaman.

Segment roller
Untuk tanah yang banyak mengandung lempung (tanah liat), terutama tanah yang
basah,meshgrid roller kurang member hasil yang baik karena tanah akan tertinggal di antara
batang batang besi anyaman roda. Untuk menghindari hal tersebut dapat digunakan segment
roller yang rodanya tersusun dari lempengan lempengan baja kecil kecil yang akan member
tekanan per satuan luas cukup besar dan dapat masuk ke dalam tanah, sehingga terjadi
pemampatanlangsung dari bawah.

Page - 4
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Segment roller

Sheepfoot roller
Sheepfoot roller ini termasuk alat pampat yang melindas dari bawah. Bagian utama roller ini
berupa drum yang sekelilingnya diberi kaki kaki, sehingga tekanan roller dapat terpusat
padakepala kaki yang merupakan bidang bidang kecil dan memberikan tekanan per satuan
luasyang besar.

Sheepfoot roller ini merupakan alat pampat yang ditarik, dan pada waktu ditarik kaki
kakidomba akan masuk ke dalam lapisan tanah, dan dinding drum yang ada pada
permukaanlapisan akan memberikan kemampatan sementara. Sehingga tebal lapisan yang
efektif untuk pemampatan dengan sheepfoot roller ini antara 20-25 cm, dan bahan tanah yang
cocok untuk sheepfoot roller ini adalah tanah yang banyak mengandung lempung.

Page - 5
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Sheepfoot roller

Pneumatic tire roller


Roller jenis ini mempunyai roda roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan
yangdibuat rata. Susunan rodanya dibuat sedemikian rupa sehingga jalur yang dilewati jatuh
diantara jalur-jalur roda belakang. Dengan demikia gilasan dapat merata pada satu
lintasanroller. Jumlah roda roda gilas selalu gasal, misalnya 9 (4 roda depan, 5 roda
belakang), 11 (5roda depan, 6 roda belakang), atau 13 (6 roda depan, 7 roda belakang). Berat
roller jenis ini juga dapat ditambah dengan mengisi air atau pasir dalam bak bak yang
disediakan dalamdinding mesin, sehingga berat satu roller dinyatakan dalam dua angka,
misalnya antara 9samapai 16 ton. Tekanan roda pada permukaan tanah dapat diatur dengan
tekanan udaradalam ban(inflation pressure), makin keras ban dipompa, makin besar tekanan
per satuan luas permukaan tanah. Penggilasan dengan ban ini mempunyai cirri khusus dengan
adanyakneading effect, ialah air dan udara dapat ditekan keluar (pada tepi tepi ban) yang
segera akan menguap pada keadaan udara yang kering. Kneading effect ini sangat membantu
dalam usaha pemampatan bahan bahan yang banyak mengandung lempung atau tanah liat.
Kneadingeffect ini juga diperbesar pengaruhnya dengan membuat sumbu roda yang dapat
bergoyangmengikuti ketidakrataan permukaan tanah. Roda yang dapat bergoyang demikian
ini disebutwhole wheel, yang sangat berguna dalam mempertahankan tekanan yang sama dari
semuaroda roller, karena tidak ada roda roda yang menggantung bebas.

Page - 6
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Bergoyangnya roda ini menyebabkan roller baik sekali untuk digunakan pada penggilasan
pasir atau bahan bahan dengan butir kasar, karena gerakan ban akan membantu
dalammengatur kedudukan butir untuk mencapai kemampatan yangn optimal. Perlu
diperhatikan pada penggilasan bahan dengan butir kasar yang tajam ban ban penggilas akan
cepat rusak,sehingga pneumatic tired roller banyak digunakan dalam pekerjaan pengaspalan
jalan,misalnya pada hot mix asphalt concrete, di samping juga baik untuk penggilasan
lapisan-lapisan tanah yang tipis.

Pneumatic tired roller 24

Portable roller dan trench roller


Portable roller adalah roller jenis kecil dengan berat hanya 4 sampai 6 ton saja, salah satu
jenisnya ada dilengkapi dengan roda karet yang dapat dinaik turunkan. Waktu bekerja
rodakaret digantung, sehingga yang menyentuh permukaan tanah adalah roda roda
bajanya.Apabila ingin dipindahkan(dibawa), roda karet diturunkan kemudian roller ditarik
dengantraktor atau truk, jenis lain dari tipe adalah hanya dengan dioperasionalkan dengan
tangan saja.

Trench roller adalah penggilas khusus parit atau lubang galian, sehingga konstruksinya
dibuatkhusus sedemikian rupa agar sesuai untuk pekerjaan tersebut. Roda yang sebelah
dibuat dari baja halus dengan diameter roda lebih besar, yang digunakan sebagai pemampat,
sedang rodayang sebelahnya lagi dan juga roda kemudi (guide roll) dibuat dari ban karet
dengan diameter roda lebih kecil. Kemampuan roller ini untuk memampatkan parit sedalam
antara 16 sampai 23 inci.

Page - 7
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Pemadat portable dengan menggunakan tangan

Cara kerja compactor


Pada kebanyakan roller, susunan roda adalah dengan guide roll berada di depan dan drive
rolldi belakang, sehingga operator menghadap ke guide roll di depan, tetapi mudahnya
kitaanggap bahwa roller bergerak maju bila berjalan ke arah guide roll.
Untuk menjaga kemiringan pada potongan melintang badan jalan, maka pekerjaan
dimulaidengan jalur jalur tepi yang terendah. Hal ini karena bahan yang digilas
mempunyaikecenderungan untuk menggeser(melorot) ke tepi bawah. Dengan memampatkan
lebih dulu bagian bawah, penggeseran tanah akan tertahan oleh jalur jalur yang sudah
dipampatkan.Untuk berpindah jalur, sangat dianjurkan pada waktu roller berjalan maju, hal
ini untuk menghindari agar guide roll tidak tertarik menggeser kea rah jalannya drive roll dan
merusak permukaan lapisan lapisan yang sudah dibentuk permukaannya.

Penggilasn pada jalan lurus

Page - 8
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Penggilasan pada jalan membelok


Pola penggilasan pada compactor

di bawah seluruh lebar jalan dapat dijalani dalam 8 lintasan (pass), passke 9 roller kembali
menuju ke alur yang pertama. Pengulangan ini dilakukan terus menerussampai jumlah pass
yang diperlukan untuk mecapai pemampatan yang dikehendaki pada tiap jalur sudah
terpenuhi. Overlap pada arah memanjang (A) juga perlu diberikan, karena dalamarah belok,
roller ini jumlah pass yang diberikan lebih sedikit dan pada yang di bagian lurus.Pada gambar
6.8(b) adalah pada penggilasan pada tikungan jalan, pass pertama dimulai dan bagian bawah
(bagian lintasan yang dalam) menuju ke bagian atas(bagian lintasan luar).Untuk lintasan
lintasan berikutnya diulang mulai dari lintasan pertama lagi.

Produksi compactor
Produksi compactor biasanya dinyatakan dalam luasan (m2) yang dapat dipampatkan
oleh penggilas sampai kepampatan yang dikehendaki per satuan waktu. Untuk menghitung
dapatdigunakan Persamaan 5.1 berikut.

Dimana :
F = luas permukaan lapisan yang dipadatkan (m2)
L = lebar efektif pada gilas (m)
V = kecepatan compactor (m/jam)
JM = kondisi manajemen dan medan kerja
N = jumlah lintasan (pass) yang diperlukan untuk mencapaikemampatan yang dikehendaki

Page - 9
Tugas - I
PTM dan Peralatan Kosntruksi

Yang dimaksud satu pass adalah satu lintasan dengan roda gilas melewati satu jalur
tertentu.Agar dicapai hasil penggilasan dengan permukaan yang rata, maka tiap pass dengan
passyang berikutnya harus saling menindih (overlap) antara 15-30cm.

Contoh:

Sebuah compactor three wheel roller dengan berat 8 ton digunakan untuk memampatkansuatu
lapisan macadam setebal 10cm (sesudah jadi). Jumlah pass yang diperlukan 10 kali,lebar
efektif compactor 60cm, kecepatan operasi 2km/jam. Kondisi manajemen baik dankondisi
medan baik. Berapakah produksi compactor per jamnya?

Ketebalan per lapis 10 cm,


makaProduksi compactor = 0,1 x 90 = 9m3 jam (CM)

Page - 10

Anda mungkin juga menyukai